Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKA PANCASAILA


Disusun Untuk Memenuhi tugas
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Dosen Pengajar : Edy kurniawansyah, S. Pd., M. Pd

oleh :
Wahyu Prajaka (C1G021261)
Diki Aprian Hidayat (C1G021260)
Ulfatu Rahmah (C1G021260)
Rakhan Qurani Hasbullah (C1G021243)
Defi Puspita Sari (C1G021199)
Dinda Dwi Febiyanti (C1G021201)

PRODI AGRIBISNIS(1D)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2021/2022
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Landasan
Dan Tujuan Pendidikan Pancasila”  ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Pendidikan Pancasila pada program studi Agribisnis. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Landasan Pendidikan
Pancasila bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Edy kurniawansyah, S.Pd.,M.Pd,


selaku Dosen Pada mata kuliah Pendidikan Pancasila yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang Kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Mataram, 26 September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................1
C. Tujuan............................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Landasan Pancasila........................................................................... 2
B. Tujuan Pendidikan Pancasila............................................................ 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………….... 8
B. Saran……………………………………………………………….. 8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bangsa indonesia memiliki nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan
mempunyai sifat yang Universal, yaitu Pancasila. Dalam perjalanan sejarah
Indonesia, telah disepakati bahwa pancasila merupakan dasar negara
Indonesia. Sehubungan dengan ini, maka bangsa Indonesia harus
memahami nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, sebagai upaya
membentuk karakter bangsa dan tidak menyimpang dari nilai-nilai
pancasila.
Sebagai upaya membentuk karekter bangsa, tentu tidak terlepas dari
pendidikan karena pendidikan merupakan usaha mengembangkan potensi
dan kreativitas dirinya, yaitu nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia.
Pancasila memiliki peranan yang sangat penting untuk membangun karakter
bangsa Indonesia. Melalui belajar pancasila dengan benar, maka bangsa
Indonesia akan tegar menghadapi tantangan sekaligus menggapai peluang.
Upaya untuk mengimplementasikan nilai-nilai luhur pancasila mengalami
hambatan, terlebih setelah munculnya gerkan reformasi 1998. Tidak ada
keraguan lagi banwa Pancasila adalah dasar negara sekaligus pandangan
hidup bangsa indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Dari Pendidikan Pancasila
2. Apa Saja Landasan Dari Pendidikan Pancasila
3. Apa Tujuan Dari Pendidikan Pancasila
C. TUJUAN
1. Pembaca dapat mendeskripsikan landasan landasan pada Pendidikan
Pancasila
2. Pembaca dapat mendifinisika tujuan tujuan dalam mempelajari
Pendidikan Pancasila

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA


Pancasila adalah dasar falsafah Negara Indonesia sebagaimana
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Oleh karena itu, setiap warga
Negara Indonesia harus mempelajari, mendalami, menghayati, dan
mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan.
Pancasila sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 dalam
perjalanan sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia telah mengalami persepsi
dan intrepetasi sesuai dengan kepentingan rezim yang berkuasa. Pancasila
telah digunakan sebagai alat untuk memaksa rakyat setia kepada pemerintah
yang berkuasa dengan menempatkan pancasila sebagai satu-satunya asas
dalam kehidupan bermasyarakat.
Nampak pemerintahan Orde Baru berupaya menyeragamkan paham
dan ideologi bermasyarakat dan bernegara dalam kehidupan masyarakat
Indonesia yang bersifat pluralistik. Oleh sebab itu, MPR melalui sidang
Istimewa tahun 1998 dengan Tap. No.XVII/MPR/1998 tentang Pencabutan
Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dan menetapkan
Pancasila sebagai dasar Negara. Pancasila sebagaimana dimaksud dalam
Pembukaan UUD 1945 adalah dasar Negara dari Negara kesatuan RI harus
dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara.
a) Landasan Historis
Keyakinan bangsa Indonesia telah begitu tinggi terhadap kebenaran
nilai-nilai Pancasila dalam sejarah kenegaraan Negara Indonesia.
Pancasila mendapat tempat yang berbeda-beda dalam pandangan rezim
pemerintahan yang berkuasa. Penafsiran Pancasila didominasi oleh
pemikiranpemikiran dari rezim untuk melanggengkan kekuasaannya.
Pada masa Orde lama, Pancasila ditafsirkan dengan nasionalis, agama
dan komunis (Nasakom) yang disebut juga dengan Tri Sila, kemudian
diperas lagi menjadi Eka Sila (gotong royong).

