Anda di halaman 1dari 17

NASKAH PIDATO

“ANDAI SAYA MENJADI PRESIDEN


APA YANG AKAN SAYA LAKUKAN UNTUK
MENCIPTAKAN KEHIDUPAN POLITIK YANG BERMORAL”

Disusun Oleh

Nama : Kautsar Ramadhan


NIM : 6211221036
Dosen : Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si.

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
2022
Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi semuanya. Sebelum saya memulai pidato hari ini, mari kita panjatkan
puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena anugerah dan berkatnyalah
kita bisa berkumpul bersama. Yang saya hormati Bapak Dr. Agus Subagyo, S.IP.,
M.Si., selaku dosen mata kuliah Pengantar Ilmu Politik, dan yang saya hormati para
hadirin, teman – teman.

Perkenalkan nama saya Kautsar Ramadhan. Dalam kesempatan hari ini izinkanlah
saya untuk menyampaikan pidato berjudul “Andai Saya Menjadi Presiden: Apa Yang
Akan Saya Lakukan Untuk Menciptakan Kehidupan Politik Yang Bermoral.”

Presiden yaitu kepala negara yang memiliki dua tugas dan jabatan, sebagai Kepala
Negara dan Kepala Pemerintahan. Biasanya Presiden awalnya dipilih oleh rakyat.
Ketika sudah terpilih dan sudah dilantik kemudian ia akan mengatur jalannya
pemerintahan agar negara yang dipimpinnya menjadi lebih maju dan makmur. Tugas
untuk menjadi Presiden tidaklah mudah karena banyak rintangan yang harus dihadapi
di negaranya agar mencegah negara dari keterpurukan dan kehancuran. Jika Presiden
tersebut tidak kompeten dalam mengatur negara dengan baik, tentu dapat terjadi
permasalahan besar, seperti maraknya korupsi, ketidakadilan, lemahnya ekonomi,
bahkan mudah dimanfaatkan oleh negara lain. Ia juga harus bisa menjaga amanah dan
tanggung jawab yang diberikan oleh ratusan juta rakyatnya supaya mudah dipercaya
dan mendapat dukungan oleh mereka.

Pertama-tama sebelum kita masuk ke dalam pembahasan tentang menciptakan


kehidupan politik yang bermoral, terlebih dahulu saya akan memberikan penjelasan
tentang Ilmu Politik. Ilmu Politik menurut Sri Soemantri bahwa politik adalah
pelembagaan dari hubungan antar manusia yang dilembagakan dalam bermacam
badan politik baik suprastruktur atau infrastruktur politik.
Beberapa konsep dari ilmu politik, antara lain:
1. Negara (State): Suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai
kekuasaan yang sah dan ditaati rakyatnya.
2. Kekuasaan (Power): Kemampuan seseorang atau seuatu kelompok untuk
mempengaruhi tingkah orang atau kelompok lain sesuai keinginan pelaku.
3. Pengambilan Keputusan (Decision making): Proses pembuatan pilihan yang
dilakukan secara kolektif.
4. Kebijaksanaan (Policy): Kumpulan keputusan yang diambil seorang pelaku
atau kelompok politik dalam usaha untuk mencapai suatu tujuan.
5. Pembagian (Distribusi) atau Alokasi (Alocation): Pembagian atau penjatahan
nilai-nilai (values) dalam masyarkat. Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik
atau benar yang dapat bersifat konkrit atau abstrak.

Apakah tujuan dari politik dan mengapa sangat penting? Tujuan dengan adanya
politik yang dijalankan oleh pemerintah adalah untuk mencapai kesejahteraan
masyarakat umum. Sesuai dengan pembukaan UUD 1945 yaitu “....untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia....”. Maka dari itu, politik itu sangat penting asalkan dijalankan
dengan cara yang baik. Politik pemerintah akan berjalan dengan lancar apabila
kebijakan yang dibuat oleh pemerintah mampu mencapai kesejahteraan masyarakat
untuk menuju ke cita-cita masyarakat. Indonesia sebagai negara berkembang saat ini
telah menjalankan berbagai macam kebijakan dengan sarana yang dipilih untuk
kemajuan bangsa.

