DISUSUN OLEH
Kelompok 1
KELAS B (02)
Muh. Rezky Pratama S. 210701502114
Nurfadilah Irham 210701502200
Nur Awalya 210701500034
Ainun Ginaya 210701501055
M. Aqsha Mahendra Munir 210701502044
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN AJARAN
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar negara indonesia, Pancasila dalam sejarah
perjalanan bangsa Indonesia bukan sesuatu yang baru,melainkan sudah lama
dikenal sebagai bagian dalam nilai-nilai budaya kehidupan bangsa
Indonesia.Kemudian nilai-nilai tersebut dirumuskan sebagai dasar Negara
Indonesia. Artinya, Pancasila digali dan berasal dari nilai-nilai pandangan hidup
masyarakat Indonesia. Sejak zaman dahulu, wilayah-wilayah di nusantara ini
mempunyai beberapa nilai yang dipegang teguh oleh masyarakatnya. Nilai-nilai
Pancasila berdasarkan teori kausalitas yang diperkenalkan Notonagoro (kausa
materialis, kausa formalis, kausa efisien, kausa finalis), merupakan penyebab
lahirnya negara. Munculnya permasalahan yang mendera Indonesia,
memperlihatkan telah tergerusnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Urgensi pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu agar mahasiswa
tidak tercerabut dari akar budayanya sendiri dan agar mahasiswa memiliki
pedoman atau kaidah penuntun dalam berpikir dan bertindak dalam kehidupan
sehari-hari dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Mahasiswa sebagai
pemegang tongkat estafet kepemimpinan agar tidak mudah terpengaruh oleh
paham asing yang negatif. Serta, agar mahasiswa memiliki pedoman atau kaidah
penuntun dalam berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari dengan
berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Globalisme sendiri merupakan paham atau isme yang menjadi landasan
semangat globalisasi. Salah satu tonggak sejarah perkembangan globalisme
adalah era pencerahan. Klaim pencerahan bahwa manusia pada dasarnya sama
dan memiliki kebutuhan dan aspirasi yang satu pandangan yang sering
dikemukakan para pemimpin politik menjadi salah satu penanda munculnya
masyarakat global. Globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan
masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling
terhubungkan dalam semua aspek kehidupan manusia di berbagai belahan dunia,
baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi, lingkungan maupun hukum.
Dilihat dari prosesnya, globalisasi adalah sesuatu hal yang wajar dalam kehidupan
yang tumbuh dan berkembang. Secara umum, karakteristik globalisasi antara lain
adalah terjalinnya relasi sosial yang luas, intensitas komunikasi yang tinggi
dengan cakupan yang melampaui batas-batas negara, penetrasi budaya yang
tinggi, dan munculnya infrastruktur global.
Adanya globalisasi, maka masyarakat di berbagai belahan dunia dengan
sangat mudah untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Globalisasi merupakan
sebuah proses global yang mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia,
seperti ekonomi, sosial budaya, politik, bahkan sistem hukum dalam satu negara,
termasuk negara Indonesia. Begitu besar dampak yang timbul dari adanya preoses
globalisasi terhadap aspek kehidupan suatu bangsa dan negara.
Adapun sasaran studi kasus yang akan dibahasa oleh kelompok kami yaitu
pengaruh adanya globalisasi, hubungan dan dampak yang timbul akibat
globalisasi terhadap konsep Pancasila dalam arus perkembangan sejarah bangsa
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Globalisasi telah mulai terasa semenjak akhir abad ke-20, dimana membuat
masyarakat dunia khususnya Indonesia wajib bersiap-siap menerima masuknya
akibat dari globalisasi. Menurut Adhari, P.A (2021) arus globalisasi akan mudah
merasuki pikiran dan jiwa masyarakat Indonesia jika tidak dibentengi dengan nilai
pancasila. Ruang gerak dalam menerapkan nilai pancasila sangat dibutuhkan.
Arus globalisasi merambat pada semua aspek kehidupan muali dari kehidupan
ekonomi, politik, budaya, sosial pertahanan keamanan dan dalam bidang ideologi
serta lain-lain. Tidak dapat dipungkiri bahwasanya globalisasi memiliki pengaruh
yang sangat besar untuk kehidupan, diantaranya yaitu pengaruh positif dan
pengaruh negatif. Pengaruh positif yaitu mudahnya sarana dan prasarana dalam
mengakses semua informasi, serta kemajuan IPTEK yang semakin luar biasa
berkembang. Dengan kemajuan inilah yang mengakibatkan Indonesia akan
mampu bersaing dalam arus globalisasi.
Globalisasi tidak hanya memiliki pengaruh yang baik dan tidak baik,
globalisasi memiliki sebuah tantangan, seperti menurut S.Widiyono (2019) yg
mengungkapkan globalisasi memiliki empat tantangan yang wajib diantisipasi
dengan menerapkan nilai-nilai pancasila seperti:
Adhari, P. A., & Dewi, D. A. (2022). Penguatan Nilai Pancasila dalam Kehidupan
pada Arus Globalisasi. 6, 10578–10581.
Dewi, M. S., & Dewi, D. A. (2021). Penerapan nilai pancasila dari arus sejarah
perjuangan dan dampak globalisasi. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Undiksha, 9(2), 305–317.
Taufiqurrahman. (2018). Pendidikan Pancasila.
Putri, Laura Sandila. 2020. “PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA
INDONESIA (Periode Pengusulan Pancasila).” 2.
Kasbal, Indra Purnama. 2017. Pancasila Era Kemerdekaan.
Kristiono, Natal. 2017. “Penguatan Ideologi Pancasila Di Kalangan Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang.” Harmony 2(2):194.
Utama, Andrew Shandy, and Sandra Dewi. 2018. “Pancasila Sebagai Ideologi
Bangsa Indonesia Serta Perkembangan Ideologi Pancasila Pada Masa Orde
Lama, Orde Baru, Dan Era Reformasi.”
Cahyono. (2018).Dampak perkembangan sosial budaya terhadap nasionalisme
mahasiswa. Vol 2(1). 41-43. Doi. [online]: Diakses dari:
https://journal.unpas.ac.id/index.php/civicedu/article/view/1313
Yudhanegara, H, F. (2015).Pancasila sebagai filter pengaruh globalisasi terhadap
nilai-nilai nasionalisme. Vol 8(2).165-169. Doi. [online]: Diakses dari:
https://scholar.google.com/scholar?=id&as_sdt=0%2C5&q=pengaruh+ras
a+nasionalis
Widiyono, S. (2019).Pembangunan nasionallisme generasi muda di era globalisasi.
Vol 7(1). 14-19. Doi. [online]: Diakses dari:
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=rasa+nasion
alisme&btn
Suryana, F,I, F dan Dewi, D, A. (2021).Lunturnya rasa nasionalisme pada anak
milenial akibat arus globalisasi. Vol 3(2). 600-601. Doi. [online]: Diakses
dari:
https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/400\
Bani, E. A. S., & Dewi, D. A. (2021). Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan
Juga Penerapan dan Relevansi dalam Kehidupan Di Era Teknologi Generasi
Milenial. Syntax Idea, 3(4), 749-762. Diakses tanggal 28 Maret 2022.