METODE PERPETUAL
Metode Perpetual adalah metode atau sistem pencatatan ssemua pembelian dan
penjualan barang dagangan yang terjadi langsung ke dalam akun persediaan.
Kelebihan sistem pencatatan persediaan metode perpetual yaitu perusaahan
tidak perlu melakukan perhitungan fisik (stock opname) pada stok tersisa. Karena
perusahaan juga sudah tau jumlah persediaan barang pada saat transaksi, berkat
adanya pencatatan yang dilakukan setiap waktu. Selain itu perusahaan juga dapat
mengetahui stok yang sebenarnya di lapangan dengan mudah.
Kekurangan sistem pencatatan persediaan metode perpetual adalah
memberatkan petugas karena dengan adanya transaksi jual beli yang mengharuskan
untuk di catat di sepanjang waktu. Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga
dengan adanya penulisan yang kurang akurat.
Ada 3 Jenis Metode Perpetual
Metode Perpetual FIFO (First In First Out)
Sebuah metode penilaian persediaan barang yang mencatat barang yang
terjual berdasarkan urutan yang sama ketika barang dibeli. Biasanya
digunakan pada usaha atau bisnis yang menjual barang tidak tahan lama,
seperti makanan, minuman, obat – obatan, dan lainnya.
Metode Perpetual LIFO (Last In First Out)
Sistem pencatatan persediaan barang dagang berdasarkan biaya per unit
dari pembelian terakhir.
Metode Perpetual Biaya Rata-Rata (Average)
Metode ini biasa digunakan untuk mengelola persediaan barang dagang
dengan menghitung biaya rata – rata pada setiap jenis barang ketika terjadi
pembelian.
2. METODE PERIODIK
Tangga
Transaksi
l
Maret Dibeli barang dagang senilai Rp 8.000.000,00 dengan terminan 4/14 n/30
01
Maret Dijual barang dagang Rp 4.500.000,00 diterima tunai 20%-nya sedangkan sisanya dengan
03 syarat 2/10 n/30. Beban pokok yang dijual Rp 3.800.000,00. Penjualan dilakukan kpd CV Adil.
Maret Dikeluarkan nota debit untuk barang yang dikembalikan sebagian atas pembelian 01 Maret
04 yang lau, yakni senilai Rp 500.000,00
Maret Ddibayar ongkos angkut atas barang yang di beli senilai Rp 80.000,00
05
Maret Dibeli barang dagang Rp 5.000.000,00 dibayar tunai Rp 2.000.000,00 sisanya dengan termin
07 2/10 n/30.
Maret Dikeluarkan nota kredit untuk retur sebagian barang yakni senilai Rp 200.000,00 dari penjualan
08 kepada CV Adil, beban pokok penjualan sebesar Rp 168.000,00
Tangga
Transaksi
l
Maret Dijual lagi barang dagang seharga Rp 6.000.000,00 dengan termin 2/10 n/30, harga tersebut
10 sudah termasuk laba kotor 20% dari harga jual.
Maret Diterima per kas dari debitur CV Adil atas penjualan yang lalu.
13
Maret Dibayar per kas kepada debitur atas pembelian 01 Maret yang lalu
15
Maret Diterima kembali sebagian barang yang dijual pada 10 Maret yakni sebesar Rp 1.000.000,00
17
Maret Dibayar utang kepada kreditur atas pembelian 07 Maret yang lalu
25
Maret Dijual barang dagang secara tunai sebesar Rp 3.750.000,00, harga tersebut sudah termasuk laba
29 kotor 25 % yang dihitung dari beban pokok.
Diminta :
PT Motor Jaya
Jurnal Umum
Tangga Ref
Perkiraan & Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
l f
(2% x 3.400.000)
(4 % x 7.500.000)
(2% x 5.000.000)
PT Motor Jaya
Jurnal Umum
(2% x 3.400.000)
(4 % x 7.500.000)
(2% x 5.000.000)