Apakah politik yang dijalankan oleh pemerintah sudah mencapai tujuan nasional
Indonesia ataukah belum? dalam hal ini saya belum mengetahuinya sebab, jika kita
lihat dalam pelaksanaan dari kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah masih saja
mempunyai kekurangan yang ditandai dengan adanya aksi demonstrasi dari para
warga masyarakat, unjuk rasa, dan masyarakat juga kadang mengeluh karena tidak
mendapatkan perlakuan hukum yang sama oleh pemerintah. Apakah kebijakannya
yang salah atau pelaksanaannya yang kurang sehingga masih menyebabkan adanya
kontroversi dari berbagai pihak masyarakat.

Dalam hal ini, maka politik pemerintah perlu ditingkatkan, politik itu sangat penting
bukan semata-mata hanya ingin memperoleh kekuasaan semata akan tetapi
bagaimana cara menjalankan kekuasaan itu agar bermakna dan bermanfaat untuk
orang banyak agar politik itu dapat berjalan dengan lancar. Sebanarnya tidak ada
orang yang merencanakan keburukan kecuali ada kesempatan. Hal ini bisa menjadi
pelajaran bagi kita semua apabila kita menjadi seorang pemimpin, maka
pergunakannlah jabatan itu dengan sebaik-baiknya. Kita sering mendengar adanya
politik kotor, hal ini adalah hal yang buruk berupa kejahatan dimana oknum-oknum
yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakaan kekuasaannya untuk kepentingan
semata. Seperti melakukan tindak korupsi, karena kejahatan itu muncul karena ada
kesempatan tanpa direncanakanpun akan terjadi. Maka pergunakannlah jabatan itu
sebaik-baik untuk bisa dipertanggungjawabkan, sehingga politik yang dijalankan
bermakna dan bermanfaat untuk umum. Maka dapat kita simpulkan bahwa politik itu
sangat penting untuk dijalankan dalam mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.
Politik yang dijalankan harus benar-benar bersih dan dapat dipertanggungjawabkan
tanpa merugikan orang banyak.

Politik menurut Ramlan Surbakti juga adalah interaksi antara pemerintah dan
masyarakat dalam rangka pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat
tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.

Politik menurut Franz Magnis Suseno adalah segala kegiatan manusia yang
berorientasi kepada negara. Sebuah keputusan disebut keputusan politik apabila
diambil dengan memerhatikan kepentingan masyarakat sebagai keseluruhan. Suatu
Tindakan harus disebut politis apabila menyangkut masyarakat sebagai keseluruhan.

Dan menurut Andrey Heywood, pengertian politik adalah kegiatan suatu bangsa yang
bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-
peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari
gejala konflik dan kerja sama.

Definisi negara adalah organisasi dalam suatu wilayah dapat memaksakan


kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan lainnya dan yang dapat
menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama itu.

Menurut Harold J Laski, negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena
mempunyai wewenang yang bersifat memaksa.

Menurut Prof. Miriam Budiarjo, negara adalah suatu daerah territorial yang rakyatnya
diperintah oleh sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut dari warga negaranya
ketaatan pada peraturan perundang – undangannya melalui penguasaan monopolistis
terhadap kekuasaan yang sah.

Kekuasaan diartikan sebagai sebuah kewenangan yang sudah dimiliki oleh individu
atau kelompok untuk menjalankan sesuatu, baik yang bersifat wajib atau hanya hak
saja. Oleh sebab itu, kekuasaan hanya sebagai pengertian atau pemahaman saja, jika
tidak diterapkan atau dijalankan.

Menurut Walter R. Nord, kekuasaan adalah kemampuan untuk memengaruhi aliran


energi serta dana yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan yang berbeda secara
jelas dari tujuan lainnya.
Menurut Ossip K Flechtheim, kekuasaan merupakan keseluruhan dari kemampuan,
hubungan dan proses yang menghasilkan ketaatan dari pihak lain untuk tujuan –
tujuan yang ditetapkan pemegang kekuasaan.

