Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS TIME SERIES DAN PERGERAKAN TREND,

ANALISIS KINERJA KEUANGAN

MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Analisa Laporan Keuangan yang
diampu oleh Bapak Sahmin Noholo, SE, MM.

OLEH

KELOMPOK 7
MEGA RATNASARI IBRAHIM
(921419041)
MUHAMMAD AKBAR
(921419055)
AMAR BAYU SYAFAA
(921419058)
RAHIM RENA
(921419069)

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yg berjudul ANALISIS TIME SERIES DAN PERGERAKAN TREND
serta ANALISIS KINERJA KEUANGAN disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah
Analisa Laporan Keuangan di Universitas Negeri Gorontalo. Selain itu, penulis juga berharap
agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Analisis Time Series dan
Pergerakan Trend dengan Analisis Kinerja Keuangan.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Sahmin Noholo, SE, MM.
Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Gorontalo, Maret 2021

Penyusun
Kelompok 7
DAFTAR ISI
MAKALAH……………………………………………………………………………………..1
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………3
BAB I……………………………………………………………………………………………4
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………...4
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………….4
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………4
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………...4
BAB II……………………………………………………………………………………..……5
PEMBAHASAN………………………………………………………………………………..5
2.1 Analisis Time Series dan Pergerakan Trend………………………………………....5
2.1.1 Analisis Time-Series…………………………………………………………….5
2.1.2 Kegunaan Analisis Time Series……………………………………....................6
2.1.3 Teknik Analisis Time Series…………………………………………………….6
2.1.4 Bentuk Grafik Trend dalam Perspektif Analisis Time Series…….......................6
2.2 Analisis Kinerja Keuangan………………. ……………………..…………………….6
2.2.1 Definisi Kinerja Keuangan………………………………………........................7
2.2.2 Tahap-tahap Dalam Menganalisis Kinerja Keuangan………...............................7
2.2.3 Pengaruh dan Peranan Auditor……………………………………......................8
2.2.4 Pengaruh kepemimpinan terhadap pengembangan kalitas kinerja yang mampu
mempengaruhi pembentukan kinerja keuangan…………………………………………………8

BAB III……………………………………………………………………………………...…13
PENUTUP……………………………………………………………………………………..13
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………13
3.2 Saran…………………………………………………………………………….……...14

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Time Series atau sweet waiting merupakan barisan suatu nilai pengamatan yang diukur dalam
rentang waktu Tertentu dalam dalam waktu internal yang sama Analisis deret waktu sangat
aplikatif dalam dunia bisnis guna meramalakan atau Memeprediksi suatu nilai suatu perolehan
Data dimasa yang akan datang berdasarkan data - data masa lampau. Peramalan terhadap suatu
bisnis yang bersifat deret waktu dimanfaatkan untuk perancanaan dan proyeksi dimasa yang
mendatang. Suatu peramalan data deret waktu dileroleh dari analisis deret waktu dalam bentuk
permodelan data.
Laporan arus kas dapat membantu pengguna laporan keuangan untuk
menilai alasan dari pendanaan antara laba bersih dengan penerimaan atau pengeluaran
kas yang terkait. Selain itu, informasi yang terdapat pada laporan arus kas lebih
mencerminkan posisi kas yang sebenarnya yang ada dalam perusahaan. Oleh karena itu,
untuk menganalisis kinerja dari suatu perusahaan sangatlah tepat bila digunakan
informasi yang disajikan di dalam laporan arus kas (Wehantouw, 2015). Analisis
terhadap kinerja keuangan perusahaan dilakukan untuk mengetahui kondisi keuangan
perusahaan. Analisi ini merupakan alat bantu dalam proses penilaian keadaan keuangan
serta hasil usaha perusahaan. Pengukuran kinerja keuangan dilakukan dengan cara
menganalisis laporan keuangan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan perusahaan
khususnya rasio arus kas (Stevania, 2012). Hery (2015:124) menyatakan data laporan
arus kas dapat digunakan untuk menghitung rasio tertentu yang menggambarkan
kekuatan keuangan perusahaan. Analisis laporan arus kas ini menggunakan komponen
laporan arus kas dan juga komponen neraca serta laporan laba rugi sebagai alat analisis
rasio.

