Anda di halaman 1dari 3

Bagaimana upaya saudara sebagai mahasiswa nantinya dalam mencegah dan menanggulangi

intoleransi yang ada di lingkungan kampus? Jelaskan dan berikan contoh!

Intoleransi beragama adalah suatu kondisi jika suatu kelompok (misalnya masyarakat,
kelompok agama, atau kelompok non-agama) secara spesifik menolak untuk menoleransi praktik-
praktik, para penganut, atau kepercayaan yang berlandaskan agama. Namun, pernyataan bahwa
kepercayaan atau praktik agamanya adalah benar sementara agama atau kepercayaan lain adalah salah
bukan termasuk intoleransi beragama, melainkan intoleransi ideologi. Kata intoleransi berasal dari
prefik in- yang memiliki arti "tidak, bukan" dan kata dasar toleransi yang memiliki arti sifat atau sikap
toleran, batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan penyimpangan
yang masih dapat diterima dalam pengukuran kerja. Dalam hal ini, pengertian toleransi yang dimaksud
adalah "sifat atau sikap toleran".

Kasus Intoleransi bisa terjadi karena sikap diskriminatif terhadap sesama dan perasaan paling
benar dalam diri seseorang. Tetapi bisa juga Intoleransi terjadi karena faktor Pendidikan, Karena
pendidikan toleransi dan menghargai harus ditanam sejak dini (PAUD), tetapi jika sejak usia dini tidak
ditanam sikap sikap toleran, maka seseorang akan susah untuk bertoleransi kepada orang lain. Setelah
masa yang panjang hingga saat ini, Sikap toleransi kini sudah mulai pudar. Tingkatan gairah
Keagamaan tidak mendorong kelancaran kasih sayang,dan etika moral. Peningkatan Rumah ibadah dan
penyelengaraan upacara Keagamaan tidak sebanding dengan peningkatan toleransi keagamaan satu
sama lain.

Contoh kasus intoleransi :

Terjadi di Pura Lumajang dirusak orang yang tidak dikenal, Para pelaku menghancurkan
setidaknya tiga arca. Dari informasi berita pelaku merusak bagian kepala salah satu patung Dwarapala
dengan sebilah kapak yang tertancap Sedangkan patung yang berada di pintu utama pura, mengalami
kerusakan di bagian tangan dan satu di antaranya di bagian kepala tertancap. Hal itu tetentu saja sudah
melanggar toleransi beragama.

mencegah dan menanggulangi intoleransi :

Dengan melakukan revitaslisasi mata kuliah yang bersifat ideologis Pancasila, pendidikan
kewarganegaraan dan agama. Dengan memahami Pancasila mahasiswa diarahkan untuk menumbuhkan
semangat kebangsaan dan kewarganegaraan yang bertanggung jawab. Selain itu, melalui pendidikan
agama mahasiswa akan diarahkan dalam penguatan perspektif keagamaan-kebangsaan dan
diorientasikan untuk penguatan sikap intelektual tentang keragaman agama serta toleransi intra agama
dan antar agama serta anatara umat beragama dengan negara. Sehingga mahasiswa akan memiliki
prinsip dan pandangan yang jelas dalam kehidupan berbangsa ini. Mahasiswa juga akan mampu untuk
lebih memilih dan memilah paham-paham radikal yang berkembang di masyarakat karena telah
mempunyai pemahaman yang cukup berkaitan dengan korelasi agama dengan kenegaraan.
Apa upaya yang dapat saudara lakukan untuk mencegah masuknya radikalisme dan terorisme di kalangan
mahasiswa dan lingkungan kampus? Dan apabila radikalisme dan terorisme sudah masuk dalam lingkungan
kampus apa penanggulangan yang saudara harus lakukan? Jelaskan dan berikan contoh!

Sebelum itu kita harus mengenal apa itu Radikalisme. Radikalisme merupakan paham atau
aliran yang mengingikan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau
drastis. Esensi radikalisme adalah konsep sikap jiwa dalam mengusung perubahan. Sementara itu
Radikalisme Menurut Wikipedia adalah suatu paham yang dibuat-buat oleh sekelompok orang yang
menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara-
cara kekerasan.
Apabila dilihat dari sudut pandang keagamaan dapat diartikan sebagai paham keagamaan yang
mengacu pada fondasi agama yang sangat mendasar dengan fanatisme keagamaan yang sangat tinggi,
sehingga tidak jarang penganut dari paham/aliran tersebut menggunakan kekerasan kepada orang yang
berbeda paham/aliran untuk mengaktualisasikan paham keagamaan yang dianut dan dipercayainya
untuk diterima secara paksa.

Sedangkan terorisme dalam pengertian perang memiliki definisi sebagai serangan-serangan


terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan terror (takut), sekaligus menimbulkan korban
massif bagi warga sipil dengan melakukan pengeboman atau bom bunuh diri. Hal ini bias terjadi
dikarenakan memiliki pemikiran yang radikal sehingga otak tercuci dengan aliran sesat.

Cara pencegahan masuknya radikalisme dan terorisme di kalangan mahasiswa dan lingkungan
kampus adalah Melalui sosialisasi dan seminar anti radikalisme dan terorisme, setidaknya mahasiswa
bisa lebih tahu apa itu radikalisme. Sebab, mereka yang memegang paham radikalisme sering kali tidak
menyadari dampak dari perbuatannya. Sehingga mahasiswa sebagai agen perubahan sekaligus generasi
penerus bangsa harus memiliki pemahaman yang lebih. Tujuannya agar mahasiswa tidak mudah
disusupi pemahaman yang menyimpang. dengan menambah wawasan dan pengetahuan tentang paham
radikalisme nanti mahasiswa bisa menangkal paham tersebut bila sewaktu-waktu muncul.

Apabila radikalisme dan terorisme sudah masuk dalam lingkungan kampus, pertama yang harus
dilakukan adalah mencari orang-orang yang sudah terpengaruh oleh paham radikal dan mengumpulkannya
didalam ruangan, setalah itu yang dilakukan adalah menanyakan asal mula permasalahannya. Bila sudah
ditemukan akar permasalahannya kita tegur agar mereka sadar bahwa mereka sudah terpengaruhi paham
paham radikal yang sudah melenceng dari Pancasila, dan memberitahu dampak-dampak yang akan mereka
dapatkan bila radikalisme ini dijalannya. Radikal ini memiliki makna negatif ciri-cirinya antara lain,
pertama intoleransi, anti-Pancasila, dan anti-NKRI. Sehingga dengan diberikan arahan tersebut
diharapkan agar sadar bahwa Indonesia ini memiliki beragam agama yang tertera dalam Pancasila
sehingga tidak terjadi intoleransi maupun paham radikalisme.
Bagaimana upaya saudara sebagai mahasiswa nantinya dalam mencegah dan menanggulangi
penyalahgunaan narkoba yang ada di lingkungan kampus? Jelaskan dan berikan contoh!
Jawaban :
Pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah kampus

Anda mungkin juga menyukai