Menurut Ramlan Surbakti, kekuasaan adalah kemampuan memengaruhi pihak lain


untuk berperilaku dan berfikir sesuai dengan kehendak yang memengaruhi.

Kepala Negara adalah jabatan yang dilaksanakan secara individu ataupun kolektif,
namun tetap memiliki peranan sebagai ketua atau pemimpin tertinggi dari sebuah
Negara. Sedangkan, Kepala Pemerintahan adalah pemimpin kabinet atau
pemerintahan yang harus memastikan berjalannya suatu pemerintahan di suatu
Negara.

Sebagai Kepala Negara, Presiden memiliki tugas – tugas dan untuk menentukan tugas
perlu suatu peraturan perundang – undangan yang dapat dipakai sebagai pedoman
untuk seorang Presiden dalam menjalan tugasnya. Kontribusi Negara Undang –
Undang Dasar sangatlah penting yang gunanya untuk menentukan apa saja tugas
Presiden yang harus dilakukan dalam langkah membuat kehidupan politik yang
bermoral. Berikut adalah beberapa tugas – tugas Presiden sebagai Kepala Negara
yang sudah diatur sesuai dalam Undang – Undang Dasar 1945 :
 UUD 1945 Pasal 10 : Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan
Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

 UUD 1945 Pasal 13 Ayat 1 : Presiden mengangkat duta dan konsul.

 UUD 1945 Pasal 13 Ayat 3 : Presiden menerima penempatan duta negara lain
dengan memerhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.
 UUD 1945 Pasal 29 Ayat 2 : Negara menjamin kebebasan tiap – tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing – masing dan untuk beribadah
menurut agama dan kepercayaannya.

 UUD 1945 Pasal 31 Ayat 4 : Negara memprioritaskan anggaran pendidikan


sekurang – kurangnya dua puluh persen dari anggarapan pendapatan dan
belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk
memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.

 UUD 1945 Pasal 32 Ayat 1: Negara memajukan kebudayaan nasional


Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat
dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.

 UUD 1945 Pasal 32 Ayat 2: Negara menghormati dan memelihara bahasa


daerah sebagai kekayaan budaya nasional.

 UUD 1945 Pasal 34 Ayat 1: Fakir miskin dan anak – anak terlantar dipelihara
oleh negara.

 UUD 1945 Pasal 34 Ayat 2: Negara mengembangkan sistem jaminan sosial


bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak
mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.

 UUD 1945 Pasal 34 Ayat 1 : negara bertanggung jawab atas penyediaan


fasilitas pelayan Kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang baik

Selain itu seorang Presiden juga menjalankan tugasnya sebagai Kepala Pemerintahan,
seorang Presiden pasti memerlukan landasan atau dasar yang dijadikan pedoman
dalam tugasnya. Berikut beberapa tugas Presiden sebagai Kepala Pemerintahan yang
harus dilakukan, dan semuanya terdapat dalam peraturan undang – undang ini:

 UUD 1945 Pasal 4 Ayat 1 : Presiden Republik Indonesia memegang


kekuasaan pemerintahan menurut Undang – Undang Dasar.

 UUD 1945 Pasal 5 Ayat 2 : Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk


menjalankan Undang – Undang sebagaimana mestinya.

 UUD 1945 Pasal 17 Ayat 2 : Menteri – Menteri itu diangkat dan


diberhentikan oleh Presiden.

 UUD 1945 Pasal 18B ayat 1 : Hubungan wewenang antara pemerintah pusat
dan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota, atau provinsi dan
kabupaten dan kota, diatur dengan undang – undang dengan memperhatikan
kekhususan dan keragaman daerah

 UUD 1945 Pasal 20 Ayat 4 : Presiden mengesahkan rancangan undang –


undang yang telah disetujui Bersama untuk menjadi undang – undang

 UUD 1945 Pasal 23 Ayat 2: Rancangan undang-undang anggaran pendapatan


dan belanja negara diajukan oleh Presiden untuk dibahas bersama Dewan
Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan
Daerah.

 UUD 1945 Pasal 23F Ayat 1 : Anggota badan Pemeriksa Keuangan dipilih
oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Presiden.
 UUD 1945 Pasal 24A Ayat 3 : Calon hakim Agus diusulkan Komisi Yudisial
kepada Dewan Perwakilann Rakyat untuk mendapatkan persetujuan dan
selanjutnya ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden.

 UUD 1945 Pasal 24B Ayat 3 : Anggota Yudisial diangkat dan diberhentikan
oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Daerah.

 UUD 1945 Pasal 24C Ayat 3 : Mahkamah Konstitusi mempunyai sembila


orang anggota hakim konstitusi yang ditetapkan oleh Presiden, yang diajukan
masing – masing tiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan
Perwakilan Rakyat, dan tiga orang oleh Presiden.

 UUD 1945 Pasal 24I Ayat 4 : Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan


pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama
perintah.

 UUD 1945 Pasal 31 Ayat 2 : Pemerintah mengusahakan dan


menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dalam undang – undang.

 UUD 1945 Pasal 31 Ayat 5 : Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan


teknologi dengan menunjang tinggi nilai – nilai agama dan persatuan bangsa
untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
Di negara ini, walaupun sudah banyak undang-undang yang telah mengatur
semuanya, namun masih saja terdapat perilaku tidak bermoral yang sering ditemukan
dibidang politik. Beberapanya antara lain:

1. Pemimpin yang serakah dan lebih mengutamakan kekuasaan pribadi, berfoya-


foya dan tidak memikirkan masyarakat yang sedang menderita ditimpa
berbagai cobaan.

2. Banyak politisi yang lebih keras dalam ucapan, namun nihil dalam aksinya.
Mereka berjanji untuk menyelesaikan berbagai masalah, tetapi semua janji
mereka diingkari dan tidak ada perubahan positif yang sangat signifikan.
Selain itu kadang mereka juga membuat kebijakan yang tidak masuk akal
semata-mata ingin terlihat mereka sedang bekerja. Padahal kebijakan yang
mereka buat tidak memiliki tujuan yang menguntungkan, justru sangat
merugikan.

3. Mereka selalu menghalalkan segala cara demi lolos untuk menjadi pemimpin
dan bertahan di jabatannya. Biasanya ada yang menyuap beberapa delegasi
untuk mengubah suara polling agar lebih besar jumlahnya, dan beberapa
praktik yang tidak sehat lainnya dalam pemilihan.

4. Karena lemahnya hukum untuk para koruptor, banyak politisi yang ujung-
ujungnya korup. Mereka berjanji ingin memberantas korupsi dan bilang
bahwa itu merupakan tindakan tercela. Tapi tetap saja mereka lakukan bahkan
secara diam-diam.

Beberaa faktor – faktor yang mempengaruhi adanya praktik politik yang tidak sehat
adalah:
1. Politik Indonesia yang kadang tidak mencerminkan ideologi Pancasila.
Banyaknya penyimpangan dan penyelewengan.

2. Politik yang hanya sifatnya untuk menguntungkan diri sendiri hanya karena
alasan akan memiliki gaji yang tinggi. Sementara tidak pernah untuk
mensejahterakan masyarakat mereka sendiri. Bahkan sumber daya
disalahgunakan, bukannya digunakan untuk memperbaiki fasilitas,
infrastruktur, dan jalanan, malah dihabisi untuk membeli barang-barang
pribadi yang harganya bermiliaran Rupiah.

3. Para politisi sekarang tidak mementingkan nilai – nilai luhur masyarakat


Indonesia. Menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan banyak harta juga.
Padahal oleh Pemerintah sudah diberi upah yang seharusnya sudah cukup
untuk mereka.

4. Perilaku para politisi yang lebih mengutamakan perselisihan, caci maki, dan
persaingan antara partai satu sama lain. Lebih mementingkan partai mana
yang lebih hebat sementara mereka tidak pernah mengsupport atau
berkooperasi dengan baik ketika mencegah suatu masalah.

Cara yang saya lakukan jika nanti saya menjadi Presiden yaitu untuk menciptakan
kehidupan politik yang bermoral tentu harus dimulai dari diri sendiri. Saya juga harus
introspeksi terlebih dahulu dan bisa membedakan mana perilaku yang baik mana
yang tidak. Dalam bidang politik banyak sekali godaan-godaan yang akan merusak
reputasi saya sebagai Presiden maka dari itu saya ingin memperkuatkan iman terlebih
dahulu sebisa mungkin. Dan yang paling terpenting adalah selalu mengutamakan
kesejahteraan masyarakat daripada kepentingan diri sendiri.
Jika saya menjadi Presiden, saya akan membuat beberapa peraturan dan kebijakan
yang diharapkan agar Indonesia menjadi semakin maju. Dimulai dari yang utama
yaitu dalam mencegah para pejabat untuk melakukan tindakan korupsi. Yaitu lebih
memperketat KPK dan menangkap beberapa koruptor, kemudian mencopot jabatan
para pejabat yang telah melakukan korupsi dan memintanya untuk mengembalikan
uang negara, yang nantinya uang tersebut digunakan untuk memperbaiki beberapa
fasilitas umum yang kotor atau rusak. Untuk hukumannya sendiri minimal dipenjara
seumur hidup, dan untuk hukuman yang efeknya lebih jera lagi saya sarankan untuk
melakukan hukuman mati untuk mereka. Sejauh ini Indonesia masih menggunakan
sistem hukuman mati tapi hanya berlaku untuk Pengedar Narkoba, Pembunuh tingkat
tinggi, atau Teroris. Saya sekarang tidak pernah melihat setidaknya satu koruptor
yang dihukum mati. Bahkan Presiden kita sudah menegaskan hal tersebut namun
sayangnya belum dilakukan hingga sekarang. Saya akan lebih serius dalam
menanggapi hal ini supaya efek jera tersebut akan mengurangi kasus korupsi yang
melanda negara ini.

Selain itu saya juga akan membuat peraturan yang lebih adil, tidak peduli jabatan,
harta. Maupun orang itu miskin atau kaya tetap diberi sanksi dan hukuman yang
setara sesuai tindakan mereka dan mencerminkan Sila Pancasila ke-5 “Keadilan
Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Sangat prihatin melihat banyaknya jumlah
Koruptor yang menurut saya hanya diberi hukuman yang kecil, bahkan untuk
dipenjara 5-10 tahun pun belum cukup. Dan yang lebih parahnya lagi mereka
diperlakukan seperti Raja seperti diberi fasilitas yang mewah didalam sel yang justru
malahan lebih terlihat seperti hotel dibanding penjara sungguhan. Sangatlah tidak adil
dimana rakyat bawah yang melakukan tindakan yang lebih kecil malah diberi
hukuman yang lebih buruk ketimbang mereka yang sudah mengambil uang negara
dan merusak ekonomi Indonesia.
Selain itu, saya juga akan meratakan pembangunan untuk setiap provinsi di Indonesia
dari Sabang sampai Merauke. Sejauh ini masih banyak Presiden yang sudah bagus
dalam membuat pembangunan yang dapat dirasakan masyarakat namun sayangnya
hanya berlaku untuk Pulau Jawa saja. Sebenarnya masalah ini sudah ada dari era
Orde Lama, bahkan sampai ada pemberontakan dari pihak PRRI di Sumatra dan
Sulawesi karena penyebab yang sama, bahkan di era Orde baru juga sama. Maka dari
itu saya ingin masyarakat di luar Pulau Jawa juga merasakan hal yang sama seperti
adanya fasilitas yang merata di Pulau Jawa. Terutama di Papua supaya mendapatkan
kepercayaan dari orang sana dan akan mengurangi pemberontak separatis disana yang
mengaku ingin memisah karena pembangunan yang tidak merata di Pulau tersebut.

