Penintegralan
Kelompok 9
Felix Hizkia Simanjuntak
Febrina Sianturi
Yogi M Pandiangan
Pengintegralan Dengan Substiusi
Pengintegralan Dengan Substitusi
Metode substitusi metode penyelesaian integral dengan mengubah bentuk fungsi menjadi lebih sederhana dalam
bentuk variabel tertentu yang saling berhubungan dan ditandai dengan adanya pemisalan. Metode substitusi
digunakan karena tidak semua fungsi dapat diintegralakan dengan rumus dasar atau metode anti turunan sesuai
dengan defenisinya. Walaupun tidak semua soal diselesaikan dengan metode substitusi, tetapi adanya tekinik ini
sangat membantu menyelesaikan soal trigonometri yang sulit.
Sehingga :
Contoh :
Penyelesaian :
misalkan
Pengintegralan Fungsi
Trigonometri
Turunan fungsi trigonometri, yakni turunan fungsi sinus, cosinus, tangen, cotangen, secan dan cosecan. Integral
Trigonometri merupakan hasil kebalikan dari turunan trigonometri , maka rumus-rumus dasar
sehingga
Contoh :
Jawab:
2 .
Misalkan :
sehingga diperoleh
=
=
=
SUBSTITUSI TRIGONOMETRI
Inti dari rumus integral substitusi trigonometri, adalah mengganti suatu bagian dari sebuah persamaan.
Berikut ini bentuk integral substitusi trigonometri yang cukup umum ditemui :
Substitusi
INTEGRAL PARSIAL
Teknik integral parsial ini digunakan bila suatu tidak dapat diselesaikan dengan cara biasa maupun dengan cara
substitusi. Prinsip dasar integral parsial adalah sebagai berikut :
y = u.v
. y=
u.v =
Integral parsial atau pengintegralan sebagian berdasar pada turunan suatu fungsi hasil kali. Disebut Integral Parsial,
karena sebagian bentuk dilakukan operasi turunan sebagian operasi Integral.
Bentuk Rumus :
Bagian u dikerjakan operasi turunan dan bagian dy dikerjakan operasi integral, dengan bentuk lebih sederhana dari
bentuk
Contoh : 1.
u = 3x dan du = 3 dx
dv = cos 2x dan v =
=
=
=
PENGINTEGRALAN FUNGSI
RASIONAL
Suatu fungsi rasional adalah hasil bagi dua fungsi suku banyak (polinom). Sebagai contoh, perhatikan tiga fungsi
berikut ini :
Fungsi rasional dibagi menjadi dua : yaitu fungsi rasional sejati dan fungsi rasional tidak sejati.
Fungsi f dan g dinamakan fungsi rasional sejati karena pangkat dari pembilang kurang dari pangkat penyebut.
Sebaliknya, fungsi h adalah fungsi rasional tidak sejati karena pangkat pembilang lebih besar dari pangkat
penyebut. Fungsi rasional tidak sejati selalu dapat ditulis sebagai jumlah dari fungsi suku banyak dan fungi
rasional sejati.
Contoh 2 :
Contoh 1 : Carilah
Penyelesian : subs
Penyelesaian :
Diperoleh :
Dengan menggunakan substitusi
=
Maka
Buat menjadi kuadrat murni :
=
=
Diperoleh :
Thank
You