1.2 Rumusan Masalah


1.1
1. Apa yang dimaksud dengan Analisis Time Series?
2. Apa kegunaan dari analisis time series?
3. Bagaimana teknik dari analisis time series?
4. Bagaimana bentuk grafik trend dalam perspektif analisis time series?
5. Apa yang dimaksud dengan kinerja keuangan?
6. Bagaimana tahap-tahap dalam menganalisis kinerja keuangan?
7. Bagaimana pengaruh dan peranan auditor dalam menilai kinerja keuangan?
8. Bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap pengembangan kalitas kinerja yang
mampu mempengaruhi pembentukan kinerja keuangan?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari analisis time series.
2. Untuk mengetahui kegunaan dari analisis time series.
3. Untuk mengetahui teknik dari analisis time series.
4. Untuk mengetahui bentuk grafik trend dalam perspektif analisis time series.
5. Untuk mengetahui definisi dari kinerja keuangan.
6. Untuk mengetahui tahap-tahap dalam menganalisis kinerja keuangan.
7. Untuk mengetahui pengaruh dan peranan auditor dalam menilai kinerja keuangan.
8. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap pengembangan kalitas kinerja
yang mampu mempengaruhi pembentukan kinerja keuangan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 ANALISIS TIME SERIES DAN PERGERAKAN TREND

2.1.1 Analisis time-series

Analaisis time series adalah membandingkan secara antar waktu atau waktu periode,
dengan tujuan itu nantinya akan terlihat dalam bentuk angka - angka dan juga grafik.
Angka – angka yang diperoleh merupakan data data yang bersumber dari berbagai sektor
bisnis seperti data produktiivitas, penjualan, perolehan keuntungan, kerugian dan lain
sebgainya. Termasuk data – data yang bersumber dari laporan keuangan (financial
statment). Secara matematis terjadi data tersebut merupakan fungsi dari pada waktu.
Adapun time series menurut Lukas Setia Atmaja “suatu rangkaian atau seri dari nilai –
nilai suatu varible yang dicatat dalam jangka waktu uang berurutan disebut time series
atau deret berkala.
Lebih jauh lukas Lukas Setia Atmaja mengatakan bahwa “time series dianalisis
untuk mendapatkan pengukuran – pengukuran yang dapat digunakan untuk membuat
keputusan, mempredikisi dan merencanakan operasi diwaktumendatang”

2.1.2 Kegunaaan Analisis Time Series

Penggunaan analisis time series dapat digunakan dalam 3 hal :


1. Ekonomi
2. Visual, dan
3. Statistik

Lukas setia Atmaja mengatakan “menurut konsep atau model klasik, suatu time series
memiliki empat komponen, yaitu trend (T), Variasi Musim (V), Variasi Sikli (S) dan
irreguler atau Random”. Lebih jauh Lukas Setia Amanja menjelaskan bahwa, model
klasik megasumsikan bahwa

a. Nilai – nilai suatu time series adalah kombinasi dari komponen T, V,S ,R dan
b. Kombinasi tersebut bersifat multiplicatipe atau perkalian. Atau lebih jelasnya adalah
seperti dibawah ini.
Time Series = T x V x S x T

2.1.3 Teknik analisis Time Series

Menurut Ilya A Avianti teknik teknik yang biasa digunakan dalam analisis time series
adalah sebagai berikut:
a. Laporan kecendurungan
b. Analisis laporan keuangan
c. Pengukuran variabilitas
Laporan kecendurungan melihat pada kondisi kecendurungan yang mungkin akan
terjadi terutama dimasa yang akan datang berdasarkan data dan informasi yang
diperoleh pada saat ini. Disini seorang peneliti dapat menggunakan data – data pada
tahun tertentu, dimana data tahuntersebut dijadikan sebagai tahun dasar (basisi) untuk
selanjutnya dianalisis dengan mengikutinya data – data dan informasi pada tahun
tahun berikutya sehingga dapat diperoleh suatu rekomendasi berupa gambaran
kecenderungan.

