UJIAN TENGAH SEMESTER PANCASILA TAHUN 2022

Nama : Abd. Aziz

NIM : 2211014210004
Prodi : S1-Fisika

1. Bagaimana menurut pendapat anda apakah pembelajaran Pancasila di Perguruan Tinggi

dapat menjadi acuan dalam menghadapai era globalisasi dimasa akan datang untuk
mempertahankan Pancasila sebagai indentitas, Idiologi, Falsafah bangsa dan negara
Indonesia kedepannya ? berikan alasan dan solusi pemecahan dan cara implementasinya.

2. Dalam arus sejarah Pancasila sudah terbukti keakurasian dan kehebatannya yang mana
telah membawa Indonesia terkenal di Dunia walaupun Indonesia sudah merdeka 74 tahun.
Bagaimana menurut pendapat anda Penerapan Dan Implementasi Pancasila oleh Bangsa
Indonesia sekarang ini yang mana Pancasila sebagai Dasar Negara dan Idiologi. Falsafahdan
Identitas Negara Indonesia dan juga oleh Negara (Pemerintahan).

SELAMAT BERKERJA
Jawaban :
1. Menurut saya, pembelajaran Pancasila wajib dilakukan di semua jenjang pendidikan,
termasuk perguruan tinggi. Hal ini dapat menunjukkan bahwa Indonesia akan
menghadapi era globalisasi di masa depan untuk mempertahankan identitas, ideologi,
falsafah bangsa dan negara. Karena semakin banyak belajar tentang Pancasila, semakin
banyak wawasan yang didapat, dan jika memahami dan mengamalkan nilai-nilai, berkat
Pancasila akan sangat membantu Anda dalam menghadapi era globalisasi.
Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia, yang menyemangati dan membimbing bangsa
Indonesia, berjuang untuk kehidupan yang lebih baik di jalan menuju masyarakat
Indonesia yang adil dan makmur. Salah satu fungsi Pancasila sebagai dasar negara adalah
sebagai sumber segala hukum, atau sumber hukum dan ketertiban. Pancasila dijadikan
pedoman bagi segala aktivitas atau kehidupan dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Semua siswa mengikuti. Hal ini diperjelas dalam Pasal 37 Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Menanggapi tuntutan dan perubahan
masyarakat pada masa reformasi, mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di perguruan
tinggi mengalami pergeseran paradigma ke paradigma humanistik, yang menganggap
bahwa mahasiswa adalah manusia dengan berbagai kemungkinan dan karakteristik.
Bimbingan ke arah ini berasal dari isi penelitian, strategi, dan evaluasi mata kuliah
pendidikan kewarganegaraan yang ditawarkan kepada mahasiswa. Hasil belajar dalam
pendidikan kewarganegaraan sangat penting. H. Demi tumbuhnya budaya demokrasi di
Indonesia. Pencapaian tujuan pendidikan kewarganegaraan ini memerlukan model dan
strategi pembelajaran humanistik yang didasarkan pada premis bahwa peserta didik
adalah manusia dengan kemampuan dan karakteristik yang beragam. Buku di tangan
pembaca mendukung pembelajaran model dan strategi. Mahasiswa adalah aktor utama,
dan dosen diposisikan sebagai moderator dan mitra dialog bagi mahasiswa. Karena
materi didasarkan pada kebutuhan dasar siswa dan bersifat fleksibel, dinamis dan
fenomenologis, maka materi tersebut kontekstual dan relevan dengan tuntutan dan
 perubahan masyarakat lokal, nasional dan global. Dengan demikian, mahasiswa sebagai
pemuda yang merupakan masa depan negara akan mampu membangun negara dan
negaranya dengan pengetahuan, wawasan yang luas, dan pemikiran yang dilandasi nilai
dan norma kerakyatan. masyarakat.

2. Pancasila Bangsa Indonesia sendiri sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.Pancasila
merupakan gabungan dari dua kata yang berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Pancasila
kata pancha dan kata sila.Pancha in berarti arti yang berarti lima dan perintah pada
prinsip dan prinsip. Hal ini menjadikan Pancasila sebagai sumber dari segala keadilan
yang ada di Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara di sini dan ideologi yang dianut dari negara kesatuan
Republik Indonesia menjadi dasar dan pandangan hidup Indonesia. Pancasila sendiri
adalah sebuah pemikiran filosofis yang dimana berasal dari bebagaimacam terhadap
pengalam hidup yang dimana berasal dari perjalanan sejarah dari bangsa Indonesia yang
dimana hal tersebut diperhatikan berdasarkan terbentuknya sebuah watak, perilaku, sikap,
moral, etika dan juga pada tatanan nilai yang dimana kemudian terciptanya sebuah
pandangan hidup yang ideal pada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dikarenakan
Pancasila adalah sebuah pandangan hidup, hal tersebut kemudian memberikan sebuah
arah kepada penerus dari bangsa Indonesia untuk melakukan sebuah kegiatan baik yang
bersifat nasional maupun internasiona, baik itu bersifat kemasyarakatan maupun
berbangsa.
Kemudian, nilai Pancasila sendiri adlaah sebagia sebuah bentuk dari Ideologi yang
dimana terbuka yang kemudian menjadi sebuah peranan penting dalam setiap hal
khususnya untuk melakukan pembentukan terhadap sebuah kepribadian dari bangsa
Indonesia itu sendiri. Kemudain, melakukan pembentukan dari sebuah karakteristik dari
sebuah bangsa itu sendiri kemudian memberikan bentuk keterbukaan terhadap segala
macam bentuk dari perubahan baik perubahan tersebut berada di dalam maupun diluar
negeri. Kemudian, terbuka dengan berbagaimacam kebudayaan dan juga warga asing
yang dimana ingin berkunjung dan masuk ke Indonesia, yang dimana kita sebagai warga
Indonesia sendiri tidak akan meninggalkan kebudayaan asli yang dimana dimiliki oleh
sebuah bangsa Indonesia itu sendiri, contohnya sendiri adalah budaya berdemokrasi.
Pancasila kemudian menjadi bentuk pembentukan karakter bangsa dan dipandang penting
dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan melalui penyuluhan.
Nilai-nilai pancasila sendiri sebenarnya telah menjadi darah dan darah NKRI itu sendiri
dan terkandung dalam adat, budaya, agama, dan kehidupan bangsa Indonesia, sehingga
memungkinkan untuk hidup dalam keadaan di mana Anda memiliki pandangan bahwa
Anda dapat dan memiliki sumber nilai budaya dan agama.