Anda di halaman 1dari 21

4.

NILAI WAKTU UANG

A. Nilai Mendatang (Future Value/FV)


Anggap tingkat bunga nominal 10% per tahun dan besarnya tetap selama tiga tahun ke depan. Jika PT A menyimpan uang sebesar Rp 100,00 pada awal tahun ke-1 saja, berapa uang perusahaan itu pada akhir tahun ke-1, ke-2, dan ke-3? Untuk menjawabnya, tempatkanlah 100 di angka 0. Gunakan rumus FV atau tabel keuangan FVIF. 0 Rumus FV 100 ? ? 1 ? 2 3

FVn = P x (1 + k)n= P x FVIFk,n

FVn P K N FVIF

= nilai mendatang pada tahun ke n = jumlah arus kas masuk atau arus kas keluar = tingkat bunga = tahun = future value interest factor (faktor bunga FV)

Dengan rumus FV, besar uang PT A akhir tahun ke1, ke-2,ke-3 : FV1 = 100(1 + 10%)1 = Rp 110,00 FV2 = 100(1 + 10%)2 = Rp 121,00 FV3 = 100(1 + 10%)3 = Rp 131,10 Tabel Keuangan FVIF Lihat tabel keuangan, untuk tingkat bunga 10% dan tahun ke-1, ke-2,ke-3, masing-masing diperoleh angka FVIF sebesar 1,1; 1,21; 1,331. Selanjutnya kita tinggal mengalikannya dengan Rp 100,00. Diperoleh hasil sebesar Rp110,00; Rp 121,00; Rp 131,00.

B. Nilai mendatang Anuitas (Future Value Annuity/FVA)


Suatu pembayaran atau penerimaan arus kas dinamakan anuitas jika mengandung dua unsur : Jumlah uang yang sama Periode waktu yang sama (setiap tahun sekali, enam bulan sekali, dst) Anuitas pada akhir tahun disebut ordinary annuity atau anuitas tertunda (deferred annuity). Anuitas pada awal tahun disebut anuitas jatuh tempo (annuity due).

Ordinary Annuity Misal PT A menyimpan uangnya sebesar Rp 100,00 pada setiap akhir tahun, dari akhir tahun 1 hingga akhir tahun ke-3. Berapa uang perusahaan pada akhir tahun ke-3? 100 100 100 100 0 1 2 3? FV1-3 = 100(1 + 10%)2 = 121 FV2-3 = 100(1 + 10%)1 = 110 FV 3 = 100(1 + 10%)0 = 100 331

Rumus FVA untuk anuitas biasa FVAn= nilai mendatang anuitas pada tahun ke n FVIFA= future value interest factor annuity Dengan rumus FVA anuitas biasa, besarnya uang PT A di akhir tahun adalah

Tabel Keuangan FVIFA Untuk tingkat bunga 10 % dan tahun ke-3 diperoleh angka FVIFA sebesar 3,31. Selanjutnya kita tinggal mengalikannya dengan Rp100,00 didapat hasil Rp331,00

Anuitas jatuh tempo PT A memutuskan untuk menyimpan uangnya sebesar Rp100,00 pada setiap awal tahun, dari awal tahun ke-1, ke-2, ke-3. Berapa uang perusahaan itu pada akhir tahun ke-3? 100 100 100 ? 0 1 2 3 Dengan menggunakan rumus FV, kita dapat menghitung dengan cara :

FV0-3 = 100(1 + 10%)3 = 133,10 FV1-3 = 100(1 + 10%)2 = 121 FV 2-3 = 100(1 + 10%)1 = 110 364,10 Rumus FVA Jatuh tempo Rumus anuitas jatuh tempo adalah rumus anuitas biasa kali (1 + k):

Dengan rumus FVA untuk anuitas jatuh tempo, besarnya uang PT A di tahun ke-3 ;

Tabel Keuangan FVIFA Anuitas Jatuh Tempo Bila kasus FVA anuitas jatuh tempo hendak diselesaikan dengan tabel,maka angka FVIFA pada tabel harus dikalikan dulu dengan (1 + k). Untuk tingkat bunga 10 % dan tahun ke-3 diperoleh angka FVIFA sebesar 3,31. Selanjutnya kita tinggal mengalikannya dengan (1 + 10%)=3,641, dan dikalikan lagi dengan Rp 100, diperoleh jumlah Rp 364,10 (100 x 3,641).

C. Nilai Sekarang (Present Value/ PV)


Nilai sekarang sebenarnya hanya kebalikan dari nilai mendatang. Anggaplah, PT A akan menerima uang sebesar Rp 133,10 pada akhir tahun ke-3 mendatang. Bila tingkat bunga 10% per tahun dan besarnya tetap selam tiga tahun ke depan, berapa nilai uang sebesar Rp133,10 itu jika diterima di awal tahun sekarang? ? 0 133,1 1 2 3

Rumus PV

PVn = nilai sekarang pada tahun ke n PVIF = present value interest factor Dengan menggunakan rumus PV nilai sekarang dari Rp 133,10 yang akan diterima tiga tahun mendatang pada tingkat bunga 10% adalah Rp100,00 (133,1 x (1 + 10%)-3) Tabel Keuangan PVIF Lihat tabel keuangan, untuk tingkat bunga 10% dan tahun ke-3, diperoleh angka PVIF sebesar 0,7513. Selanjutnya kita tinggal mengalikannya dengan Rp 133,10. Diperoleh hasil sebesar Rp100,00.

D. Nilai mendatang Anuitas (Future Value Annuity/FVA)


1) Ordinary Annuity Misal PT A akan menerima uang sebesar Rp 100,00 pada setiap akhir tahun selama tiga tahun berturutturut. Berapa nilai sekarang (pada awal tahun ke-1) dari anuitas tersebut? ? 100 100 100 0 1 2 3? PV0-1 = 100(1 + 10%)-1 = 90,909 PV0-2 = 100(1 + 10%)-2 = 82,645 PV 0-3 = 100(1 + 10%)-3 = 75,131 248,685(248,69)

Rumus PVA untuk anuitas biasa PVAn = nilai sekarang anuitas pada tahun ke n PVIFA = present value interest factor annuity Dengan rumus PVA anuitas biasa, besarnya uang PT A pada awal tahun adalah Tabel Keuangan PVIFA Untuk tingkat bunga 10 % dan tahun ke-3 diperoleh angka PVIFA sebesar 2,4869. Selanjutnya kita tinggal mengalikannya dengan Rp100,00 didapat hasil Rp248,69

2) Anuitas jatuh tempo PT A kini akan menerima uang sebesar Rp100,00 pada setiap awal tahun, selama tiga tahun berturut-turut. Berapa nilai sekarang (awal tahun ke-1)dari anuitas tersebut? 100 100 100 ?0 1 2 3 Dengan menggunakan rumus PV, kita dapat menghitung dengan cara : PV0 = 100(1 + 10%)0 = 100 PV0-1 = 100(1 + 10%)-1 = 90,909 PV0-2 = 100(1 + 10%)-2 = 82,645 273,554

Rumus PVA Anuitas Jatuh Tempo Rumus anuitas jatuh tempo adalah rumus anuitas biasa kali (1 + k):

Dengan rumus FVA untuk anuitas jatuh tempo, besarnya uang PT A pada awal tahun pertama ;

Tabel Keuangan PVIFA Anuitas Jatuh Tempo Bila kasus PVA anuitas jatuh tempo hendak diselesaikan dengan tabel, maka angka FVIFA pada tabel harus dikalikan dulu dengan (1 + k). Untuk tingkat bunga 10 % dan tahun ke-3 diperoleh angka PVIFA sebesar 2,4869. Selanjutnya kita tinggal mengalikannya dengan (1 + 10%)=2,7355, dan dikalikan lagi dengan Rp 100, diperoleh jumlah Rp 273,55 (100 x 273,55).

E. Kasus Khusus Nilai Waktu Uang


1) Waktu kurang dari setahun Jika waktu penerimaan atau pembayaran kurang dari satu tahun (misal enam bulan), rumus FV harus disesuaikan demikian :

Misal untuk waktu enam bulan, m = 12/6 = 2. Tingkat bunga k sekarang menjadi k/2, kemudian (1 + k/2) dipangkatkan n x 2.

2) Tingkat bunga per tahun berbeda Misal k1 adalah tingkat bunga pada tahun 1,k2 tingkat bunga pada tahun ke 2, k3 tingkat bunga pada tahun ke-3. Andai sebuah perusahaan mendepositokan kasnya sebesar RpZ pada awal tahun ke-1, dan membiarkannya selama tiga tahun ke depan, uang perusahaan itu pada akhir tahun ke-3 adalah : Rp Z k1 k2 k3 0 1 2 3 FV3 = Rp Z (1 + K1)( 1 + K2)( 1 + K3)

Bapak adi memerlukan uang Rp 45 juta setiap awal tahun untuk membayar biaya pendidikan anaknya di sebuah PT selama tiga tahun. Jika tingkat bunga tetap sebesar 7%, berapa jumlah uang yang perlu ia siapkan sekarang?

3) Pemajemukan dan pendiskontoan yang kontinu Kasus sebelumnya sebelum mengandaikan bahwa bunga dimajemukkan dan didiskontokan secara diskrit (setiap tahun sekali, setiap enam bulan sekali, dst). Jika bunga dimajemukkan secara kontinu (dari detik ke detik, bahkan lebih kecil daripada satu detik), rumus FV sekarang menjadi : FVn= P x ekn (e = bilangan natural, e2,7183)

4) Perpetuitas dan Amortisasi Utang Perpetuitas dan amortisasi utang hanya berkaitan dengan nilai sekarang anuitas. Perpetuitas adalah nilai sekarang anuitas jika tahun waktunya kontinu, sedangkan amortisasi utang adalah perhitungan bunga dan saldo utang yang dibayarkan secara angsuran dengan jumlah tetap. Perpetuitas Amortisasi utang Dalam hubungannya dengan amortisasi utang, kita berkepentingan untuk mengetahui P yang menunjukkan besarnya angsuran tahunan. Jadi rumus angsuran tahunan (P) adalah ;

Selanjutnya, angsuran utang tersebut digunakan untuk menyusun tabel amortisasi utang yang memuat saldo awal utang, angsuran, bunga, pokok utang dan saldo akhir utang.

Anda mungkin juga menyukai