2.1.4 Bentuk Grafik Trend dalam presfektif analisis time series

Mengenai Trend Analysis Lulas Setia Atmaja memeberikan pedapatnya sebagai berikut.
trend analysis adalah pendekatan yang menggukan perbandingan rasio keuangan
perusahaan dari waktu kewaktu (misal dari tahun ketahun ), jika trend membaik
disimpulkan bahwa kinerja kaungan perusahaan relatif baik, demikian sebaliknya.
Pendekatan ini lebih mudah jika dibandingkan dengan comparatif analysis karena kita
tidak memerlukan data industri sebgai benchmark atau pembanding. Misal current ratio
perusahaan meningkat dari tahun ketahun maka dikatakan bahwa kondisi likuiditas
perusahaan relatif baik. Pendekatan ini dapat dianologikan seorang mahasiswa yang
membandingkan indeks prestasinya dari semester ksesemester.”
Garis trend sebenarnya menggambrkan suatu kinerja, dari presfektif analisis laporan
keuangan maka itu menggambarkan hasil kinerja keuangan (financial performance) suatu
perusahaan selama satu periode akuntansi atau lebih. Dari garis itu terbentuk berdasarkan
dari data data yang berlangsung dari waktu kewaktu dalam konteks ini para ahli
statistikmengklasifikasikan data data tersebut dalam 4 macam yaitu :
1. Trend
2. Cylical warition
3. Seasonal wariation
4. Irreguler variation

Pergerakan trend dapat dilihat dalam bentuk grafik, dan itu ada berbagai bentuk
memungkinkan bisa terjadi. Garis tren (trend lines) merupakan garis yang
menggambarkan arah kecenderungan pergerakan, seperti naik dan turun. Trend lines
merupakan analisis teknikal dasar yang sangat membantu apabila diletakan secara benar.
Untk memahami secara lebih mendalam selanjutnya beberapa peneliti menempatkan
analisis secara moving evarage, moving evarege adalah sebuah ukuran rata – rata yang
dilihat dari pergerakan garis rata – rata. Dari segi presfektif statistik statistik berdasarkan
sifat datanya, ada dua bentuk grafk trend yang umu dikenal, yaitu
a. Trend Linier. dimana trend linier grafiknya bersifatlurus. Sebenarnya garis linier
tersebut terbentuk berdasarkan titik – titik koordinat yang keudian dihubungkan sati
sama lainya dan koordinat yang kemudian dihubungkan satu sama lainya dan
akhirnya membentuk satu garis. Titik koordinat tersebut merupakan pasangan
pasanganantara data dengan waktu penegasan bahwa model trend kinier berhubungan
dengan waktu adalah sebagaimana dikatakan oleh Sritua Arief bahwa “jika kita
mempercayai bahwa suatu seri data mengenai nilai absolute Y akan bertambah secara
tetap pada setiap waktu maka kita dapat meramaikan bahwa Yt pada masa yang akan
datang akan mengikuti pla trend waktu, yaitu:
Yt = a0 =+ a1 t
Mana,t = waktu
Yt = nilai y pada waktu t”
Dan lebih jauh Sritua Arief mengatakan “nilai t = 0 pada waktu mula mula (observasi
yang pertama) dan bertambah sebanyak 1 pada waktu waktu beriutnya”
b. Trend non Linier. dimana grafiknya bersifat berbeda beda berdasarkan berbagai
bentuk fungsi, seperti fungsi parabola, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, dan lain
sebagainya. Dalam trend linier ini secara umum ada 6 (enam) bentuk walaupun
sebenarnya kita bisa mengembangkan lebih dari itu
1. Pergerakan trend yang mengalami kenaikan
2. Pergerakan trend yang terus mengalami penurunan
3. Pergerakan trend yang bersifat fluktuatif
4. Pergerakan trend yang bersifat fluktuatif dengan lecendurungan akan mengalami
kenaikan
5. Pergerakan tren yang mengalami penurunan namun pergerakan quantity (jumlah)
yang semakin mengalami kenaikan
6. Pergerakan trend yang terus mengalami kenaikan namun kemudian berfluktuatif
dan mulai mengalami penurunan

2.2 ANALISIS KINERJA KEUANGAN

2.2.1 Definisi Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu
perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan
keuangan secara baik dan benar.seperti dengan membuat suatu laporan keuangan yang
telah memenuhi standar dan ketentuan dalam SAK (standar akuntansi keuangan) dan
GAAP (general aceptedv Accounting principle) dan lainnya.