Selain itu juga meningkatkan edukasi di Indonesia agar para siswa yang bersekolah
lebih nyaman dalam pembelajaran, dan meningkatkan literasi. Seperti yang kita
ketahui di Indonesia tingkat literasi berada di nomor 60 yaitu sebesar 96% menurut
indexmundi.com di tahun 2020. Agar bisa menigkat menuju 100% tentu saya akan
mengutamakan sekolah untuk Membiasakan kegiatan membaca di kelas,
Memanfaatkan variasi bahan bacaan, Membuat literasi membaca sebagai komunikasi
dan juga agar system edukasi kita lebih baik yaitu untuk melarang setiap pihak
sekolah untuk membuat peraturan yang aneh dan menghindari adanya perpeloncoan.

Untuk dibidang kesehatan akan digratiskan untuk seluruh masyarakat. Karena masih
ada beberapa orang yang tidak sanggup membayar harga yang sangat mahal, bahkan
kadang asuransi pun tidak sanggup untuk membayarnya. Saya juga akan mengikuti
beberapa contoh di negara-negara Eropa dimana masyarakat memiliki hak untuk
mendapatkan biaya kesehatan secara gratis dan sudah dibiayai melalui Pemerintah
baik untuk pasien dan pihak Rumah Sakit.

Balik lagi ke kehidupan politik yang bermoral, menurut saya setiap pemimpin partai
politik harus kompeten dalam memberikan aspirasi, dan program tersendiri yang
tidak bertentangan dengan nilai Pancasila sehingga akan tercipta kehidupan politik
yang bermoral di negara Indonesia ini. Para anggota Dewan Perwakilan Rakyat juga
harus ikut serta dalam membangun politik yang bermoral ini, dan sebaik mungkin
membuat sistem yang sifatnya menguntungkan masyarakat dan bukan malah
merugikan seperti Omnibus Law dimana para rakyat bawah atau buruh dipaksa untuk
bekerja lebih panjang, sementara waktu istirahat dikurangi bahkan upah dikurangi.
Dan sebaiknya ketika mereka membuat suatu kebijakan harus juga diakui oleh
masyarakat apakah mereka akan setuju atau tidak.

Sebagai Presiden saya juga akan lebih melebarkan kebebasan bersuara. Sebagai
negara yang sifatnya demokratis tentunya hak masyarakat dalam bersuara dan
mengkritik pemerintah sangatlah penting, tanpa mereka mungkin apa jadinya negara
ini? Bukannya mendengar kritik mereka malah dipenjarakan menurut saya sangat
melanggar sila dan identitas Pancasila yang memegang keadilan sosial. Itulah alasan
mengapa kebebasan bersuara sangat penting untuk memperbaiki beberapa kesalahan
kita dalam mengatur negara. Selama itu tidak melanggar budaya, kepercayaan,
agama, atau sila Pancasila dan UU ITE.

Selain itu saya juga akan memfokuskan masalah kemiskinan. Seperti yang kita tahu
bahwa kemiskinan merupakan tindakan yang serius dinegara ini. Maka yang saya
lakukan adalah meningkatkan penyaluran bantuan sosial, dan juga memperbagus
kualitas produk-produk yang akan diberinya nanti. Kemudian Salah satu alternatif
yang dapat ditempuh pemerintah adalah menggandeng bank-bank pemerintah untuk
melakukan transfer Bantuan Sosial secara langsung melalui rekening khusus.
Kemudian menurunkan biaya-biaya yang dikontrol pemerintah (administered prices).
Di antaranya: Menurunkan harga BBM yang menjadi salah satu komponen terbesar
pengeluaran penduduk. Meskipun penurunan mobilitas orang saat ini berdampak
pada berkurangnya penggunaan BBM, BBM tetap berperan besar dalam mobilitas
barang yang tetap sangat krusial perannya selama masa wabah. Apalagi, harga
minyak mentah terus mengalami penurunan hingga di bawah 25 dollar per barel. Dan
jika bisa untuk mereka yang pengangguran akan diberikan pekerjaan gratis yang
minimal bisa memnuhi kebutuhan mereka, nantinya akan dibiayai oleh Pemerintah.