2
Pada masa Orde Baru pancasila harus dihayati dan diamalkan dengan
berpedoman kepada butir-butir yang ditetapkan oleh MPR melalui Tap.
MPR No.II/MPR/1978 tentang P-4. Namun, penafsiran rezim itu
membuat kenyataan dalam masyarakat dan bangsa berbeda dengan
nilai-nilai Pancasila yang sesungguhnya. Oleh sebab itu, timbulah
tuntunan reformasi dalam segala bidang. Dalam kenyataan ini, MPR
melalui Tap. MPR No.XVIII/MPR/1998 tentang penegasan Pancasila
sebagai Dasar Negara, yang mengandung makna ideologi nasional
sebagai cita-cita dan tujuan Negara.
b) Landasan Kultural
Pancasila sebagai kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia merupakan
pencerminan nilainilai yang telah lama tumbuh dalam kehidupan bangsa
Indonesia. Nilai-niali yang dirumuskan dalam Pancasila bukanlah
pemikiran satu orang, seperti halnya ideologi komunis yang merupakan
pemikran dari Karl Marx, melainkan pemikiran konseptual dari tokoh-
tokoh bangsa Indonesia, seperti Soekarno, Drs. Moh.Hatta, Mr.
Muhammad Yamin, Prof. Mr. Dr. Supomo dan tokoh lain-lain.
Sebagai hasil pemikiran dari tokoh-tokoh bangsa iNdonesia yang digali
dari budaya bangsa sendiri, Pancasila tidak mengandung nilai-nilai yang
terbuka masuknya nilai-nilai baru yang positif, baik yang dating dari
dalam negeri maupun yang datang dari luar negeri. Dengan demikian
generasi penerus bangsa dapat memperkaya nilai-nilai Pancasila sesuai
dengan perkembangan zaman.
c) Landasan Yuridis
Sebelum dikeluarkannya PP No.60 Tahun 1999, keputusan Mentri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 30 Tahun 1990 menetapkan status
pendidikan Pancasila dari Kurikulum pendidikan tinggi sebagai mata
kuliah wajib untuk setiap program studi dan bersifat nasional. Silabus
pendidikan Pancasila semenjak tahun 1993 sampai tahun 1999 telah
banyak mengalami perubahan untuk menyesuaikan diri dnegan
perubahan yang berlaku dalam masyarakat, bangsa, dan Negara yang
berlangsung cepat serta kebutuhan untuk mengantisipasi tuntutan

3
perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat disertai dengan pola
kehidupan yang mengglobal.
Perubahan dari silabus pendidikan Pancasila adalah dengan
dikeluarkannya keputusan Dirjen Dikti Nomor: 265/Dikti/Kep/2000
tentang penyempurnaan Pancasila pada Perguruan Tinggi di Indonesia.
Dalam keputusan ini dinyatakan bahwa mata kuliah Pendidikan Tinggi
Pancasila yang mencakup unsur filsafat Pancasila merupakan salah satu
komponen yang tidak dapat dipisahkan dari kelompok mata kuliah
pengembangan kepribadian (MKPK) dalam susunan kurikulum inti
perguruan tinggi di Indonesia.
Selanjutnya, berdasarkan keputusan Mendiknas No.232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian hasil
belajar mahasiswa telah ditetapkan bahwa pendidikan Agama,
Pendidikan Pancasila, dan Pendidikan Kewarganegaraan merupakan
kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian yang wajib diberikan
dalam kurikulum setiap program studi. Oleh karena itu, untuk
melaksanakan ketentuan diatas, maka dirjen dikti depdiknas
mengeluarkan SK No.38/Dikti/Kep./2002 tentang rambu-rambu
Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi.
d) Landasan Filosofis
Pancasila sebagai dasar filsafat Negara harus menjadi sumber bagi
segala tindakan para penyelenggara Negara, menjadi jiwa dari
perundang-undangan yang berlaku dalam kehidupan bernegara. Oleh
sebab itu, dalam menghadapi tantangan kehidupan bangsa memasuki
globalisasi, bangsa Indonesia harus tetap memiliki nilai-nilai, yaitu
Pancasila sebagai sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan yang
menjiwai pembangunan nasional dalam bidang politik, ekonomi, sosial-
budaya, dan pertahanan keamanan.

