DI
S
U
S
U
N
Oleh :
KELOMPOK
MIRA WATI
DIAN SURIANA
NUR AINI
YULIYA
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................ i
Daftar isi ....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Tujuan ......................................................................................................... 1
C.
BAB II PEMBAHASAN
A. Prilaku Konsumen........................................................................................ 2
B. Perilaku Produsen........................................................................................ 5
C. Interaksi kegiatan ekonomi antara konsumen dan produsen ...................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Prilaku Konsumen
1. Pengertian Konsumsi
2
b. Barang yang nilai gunanya dihabiskan sekaligus.
Contohnya Makanan, minuman dan obat-obatan.
3
5. Teori Perilaku konsumen
a. Hukum Gossen I
b. Hukum Gossen II
c. Pendekatan Ordinal
4
berbagai titiktitik kombinasi dua barang yang memberikan kepuasan yang
sama. Mengukur kepuasan konsumen dengan pendekatan kurva indiferensi
didasarkan pada 4 (empat) asumsi, yakni :
B. Perilaku Produsen
Dahulu pada zaman purba , barang - barang yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan hidup dapat diambil begitu saja dari alam tanpa mengeluarkan pengorbanan
yang berarti. Hal ini dapat berlangsung karena barang yang tersedia jauh melebihi
yang diperlukan penduduk pada zaman itu. Belum lagi kenyataan bahwa pada saat itu
kebutuhan manusia masih sangat sederhana.
1. Pengertian Produksi
Produksi dapat kita lihat dimana saja. Produksi yang paling sederhana adalah
seseorang membuka salon kecantikan di rumahnya. Ia sudah dapat mendapat
penghasilan dari salonnya tersebut. Inilah yang dimaksud dengan produksi, seseatu
yang berkaitan dengan penambahan nilai guna suatu objek. Nilai guna yang
ditambahkan dalam contoh diatas adalah bagaimana sebuah rumah tidak hanya
digunakan sebagai tempat tinggal namun dapat berfungsi juga untuk menghasilkan
pendapatan bagi pemiliknya.
2. Tujuan Produksi
5
Memperluas lapangan usaha.
Sumber daya alam yang termasuk faktor produksi di antaranya adalah udara,
tanah, air, hewan, tumbuhan, mineral dan bahan tambang lainnya. Contohnya
adalah produk yang berbahan kulit. Maka sumber daya alamnya adalah hewan.
Karena dari kulit hewan inilah yang dijadikan bahan mentah produk.
Maka dari itu sumber daya manusia juga harus ada di dalam perusahaan.
Terutama yang memang memiliki kompetisi bagus dalam bidang pengolahan
produk. Termasuk bisa mengoperasikan alat-alat produksi.
Sumber daya manusia bisa dibilang poin paling penting di dalam produksi.
Sekalipun ada beberapa argumen kalau kinerjanya sudah bisa digantikan oleh
robot. Tetapi tentu dari segi rasa dan jiwa, manusia lebih hebat. Tak dipungkiri
rasa dan jiwa ini yang juga membuat produk lebih berkualitas.
6
c. Faktor Modal
Sumber daya manusia dan juga sumber daya alam sudah tersedia, tetapi masih
belum cukup untuk melahirkan produk yang bagus. Bisa dibilang ini faktor
produksi yang tidak lengkap yang hasilnya juga tidak akan memuaskan.
Artinya modal juga berpengaruh pada terciptanya produk yang berkualitas dan
disukai konsumen. Semakin besar modal yang dimiliki, tentu produk lebih
bermutu karena SDM, SDA dan alat produksi yang digunakan tentu juga
hebat.
d. Faktor Kewirausahaan
Faktor kewirausahaan atau faktor manajemen juga perlu dimasukkan ke dalam
faktor produksi. Karena yang menentukan keberhasilan produksi bukan hanya
produk melainkan teknik, strategi, perencanaan, kontrol dan selainnya.
Bahan mentah, SDM, SDA dan modal sudah tersedia. Tetapi tidak ada strategi,
rencana, kontrol dan pengawasan saat produk dibuat, tentu hasilnya juga tidak
akan memuaskan. Tentunya ini hanya akan menghasilkan produk yang tidak
memiliki keunggulan dan tidak laris di pasaran.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang bisa digunakan
kapan saja dan dimana saja yang cocok untuk semua jenis bisnis di Indonesia.
Hanya 200 ribu perbulan untuk semua fitur unggulan, Accurate Online
menjadi pilihan oleh lebih dari 300 ribu pengguna di Indonesia.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Engel, James F., Blackwell, Roger D., dan Miniard, Paul W., 1994. Perilaku
Konsumen, Alih bahasa Budiyanto, Binarupa Aksara, Jakarta,.
10