Dalam sektor pariwisata pun saya akan tingkatkan. Karena kita tahu bahwa ini
merupakan salah satu sector ekonomi yang paling menguntungkan di Indonesia.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 111,06 ribu kunjungan per April 2022.
Jumlah kunjungan wisman ini naik tajam hampir 500% dibandingkan dengan jumlah
kunjungan pada April 2021. Dan banyak sekali objek wisata yang indah dan berbagai
macam. Banyak aneka flora dan fauna dinegara ini. Dalam sektor ini, pencapaian kita
bisa dikatakan sudah bagus. Untuk lebih meningkatkan jumlah wisatawan dan bisa
bertahan persentasenya. Diharapkan setiap objek wisata yang penting dapat dijaga
lingkungannya dengan baik dan membuat beberapa fasilitas yang membuat para
wisatawan nyaman ketika berlibur di Indonesia. Seperti pusat perbelanjaan yang
terdapat banyak souvenir tradisional sekaligus bisa mengenal budaya kita ke mereka,
mengadakan, tempat rekreasi, mall, dan lain-lainnya khususnya Bali dimana
merupakan Provinsi yang memiliki jumlah wisatawan terbanyak. Tapi selain untuk
wisatawan, orang lokal juga bisa menikmatinya. Semakin fasilitasnya bagus, semakin
banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjunginya, semakin banyak yang
datang, semakin pula banyak devisa negara yang kita hasil. Hal ini juga dilakukan
untuk semua daerah sehingga para wisatawan tidak hanya berkunjung ke Pulau Bali
saja tetapi bisa menikmati indahnya objek-objek wisata di tempat lain.

Mungkin cukup sekian dari pidato saya hari ini, dan terimakasih para pemirsa yang
sudah mendengar dan menyempatkan untuk hadir kesini. Dan mohon maaf jika ada
kesalahan, karena manusia pasti tidak sempurna, dan Kesempurnaan hanyalah milik

Allah SWT. Sekian dari pidato yang saya sampaikan.


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

DAFTAR PUSTAKA
“Pengertian Ilmu Politik menurut Para Ahli”. Kumparan.com. 22 November 2021.
https://kumparan.com/berita-update/pengertian-ilmu-politik-menurut-para-ahli-
1wxnBwrd97F/full

"Politik Itu Penting", Kompasiana.com. 4 Juni 2017.


https://www.kompasiana.com/desijayanti/59339dff1097730360440950/politik-itu-
penting

“Pengertian Politik Menurut Para Ahli, Konsep, dan Contoh Perilakunya”. 13


Oktober 2021.
https://hot.liputan6.com/read/4682885/pengertian-politik-menurut-para-ahli-konsep-
dan-contoh-perilakunya

“Pengertian Kekuasaan – Sifat, Sumber,Tipe, Peebedaan, Wewenang, Hubungan,


Contoh”. Gurupendidikan.co.id. 10 Agusutus 2020.
<https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-kekuasaan/>

“Pengertian Negara menurut Para Ahli”. Kompas.com. 27 Februari 2020.


https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/27/150000469/pengertian-negara-
menurut-para-ahli?page=all
“Presiden: Pengertian, Tugas, Wewenang, Hak, Dan Kewajiban Terlengkap”.
Seputarilmu.com. 18 Juni 2019. <https://seputarilmu.com/2019/06/presiden.html>

“Literacy rate, adult total (% of people ages 15 and above) - Country Ranking”
https://www.indexmundi.com/facts/indicators/SE.ADT.LITR.ZS/rankings
UNESCO Institute for Statistics (http://uis.unesco.org/)
“Kunjungan Wisman ke RI Naik 500% YoY, Terbanyak dari Asia Tenggara”. 2 Juni
2022.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/02/kunjungan-wisman-ke-ri-naik-
500-yoy-terbanyak-dari-asia-tenggara

Anda mungkin juga menyukai