4
B. TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
Rakyat Indonesia melalui Majelis Perwakilannya, menyatakan bahwa
pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan
berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa , mewujudkan manusia serta
masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME,
berkualitas, dan mandiri, sehingga mampu membangun dirinya dan
masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan
nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang
diharapkan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu perilaku yang
memancarkan iman dan takwa kepada Tuhan YME dalam masyarakat yang
terdiri atas berbagai golongan agama, perilaku yang bersifat kemanusiaan
yang adil dan beradab, perilaku kebudayaan, dan beraneka ragam
kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan atau golongan.
Dengan demikian, perbedaan pemikiran, pendapat, dan kepentingan diatasi
melalui keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
a) Tujuan nasional
Tujuan nasional sebagaimana dicantumkan dalamPembukaan UUD
1945 alinea keempat, menyatakan: “…melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, ..,memajukan
kesejahteraan Umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial…”.Tujuan nasional sebagaimana
ditegaskan dalam pembukaan Pembukaan itu diwujudkan melalui
pelaksanaan penyelenggaran Negara yang berkedaulatan rakyat dan
demokratis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa,
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Penyelenggaraan Negara dilaksanakan melalui pembangunan nasional
dalam segala aspek kehidupan bangsa oleh penyelenggara Negara, yaitu
lembaga tertinggi dan lembaga tinggi Negara bersama-sama segenap
rakyat Indonesia di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia.

5
Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia
dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan,
berlandaskan kemampuan nasional dengan memanfaatkan kemajian
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperhatikan tantangna
perkembangan global. Dalam pelaksanaannya mengacu pada
kepribadian bangsa dan nilai-nilai luhur yang universal untuk
mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan,
sejahtera, maju dan kukuh kekuatan moral dan etikanya. Dengan
demikian peranan Pancasila sebagai ideologi dan falsafah bangsa
Indonesia sangat penting dalam menentukan tercapainya tujuan
nasional.
b) Tujuan Pendidikan Nasional
Pendidikan menurut Undang-undang 10/2003 adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar anak didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Menurut UU 20/2003 pasal 3 :
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka kecerdasan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi anak didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
c) Tujuan Pendidikan Pancasila
Tujuan pendidikan pancasila pada Perguruan Tinggi adalah agar
Mahasiswa :
1. Dapat memahami, menghayati dan melaksanakan jiwa Pancasila dan
UUD 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Republik
Indonesia.

6
2. Mengusai pengetahuan dan pemahaman tentang beragam masalah
dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
hendak diatasi, dengan penerapan pemikiran yang berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan
norma Pancasila sehingga mampu menanggapi perubahan yang
terjadi dalam rangka keterpaduan IPTEK dan Pembangunan.
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berfikir,
memecehkan masalah dan mengambil keputusan dengan
mererapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pendidikan Pancasila tentu sangat diperlukan dalam kehidupan
berbangsan dan bernegara. Dengan adanya Pendidikan Pancasila khususnya
di perguruan tinggi dapat dijadikan sebagai pedoman berbangsa dan
bernegara serta mampu menghantarkan mahasiswa dalam mengembangkan
kepribadian dan membantu mewujudkan nilai nilai dasar Pancasila. Serta
mahasiswa dapat menguasai kemampuan berpikir, dan bersikap rasional dan
dinamis serta berpandangan luas sebagai manusia intelektual

B. SARAN
Demikian makalah ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca. Apabila ada kritik dan saran yang ingin disampaikan silahkan
untuk menyampaikan kepada kami.
Apabila ada terdapat kesalahan mohon untuk dapat memaafakan
dan memakluminya, karena kami adalah manusia yang memang tak luput
dari kesalahan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Buku-Ajar-Bersama-BKS-MK-Pendidikan-Pancasila
https://repository.unikom.ac.id/37219/1/%28Pertemuan%20I
%20%29%20Landasan%20dan%20Tujuan%20Pendidikan%20Pancasila.pdf

Anda mungkin juga menyukai