Makalah ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
FILSAFAT PENDIDIKAN
Dosen Pengampu :
LAM-TENG, LAMPUNG
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah
memperjuangkan Agama Islam. Kemudian dari pada itu, kami sadar bahwa dalam menyusun
makalah ini banyak yang membantu terhadap usaha kami, mengingat hal itu dengan segala
Kepada Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah
ini Bpk Ahmad Jaliludin ,M.Pd. Teman–teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam
penyelesaian makalah. Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut kami hanya dapat
berdo'a dan memohon kepada Allah SWT. semoga amal dan jerih payah mereka menjadi amal
soleh oleh Allah SWT. Amin.dan dalam penyusunan makalah ini kami sadar bahwa masih
banyak kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu kami mengharapkan keritikan positif, sehingga
bisa diperbaiki seperlunya. Akhirnya kami tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-
butir amalan kami dan bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi seluruh pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................5
C.Tujuan Penulisan....................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A.Kesimpulan............................................................................................................17
B.Saran.......................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
4
pahami melalui pendekatan ilmiah yang bersifat parsial dandeskriptif saja,
pendidikan ini akanmembantu kita agar tidak terjerumus ke dalam filsafat lain
kami bahas lebih dalam tentang filsafatpendidikan, latar belakang dan seluk
beluknya
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Agar Tau Apa Yang Dimaksud Dengan Pancasila Sebagai Ideologi Negara !
Tujuan Pendidikan!
5
BAB II
PEMBAHASAN
dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Filsafat adalah berpikir secara
Apabila kita hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari
mampu hidup secara individu dan sosial, memenuhi hak dan kewajiban sebagai
warga negara yang baik serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
dalamnyamemuat lima dasar yang isinya merupakan jati diri bangsa Indonesia.
6
bernegara bagi manusia Indonesia seluruhnya dan seutuhnya. Masuknya
Pancasila sebagai suatu ideologi dan falsafah bangsa Indonesia tak lepas pula
dari peran .
yang diusulkan Bung Karno di depan siding BPUPKI 1 Juni 1945 sebagai dasar
menjadikan filsafat sebagai suatu pandangan hidup, yaitu merupakan asas dan
pedoman yang melandasi semua aspek hidup dan kehidupan bangsa tersebut,
dan kepribadian bangsa yang ada pada akhirnya menentukan eksistensi dan
atau spiritual sistem pendidikan nasional, tiada sistem pendidikan nasional tanpa
1
Menurut Sutrisno (2006)
2
Pengertian karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas
7
(motivations), dan keterampilan (skills)3 berasal dari bahasa Yunani yang berarti
kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku, sehingga orang yang tidak
jujur, kejam, rakus dan perilaku jelek lainnyadikatakan orang berkarakter jelek.
Sebaliknya, orang yang perilakunya sesuai dengan kaidah moral disebut dengan
karakter merupakan suatu proses penanaman perilaku yang didasarkan pada budi
pekerti yang baik sesuai dengan kepribadian luhur bangsa Indonesia yang
anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan warga negara
yang baik. Adapun kriteria manusia yang baik, warga masyarakat yang baik, dan
warga negara yang baik bagi suatu masyarakat atau bangsa, secara umum adalah
3
Menurut Musfiroh (2008)
4
Menurut Ramli (2003),
8
aksiologi. secara ontologis berdasarkan pada pemikiran tentang negara, bangsa,
etika yang terkandung. Dasar ontologis Pancasila sebagai sistem filsafat bisa
negara sangat bergantung pada kualitas warga negara. Kualitas warga negara
sangat erat berkaitan dengan pendidikan. Hubungan ini juga menjadi timbal-balik
atas harkat dan martabat manusia sebagai makhluk masyarakat, Negara, dan
sebagai berikut.
5
Diktat “Filsafat Pancasila” (Danumihardja,2011)
6
(Arbi, 1998).
7
(Poeposwardoyo, 1989).
9
a. Integral Kemanusiaan yang diajarkan oleh Pancasila adalah kemanusiaan yang
keutuhan jiwa dan raga, keutuhan antara manusia sebagai individu dan
makhluk sosial. Kedua hal itu sebenarnya adalah dua sisi dari satu realitas
satu hak yang paling asasi diantara hak-hak asasi Jurnal Filsafat Indonesia,
Maha Esa sendiri tidak memaksa setiap manusia untuk memeluk agama
10
tertentu. Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, dapat dimaknai bahwa
pedoman berperilaku bagi bangsa Indonesia yang sesuai dengan kultur kita
secara individu dan sosial, memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga
negara yang baik serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
bawah ini ada beberapa poin yang harus dilakukan oleh pendidik dalam
11
dan teknologi terus berkembang setiap waktu sehingga tidak mungkin rasanya
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
abadi dan keadilan sosial maka kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-
Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara
Ketuhanan yang Maha Esa Kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan
bagi seluruh rakyat Indonesia. “Sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945
12
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa,
C. Tujuan Pendidikan
pusat perhatiannya untuk mencapai melalui usaha. Dalam tujuan terkandung cita-
demikian tujuan merupakan salah satu hal yang penting dalam kegiatan
pendidikan, karena tidak saja akan memberikan arah ke mana harus menuju,
tetapi juga memberikan ketentuan yang pasti dalam memilih materi (isi), metode,
alat evaluasi dalam kegiatan pendidikan tersebut .. Salah satu tujuan utama dari
lebih baik. Dengan tujuan ini, diharapkan mereka yang memiliki pendidikan
menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab. Tujuan negara yaitu melindungi
13
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
Bertakwakepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri
dan bertanggung jawab. Jadi kedua tujuan tersebut tidak dapat dipisahkan, karena
bidang Pendidikan
adalah merupakan tujuan umum yang hendak dicapai oleh seluruh bangsa
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
Manusia yang Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Tujuan
pendidikan yang pertama ini menunjukkan bahwa iman dan takwa kepada Tuhan
yang Maha Esa adalah faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap kualitas
sumber daya manusia. Apalagi dalam Pancasila yang merupakan dasar negara,
14
sila pertama juga berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa. Dalam hal ini, pendidikan
yang akan membuat hubungan manusia dengan Tuhan-Nya dan sesama manusia
1. Jika tujuan ini tercapai maka suatu bangsa akan memiliki calon penerus
Setiap individu memiliki sifat yang berbeda, dan perbedaan ini berpotensi
menimbulkan konflik antar individu. Oleh karena itu, akhlak mulia adalah
yang berakhlak mulia harus diterapkan pada pendidikan pada level terendah
menjadi manusia yang cakap. Hal ini sangat penting sebagai tolak ukur
4.
15
D. Analisa Filsafat Tujuan Pendidikan di Indonesia
dan menanamkan sikap dalam kepribadian peserta didik, dan Pendidikan harus
sejenisnya kepada peserta didik secara komprehensif dalam arti dilihat dari segi
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada dasarnya semua hal yang menyangkut pendidikan nasional, baik itu
dasar dan tujuan pendidikan nasional semuanya terangkum dalam UUSPN No. 2
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
pendidikan adalah upaya untuk meraih kesuksesan hidup di dunia dan akhirat.
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam hidup manusia. Untuk
17
sistem pendidikan nasional Indonesia wajar apabila dijiwai, didasari dan
B. Saran
bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh
makalah ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan yang membacanya.
18
DAFTAR PUSAKA
RinekaCipta. Hery Noer Aly. (1999). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Logos
Wacana Ilmu.
19