2.2.2 Tahap-Tahap Dalam Menganalisis Kinerja Keuangan

Penilaian kinerja suatu perusahaan berbeda-beda karena itu tergantung kepada ruang
lingkup bisnis yang dijalankan.
Maka disini ada 5 tahap dalam menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan secara
umum yaitu:
a. Melakukan riview terhadap data laporan keuangan
Riview disini dilakukan denagan tujuan agar laporan keuangan yang sudah dibuat
tersebut sesuai dengan penerapan kaidah-kaidah yang belaku umum dalam dunia
akuntansi.
b. Melakukan perhitungan
Penerapan metode perhitungan disini adalah disesuaikan dengan kondisi dan
permasalahan yang sedang dilakukan sehingga hasil dari perhitungan tersebut
akan memberikan suatu kesimpulan sesuai dengan analisis yang dilakukan.
c. Melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan yang telah diperoleh
Metode yang paling umum dipergunakan untuk melakukan perbandingan ini ada
dua yaitu:
1) Time series analysis, yaitu membandingkan secara antar waktu atau antar
priode, dengan tujuan itu nantinya akan terlihat secara grafik.
2) Cross sectional approach, yaitu melakukan perbandingan terhadap hasil
hitungan rasio-rasio yang telah dilakukan antara satu perusahaan dan
perusahaan lainnya dalam ruang lingkup yang sejenis yang dilakukan
secara bersamaan.
d. Melakukan penafsiran (interpretation) terhadap berbagai permasalahan yang
ditemukan.
Pada tahap ini analisis melihat kinerja keuangan perusahaan adalah setelah
dilakukan ketiga tahap tersebut selanjutnya dilakukan penafsiran untuk melihat
apa-apa saja permaalahan dan kendala-kendala yang dialami oleh perbankan
tersebut.
e. Mencari dan memberikan pemecahan massalah (solution) terhadap berbagai
permasalahan yang ditemukan.
Pada tahap terakhir ini setelah ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi
maka dicarikan solusi guna memberikan suatu input atau masukkan agar apa yang
menjadi kendala dan hambatan selama ini dapat terselesaikan.

2.2.3 Pengaruh dan peranan Auditor Dalam Menilai Kinerja Keuangan

secara umum ada empat pendapat akuntan yang diberikan dalam suatu penilaian yaitu:
a. unqualified opinion (suatu bentuk pendapat wajar tanpa kualifikasi)
b. qualified opinion (suatu bbentuk pendapat wajar dengan kualifikasi)
c. Adverse opinion (suatu bentuk pendapat tidak wajar)
d. Disclaimer opinion (suatu bentuk pernyataan menolakk memeberikan pendapat)

Ketentuan dalam memberikan pendapat ini telah memosisikan betapa begitu


pentingnya ketegasan penilaian yang harus diberikan atau dirkomendasikan oleh
seoran auditor.
Pada dasarnya auditing atau pemeriksaan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
membandingkan kondisi yang ada kreteria atau ketentuan yang ditetapkan.

Menurut Mulyadi “Auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan
mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan
dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menempatkan tingkat kesesuaian antara
pernyataan-pernyataa tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta
penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.

Cashin (1988) mengelompokkan audit ke dalam tiga cabang bidang audit yaitu:

a) Independen auditing (audit bebas)


b) Internal auditing (audit internal)
c) Governmental auditing (audit pemerintah)

Secara tegas Ricco Lesamana dan Rudy Surjanto mengatakan “laporan auditing yang
dihasilkan, merupakan suatu pegangan atau filter mengenai kewajaran
dalampencatatan, mengenai pengendalian internal (internal control) dan materialitas
kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan, termasuk antipasi adanya kecurangan
manajemen.

Auditor akan menghadapi gangguan yang bersifat pribad, antara lain sebagai berikut
(SAP 1995):

1) Hubungan dinas, profesi, pribadi, atau keuangan yang mungkindapat


menyebabkan seorang auditor membatasi tugasnya.
2) Prasangka terhadap perseorangan, kelompok, organisasi atau tujuan suatu
program.
3) Pada masa sebelumnya mempunyai tanggung jawab dalam pengambilan
keputusan atau pengelolaan suatu entitas, yang berdampak pada pelaksanaan
kegiatan atau program entitas yang sedang berjalan atau sedang diaudit.
4) Kecendrungan untuk memihak, karena keyakinan politik atau sosial
5) Pelaksanaan audit oleh seorang auditor, yang sebelumnya pernah sebagai
penjabat yang menyetujui faktur, daftar gaji, klaim dan pembayaran
6) Pelaksanaan audit oleh seorang auditor, yang sebelumnya pernah
menyelenggarakan catatan akuntansi resmi atas lembaga/unit kerja atau
program yang diaudit.
7) Kepentingan keuangan secara langsung atau kepentingan keuangan yang
besar, meskipun tidak secara langsung, pada entitas atau program yang
diaudit.
2.2.4 Pengaruh kepemimpinan terhadap pengembangan kalitas kinerja yang
mampu mempengaruhi pembentukan kinerja keuangan

