Anda di halaman 1dari 10

Universitas 17 Agustus 1945

Samarinda

UTILITY, PERILAKU
PRODUSEN DAN PERILAKU
KONSUMEN
Pengantar Teori Ekonomi Mikro

Kelompok 12
ANGGOTA KELOMPOK

Muhammad Rheza Dinnata (221110013443070)

Ilham Aji Sanjaya (221110013443074)

Dimas Aprilianto Saputra (221110013443084)

Muhammad Ryan Ilham (221110013443087)

Subhan Anshari (221110013443206)


DAFTAR ISI

1. Utility
2. Perilaku Produsen
3. Perilaku Konsumen
DEFINISI UTILITY

Utility adalah suatu ukuran kepuasan/kebahagiaan yang


diperoleh konsumen dari sekelompok barang. Dalam
konteks ekonomi, utilitas dimaknai sebagai kegunaan
barang yang dirasakan oleh seorang konsumen dalam
mengonsumsi suatu barang.

PARADOKS NILAI
Teori nilai guna memberikan penjelasan yang lebih
cepat, mengenai sebabnya terdapat perbedaan
yang sangat nyata antara harga air dan berlian.
Perbedaan tersebut disebabkan oleh nilai guna
marjinal mereka yang sangat berbeda.
PERILAKU PRODUSEN

Perilaku produsen, pada dasarnya mengetengahkan sikap


pengusaha dalam memproduksi barang atau jasa. Sementara


itu, dalam produksi sendiri berarti menciptakan manfaat,
bukan menciptakan secara fisik sesuatu yang tidak ada, tetapi
membuat barang atau jasa yang diproduksi menjadi
bermanfaat.


MORE EFFECTIVE THAN BEFORE
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI

Dalam menentukan faktor-faktor produksi, tidak ada


kesepakatan pendapat tentang faktor-faktor produksi, dimana
Abu Sa‟ud misalnya, mengikuti buku ajar mikroeonomik
tingkat menengah apa saja yang ada di Barat untuk
mengklasifikasikan berbagai faktor produksi seperti tanah,
buruh dan modal. Sedangkan Abd Mannan mengeluarkan
modal dari daftarini (Monzer Kahf, 1995:39).
PERILAKU KONSUMEN

Perilaku konsumen adalah kebiasaan individu, kelompok, atau


organisasi yang terkait dengan aktivitas pembelian,
penggunaan, dan pembuangan barang serta jasa. Ini termasuk
tentang bagaimana emosi, sikap, dan preferensi mereka dapat
mempengaruhi perilaku pembelian
PENGERTIAN KONSUMSI

Kata konsumsi berasal dari kata consumption yang berarti


menggerogoti hingga habis atau menghabiskan. Dengan
begitu makan dan minum dapat dikategorikan sebagai
kegiatan konsumsi. Namun kegiatan konsumsi bukanlah hanya
mencakup makan dan minum saja, tetapi juga berkenaan
dengan kebutuhan pakaian, tempat tinggal, transportasi dan
masih banyak lagi karena kebutuhan manusia cenderung
bertambah dan beragam.
POLA PERILAKU KONSUMEN

Perilaku konsumen menitikberatkan pada aktivitas yang


berhubungan dengan konsumsi dari individu. Perilaku
konsumen berhubungan dengan alasan dan tekanan yang
mempengaruhi pemilihan, pembelian, penggunaan, dan
pembuangan barang dan jasa yang bertujuan untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan pribadi (Hanna &
Wozniak, 2001).
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai