Anda di halaman 1dari 6

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Kegiatan Perusahaan Dagang


1. Pembelian
2. Pembayaran
3. Penjualan/Penerimaan uang

Karakteristik perusahaan dagang


Perusahaan yang membeli barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk
atau memroses lebih lanjut. P
​ endapatan​ disebut dengan ​Penjualan

Syarat jual beli


● Syarat pembelian suatu perusahaan merupakan syarat merupakan penjualan
bagi perusahan lain yaitu dengan pihak mana transaksi dilakukan.

● syarat penjualan suatu perusahaan merupakan syarat pembelian bagi


perusahaan lain.

● sehingga dikatakan bahwa ketentuan dalam syarat jual beli dapat berlaku
sama.

● Pada hakikatnya jual beli adalah perjanjian antara penjual dan pembeli untuk
menyerahkan barang atau jasa yang disertai dengan i​ mbalan tertentu​.

Penyerahan barang

Gudang penjual Truk pembeli ​gudang pembeli

terjadinya penyerahan penjualan diakui


barang dan dicatat dlm
pembukuan
Potongan Harga

meliputi: (1) potongan tunai dan (2) potongan perdagangan

Potongan tunai (​cash discount​)


● adalah potongan yang diberikan apabila pembayaran dilakukan lebih cepat
dari jangka waktu kredit.

● dari sudut pandang penjual, potongan ini disebut potongan penjualan (​sales
discount​)

Akuntansi Pengantar-Akuntansi perusahaan dagang-Humas 2015 1


● dari sudut pandang pembeli, disebut potongan pembelian (​purchases
discount​)

● misalnya:​ dinyatakan dengan 2 ​ /10, n/30​ syarat ini berarti bahwa


potongan sebesar 2 ​ %​ diberikan bila pembayaran dilakukan dalam jangka
waktu 1
​ 0 hari​ setelah tanggal transaksi, sementara jangka waktu kredit
adalah 3
​ 0 hari​.

Potongan perdagangan (​trade discount​)


adalah potongan yang diberikan karena perbedaan cara penjualan atau
perbedaan langganan yang dilayani.

misal,
● suatu perusahaan dapat memberikan potongan sebesar 25%, apabila
penjualan dilakukan dengan tunai dan potongan sebesar 20% apabila
penjualan dilakukan secara kredit.
● apabila suatu perusahaan memberikan potongan sebesar 30% apabila,
penjualan dilakukan kepada pedagang besar dan hanya 15% apabila,
menjual kepada pedagang eceran.

Penjualan
penjualan yang terjadi pada perusahaan dagang biasanya secara ​tunai​ dan
kredit​.
Penjualan secara ​tunai penjualan ini dicatat dengan jurnal:
Kas ........................ xxx
penjualan .................... xxx

Penjualan secara ​kredit penjualan ini dicatat dengan jurnal:


piutang ........................ xxx
penjualan ....................... xxx

Transaksi Penjualan

Pembelian pertama: 300 unit dengan harga Rp2.800 per unit


Pembelian kedua: 100 unit dengan harga Rp2.900 per unit
Penjualan: 200 unit dengan harga jual ​Rp5.000​ per unit

Akuntansi Pengantar-Akuntansi perusahaan dagang-Humas 2015 2


Buku Penjualan
Hal:
No
Tanggal Nama Pelanggan Ref. Jumlah
Faktur
2007
2 Des 123 Toko sinar 1.200.000
3 Des 124 Toko Ranta 1.750.000

2.950.000

Perhitungan Harga pokok Penjualan

Harga pokok penjualan:


Sediaan brg dagangan, awal A
(+) Pembelian B
(+) Biaya angkut pembelian C
(-) potongan pembelian (D)
(-) retur pembelian (E)
sediaan siap di jual (A+B+C-D-E)=F
Sediaan brg dagang akhir G
HPP F-G=H

perusahaan dagang (PT Y)


Laporan laba rugi
Untuk bulan yang berakhir 31 Desember 200x

Penjualan xxx
Potongan penjualan (xxx)
Retur penjualan (xxx)
Penjualan bersih Xxx

Harga pokok penjualan:


Akuntansi Pengantar-Akuntansi perusahaan dagang-Humas 2015 3
Sediaan brg dagangan, awal xxx
Pembelian xxx
(+) Biaya angkut pembelian xxx
(-) potongan pembelian (xxx)
sediaan siap di jual xxx
sediaan akhir (xxx)
Harga pokok penjualan (xxx)
Laba kotor Xxx

Biaya operasi:
Biaya penjualan xxx
biaya administrasi & umum xxx
total biaya operasi (xxx)
Laba operasi Xxx

Rincian biaya pada perusahaan dagang:


● Harga pokok penjualan (​cost of goods sold​)
● Biaya penjualan/pemasaran (​selling/marketing exepenses​)
● Biaya administratif/umum (​administrative/ general expenses​)

Akun-akun khusus dalam perusahaan dagang


● Penjualan
● Potongan tunai penjualan (potongan penjualan)
● Kembalian dan keringanan harga jual
● Kos barang terjual
● Pembelian
● Potongan tunai pembelian (potongan pembelian)
● Kos pengangkutan pembelian
● Sediaan barang dagangan

Pembelian dan Sediaan Barang

Sistem pencatatan:
• Sistem sediaan fisik
• Sistem sediaan perpetual

Asumsi aliran biaya:


• Identifikasi khusus
• Masuk pertama keluar pertama/​first-in first-out​ (MPKP/​FIFO​)
• Masuk terakhir keluar pertama/last-in first-out (MTKP/LIFO)
• Rata-rata berbobot/bobotan ​(weighted average) a ​ tau rata-rata bergerak
(moving average)

Sistem Sediaan Fisik


• Pemisahan pencatatan untuk pos-pos pembentuk biaya barang terjual
• Pada saat terjadi penjualan, hanya pendapatan (penjualan) yang dicatat
• Barang yang keluar sebagai kos barang dijual dicatat pada akhir tahun
dengan penyesuaian

Akuntansi Pengantar-Akuntansi perusahaan dagang-Humas 2015 4


• Perlu dilakukan penghitungan fisik barang yang tesisa di gudang untuk
menentukan sediaan akhir dan biaya barang terjual

Jurnal Penyesuaian
a1. Kos Barang Terjual(HPP)..................................xxx
Sediaan Barang Dagangan awal ...............................xxx

a2. Kos Barang Terjual(HPP)...................................xxx


Pembelian...............................................................xxx

a3. Kos Barang Terjual (HPP)..................................xxx


Kos Pengangkutan Pembelian...................................xxx

a4. Potongan Pembelian........................................xxx


Kos Barang Terjual (HPP)..........................................xxx

a5. Kembalian Pembelian.......................................xxx


Kos Barang Terjual (HPP)..........................................xxx

a6. Sediaan Barang Dagangan akhir ...............................xxx


Kos Barang Terjual (HPP) .................................................xxx

Jurnal Penutup
a1. Laba-Rugi.........................................................xxx
Sediaan Barang Dagangan.......................................xxx

a2. Laba-Rugi.........................................................xxx
Pembelian..............................................................xxx

a3. Laba-Rugi.......................................................xxx
Kos Pengangkutan Pembelian.................................. xxx

a4. Potongan Pembelian........................................ xxx


Laba-Rugi.............................................................. xxx

a5. Kembalian Pembelian.......................................xxx


Laba-Rugi...............................................................xxx

a6. Sediaan Barang Dagangan................................xxx


Laba-Rugi................................................................xxx

Sistem Sediaan Perpetual


• Hanya disediakan satu akun Sediaan Barang
• Pada saat terjadi penjualan, pendapatan (penjualan) dan biaya (kos
barang terjual) dicatat sekaligus
• Kos barang terjual dan sediaan akhir secara automatis terhitung saldonya

Akuntansi Pengantar-Akuntansi perusahaan dagang-Humas 2015 5


• Tidak diperlukan penyesuaian akhir tahun kecuali untuk tujuan
pencocokan
• Diperlukan kartu sediaan untuk merunut kos barang yang keluar

Jurnal Penjualan dalam Sistem Perpetual

a. K a s/ Piutang Usaha.........................................
Penjualan................................................................

b. Kos Barang Terjual .......................................... xxx


Sediaan Barang Dagangan.......................................... xxx

Angka yang ada di sini berasal dari kartu persediaan

Buku Penerimaan Kas


Debit Kredit
No
Tgl Keterangan Ref Pot. piutang
Bukti Kas lain-lain penjualan
penjualan dagang
2007
des 2 xx xx xx xx xx

Akuntansi Pengantar-Akuntansi perusahaan dagang-Humas 2015 6

Anda mungkin juga menyukai