Dalam suatu organisasi fungsi dan peran pemimpin dalam mendorong pembentukan
organisasi yang diharapkan menjadi dominan. Sebagai mana yang dikatakan Andrias
Harefa bahwa “penguasaan kompetensi baru akan terjadi jika pemimpin mengalami
perosos rotasi untuk mengerjakan tugas yang berbeda, sehingga ia terus belajar.”
Seoang pemimpin memliki peranan besar dalam mendorong peningkatan kinerja para
karyawan. Peningkatan kualitas kinerja bawahan memiliki pengaruh pada penciptaan
kualitas kerja sesuai pengharapan
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Analaisis time series adalah membandingkan secara antar waktu atau waktu periode,
dengan tujuan itu nantinya akan terlihat dalam bentuk angka-angka dan juga grafik. Angka-
angka yang diperoleh merupakan data data yang bersumber dari berbagai sektor bisnis
seperti data produktiivitas, penjualan, perolehan keuntungan, kerugian dan lain sebgainya.
Penggunaan analisis time series dapat digunakan dalam 3 hal yaitu, Ekonomi; Visual; dan
Statistik. Menurut Ilya A Avianti teknik teknik yang biasa digunakan dalam analisis time
series adalah sebagai berikut yaitu, Laporan kecendurungan; Analisis laporan keuangan;
Pengukuran variabilitas. Dari segi presfektif statistik statistik berdasarkan sifat datanya, ada
dua bentuk grafk trend yang umu dikenal, yaitu 1.) Trend Linier. dimana trend linier
grafiknya bersifatlurus. Sebenarnya garis linier tersebut terbentuk berdasarkan titik – titik
koordinat yang keudian dihubungkan sati sama lainya dan koordinat yang kemudian
dihubungkan satu sama lainya dan akhirnya membentuk satu garis. 2.) Trend non Linier.
dimana grafiknya bersifat berbeda beda berdasarkan berbagai bentuk fungsi, seperti fungsi
parabola, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, dan lain sebagainya.

Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu
perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan
secara baik dan benar.seperti dengan membuat suatu laporan keuangan yang telah
memenuhi standar dan ketentuan dalam SAK (standar akuntansi keuangan) dan GAAP
(general aceptedv Accounting principle) dan lainnya. ada 5 tahap dalam menganalisis
kinerja keuangan suatu perusahaan secara umum yaitu: Melakukan riview terhadap data
laporan keuangan; Melakukan perhitungan; Melakukan perbandingan terhadap hasil
hitungan yang telah diperoleh; Melakukan penafsiran (interpretation) terhadap berbagai
permasalahan yang ditemukan; Mencari dan memberikan pemecahan massalah (solution)
terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan. Dalam suatu organisasi fungsi dan peran
pemimpin dalam mendorong pembentukan organisasi yang diharapkan menjadi dominan.
Sebagai mana yang dikatakan Andrias Harefa bahwa “penguasaan kompetensi baru akan
terjadi jika pemimpin mengalami perosos rotasi untuk mengerjakan tugas yang berbeda,
sehingga ia terus belajar.” Seoang pemimpin memliki peranan besar dalam mendorong
peningkatan kinerja para karyawan. Peningkatan kualitas kinerja bawahan memiliki
pengaruh pada penciptaan kualitas kerja sesuai pengharapan. Menurut Mulyadi “Auditing
adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif
mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan
untuk menempatkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataa tersebut dengan kriteria
yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang
berkepentingan.
3.2 Saran
Dari makalah kami ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua umumnya
kami pribadi. Yang baik datangnya dari Allah, dan yang buruk datangnya dari kami. Dan
kami sadar bahwa makalah kami ini jauh dari kata sempurna, masih banyak kesalahan dari
berbagai sisi, jadi kami harapkan saran dan kritiknya yang bersifat membangun untuk
perbaikan makalah-makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai