Anda di halaman 1dari 7

Dari segi yuridis

• Pancasila dari segi yuridis konstitusi merupakan


sumber dari segala sumber hukum.
• Maka dari itu, dari segi yuridis konstitusi,
pancasila menjadi tingkat tertinggi suatu hukum
sehingga suatu hukum tidak boleh bertentangan
dengan pancasila.
• Pancasila berhubungan dengan UUD 1945 karena
pancasila terdapat di pembukaan UUD 1945
sehingga pancasila secara tidak langsung
mengilhami pasal-pasal yang ada di UUD 1945.
• Pancasila sebagai staatsfundamentalnorm
merupakan norma yang tertinggi yang
kedudukannya lebih tinggi daripada UUD dan
berdasarkan norma tertinggi ini konstitusi dan
peraturan perundang undangan harus
dibentuk.
• Pancasila dalam pembukaan merupakan
bagian dari staatsfundamentalnorm
sedangkan batang tubuh UUD 1945
merupakan grundnorm.
• Pancasila harus menjadi paradigma dalam setiap
pembaruan hukum dan dalam pembaruan
hukum, pancasila harus tetap menjadi kerangka
berpikir dan sumber-sumber nilainya.

• Sebagai paradigma dalam pembaruan tatanan


hukum, pancasila dapat dipandang sebagai
staatsfundamentalnorm yaitu pancasila yang
menciptakan konstitusi menentukan isi dan
bentuk berbagai peraturan perundangan yang
lebih rendah yang seluruhnya tersusun secara
hierarkis.
Empat kaidah penuntut yang harus dijadikan pedoman dalam
pembentukan dan penegakan hukum di indonesia yaitu

1. Hukum harus melindungi segenap bangsa dan menjamin


keutuhan bangsadan karenanya tidak diperbolehkan ada
hukum-hukum yang menanam benih disintegrasi
2. Hukum harus mampu menjamin keadilan sosial dengan
memberikan proteksi khusus bagi golongan lemah agar
tidak tereksploitasi dalam persaingan bebas melawan
golongan yang kuat.
3. Hukum harus dibangun secara demokratis sekaligus
membangun demokrasi sejalan dengan negara hukum.
4. Hukum tidak boleh diskriminatif berdasarkan ikatan
primodial apapun dan harus mendorong terciptanya
toleransi beragama berdasarkan kemanusian dan
keberadapan.
Dari segi filosofis
• Filsafat Pancasila adalah penggunaan nilai-
nilai pancasila sebagai dasar dan pandangan
hidup bernegara.
• Filsafat Pancasila mempunyai fungsi dan
peranan sebagai pedoman dan pegangan
dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan
dalam kehidupan sehari-hari baik dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
bagi bangsa Indonesia.
• Pancasila sebagai filsafat juga berarti bahwa
pancasila mengandung pandangan, nilai, dan
pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi
pembentukan ideologi Pancasila.

• Hal inilah yang kemudian ditangkap sebagai hasil


perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan
oleh para tokoh pendiri bangsa (The Founding
Father) Indonesia (yang merupakan prinsip dasar
filsafat) dan merumuskannya dalam suatu sistem
dasar negara yang diatasnya berdiri sebuah
Negara Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai