Anda di halaman 1dari 116

DAFTAR ISI /

Contents

Identitas Perusahaan / Profil Perusahaan/


Company Identity 02 Company Profile 15

Ikhtisar Keuangan Konsolidasian / 03 Dewan Komisaris dan Direksi / 18


Consolidated Financial Highlights Boards of Commissioners and Directors

Ikhtisar Saham / 07 Penghargaan dan Pencapaian / 22


Stock Highlight Award and Achievements

Laporan Dewan Komisaris / 09 Analisa dan pembahasan Manajemen / 24


Reports of the Board of Commissioners Management Discussion and Analysis

Laporan Dewan Direksi / 11 Tata Kelola Perusahaan / 31


Reports of the Board of Directors Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2013 / 14 Laporan Auditor Independen dan 46


2013 Annual Report Responsibility Laporan Keuangan /
Independent Auditor’s Report and
Financial Statements

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 01 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
IDENTITAS
PERUSAHAAN /
Company Identity

Nama Perusahaan: Name of Company:


PT Ricky Putra Globalindo Tbk PT Ricky Putra Globalindo Tbk

Kedudukan: Domicile:
Jakarta, Indonesia Jakarta, Indonesia

Pembentukan: Established:
22 Desember 1987 December 22, 1987

Modal Dasar: Authorized Capital:


Rp 576.000.000.000 Rp 576.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Issued and Fully Paid Capital:
Rp 320.858.755.000 Rp 320.858.755.000

Kepemilikan per 31 Desember 2012: Ownership as of December 31, 2012:


Investor luar negeri 39,173% Foreign investors 39.173%
Investor dalam negeri 60,827% Local investors 60.827%

Kegiatan Usaha: Business Activities:


Memproduksi dan mendistribusikan pakaian jadi Manufacturing and distribution the branded product,
bermerek, khususnya pakaian dalam pria dan busana. specially men’s underwear and fashion wear.

Hubungi Kami: Contact Us:

Kantor Pusat Head Office


Jl. Sawah Lio II No. 29 - 37, Jembatan Lima - Tambora, Jl. Sawah Lio II No. 29 - 37, Jembatan Lima - Tambora,
Jakarta Barat, DKI Jakarta - 11250, Indonesia West Jakarta, DKI Jakarta - 11250, Indonesia
Telepon: +62 21 6342330, 6327770 Telephone: +62 21 6342330, 6327770
Faksimili: +62 21 6332246, 6331640 Facsimile: +62 21 6332246, 6331640

Pabrik Pakaian Garment Factory


Jl. Industri No. 54, Tarikolot - Citeureup, Bogor, Indonesia Jl. Industri No. 54, Tarikolot - Citeureup, Bogor, Indonesia
Telepon: +62 21 8751052 Telephone: +62 21 8751052
Faksimili: +62 21 8753604, 8755525 Facsimile: +62 21 8753604, 8755525

Pabrik Pemintalan Benang Spinning Factory


Jl. Raya Bandung - Garut Km 28, Panenjoan - Cicalengka, Jl. Raya Bandung - Garut Km 28, Panenjoan -
Bandung 40395, Indonesia Cicalengka, Bandung 40395, Indonesia
Telepon: +62 22 7798430, 7798438 Telephone: +62 22 7798430, 7798438
Faksimili: +62 22 7798436, 7798437 Facsimile: +62 22 7798436, 7798437

Website : Website :
www.rpg.co.id www.rpg.co.id

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 02 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
IKHTISAR
KEUANGAN KONSOLIDASIAN /
Consolidated Financial Highlights

Tabel-tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data The following tables illustrate the financial highlights of the
keuangan penting Perseroan tahun 2009 sampai dengan Company from 2009 to 2013. These financial data are
tahun 2013. Data keuangan ini berdasarkan laporan based on financial statements audited by the Public
keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Accountant Office of Joachim Poltak Lian Michell and
Joachim Poltak Lian Michell dan Rekan untuk tahun 2013, Partners for 2013, while from 2009 and 2012 audited by
sedangkan tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 diaudit Joachim Sulistyo and Partners (member of The Leading
oleh Joachim Sulistyo dan Rekan (member of The Leading Edge Alliance). All reports are rendered "Unqualified
Edge Alliance). Semua laporan tersebut diberikan Opinions".
pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”.

2013 2012 2011 2010 2009

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Comprehensive Income


Penjualan Bersih 984,185 749,973 616,395 580,322 507,955 Net Sales
Laba Bruto 272,648 164,802 122,890 107,574 76,723 Gross Profit
Laba Tahun Berjalan 8,721 16,978 12,210 10,882 3,572 Profit for the year
Laba yang diatribusikan kepada : Profit attributable to :
- Pemilik entitas induk 7,337 16,631 12,423 10,818 3,713 Owners of the parent -
- Kepentingan non pengendali 1,384 347 (213) 64 (141) Non-controlling interest -
Comprehensive income for the
Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - - - - year
Laba Komprehensif yang diatribusikan Comprehensive income
kepada : attributable to :
- Pemilik entitas induk 7,337 16,631 12,423 10,818 3,713 Owners of the parent -
- Kepentingan non pengendali 1,384 347 (213) 64 (141) Non-controlling interest -
Laporan Posisi Keuangan Financial Position Statement
Jumlah Aset 1,109,865 842,499 642,095 613,323 599,719 Total Assets
Aset Lancar 837,614 601,056 467,025 446,104 424,190 Current Assets
Investasi pada Entitas Asosiasi dan
716 531 381 - - Investments in Associates and
Pengendalian Bersama Entitas
Jointly Controlled Entities
Aset Tetap 272,251 241,442 175,070 167,219 175,530 Fixed Assets
Liabilitas Jangka Pendek 474,340 266,784 262,265 245,387 237,135 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 254,335 208,757 29,577 29,955 35,274 Total Borrowings
Jumlah Liabilitas 728,675 475,541 291,843 275,342 272,408 Total Liabilities
Modal Kerja Bersih 1 363,274 334,272 204,760 200,717 187,055 Net Working Capital 1
Ekuitas yang dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners of
Kepada Pemilik Entitas Induk 369,091 361,754 347,690 335,267 324,449 the Parent
Jumlah Ekuitas 381,190 366,957 350,252 337,981 327,311 Total Equity
Analisa Rasio dan Informasi Lain Ratio Analysis and Other Information
Laba Bersih Terhadap Aset 1% 2.02% 1.90% 1.77% 0.60% Return on Assets
Laba Bersih Terhadap Ekuitas 2% 5% 3% 3% 1% Return on Equity
Marjin Laba Kotor 28% 22% 20% 19% 15% Gross Profit Margin
Rasio Laba Terhadap Pendapatan 1% 2% 2% 2% 1% Net Income Margin
Rasio Lancar (x) 1.77 2.25 1.78 1.82 1.79 Current Ratio (x)
Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset (x) 0.66 0.56 0.45 0.45 0.45 Liabilities to Total Assets Ratio (x)
Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Ekuitas (x) 1.9 1.3 0.8 0.8 0.8 Liabilities to Total Equity Ratio (x)
Saham Beredar (dalam Jutaan) 642 642 642 642 642 Issued Shares (in Millions)
Laba Bersih per Saham (Rp) 11.43 25.92 19.36 16.86 5.57 Earnings per Share (Rp)
Nilai Buku per Saham (Rp) 594 572 546 526 510 Book Value per Share (Rp)

1. Aset Lancar – Liabilitas Lancar 1. Current Asset – Current Liabilities


2. Laba (Rugi) Bersih per saham dihitung dengan mem- 2. Net Income (Loss) per share is calculated by dividing Net
bagi Laba (Rugi) Bersih selama tahun berjalan dengan Income (Loss) in the running year by the weighted
rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar average number of shares outstanding during the year.
selama tahun yang bersangkutan/

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 03 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Grafik Graph

Pendapatan Bersih (Rp. Jutaan) Net income (IDR Millions)

Laba Bersih (Rp. Jutaan) Net profit (IDR Millions)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 04 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Jumlah Aset (Rp. Jutaan) Total Assets (IDR Millions)

Laba Liabilitas (Rp. Juta) Total Liabilities (IDR Million)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 05 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Jumlah Ekuitas (Rp. Jutaan) Total Equity (IRR Millions)

EPS (per lembar saham) EPS (per share)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 06 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
IKHTISAR SAHAM /
Stock Highlight

Harga dan Volume Perdagangan Saham Per Triwulan Price and Volume of Stock Trading Per Quarter 2012 -
2012 – 2013 di BEI 2013 on the Indonesian Stock Exchange
Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Harga Penutupan (Rp) Volume Perdagangan (Lembar)
Periode Highest Price (Rp) Lowest Price (Rp) Closing Price (Rp) Trading Volume (Share) Period
2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013
Triwulan I 230 195 196 193 215 193 282,116,000 933,000 1st Quarter
Triwulan II 196 178 164 175 171 177 1,256,454,500 23,500 2nd Quarter
Triwulan III 200 171 166 167 173 167 417,981,000 16,000 3rd Quarter
Triwulan IV 275 173 172 172 174 173 1,506,511,000 500 4th Quarter

Pemegang Saham Per 31 Desember 2013 dan 2012 Shareholders as of December 31, 2013 and 2012

31 Desember 2013 31 Desember 2012


31 December 2013 31 December 2012
Jumlah saham ditempatkan dan Jumlah saham ditempatkan
disetor penuh/ Number of hares Kepemilikan dan disetor penuh/ Number of Kepemilikan
issued and fully paid /Ownership hares issued and fully paid /Ownership
Spanola Holdings Ltd 125,000,000 19.48% 125,000,000 19.48%
PT Ricky Utama Raya 99,192,100 15.46% 99,192,100 15.46%
Denzin International Limited 84,095,500 13.10% 84,095,500 13.10%
Masyarakat (masing-masing
di bawah 5% ) / Society
(each less then 5% ) 333,429,910 51.96% 333,429,910 51.96%
Total 641,717,510 100% 641,717,510 100%

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 07 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Pemegang saham pengendali Controlling shareholder of PT Ricky Putra Globalindo,
PT Ricky Putra Globaldo, Tbk. Tbk.

Spanola Holding Ltd


Perusahaan Investasi

19,48 %

PT Ricky Putra Globalindo, Tbk.


Perusahaan Publik yang Tercatat di Indonesia

KRONOLOGIS STRUKTUR PERMODALAN CHRONOLOGY OF CAPITAL STRUCTURE

Seluruh saham Perseroan telah dicatat di Bursa Efek All shares have been listed on the Indonesia Stock
Indonesia. Kronologis pencatatan saham adalah sebagai Exchange. The chronology of the share listing is as follows:
berikut :

Tanggal Kebijakan/ Tindakan Perusahaan Date Company’s Policy / Action


31 Desember Memperoleh pernyataan efektif dari December 31, Received an effective statement
1997 Ketua Badan Pengawas Pasar Modal 1997 from the Chairman of the Capital
(BAPEPAM) untuk melakukan Market Supervisory Agency
Penawaran Umum atas 60.000.000 (Bapepam) to conduct Public
lembar saham kepada masyarakat. Offering of 60,000,000 shares to the
Harga penawaran Rp 5 00 (Lima public. The offering price was Rp
Ratus Rupiah) per saham. 500 (five hundred Rupiah) per share.
22 Januari Seluruh saham tersebut dicatatkan di January 22, All of those shares were listed in
1998 Bursa Efek Indonesia 1998 the Indonesia Stock Exchange.
18 Juni 1999 Memperoleh pernyataan efektif dari June 18, 1999 Received an effective statement
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal from the Chairman of the Capital
(BAPEPAM) untuk melakukan Market Supervisory Agency
Penawaran Umum Terbatas I kepada (Bapepam) to offer Limited Public
para pemegang saham dalam rangka Offering I to shareholders on the
penerbitan Hak Memesan Efek issuance of Preemptive Rights
Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah (HMETD) in the amount of
128.000.000 lembar saham. Harga 128,000,000 shares. The offering
Penawaran Rp 500 (Lima Ratus price was Rp 500 (five hundred
Rupiah) per saham Rupiah) per share.
24 Juni 1999 Seluruh saham tersebut dicatatkan di June 24, 1999 All of those shares were listed in
Bursa Efek Indonesia. the Indonesia Stock Exchange.
25 Juni 2004 Memperoleh pernyataan efektif dari June 25, 2004 Received an effective statement
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal of the Chairman of the Capital
(BAPEPAM) untuk melakukan Market Supervisory Agency
Penawaran Umum Terbatas II kepada (Bapepam) for the Limited Public
para pemegang saham dalam rangka Offering II to the shareholders on
penerbitan Hak Memesan Efek the issuance of Preemptive Rights
Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah (HMETD) in the amount of
374.000.000 lembar saham. Harga 374,000,000 shares. The Of fering
Penawaran Rp 500 (Lima Ratus Price was Rp 500 (five hundred
Rupiah) per saham. Rupiah) per share.
12 Juli 2004 353.717.500 lembar saham July 12, 2004 353,717,500 shares were listed in
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia the Indonesia Stock Exchange
(BEI). (BEI).

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 08 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
LAPORAN
DEWAN KOMISARIS /
Reports of the Board of Commissioners

Para Pemegang saham yang terhormat, Dear Shareholders,

Sebagaimana kita ketahui bahwa sampai saat ini kondisi As we know that up to now the world economy is still strug-
perekonomian dunia masih bergelut dengan krisis. Namun gling with the crisis. However, Indonesia's economy was
perekonomian Indonesia masih terus bertumbuh baik, still growing well until the end of 2013. The growth of the
hingga menjelang akhir tahun 2013. Pertumbuhan pereko- Indonesian economy began to get more serious shocks,
nomian Indonesia mulai mendapat goncangan lebih serius i.e. the prices of Indonesian export commodities began to
yaitu, harga komoditas ekspor andalan Indonesia mulai fall, Indonesia's trade balance started to experience deficit,
turun, neraca perdagangan Indonesia mulai mengalami the subsidized fuel and Regional Minimum Wage
defisit, kenaikan BBM bersubsidi dan Upah Minimum increased, rising inflation in Indonesia and the U.S.
Regional (UMR), meningkatnya inflasi di Indonesia serta economy that was more stable followed by the policy of the
kondisi ekonomi Amerika Serikat yang sudah lebih stabil Central Bank of the United States that began to reduce the
disusul dengan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat stimulus to buy back bonds (tipping off). All these events
yang mulai mengurangi stimulus dengan melakukan buy colored the Indonesian economy towards the end of 2013
back bond (tipping off).Semua kejadian ini mewarnai that affected the economy and the business world in
ekonomi Indonesia menjelang akhir tahun 2013 yang Indonesia.
mempengaruhi kondisi perekonomian serta dunia usaha di
Indonesia.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Mengenai Pengelo- Evaluation of the Board of Directors’ Performance
laan Perusahaan regarding Company Management

Akibat situasi ekonomi dunia yang mempengaruhi pertum- As a result of the world economic situation that influenced
buhan ekonomi di Indonesia, banyak perusahaan di economic growth in Indonesia, many Indonesian compa-
Indonesia yang terkena dampaknya, terutama akibat kurs nies were affected, mainly due to the strengthening U.S.
dolar Amerika Serikat yang menguat terhadap rupiah. dollar exchange rate against the rupiah.

Di tahun 2013, Perseroan sedang mengadakan ekspansi In 2013, the Company was expanding business with bank-
usaha dengan sumber dana kredit perbankan, ing credits as the source of funds, where a part of the
dimana sebagian kredit perseroan berbasis dolar Amerika Company’s US dollar-based credits had not been covered
Serikat yang belum ditutup oleh fasilitas lindung nilai, by hedging facilities, thus resulting in the Company experi-
sehingga mengakibatkan Perseroan mengalami rugi enced a foreign exchange loss of Rp 83 billion in 2013.
selisih kurs sebesar Rp 83 miliar di tahun 2013.
Although on the other hand, the Company managed to
Meskipun di sisi lain, perseroan berhasil mencetak pertum- score quite satisfactory growth in revenue which rose 31%
buhan pendapatan yang cukup memuaskan yakni naik in 2013. On the other hand, Indonesia's macroeconomic
31% pada tahun 2013. Di pihak lain, kebijakan ekonomi policies aimed at easing the exchange rate volatility and
makro di Indonesia yang bertujuan meredakan gejolak inflation by raising interest rates impacting BI rising interest
kurs dan inflasi dengan menaikkan tingkat suku bunga BI rates on bank loans.
berdampak meningkatnya tingkat bunga pinjaman bank.
As the impact of economic conditions in Indonesia in 2013,
Dampak dari kondisi ekonomi di Indonesia di tahun 2013, the Company's net income decreased by 48% in 2013.
Perseroan mengalami penurunan laba bersih sebesar 48% Another impact was a deficit of operating cash flows in the
di tahun 2013. Dampak lain berupa arus kas operasi di year 2013 deficit due to rising receivables and inventory.
tahun 2013 mengalami defisit karena kenaikan piutang dan Those problems could not be avoided because they rose
persediaan. Hal – hal tersebut tidak dapat dihindari karena from the Company's external sources.
sebagian besar masalah yang timbul bersumber dari
eksternal Perseroan.

Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun oleh The Board of Directors’ View over the Company’s Busi-
Direksi ness Prospect

Meskipun kondisi ekonomi di tahun 2013 masih meny- Although economic conditions in 2013 still leaves an
isakan dampak di tahun 2014, Perseroan optimis kondisi impact in the year 2014, the Company is optimistic the
perekonomian dunia akan berangsur pulih di tahun 2014, world economy will gradually recover in 2014, thus improv-
sehingga meningkatkan kinerja keuangan perseroan. ing the Company's financial performance.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 09 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Mengingat tahun 2014 adalah tahun politik dimana tahun Since the year 2014 is the political year in which the legisla-
ini sedang berlangsung pemilihan legislatif dan pemilihan tive and presidential elections are held, a safe and stable
presiden. Kondisi yang aman dan stabil pada masa-masa condition at the times of elections is necessary and we
pemilihan tersebut sangat diperlukan dan kami berharap hope that Indonesian leaders of the subsequent period will
agar pemimpin Indonesia pada periode selanjutnya dapat be able to carry out their duties responsibly to improve the
menjalankan tugasnya dengan amanah sehingga mening- economic conditions and welfare of the Indonesian people
katkan kondisi perekonomian dan kesejahteraan rakyat to a better direction.
Indonesia ke arah yang lebih baik.

Pada dasarnya prospek usaha perseroan sudah pada jalur Basically the Company's business prospect is already on
yang tepat, namun hal tersebut juga bergantung pada the right track, but it also depends on the state of the macro
keadaan ekonomi makro dan kebijakan pemerintah yang economy and government policy conducive to improve the
kondusif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi economic growth of the Company.
Perseroan yang lebih baik.

Sejak tahun 2012 Perseroan sudah memasuki industry Since 2012 the Company has entered the textile industry
tekstil terpadu dari hulu sampai ke hilir dengan berdirinya integrated from upstream to downstream with the estab-
Industri Pencelupan, karena fokus perseroan adalah lishment of dyeing industry, because the focus of the
industri consumer goods yang ditunjang dengan merek – Company is the consumer goods industry which is
merek yang dikenal luas, jaringan distribusi nasional serta supported by widely recognized brands, nationwide
memiliki pangsa pasar nasional di bidang tekstil distribution network and the biggest national market share
(underwear) terbesar. in textile (underwear) industry.

Melihat keunggulan yang dimiliki tersebut, prospek usaha Seeing these advantages, business prospects of the
Perseroan adalah sangat stabil. Hal tersebut terlihat dari Company is very stable. This is evident from the gradual
pertumbuhan secara gradual yang terlihat jelas dari tahun growth evident from year to year.
ke tahun.

Kinerja Komite Dewan Komisaris Performance of Audit Committee of the Board of Commis-
sioners

Perseroan telah memiliki Internal Audit di jajaran manaje- The Company has already had Internal Audit Department
men operasional yang berfungsi bekerja sama dengan within the operational management with function to cooper-
Komite Audit yang berada di lingkup Dewan Komisaris. ate with the Audit Committee within the Board of Commis-
sioners.

Sehingga terjalin satu kerjasama yang kuat untuk mem- Thus a strong partnership is established to help control the
bantu mengontrol efektivitas manajemen Perseroan agar effectiveness of the Company’s management in line with
turut berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah dibaku- the standardized provisions.
kan

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Change in the Composition of the Board of Commissioners

Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan 2012, komposisi Based on the decision of the Annual General Meeting of
Dewan Komisaris PT Ricky Putra Globalindo,Tbk. adalah Shareholders 2012, the composition of the Board of
sebagai berikut : Commissioners of PT Ricky Putra Globalindo, Tbk. is as
follows:

Nama Jabatan Name Position


_____________________________________________ _____________________________________________
Andrian Gunawan Komisaris Utama Andrian Gunawan President Commissioner
Sodikin Arsjad Komisaris Independen Sodikin Arsjad Independent Commissioner
Viktor R. Franziskus Komisaris Viktor R. Franziskus Commissioner

Dimana tidak ada perubahan komposisi Dewan Komisaris Where there was no change the composition of the Board
pada tahun 2013. of Commissioners in the year 2013.

Atas nama Dewan Komisaris / On behalf of the Board of Commissioners

Andrian Gunawan
Komisaris Utama / President Commissioner

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 10 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
LAPORAN
DEWAN DIREKSI /
Reports of the Board of Directors

Para Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,

Memasuki tahun 2013 lalu, PT. Ricky Putra Globalindo, Entering the year 2013, PT. Ricky Putra Globalindo, Tbk.
Tbk. berpegang pada prinsip kehati-hatian dalam adhered to the principle of prudence in dealing with the
menyikapi dampak dari krisis ekonomi global serta peruba- impact of the global economic crisis and business climate
han iklim bisnis di tanah air, agar pertumbuhan perseroan change in the country, so that the Company’s growth could
bisa tetap terjaga dengan baik. be maintained properly.

Kinerja Di Tahun 2013 Performance in 2013

Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa With gratitude to God Almighty, the year 2013 was a good
di tahun 2013 adalah tahun yang baik bagi pertumbuhan year for revenue growth as indicated by the Company's net
pendapatan perseroan yang ditunjukkan dengan penjualan sales that grew by 31.2% from Rp 749.97 billion in 2012 to
bersih Perseroan yang bertumbuh sebesar 31,2% dari Rp Rp 984.14 billion in 2013. One of the cornerstones in realiz-
749,97 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 984,14 miliar di ing this success is the realization of short-term and long-
tahun 2013. Salah satu pilar dalam mewujudkan keber- term strategies growth through cooperation with foreign
hasilan ini adalah realisasi dari strategi pertumbuhan parties in the construction of the factory and the establish-
jangka pendek dan panjang melalui kerjasama dengan ment of new companies, including business diversification.
pihak asing dalam pembangunan pabrik dan pembentukan These things were carried out to support the development
perusahaan baru termasuk diversifikasi bisnis. Hal-hal of enterprise integration from upstream to downstream, to
tersebut dijalankan untuk mendukung perkembangan accommodate the needs of domestic and export as well as
integrasi perusahaan dari hulu sampai hilir, mengakomodir supporting the development of the Company in improving
kebutuhan domestik dan ekspor serta mendukung perkem- efficiency and competitiveness.
bangan Perseroan dalam meningkatkan efisiensi dan daya
saing.

Namun di sisi lain pertumbuhan laba bersih Perseroan But on the other hand, the growth of the Company's net
mengalami penurunan dari Rp 16,98 miliar di tahun 2012 income decreased from Rp 16.98 billion in 2012 to 8.72
menjadi 8,72 miliar di tahun 2013 sebagai akibat dari billion in the year 2013 as a result of the weakening of the
melemahnya nilai rupiah yang terdepresiasi di penghujung rupiah which was depreciated at the end of 2013, which
tahun 2013 yang meningkatkan biaya produksi serta increased the cost of production as well as the govern-
kebijakan pemerintah dalam menaikkan suku bunga BI ment's policy to raise interest rates BI resulting in increase
yang mengakibatkan kenaikan suku bunga pinjaman. in interest rates on loans.

Kebijakan Strategis Strategic Policy

Menilik balik kebijakan yang diambil di tahun 2013, Direksi Glancing at the policy taken in 2013, the Board of Directors
bersyukur di tengah situasi ekonomi makro Indonesia yang is thanksful that amidst the unfavorable macroeconomic
tidak kondusif, Perseroan masih bisa dapat bertumbuh situation of Indonesia, the Company was able to grow well
dengan baik dan ini semua dikarenakan kebijakan yang and this was due to the taken policy, i.e. development of
diambil yaitu pengembangan industri garment di garment industry in Cicalengka - West Java, where in 2013
Cicalengka – Jawa Barat, yang mana di tahun 2013 kita we succeeded to grow by increasing the capacity of
berhasil mengembangkan dengan penambahan kapasitas garment production in West Java, and at the same time the
produksi garment di Jawa Barat, sekaligus perseroan Company could reduce the cost of production due to differ-
dapat menekan biaya produksi karena perbedaan upah ences in the minimum wage which is cheaper, develop-
minimum regional yang lebih murah, Pengembangan anak ment of export -oriented subsidiary in cooperation with
usaha berorientasi ekspor dengan bekerja sama dengan companies from Japan and was therefore more secure in
perusahaan dari Negara Jepang dengan demikian lebih their products for re-export to Japan and other Asian coun-
terjamin hasil produksinya untuk di ekspor kembali ke tries.
Negara Jepang dan negara asia lainnya

Terbentuknya industri tekstil terpadu dari hulu sampai hilir The establishment of an integrated textile industry from
memberikan keuntungan bagi perseroan akan terjaminnya upstream to downstream give benefits to the Company
kualitas produk yang dihasilkan, harga yang stabil, serta with the ensured quality of the products, stable prices, and
efisiensi biaya yang didapat membuat perseroan lebih cost efficiency that are obtained to make the Company
kompetitif bersaing di pasar serta pengambilan merk-merk more competitive in the marketplace and taking licensed
berlisensi, seperti FIFA World Cup 2014 dan merk-merk brands, such as the FIFA World Cup 2014 and other
karakter berlisensi lainnya dengan tepat dapat meningkat- licensed character brands that can just increase the
kan pendapatan perusahaan. Company’s revenue.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 11 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Dan tentunya semua kebijakan yang diambil senantiasa And of course all the taken measures will be continuously
dilakukan evaluasi dan peninjauan kembali agar semua evaluated and reviewed to make them in line with the
berjalan sesuai tujuan dari kebijakan tersebut. purpose of the policy.

Prospek Usaha Tahun 2014 Business Prospect in 2014

Tahun 2014 adalah tahun politik dimana akan berlangsung The year 2014 is a political year when legislative and presi-
pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden serta dential elections will be held, so the barrier that should be
hambatan yang perlu dicermati adalah kestabilan ekonomi observed is the stability of Indonesia’s macroeconomy in
makro Indonesia dalam mendukung perkembangan usaha supporting business development in Indonesia.
di Indonesia.
Even though the macroeconomic condition of Indonesia
Meskipun kondisi ekonomi makro Indonesia yang kurang that was not too favorable in 2013 still leaves an impact in
kondusif di tahun 2013 masih menyisakan dampak di 2014, the Company is optimistic that the business prospect
tahun 2014, Perseroan optimis prospek usaha Perseroan of the Company will go well because most products of the
akan berjalan dengan baik karena sebagian besar produk Company cover a wide range of market segments and an
perseroan yang mencakup berbagai segmen pasar serta increase of the middle class as well as the large unmet
peningkatan masyarakat kelas menengah serta demand for exports.
banyaknya permintaan ekspor yang belum terpenuhi.

Tata Kelola Perusahaan Tahun 2013 Corporate Governance in 2013

Dalam kondisi perekonomian yang belum stabil, PT Ricky In unstable economic conditions, PT Ricky Putra
Putra Globalindo, Tbk tetap menjaga agar perseroan Globalindo, Tbk still keeps the Company run with the
dijalankan dengan prinsip kehati-hatian dan kewajaran. principles of prudence and reasonableness. Of course,
Tentunya dengan arahan yang tepat serta dijalankan being run in the right direction and responsibly in imple-
secara bertanggung jawab dalam melaksanakan tata menting good corporate governance, the Coompany is
kelola usaha yang baik. Perseroan senantiasa berkomit- always committed and seeks to increase transparency in
men dan berupaya meningkatkan keterbukaan dalam the dissemination of information on all corporate actions as
penyebarluasan semua informasi atas aksi korporasi serta well as inform shareholders and the general public.
menginformasikan kepada pemegang saham maupun
masyarakat umum.

Apresiasi Appreciation

Kesatuan dan kerja sama dari tim manajemen dan seluruh Unity and cooperation of the management team and all
karyawan telah membuat Perseroan mampu melewati employees have made the Company able to pass through
kesulitan serta mencapai target penjualan yang telah difficulties and achieve sales targets that have been
dicanangkan sebelumnya di tengah kondisi ekonomi declared previously amidst the unfavorable macroeco-
makro yang tidak kondusif. Penghargaan yang diterima nomic conditions. The awards that were received by the
perseroan di tahun 2013 menjadi tolok ukur di tahun Company in 2013 became the benchmark for the next year
berikutnya agar perseroan bisa bekerja dengan lebih baik so that the Company can work better. On behalf of the
lagi. Atas nama Direksi, perseroan mengucapkan terima Board of Directors, the Company would like to thank you
kasih dan penghargaan yang tulus kepada karyawan, mitra and sincere appreciation to employees, business partners
kerja atas kepercayaan dan kerjasamanya selama tahun for their trust and cooperation during the year 2013 and the
2013 dan perseroan yakin dengan bermodal kesatuan hati Company believes the unity of our hearts and minds can
dan pikiran kita dapat tumbuh bersama dan meraih sukses grow together and achieve success in 2014.
di tahun 2014.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 12 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Perubahan Komposisi Dewan Direksi Change in the Composition of the Board of Directos

Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan 2012, komposisi Based on the decision of the Annual General Meeting of
Dewan Direksi PT Ricky Putra Globalindo,Tbk. adalah Shareholders 2012, the composition of the Board of Direc-
sebagai berikut: tors of PT Ricky Putra Globalindo, Tbk. is as follows:

Nama Jabatan Name Position


______________________________________________ ______________________________________________

Paulus Gunawan Direktur Utama Paulus Gunawan President Director


Tirtaheru Citra Direktur Tirtaheru Citra Director
Charlie Nawawi Direktur Charlie Nawawi Director
Iwan Direktur Iwan Director

Dimana tidak ada perubahan komposisi Dewan Direksi Where there was no change the composition of the Board
pada tahun 2013. of Directors in the year 2013.

Atas nama Dewan Direksi, / On behalf of the Board of Directors

Paulus Gunawan
Direktur Utama / President Directors

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 13 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO TBK
Statement of Members of The Board of Commissioners and Board of Directors
on Responsibility for Annual Report 2013 PT RICKY PUTRA GLOBALINDO TBK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We the undersigned hereby declare that all information in
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Ricky the annual report of PT Ricky Putra Globalindo, Tbk. in
Putra Globalindo, Tbk. tahun 2013 telah dimuat secara 2013 have been fully presented and we are fully respon-
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi sible for the accuracy of the content of the Company's
laporan tahunan perusahaan. annual report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.

Jakarta, 11 April 2014 Jakarta, April 11, 2014

Yang bertandatangan / The undersigned

Andrian Gunawan
Komisaris Utama / President Commissioner

Victor R. Franziscus Sodikin Arsjad


Komisaris / Commissioner Komisaris Independen /
Independent Commissioner

Paulus Gunawan
Direktur Utama / President Directors

Tirtaheru Citra Charlie Nawawi Iwan


Direktur / Directors Direktur / Directors Direktur / Directors

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 14 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
PROFIL
PERUSAHAAN /
Company Profile

Riwayat Singkat Perseroan A Brief History of the Company

Perseroan didirikan pada tahun 1987 dengan nama PT The Company was founded in 1987 under the name of PT
Ricky Putra Garmindo berdasarkan Akta Notaris Sinta Ricky Putra Garmindo by virtue of Deed of Notary of Sinta
Susikto, S.H., No. 166 tanggal 22 Desember 1987 sebagai Susikto, SH No. 166 dated December 22, 1987 as a
perusahaan yang meneruskan usaha perseorangan company that continues personal business of Genevo and
Genefo dan Ganefo II. Ganefo II.

Seiring dengan kemajuan Perseroan, pada tahun 1996 Along with the progress of the Company, in 1996 it
berubah nama menjadi PT Ricky Putra Globalindo changed its name to PT Ricky Putra Globalindo by Deed of
berdasarkan Akta Notaris Raharti Sudjardjati, S.H., No. 97 Notary Raharti Sudjardjati, SH No. 97 dated June 26, 1996
tanggal 26 Juni 1996 untuk memperjelas maksud dan to clarify the purpose and objective as well as activities of
tujuan serta kegiatan usaha. the business.

Pada tahun 1997, Perseroan berubah status menjadi In 1997, the Company changed its status to a public
perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di company after listing its shares on the Jakarta Stock
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dan berubah Exchange and Surabaya Stock Exchange and changed its
nama menjadi PT Ricky Putra Globalindo Tbk berdasarkan name to PT Ricky Putra Tbk Globalindo by Deed of Notary
Akta Notaris Raharti Sudjardjati, S.H., No. 99 tanggal 10 Raharti Sudjardjati, SH No. 99 dated July 10, 1997.
Juli 1997.

Perseroan berdomisili di Jakarta dengan lokasi pabrik di The Company is domiciled in Jakarta with a factory in
Citeureup-Bogor dan Cicalengka-Bandung. Kantor pusat Citeureup-Bogor and Cicalengka-Bandung. The head
beralamat di Jl. Sawah Lio II No. 29-37, Jakarta Barat. office is located at Jl. Sawah Lio II No. 29-37, West Jakarta.
Perseroan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun The Company started commercial operation in 1988 and
1988 dan hasil produksi dipasarkan di dalam dan di luar marketed its products within and outside the country.
negeri.

Bidang Usaha Business Line

Perseroan mempunyai 6 bidang usaha yaitu: The Company has six business sectors, namely:

1. Pakaian jadi yang dapat dikelompokkan menjadi 3 1. Clothes that can be grouped into 3 main products,
produk utama yaitu: namely:

a. Produk pakaian dalam pria yang terdiri dari 7 segmen a. Men's underwear products consisting of 7 major
produk utama untuk melayani pasar domestik product segments to serve the domestic market
dengan merek Ricky, GTman, Ricsony, GTman Kid, under the brands Ricky, GTman, Ricsony, GTman
GT Kid, GTman Sport dan BUM Equipment. Masing- Kid, GT Kid, Gtman Sport and BUM Equipment.
masing produk terbagi atas beberapa type yang Each of these products is divided into several types
dibedakan berdasarkan model, warna, jenis bahan that are distinguished based on the model, color,
baku dan kemasan. type of raw materials and packaging.

b. Produk pakaian jadi yang terdiri dari baju berlisensi b. Apparel products comprising international licensed
international dan merek sendiri. Untuk menjangkau clothing and own brands. To reach a wider market
pengembangan pasar lebih luas, menguasai tempat development, controlling a wider space in depart-
yang lebih luas di department store dan mendukung ment stores and support the production capacity, the
kapasitas produksi, Perseroan memproduksi baju Company produces international licensed outfit
berlisensi internasional yang terdiri dari FIFA, Trans- consisting of FIFA, Transformer, Hello Kitty, Disney
former, Hello Kitty, Disney Princess, Cars, Strawbery Princess, Cars, Strawbery Shortcake, Barbie, Angry
Shortcake, Barbie, Angry Bird Classic, Angry Bird Bird Classic, Angry Bird Space and Despicable Me.
Space dan Despicable Me. Ragam variasi baju Variety of clothing is highly dependent on the trends
sangat tergantung pada tren karena sifanya yang of fashion for the segmentation of children, adoles-
fashion dengan segmentasi anak-anak, remaja dan cents and adults, both women and men.
dewasa baik perempuan maupun laki-laki.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 15 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
c Produk pakaian dalam dan pakaian jadi pesanan c. Underwear products and apparel of special orders
khusus pembeli baik untuk pasar luar negeri maupun from buyers both overseas and domestic such as
dalam negeri seperti baju tidur, pakaian dalam nightdress, women's underwear, t - shirts and polo
wanita, t-shirt dan polo shirt dengan segmentasi shirts with the segmentation of children, adolescents
anak-anak, remaja dan dewasa baik perempuan and adults, both women and men.
maupun laki-laki.
2. Knitting yarn composed of cotton knitting yarn and TC
2. Benang rajut yang terdiri dari benang rajut katun dan TC with variations in different sizes.
dengan variasi dalam berbagai ukuran.
3. Knit fabric products, under the banner of PT Ricky
3. Produk kain rajut, di bawah bendera PT Ricky Tekstil Tekstil Indonesia in cooperation with third parties to
Indonesia dengan kerjasama dengan pihak ketiga manufacture knitted fabric (raw material) into finished
untuk memproduksi kain rajut (bahan baku). garment products.

4. Bidang usaha produksi pakaian jadi khusus untuk 4. Business sector of specific apparel production for export
export di bawah perusahaan PT Ricky Garment under PT Ricky Garment Exportindo and PT RT
Exportindo dan PT RT Mahkota Globalindo. Mahkota Globalindo.

5. Bidang usaha produksi pakaian jadi khusus export di 5. Business sector of specific apparel production for export
bawah persahaan PT. RT Mahkota Globalindo. under PT RT Mahkota Globalindo.

6. Bidang usaha restoran dibawah naungan PT Ricky Citra 6. Restaurant business sector under the auspices of PT
Rasa. Ricky Citra Rasa.

Visi dan Misi Vision and Mission

VISI VISION

Menjadi perusahaan pakaian dalam terpadu dari hulu To be an underwear company that is integrated from
sampai hilir dengan merek nasional upstream to downstream using national brands.

MISI MISSION

Menyiapkan produk berkualitas dan mendistribusikan ke To prepare and distribute quality products to all corners of
seluruh pelosok negeri untuk melayani kebutuhan the country to serve the needs of the people and grow and
masyarakat dan tumbuh berkembang bersama negeri kita. develop together with our country.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 16 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
STRUKTUR ORGANISASI / ORGANIZATION STRUCTURE

Board of Commisioners

President Commissioner Andrian Gunawan


Independent Commissioner Sodikin Arsjad
Commissioner Viktor R. Franziskus

Audit Committee

Chairman Sodikin Arsjad


Member Tjiong Indra
Eddy Nachrowi

Board of Directors

President Director Paulus Gunawan


Directors Tirta Heru Citra
Charlie Nawawi
Iwan

Chief Executive Officer

Paulus Gunawan

Corporate Secretary

Chief Agnes Hermien Indrayati

Internal Audit

Chief Imanuel Kristiono

DIC : Tirta Heru Citra DIC : Iwan DIC : Charlie Nawawi

Accounting and Spinning Division Spinning Division


Administration Div.
Chief Sunarsi Chief Hendi
Chief Candra Wijaya L
Garment Division Garment Division
Information System
and Technology Div. Chief Asep Suhendar Chief David C. Lee

Chief Rudy Hartono Human Resources Division


Chief Dinar L. Pandjaitan

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 17 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
DEWAN
KOMISARIS dan DIREKSI /
Board of Commissioners and Directors

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS

Andrian Gunawan Andrian Gunawan


Komisaris Utama
President Commissioner
Warga negara Indonesia.
Indonesian citizen.
Lahir pada tahun 1975.
Born in 1975.
Lulusan Lincoln University, Amerika di bidang
Graduated from Lincoln University, USA in
International Business Marketing pada tahun
International Business Marketing in 1998.
1998. Menjabat sebagai Komisaris Utama
Appointed as President Commissioner of the
Perseroan pada Juni 1999 sampai sekarang.
Company in June 1999 to the present.

Sodikin Arsjad Sodikin Arsjad


Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga negara Indonesia.
Indonesian citizen.
Lahir pada tahun 1934.
Born in 1934.
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indone-
Graduated from Faculty of Economics, Univer-
sia pada tahun 1964. Memulai karir sebagai
sity of Indonesia in 1964. Started his career as
pegawai sipil di Departemen Pertahanan bagian
a civil servant in the Ministry of Defence
Keuangan pada tahun 1951 sampai tahun 1954.
Finance Department from 1951 to 1954.
Menjabat bagian staff Departemen Keuangan
Appointed Finance Department staff member
bagian Perbendaharaan pada tahun 1954
of Treasury in 1954 to 1956. In 1964 joined the
sampai tahun 1956. Pada tahun 1964
Sarinah Department Store as Finance Coordi-
bergabung dengan Sarinah Departement Store
nator. In 1968 served as the Director in charge
sebagai Koordinator Keuangan. Pada tahun
of import department of PT Danau. Served as
1968 menjabat sebagai Direktur yang mem-
President Director of PT Wira Adhi Karsa from
bawahi bagian impor PT Danau. Menjabat
1982 to 1992. Appointed as a Commissioner of
sebagai Direktur Utama PT Wira Adhi Karsa
the Company in 1994 and served as Indepen-
pada tahun 1982 sampai tahun 1992.menjabat
dent Commissioner since 2003.
sebagai komisaris perseroan sejak tahun 1994
dan mulai tahun 2003 menjabat sebagai
Komisaris Independen.

Victor Richard Franziscus


Victor Richard Franziscus Commissioner
Komisaris
Indonesian citizen.
Warga negara Indonesia.
Graduated from Advent Indonesia University,
Lulusan Universitas Advent Indonesia, Bandung
Bandung in 1976 and Prasetya Mulia Business
pada tahun 1976 dan Prasetya Mulia Business
School in 1990. Began his career from 1976 to
School pada tahun 1990. Mengawali karirnya
1980 as an accounting staff at PT Jabatex.
pada tahun 1976 sampai dengan tahun 1980
Served as Finance Manager from 1981 to
sebagai staff accounting pada PT Jabatex.
1988. Served as Corporate Planner from 1989
Menjabat sebagai Manajer Keuangan pada
to 1990. Appointed as Senior Finance Manager
tahun 1981 sampai dengan tahun 1988. Menja-
at PT Ricky Putra Globalindo, Tbk. from 1991
bat sebagai Corporate Planning pada tahun
to 1993. Appointed as Director of PT Ricky
1989 sampai tahun 1990. Menjabat sebagai
Putra Globalindo, Tbk. from 1994 to 2011.
Senior Finance Manager pada PT Ricky Putra
Appointed as Commissioner of PT Ricky Putra
Globalindo, Tbk. sejak tahun 1991 sampai
Globalindo, Tbk. since 2012 until now.
dengan tahun 1993. Menjabat sebagai Direktur
PT Ricky Putra Globalindo, Tbk. sejak tahun
1994 sampai dengan tahun 2011. Menjabat
sebagai Komisaris PT Ricky Putra Globalindo,
Tbk. sejak tahun 2012 sampai sekarang.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 18 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
DEWAN DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS

Paulus Gunawan Paulus Gunawan


Direktur Utama President Director

Warga negara Indonesia. Indonesian citizen.


Lahir pada tahun 1976. Born in 1976.
Lulusan Dashisha University, Jepang di bidang Graduated from Dashisha University, Japan in
Commerce pada tahun 1999. Menjabat sebagai the field of Commerce in 1999. Commissioner
Komisaris PT Ricky Putra Globalindo, Tbk. pada of PT Ricky Putra Globalindo, Tbk. from 1999
tahun 1999 sampai dengan 2007. Tahun 2008 to 2007. From 2008 to 2010 he served as
sampai 2010 beliau menjabat sebagai Direktur Director of PT Ricky Putra Globalindo, Tbk.
PT Ricky Putra Globalindo, Tbk. Sejak tahun Since 2010 served as President Director of PT
2010 menjabat sebagai Direktur Utama PT Ricky Ricky Putra Globalindo, Tbk.
Putra Globalindo, Tbk.

Tirtaheru Citra Tirtaheru Citra


Direktur Director

Warga negara Indonesia. Indonesian citizen.


Lahir pada tahun 1961. Born in 1961.
Lulusan Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta Graduated from Atma Jaya Catholic University,
pada tahun 1986. Memulai karirnya di PT Rudy Jakarta in 1986. Starting his career at PT Rudy
Soetadi & Co.Pada tahun 1984. Pada tahun Soetadi & Co. in 1984. In 1986 joined PT Ricky
1986 bergabung dengan PT Ricky Putra Putra Globalindo, Tbk. as Supervisor in sales
Globalindo, Tbk. sebagai Supervisor pada department until 1988. From 1988 to 1994
bagian penjualan sampai dengan tahun 1988. served as Sales Manager of PT Ricky Putra
Pada tahun 1988 sampai dengan tahun 1994 Globalindo, Tbk. Since 1994 until now has
menjabat sebagai Sales Manager PT Ricky been a Director of PT Ricky Putra Globalindo,
Putra Globalindo, Tbk. Sejak tahun 1994 sampai Tbk.
sekarang menjabat sebagai Direktur PT Ricky
Putra Globalindo, Tbk.

Charlie Nawawi Charlie Nawawi


Direktur Director

Warga negara Indonesia. Indonesian citizen.


Lahir pada tahun 1969. Born in 1969.
Lulusan Queensland University of Technology Graduated from Queensland University of
Accounting Australia pada tahun 1990. Pada Technology Accounting Australia in 1990. In
tahun 1991 bergabung dengan PT Ricky Putra 1991 joined PT Ricky Putra Globalindo, Tbk. as
Globalindo, Tbk. sebagai Merchandiser Export Merchandiser Export Manager until 1996. In
Manager sampai dengan tahun 1996. Pada 1996 joined PT Ricky Mumbul Daya, Sema-
tahun 1996 bergabung dengan PT Ricky rang as General Manager until 1999. From
Mumbul Daya, Semarang sebagai General 2000 to 2001 served as Export General
Manager sampai dengan tahun 1999. Pada Manager of PT Ricky Putra Globalindo, Tbk.
tahun 2000 sampai dengan tahun 2001 menja- From 2001 to 2012 served as Underwear
bat sebagai General Manager Export PT Ricky General Manager of PT Ricky Putra
Putra Globalindo, Tbk. Pada tahun 2001 sampai Globalindo, Tbk. Since 2012 until now has
dengan tahun 2012 menjabat sebagai General been a Director of PT Ricky Putra Globalindo,
Manager Underwear PT Ricky Putra Globalindo, Tbk.
Tbk. Sejak tahun 2012 sampai sekarang menja-
bat sebagai Direktur PT Ricky Putra Globalindo,
Tbk.

Iwan Iwan
Direktur Director

Warga negara Indonesia. Indonesian citizen.


Lahir pada tahun 1969. Born in 1969.
Lulusan Akademi Akuntansi di Bandung pada Graduated from Accounting Academy in Band-
tahun 2002. Memulai karirnya di PT Ricky Putra ung in 2002. Starting his career at PT Ricky
Globalindo, Tbk. sejak tahun 1994 sebagai staff Putra Globalindo, Tbk. in 1994 as an account-
accounting. Pada tahun 2005 menjabat sebagai ing staff. In 2005 served as Head of Finance &
Kepala Bagian Finance & Accounting, menjabat Accounting Department, served as an Indepen-
sebagai Direktur Independen PT Ricky Putra dent Director of PT Ricky Putra Globalindo,
Globalindo, Tbk. sejak tahun 2012 sampai Tbk. since 2012 until now.
sekarang.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 19 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARIES

Perseroan mempunyai kepemilikan lebih dari 50% secara The Company has more than 50% direct ownership of the
langsung pada anak-anak perusahaan sebagai berikut: subsidiaries as follows:

Tahun Operasi Persentase


Anak Perusahaan / Domilisi / Kegiatan Usaha / Komersial / Kepemilikan /
Subsidiaries Domicile Nature of Business Start of Commercial Percentage of
Operation Ownership %
Perdagangan dan distribusi /
PT Jasaricky Abadi Medan 1995 99.92
Trading and distribution
Perdagangan dan distribusi /
PT Ricky Jaya Sakti Surabaya 1996 95.00
Trading and distribution
Perdagangan dan distribusi /
PT Ricky Musi Wijaya Palembang 1997 99.80
Trading and distribution
Perdagangan dan distribusi /
PT Ricky Mumbul Daya Semarang 1997 51.00
Trading and distribution
Perdagangan dan distribusi /
PT Ricky Arta Jaya Bandung 1997 99.80
Trading and distribution
Perdagangan dan distribusi /
PT Ricky Hansen Cemerlang Jakarta 2010 52
Trading and distribution
Perdagangan dan distribusi /
PT Ricky Tekstil Indonesia Bogor 2012 60
Trading and distribution
Perdagangan dan distribusi /
PT Ricky Garment Exportindo Bogor 2012 90
Trading and distribution

PT RT Mahkota Globalindo Bogor Perdagangan dan distribusi / 2013 80


Trading and distribution

PT Ricky Gunze Bogor Perdagangan dan distribusi / 2013 65


Trading and distribution

PT Ricky Sportindo Bogor Perdagangan dan distribusi / 2013 75


Trading and distribution
PT Ricky Citra Rasa Jakarta Restoran / Restaurant 2013 80

Anak Perusahaan Subsidiaries

Medan Medan
PT Jasaricky Abadi PT Jasaricky Abadi
Jl. Prof. Moh. Yamin S.H. II No. 21-23 Jl. Prof. Moh. Yamin S.H. II No. 21-23
Medan, Sumatera Utara 20236 Medan, North Sumatera 20236
Telepon : (061) 4142128 Telephone : (061) 4142128
Faksimili : (061) 4564556 Facsimile : (061) 4564556

Palembang Palembang
PT Ricky Musi Wijaya PT Ricky Musi Wijaya
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 49 Jl. Perintis Kemerdekaan No. 49
Palembang, Sumatera Selatan 30116 Palembang, South Sumatera 30116
Telepon : (0711) 714788 Telephone : (0711) 714788
Faksimili : 0711) 717043 Facsimile : 0711) 717043

Bandung Bandung
PT Ricky Arta Jaya PT Ricky Arta Jaya
Jl. Andir No. 70, Ciroyom Jl. Andir No. 70, Ciroyom
Bandung, Jawa Barat 40182 Bandung, West Java 40182
Telepon : (022) 6002846 Telephone : (022) 6002846
Faksimili : (022) 6002795 Facsimile : (022) 6002795

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 20 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Semarang Semarang
PT Ricky Mumbul Daya PT Ricky Mumbul Daya
Jl. Rejosari V/22 Gg. Buntu Jl. Rejosari V/22 Gg. Buntu
Semarang, Jawa Tengah 50125 Semarang, Central Java 50125
Telepon : (024) 3551212 Telephone : (024) 3551212
Faksimili : (024) 3551211 Facsimile : (024) 3551211

Surabaya Surabaya
PT Ricky Jaya Sakti PT Ricky Jaya Sakti
Jl. Tanjung Sari III Jl. Tanjung Sari III
Komplek Pergudangan Blok A10 Komplek Pergudangan Blok A10
Surabaya, Jawa Timur 60188 Surabaya, East Java 60188
Telepon : (031) 7492231 Telephone : (031) 7492231
Faksimili : (031) 7494740 Facsimile : (031) 7494740

Jakarta Jakarta
PT Ricky Hansen Cemerlang PT Ricky Hansen Cemerlang
Marina Indah Golf CC. UB-RCC No.020 RT.001 RW.006, Marina Indah Golf CC. UB-RCC No.020 RT.001 RW.006,
Kamal Muara - Penjaringan, Kamal Muara - Penjaringan,
Jakarta Utara 14470 North Jakarta 14470

Bogor Bogor
PT Ricky Tekstil Indonesia PT Ricky Tekstil Indonesia
Jl. Industri, Desa Tarikolot, Citeureup – Bogor, Jawa Barat Jl. Industri, Desa Tarikolot, Citeureup – Bogor, West Java

PT Ricky Garment Exportindo PT Ricky Garment Exportindo


Jl. Desa Tarikolot No.54 RT 001, RW 007, Tarikolot, Citeu- Jl. Desa Tarikolot No.54 RT 001, RW 007, Tarikolot,
reup, Bogor, Jawa Barat Citeureup, Bogor, West Java

Kantor Cabang Pemasaran Marketing Office Branch

Pontianak Pontianak
PT Ricky Putra Globalindo PT Ricky Putra Globalindo
Jl. Ahmad Yani II No.168B Jl. Ahmad Yani II No.168B
RT.006 RW.001, Sungai Raya RT.006 RW.001, Sungai Raya
Pontianak, Kalimantan Barat Pontianak, West Kalimantan
Telepon & Faksimili: (0561) 721158 Telephone & Facsimile: (0561) 721158

Makassar Makassar
PT Ricky Putra Globalindo PT Ricky Putra Globalindo
Jl. Daeng Ramang Ruko 237 No. 19 - 20 Jl. Daeng Ramang Ruko 237 No. 19 - 20
Makassar, Sulawesi Selatan Makassar, South Sulawesi
Telepon & Faksimili : (0411) 518045 Telephone & Facsimile: (0411) 518045

Samarinda Samarinda
PT Ricky Putra Globalindo PT Ricky Putra Globalindo
Jl. D.I. Panjaitan No. 12 B Sunga Pinang Dalam, Jl. D.I. Panjaitan No. 12 B Sunga Pinang Dalam,
Samarinda Utara Samarinda Utara
Samarinda, Kalimantan Timur 75117 Samarinda, East Kalimantan 75117
Telepon & Faksimili: (0541) 7777930 Telephone & Facsimile: (0541) 7777930

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 21 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
PENGHARGAAN
dan PENCAPAIAN /
Awards and Achievements

Badan-badan riset marketing dan media cetak telah meno- Marketing research agencies and printed media have
batkan Perseroan sebagai perusahaan yang mempunyai named the Company as a company that has a scintillating
kinerja yang gemilang, inovasi dan memuaskan pelang- performance, innovation and satisfies its customers.
gannya.

Adapun penghargaan yang diterima oleh Perseroan The awards received by the Company were as follows:
adalah sebagai berikut:

Indonesia Top Ten, the Value Creator Award 2006 yang Indonesia Top Ten, the Value Creator Award 2006
dianugrahkan oleh MARK PLUS, Inc yang bekerja awarded by MARK PLUS, Inc. in collaboration with
sama dengan majalah SWA dan Universitas Indonesia SWA and the University of Indonesia to reward the
memberikan penghargaan kepada Perseroan sebagai Company as the best public company based on Eva
the best public companies based on Eva concept for its concept for its success and the achievement of Eva
success and achievement of Eva with asset under 1 with assets under 1 trillion Rupiah category.
trillion Rupiah category.

Investor Award 2007 yang dianugrahkan oleh majalan Investor Award 2007 awarded by the INVESTOR
INVESTOR memberikan penghargaan kepada Perse- magazine to the Company as the 2007 Best Issuer on
roan sebagai Emiten Terbaik 2007 di sector Tekstil dan Textile and Garment sector.
Garmen.

Superbands 2005/2006 sampai dengan 2012/2013 Superbands 2005/2006 to 2012/2013 which was
yang dianugrahkan oleh Superbrands Ltd yang awarded by UK-based Superbrands Ltd. to GTman
berkedudukan di Inggris memberikan penghargaan brand as a very well-known brand in Indonesia.
kepada merek GTman sebagai merek ternama di
Indonesia.

Indonesian Best Brand Award (IBBA) 2006 sampai Indonesian Best Brand Award (IBBA), 2006 to 2013,
dengan 2013 yang dianugrahkan oleh marketing & which was awarded by the MARS marketing &
research MARS yang bekerja sama dengan majalah research in collaboration with SWA magazine to the
SWA memberikan penghargaan kepada merek GTman brand GTman as as the most valuable brand in man 's
sebagai as the most valuable brand in man’s brief brief category.
category.

TOP BRAND the best in mind share 2013, market TOP BRAND the best in mind share in 2013, market
share and commitment share 2008 sampai dengan share and commitment share 2008 to 2013, which
2013 yang dianugrahkan oleh Frontier Counsulting was awarded by Frontier Counsulting Group in
Group yang bekerja sama dengan majalah MARKET- collaboration with the MARKETING magazine to the
ING memberikan penghargaan kepada merek GTman brand GTman in recognition of outstanding achieve-
sebagai in recognition of outstanding achievement in ment in building the Top Brand in men’s underwear
building the Top Brand, category men’s underwear. category.

Indonesian Costumer Satisfaction Award (ICSA) 2008 Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2008
sampai dengan 2013 yang dianugrahkan oleh Frontier to 2013, which was awarded by Frontier Counsulting
Counsulting Group yang bekerja sama dengan majalah Group in collaboration with SWA magazine to GTman
SWA memberikan penghargaan kepada merek GTman brand as the best in achieving total customer satisfac-
sebagai the best in achiering total customer satisfac- tion in men's underwear category.
tion, category men’s underwear.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 22 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
PENGHARGAAN
dan PENCAPAIAN /
Awards and Achievements

The Most Favorite Youth Brand 2010. Hasil riset Mark- The Most Favorite Youth Brand 2010. The research of
Plus Insight memperlihatkan GTman menjadi merek MarkPlus Insight shows that GTman became the most
terfavorit bagi anak muda untuk kategori celana dalam favorite brand for young people in men's underwear
pria. category.

TOP BRAND for Kids dari tahun 2010 sampai dengan Top Brand for Kids from 2010 to 2013 which was
tahun 2013 yang dianugrahkan oleh Frontier Counsult- awarded by Frontier Counsulting Group in collabora-
ing Group yang bekerja sama dengan majalah MAR- tion with the MARKETING magazine to GTKid in
KETING memberikan penghargaan kepada merek recognition of outstanding achievement in building the
GTKid sebagai in recognition of outstanding achieve- Top Brand in kid's underwear category.
ment in building the Top Brand, category kid’s under-
wear.

Indonesia Original Brands 2010 dan 2011 yang dianu- Indonesia Original Brands 2010 and 2011 were
grahkan oleh majalah SWA memberikan penghargaan awarded by SWA magazine to GTman brand.
kepada merek GTman.

The most # 1 Recommended Brand 2011 dari Word of The most # 1 Recommended Brand 2011 from Word
Mouth Marketing. of Mouth Marketing.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 23 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
ANALISA dan
PEMBAHASAN MANAJEMEN /
Management Discussion and Analysis

A. ANALISIS KEUANGAN A. FINANCIAL ANALYSIS

Penjualan, Laba Usaha dan Laba Bersih Sales, Operating Income and Net Income

Penjualan Perseroan di tahun 2013 mengalami kenaikan The Company’s sales in 2013 increased by Rp 234.21
sebesar Rp 234,21 miliar atau sebesar 31% dari Rp 749,97 billion or 31% from Rp 749.97 billion in 2012 to Rp 984.15
miliar di tahun 2012 menjadi Rp 984,15 miliar di tahun billion in 2013. The details of sales per sector in 2012 are
2013. Detail penjualan per sektor tahun 2012 adalah: as follows:

Penjualan Bersih (Rp) Kontribusi


Sektor Net Sales (Rp) Pertumbuhan Sector
2013 2012 Growth Contribution
Pakaian dalam 326,886,603,117 277,113,018,686 17.96% Underwear
Pakaian luar 57,802,336,893 62,958,200,087 -8.19% Outerwear
Pakaian pasar ekspor 167,710,117,983 162,103,284,823 3.46% Export outerwear
Benang lokal 272,908,611,575 166,217,386,638 64.19% Local spinning
Benang ekspor 51,234,650,802 24,461,449,542 109.45% Export spinning
Lain-lain 107,642,781,765 57,019,362,774 88.78% Others
Jumlah 984,185,102,135 749,872,702,550 275.65% Total

Sedangkan tingkat profitabilitasnya di tahun 2013 dan Whereas profitability level in the year 2013 and 2012 are:
2012 adalah:

Pertumbuhan/
Segmen Pabrikan 2013 2012
Growth
Penjualan 984,185,102,135 749,972,702,550 31%
Beban Pokok Penjualan (711,537,361,541) (585,170,205,983) 22%
Laba Bruto 272,647,740,594 164,802,496,567 53%
Marjin Laba Bruto 28% 22%

Volume penjualan divisi pakaian jadi di tahun 2013 The sales volume of apparel division in 2013 increased by
mengalami kenaikan sebesar 8,27% dibandingkan tahun 8.27% compared to 2012, from 2,921,416 dozen to
2012 yaitu dari 2.921.416 lusin menjadi 3.163.032 lusin 3,163,032 dozen, while knitting yarn division sales volume
sedangkan volume penjualan divisi benang rajut di tahun in 2013 increased by 36.33 % compared to the year 2012,
2013 mengalami kenaikan sebesar 36,33% dibandingkan from 34,304 bales to 46,767 bales.
tahun 2012 yaitu dari 34.304 bale menjadi 46.767 bale.

Kenaikan penjualan tahun 2013 telah membawa dampak The increase in sales in 2013 has brought a good impact
yang baik terhadap Laba usaha tahun 2013. Laba usaha on operating income in 2013. The operating income in
tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar Rp. 67,41 Miliar 2013 increased by Rp. 67.41 billion or 138 % compared to
atau 138% dibandingkan tahun 2012, dari Rp. 48,81 Miliar the year 2012, from Rp. 48.81 billion in 2012 to 116.22
pada tahun 2012 menjadi 116,22 Miliar pada tahun 2013. billion in 2013.

Untuk tahun 2013, Perseroan membukukan laba bersih For the year 2013, the Company posted a net profit of Rp.
sebesar Rp. 8,72 Miliar atau turun 49% dibandingkan 8.72 billion, down 49% compared to the year 2012 which
tahun 2012 yang membukukan laba bersih sebesar Rp. recorded a net profit of Rp. 16.97 Billion. The decrease in
16,97 Miliar. Penurunan laba bersih ini disebabkan karena net income is due to the effect of differences in foreign
efek selisih kurs. exchange.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 24 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Beban Pokok Penjualan dan Beban Operasional Cost of Goods Sold and Operating Expenses

Beban pokok penjualan pada tahun 2013 mengalami The cost of goods sold in 2013 increased by Rp 126.36
kenaikan sebesar Rp 126,36 miliar atau 21% dari Rp billion or 21% from Rp 585.17 billion in 2012 to Rp 711.53
585,17 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp 711,53 miliar billion in 2013. The operating expenses of the Company in
pada tahun 2013. Beban operasional Perseroan tahun 2013 also rose by USD 40.43 billion or 34% from Rp
2013 juga mengalami kenaikan sebesar Rp 40,43 miliar 115.98 billion in 2012 to Rp 156.41 billion in 2013. The cost
atau 34% dari Rp 115,98 miliar pada tahun 2012 menjadi of goods sold of apparel and knitting yarns are highly
Rp 156,41 miliar pada tahun 2013. Beban pokok penjualan dependent on the world price of cotton and the value of the
pakaian jadi dan benang rajut sangat tergantung pada rupiah against the USD.
harga kapas dunia. Serta nilai tukar Rupiah terhadap USD.

Kenaikan beban operasional di tahun 2013 terutama The increase in operating expenses in 2013 was primarily
disebabkan oleh meningkatnya beban iklan dan promosi due to increased expenses for advertising and promotion
yang dilakukan melalui promosi bersama dengan pelaku done through joint promotion with market makers in the
pasar di pasar modern, mini market dan pasar tradisional, modern markets, mini markets and traditional markets, the
beban royalty atas pengambilan lisensi, beban adminis- burden of royalty over the taken license, the administrative
trasi penjualan dan pemberian potongan penjualan. burden of the sale and provision of sales discounts.

Aktiva Lancar, Aktiva Tidak Lancar dan Jumlah Aktiva Current Assets, Non-current Assets and Total Assets

Aktiva lancar Perseroan per 31 Desember 2013 sebesar The current assets of the Company by December 31, 2013
Rp 837,61 miliar, mengalami kenaikan sebesar Rp 236,55 was Rp 837.61 billion, an increase of Rp 236.55 billion or
miliar atau 39% dibandingkan per 31 Desember 2012 39% compared to December 31, 2012 amounting to Rp
sebesar Rp 601,05 miliar. Kenaikan ini terutama disebab- 601.05 billion. This increase was primarily due to increase
kan oleh kenaikan nilai persediaan 122,62 miliar. Hal terse- in the value of inventories of 122.62 billion. This is because
but disebabkan karena Perseroan menerima pesanan the Company received orders from FIFA.
FIFA.

Aktiva tidak lancar Perseroan mengalami kenaikan sebe- Non-current assets of the Company increased by Rp 30.80
sar Rp 30,80 miliar atau 12,76% dari Rp 241,44 miliar per billion or 12.76% from Rp 241.44 billion as of December
31 Desember 2012 menjadi Rp 272,25 miliar per 31 31, 2012 to Rp 272.25 billion as of December 31, 2013.
Desember 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh Increase was primarily due to increase in the net value of
kenaikan nilai bersih aset tetap sebesar Rp 31,89 miliar. fixed assets of Rp 31.89 billion.

Jumlah aset Perseroan di tahun 2013 sebesar Rp 1.109,86 Total assets of the Company in the year 2013 amounted to
miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp 267,36 miliar USD 1,109.86 billion, an increase of Rp 267.36 billion or
atau 31,73% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp 31.73% compared to the year 2012 amounting to Rp
842,49 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan 842.49 billion. The increase was due to increase in invento-
Persediaan Rp 122,62 miliar serta kenaikan nilai bersih ries of Rp 122.62 billion and increase in the net value of
aset tetap Rp 31,89 miliar. fixed assets of USD 31.89 billion.

Liabilitas lancar dan liabilitas tidak lancar dan jumlah Current liabilities, non-current liabilities and total
kewajiban liabilities

Liabilitas lancar Perseroan per 31 Desember 2013 sebesar The current liabilities of the Company as of December 31,
Rp 474,33 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp 2013 were Rp 474.33 billion, an increase of Rp 207.55
207,55 miliar atau 77,79% dibandingkan per 31 Desember billion or 77.79% compared to December 31, 2012 amount-
2012 sebesar Rp 266,78 miliar. Kenaikan ini terutama ing to Rp 266.78 billion. This increase was primarily due to
disebabkan oleh kenaikan pinjaman bank jangka panjang increase in long-term bank loans due within one year
yang jatuh tempo dalam waktu setahun sebesar Rp 193,76 amounting to Rp 193.76 billion.
miliar.

Liabilitas tidak lancar Perseroan mengalami kenaikan The Company's non-current liabilities increased by Rp
sebesar Rp 45,57 miliar atau 21,83% dari Rp 208,75 miliar 45.57 billion or 21.83% from Rp 208.75 billion as of
per 31 Desember 2012 menjadi Rp 254,33 miliar per 31 December 31, 2012 to Rp 254.33 billion as of December
Desember 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh 31, 2013. This increase was mainly due to the long-term
pinjaman bank jangka panjang sebesar Rp 26,80 miliar. bank loan of Rp 26.80 billion.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 25 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Liabilitas Perseroan di tahun 2013 mengalami kenaikan The liabilities of the Company in the year 2013 increased
sebesar Rp 253,13 miliar atau 53,23% dari Rp 475,54 by Rp 183.69 billion or 62.94% from Rp 475.54 billion in
miliar pada tahun 2012 menjadi Rp 728,67 miliar pada 2012 to Rp 728,67 billion in 2013. This increase was
tahun 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenai- primarily due to increase in long-term bank loans due
kan pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo within one year amounting to Rp 193.76 billion.
dalam waktu setahun sebesar Rp 193,76 miliar.

Laporan Arus Kas Konsolidasian Report on Consolidated Cash Flow

Arus kas masuk dari kas operasi untuk tahun 2013 adalah The cash inflow from operating cash for the year 2013 was
negatif Rp 84,87 miliar, dimana pada tahun 2013 terjadi negative Rp 84.87 billion, where a decline occurred in
penurunan sedangkan tahun 2012 Arus kas masuk dari 2013, while in 2012 the cash inflow operating cash was Rp
kas operasi jumlahnya Rp 43,32 miliar. Hal ini disebabkan 43.32 billion. This was because the rupiah depreciated,
karena nilai tukar Rupiah yang terdepresiasi, sehingga thereby increasing the cost of raw materials and other
meningkatkan biaya bahan baku serta kenaikan biaya production costs.
produksi lainnya.

Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat Kolek- Company’s Debt Paying Ability and Collectibility of
tibilitas Piutang Perseroan Receivables

Liabilitas yang dimiliki oleh Perseroan sebagian besar The liabilities held by the Company were mostly bank loans
adalah pinjaman dari bank yang dapat diperpanjang setiap that can be renewed every year after obtaining the agree-
tahun setelah mendapat kesepakatan dari bank. Hubun- ment with the banks. Good relations during this coopera-
gan baik yang terjalin selama periode kerja sama ini, telah tion period had proven strong support from the banks.
membuktikan dukungan yang kuat dari perbankan.

Piutang Perseroan sebagian besar adalah piutang usaha Most of the Company's accounts receivable were trade
kepada pihak ketiga yang mempunyai tingkat kolektibilitas receivables to third parties with a high degree of collectibil-
yang tinggi yang berada dari toko-toko grosir, supermarket, ity from grocery stores, supermarkets, mini markets, SOE
mini market, koperasi karyawan BUMN, hypermarket dan employee cooperatives, hypermarkets and department
departemen store. Piutang yang tidak dapat ditagih, Perse- stores. In terms of receivables that are not recoverable, the
roan telah membentuk penyisihan piutang tak tertagih atas Company had an allowance for doubtful accounts for
piutang kepada pihak berelasi sebesar 3,83 miliar, hal receivables from related parties amounted to 3.83 billion,
tersebut dipandang cukup untuk menutupi kerugian yang which was deemed sufficient to cover possible losses from
mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, uncollectible accounts, while the receivables to third
sedangkan terhadap piutang kepada pihak ketiga tidak parties were not made allowance for management believed
dilakukan penyisihan karena manajemen berpendapat that all receivables would be fully collectible in the future.
bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih di kemudian
hari.

Dampak Perubahan Harga Terhadap Penjualan dan Impact of Price Changes against Corporate Sales and
Pendapatan Bersih Perusahaan serta Laba Operasi Net Revenue and Operating Profit
Perusahaan

Kenaikan harga jual produk garmen Perseroan dilakukan The increase in selling prices of the Company's garment
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dan tergan- was made at least once a year and is dependent on
tung pada fluktuasi harga kapas di pasar dunia, tingkat fluctuations in the price of cotton in the world market, the
kenaikan UMP, listrik dan bahan bakar minyak serta makro rate of Regional Minimum Wage increase, electricity and oil
ekonomi Indonesia. Kenaikan harga jual produk garmen fuel as well as the macro-economy of Indonesia. The
sangat mempengaruhi pendapatan bersih dan laba increase in selling prices of garments greatly affected net
operasi Perseroan. Harga jual produk benang rajut Perse- income and operating income of the Company. The selling
roan sangat tergantung pada kekuatan permintaan price of the Company’s knitting yarn was highly dependent
penawaran konsumen pabrik rajut kain dan Perseroan on the strength of demand from the consumers of knitted
tidak mempunyai kekuatan untuk menentukan harga jual fabric mills and the Company did not have the power to
yang tetap. Kenaikan harga jual produk garmen dan kesta- determine a fixed selling price. The increase in the selling
bilan harga jual produk benang rajut sangat mempengaruh price of garments and the stable selling price of knitting
pendapatan bersih dan laba operasi Perseroan. yarn products greatly affected the net revenue and operat-
ing income of the Company.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 26 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
B. PEMASARAN B. MARKETING

Perseroan memasarkan produk yang terdiri dari benang The Company markets products that consist of knitting
rajut dan pakaian jadi. Pemasaran kedua produk tersebut yarn and apparel. Marketing of both products was
meliputi pasar domestik dan pasar luar negeri. conducted in both domestic and overseas markets.

Di tahun 2013, Perseroan berhasil menjual benang rajut In 2013, the Company was able to sell knitting yarn at Rp
sebesar Rp 272,90 miliar untuk pasar domestik, Rp 51,23 148.12 billion for the domestic market, Rp 50.75 billion for
miliar untuk pasar luar negeri dan Rp 75,37 miliar untuk overseas markets and Rp 66.94 billion for the internal sales
penjualan internal dari divisi benang rajut ke pakaian jadi. from knitting yarn to apparel divisions. The overseas
Pasar luar negeri benang rajut meliputi Korea Selatan, markets of knitting yarn included South Korea, Philippines,
Philipina, Mesir, China, Taiwan dan Amerika Serikat. Egypt, China, Taiwan and the United States.

Sedangkan penjualan pakaian jadi di tahun 2013 menca- Meanwhile, the sales of apparel in 2013 reached Rp
pai Rp 384,68 miliar untuk pasar domestik dan Rp 167,71 298.82 billion for the domestic market and Rp 82.63 billion
miliar untuk pasar luar negeri yang meliputi Malaysia, for overseas markets covering Malaysia, Vietnam, Hong
Vietnam, Hong Kong, Jepang dan Uni Emirat Arab. Kong, Japan and United Arab Emirates.

Berdasarkan laporan Brand Performance Survey dari Based on Brand Performance Survey report of marketing &
marketing & research MARS, pangsa pasar yang dikuasai research MARS, the market share held by GTman brand in
oleh merek GTman di tahun 2013 mencapai 45% dan 2013 was 45% and is estimated to reach 47% in 2014.
diperkirakan di tahun 2014 akan mencapai 47%. Produk GTman underwear products dominated the biggest sales
pakaian dalam GTman mendominasi penjualan terbesar of the Company's product mix and became the top national
dari bauran produk Perseroan dan menjadi peringkat market segment of men's underwear in Indonesia.
pertama pangsa pasar Nasional pakaian dalam pria di
Indonesia.

Perseroan memasarkan merek-merek untuk kategori The Company marketed men’s underwear under the
pakaian dalam pria dengan merek GTman, BUM Equip- brands of GTman, BUM Equipment, GTKid, GTman Sport
ment, GTKid, GTman Sport dan Ricsony sedangkan and Ricsony, kids’ and teens’ apparel under the brands of
merek-merek untuk kategori pakaian jadi anak-anak dan Transformer, Hello Kitty, Disney Princess, Cars, Strawbery
remaja dengan merek Transformer, Hello Kitty, Disney Shortcake, Barbie, Angry Bird Classic, Angry Bird Space
Princess, Cars, Strawbery Shortcake, Barbie, Angry Bird and Despicable Me.
Classic, Angry Bird Space dan Despicable Me.

Kegiatan promosi efektif yang dijalankan Perseroan untuk Effective promotional activities were conducted by the
mendorong pencapaian peningkatan penjualan melalui Company to increase sales in outlets by means of sales
promosi di gerai-gerai penjualan oleh pramuniaga, katalog, promotion personnel, catalogs, magazines, radios,
majalah, radio, brosur, spanduk, selebaran dan acara brochures, banners, leaflets and joint promotional events.
promosi bersama.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 27 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
C. BAHAN BAKU DAN PRODUKSI C. RAW MATERIALS AND PRODUCTION

Perseroan mempunyai pabrik pemintalan benang, pabrik The Company had yarn spinning, outerwear and under-
pakaian luar dan pakaian dalam. Untuk pabrik pakaian jadi wear mills. In terms of apparel, the Company established
perseroan di tahun 2013 mendirikan PT RT mahkota PT RT Mahkota in 2013 as a subsidiary that supports the
sebagai anak usaha yang mendukung ekspor pakaian jadi. export of apparel.

Bahan baku utama untuk pabrik pakaian luar adalah kapas The main raw materials for outerwear mills were cotton and
dan serat sintetis. Bahan baku kapas diimpor dari negara synthetic fibers. Cotton was imported from African coun-
Afrika, Australia, Brazil dan Amerika. tries, Australia, Brazil and the United States.

Bahan baku utama untuk pabrik pakaian luar adalah kain The main raw material for outerwear mills was cotton. The
katun. Kebutuhan kain katun untuk pakaian luar dibeli dari cotton for outerwear was purchased from domestic compa-
perusahaan dalam negeri, sedangkan untuk produk- nies, whereas cotton for underwear was knitted by the
produk pakaian dalam seluruh kebutuhan kain katun dirajut Company itself with all the cotton was supplied by yarn
sendiri oleh perseroan yang seluruh bahan baku benang- spinning mills.
nya dipasok oleh pabrik pemintalan benang.

Proses Produksi Production Process

Material Spinning / Knitting / Garment


Dyeing
Cotton (Yarn) (Fabric) Manufactured

Distribution
Retailer (5% handled by Agents)

Kapasitas Produksi (+/-)/


2013 2012
Production Capacity (+/-)
Spinning 60.000 Bales 60.000 Bales
Knitting 1.980 Tons 1.800 Tons
Garment 30 Juta Potong/Million Pieces 30 Juta Potong/Million Pieces

Untuk tetap dapat bersaing di pasar lokal maupun global In order to continue the competition in both local and global
maka perseroan menetapkan startegi: markets, the Company had established the following
strategies:

1. Akan terus memaksimalkan utility yang ada. 1. Continuous maximization of existing utilities.
2. Pergantian mesin-mesin tua yang tidak efisien. 2. Replacement of inefficient old machinery.
3. Pengembangan berbagai sistem baru dengan pendirian 3. Development of various new systems by establishment
perusahaan baru yang dapat mendukung bisnis inti of new companies that could support the core business
agar tercipta integrasi dari hulu ke hilir. to create integration from upstream to downstream.
4. Pengembangan tenaga kerja terus menerus. 4. Continuous development of employees.

Selain memproduksi produk merek sendiri. Perusahaan Besides producing its own brands, the Company also
juga memproduksi brand-brand ternama antara lain produced well-known brands such as Mizuno, Adidas,
Mizuno, Adidas, Bandai, Lotto, Converse, Descente, Bandai, Lotto, Descente, Umbro, Toray, Aeon, Nomura and
Umbro, Toray, Aeon, Nomura dan ASIC. ASIC.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 28 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
D. SUMBER DAYA MANUSIA D. HUMAN RESOURCES

Salah satu peran penting dalam usaha Perseroan adalah One of important roles in the Company’s business was to
mengelola sumber daya manusia menjadi produktif, kreatif manage its human resources to be productive, creative
dan berkarakter baik. Perseroan mengelola tenaga kerja and have good character. The Company managed about
sekitar 2.000 orang dari level pengurus, manajer, staff, 2,000 employees in the management, managerial, staff,
operator dan pekerja yang lain. and other levels.

Semuanya memerlukan tata kelola yang profesional All of them required professional governance in accor-
sesuai aturan perundangan yang berlaku untuk menghasil- dance with the prevailing laws and regulations to create
kan lingkungan kerja yang kondusif dan harmonis. Menca- favorable and harmonious work environment, produce
pai hasil produk yang bermutu dan memberikan pelayanan quality products and provide best services to consumers.
yang terbaik kepada konsumen.

Perseroan melakukan berbagai pelatihan baik keterampi- The Company conducted a variety of training programs
lan teknis produksi, penjualan, keuangan dan administrasi such as production technical skills, sales, finance and
maupun pelatihan managerial tata kelola perusahaan yang administration as well as managerial training on good
baik di tingkat lebih senior. Pelatihan dilakukan di dalam corporate governance at more senior levels. The training
dan di luar lingkungan Perseroan. was conducted within and outside the Company’s
environment.

Untuk meningkatkan kesejahteraan serta motivasi, Perse- In order to improve welfare and motivation, the Company
roan menyediakan fasilitas olahraga, kesenian, koperasi provided sport and art facilities, employee cooperative,
karyawan, sarana ibadah untuk karyawan dan masyarakat places of worship for employees and the community
di sekitar pabrik. around the mills.

Hubungan yang harmonis antara Perseroan dengan Harmoniuous relationship between the Company and the
Serikat Pekerja Nasional (SPN) termuat dalam perjanjian National Labor Union (SPN) was contained in the joint
kerja bersama yang mengatur standar upah dan jaminan work agreement that regulated the wage standard and
sosial tenaga kerja sesuai peraturan pemerintah yang social security for laborers in accordance with the
berlaku. prevailing government regulations.

Sekarang ini Perseroan mempekerjakan sekitar 2.148 Presently, the Company employed about 2,148 skillful and
orang karyawan tetap yang terampil dan produktif. productive permanent employees.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 29 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
E. PROSPEK USAHA E. BUSINESS PROSPECT

Secara umum ekonomi Indonesia masih bagus dengan In general, Indonesia’s economy is still good with growth
pertumbuhan sekitar 6% per tahun yang didukung oleh around 6% per year, which is supported by domestic
daya beli dalam negeri dan arus investasi langsung dari purchasing power and direct investment flow from financial
portofolio finansial. Khususnya, kondisi industry tekstil dan portfolios. Specifically, the condition of textile and garment
garment baik export dan domestik masih cukup stabil, industry, both export and domestic, is still quite stabile,
terutama prospek pasarnya. Namun, ada catatan yang especially the market prospect. However, there are matters
perlu mendapat perhatian serius dan penanganan yang to which serious attention and proper handling should be
tepat untuk meningkatkan kinerja operasional tahun 2013. provided to improve the operational performance of 2013.

Karena adanya beberapa fenomena kejadian yang sudah Some phenomena that have occurred and will occur and
dan akan terjadi yang dapat mendatangkan masalah bagi may create problems to the industry in general include:
industri pada umumnya antara lain:

1. Efek UMP (Upah Minimum Perusahaan) yang naik 1. The increasing Minimum Company Wage drives the
mendorong kenaikan biaya operasional yang ujungnya increase of operational costs, reducing business
menekan margin usaha. margin.

2. Efek naiknya BBM bersubsidi, listrik dan sebagainya 2. The increasing subsidized fuel, electricity and so on will
segera akan mendorong inflasi dan kenaikan harga jual drive inflation and increase in selling price of products,
produksi yang menetralisir potensi penjualan. which will neutralize potential sales.

3. Efek melemahnya mata uang Rupiah terhadap US 3. The weakening of Rupiah against US Dollar has caused
Dollar telah mendatangkan rugi selisih kurs, terutama loss in foreign exchange, especially for companies that
bagi perusahaan yang memiliki hutang dalam mata have debts in US Dollar currency.
uang US Dollar.

Kelihatannya tahun 2014, dunia industri Indonesia banyak It seems that in 2014 the world of Indonesia’s industry will
memiliki peluang tetapi juga banyak hambatan yang perlu have many opportunities but also many constraints that
dipikirkan para pengusaha dalam mencari cara mengata- should be thought by business actors.
sinya.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 30 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
TATA KELOLA
PERUSAHAAN /
Good Corporate Governance

Laporan Komite Audit Report of Audit Committee


Jakarta, 8 April 2014 Jakarta, April 8, 2014

Laporan dari Komite Audit kepada Dewan Komisaris PT The report of the Audit Committee to the Board of Commis-
Ricky Putra Globalindo Tbk untuk tahun buku 2013. sioners of PT Ricky Putra Globalindo Tbk for the account-
ing year 2013.

Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dibantu oleh The Board of Commissioners in performing its duties was
Komite Audit untuk menjamin terlaksananya tata kelola assisted by the Audit Committee to ensure good corporate
perusahaan yang baik (GCG), mengawasi perusahaan governance (GCG), oversee the Company and monitor its
dan memantau kegiatannya. activities.

Anggota Komite Audit Perseroan untuk tahun buku 2013 The members of the Audit Committee for the accounting
terdiri dari: year 2013 consisted of:

Ketua : Drs Sodikin Arsjad Chairman : Drs Sodikin Arsjad


Anggota : Tjiong Indra Member : Tjiong Indra
Anggota : Eddy Nachrowi Member : Eddy Nachrowi

Dalam tahun buku 2013, program kerja Komite Audit terdiri In the accounting year 2013, the work program of the Audit
dari: Committee consists of:

Mengadakan pertemuan rutin dengan manajemen To hold regular meetings with the Company’s manage-
Perseroan untuk menelaah dan membahas laporan ment to review and discuss quarterly financial state-
keuangan triwulan dan proyeksi keuangan yang akan ments and financial projection to be issued.
dikeluarkan.

Menelaah efektifitas fungsi pengendalian internal dan To review the effectiveness of the Company’s internal
sistem pengendalian internal perusahaan. control function and internal control system.

Menelaah kepatuhan Perseroan kepada peraturan To review the Company’s compliance with the regula-
pasar modal dan mematuhi peraturan lainnya. tions of the capital market and other regulations.

Memastikan bahwa prinsip tata kelola perusahaan yang To make sure that the principle of good corporate gover-
baik (GCG) telah dilaksanakan oleh Perseroan. nance (GCG) has been applied by the Company.

Menelaah lebih luas terhadap independensi dan To review further the independence and quality of the
kualitas pekerjaan Kantor Akuntan Publik. work of the Public Accountant Office.

Menelaah paket kompensasi bagi Dewan Direksi dan To review the package of compensation for the Board of
Dewan Komisaris. Directors and the Board of Commissioners.

Berdasarkan penelaahan dan pembahasan tersebut Based on the review and discussion mentioned above, the
diatas, Komite Audit menyimpulkan tidak ditemukan Audit Committee concluded that there were no significant
permasalahan yang signifikan yang perlu dilaporkan dalam problems to be reported in the annual report of PT Ricky
laporan tahunan PT Ricky Putra Globalindo Tbk tahun Putra Globalindo Tbk in 2013.
2013.

Komite Audit / Audit Committee

Drs. Sodikin Arsjad


Ketua / Chairman

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 31 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Dewan Komisaris Perseroan Company’s Board of Commissioners

Komisaris Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang dan melaku- The Company’s Board of Commissioners consisted of 3
kan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam (three) persons and they supervised the policies of the
menjalankan Perseroan serta memberikan saran kepada Board of Directors in running the Company and gave
Direksi. recommendations to the Board of Directors.

Sehubungan dengan tugas pengawasan tersebut, maka In connection with such supervisory duties, the Board of
Komisaris berkewajiban: Commissioners had the obligations:

a. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi a. To give opinions and recommendations to the Board of
mengenai laporan keuangan tahunan, rencana Directors on annual financial statements, the develop-
pengembangan Perseroan dan hal-hal penting lainnya. ment plan of the Company and other important matters.

b. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan dan b. To follow the progress of the Company’s activities and in
dalam hal Perseroan menunjukkan gejala kemunduran, case the Company showed signs of slowdown,
segera memberi saran mengenai langkah perbaikan promptly give recommendations on the measures for
yang harus ditempuh. improvement to be taken.

c. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi c. To give opinions and recommendations to the Board of
mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap Directors on any other matters deemed important for
penting bagi pengelolaan Perseroan. the management of the Company.

d. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang diten- d. To perform other supervisory duties prescribed by the
tukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Annual General Meeting of Shareholders.

Sesuai dengan ketentuan Pasal 113 Undang-Undang In accordance with the provisions of Article 113 of Law
Nomor: 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Number 40 of 2007 on Limited Liability Companies and
Pasal 11 ayat 4, Pasal 14 ayat 5 serta Pasal 18 ayat 12 Article 11 paragraph 4, Article 14 paragraph 5 and Article
Anggaran Dasar Perseroan, gaji atau honorarium dan 18 paragraph 12 of the Company’s Articles of Association,
tunjangan lain dari anggota Dewan Komisaris ditetapkan the salary or honorarium and other benefits of members of
oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Sesuai hasil Rapat the Board of Commissioners were prescribed by a General
Umum Pemegang Saham Tahunan 2009, gaji dan/atau Meeting of Shareholders. In accordance with the result of
tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan besarnya Annual General Meeting of Shareholders in 2009, the
secara keseluruhan adalah sama tahun lalu dan mendel- salary and/or benefits of members of the Company’s Board
egasikan wewenang kepada PT RICKY UTAMA RAYA of Commissioners should be the same in total as the last
untuk memutuskan pengalokasian besar gaji dan tunjan- year’s and delegated authority to PT RICKY UTAMA RAYA
gan lainnya bagi masing-masing angota Dewan Komisaris to decide the allocation of salary and other benefits to each
dari jumlah total tersebut. Jumlah renumerasi aktual dari member of the Board of Commissioners out of the said
Dewan Komisaris tahun 2013 adalah sebesar Rp total amount. The actual remuneration amount of the Board
834.500.800 sebelum pajak. of Commissioners in 2013 was Rp 834,500,800 before tax.

Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran rapat Dewan The frequency of meetings and rate of attendance in a
Komisaris: meeting of the Board of Commissioners:

Nama / Jumlah Rapat / Kehadiran /


Name Number of Meeting Attendence

Andrian Gunawan 4 100 %


Drs. Sodikin Arsyad 4 100 %
Victor Richard Franziskus 4 100 %

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 32 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Direksi Perseroan Company’s Board of Directors

Direksi Perseroan terdiri dari 4 (empat) orang yang The Company’s Board of Directors consisted of 4 (four)
dipimpin oleh seorang Direktur Utama. Tugas utama persons led by a President Director. The main duties of the
Direksi adalah memimpin dan mengatur keseluruhan Board of Directors were to lead and govern the whole
operasional Perseroan untuk mencapai maksud dan tujuan operations of the Company to achieve the purpose and
semua pemangku kepentingan di bawah supervisi dari objective of all stakeholders under the supervision of the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

Sesuai dengan Pasal 15 ayat 14 Anggaran Dasar Perse- In accordance with Article 15 paragraph 14 of the
roan, gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya dari anggota Company’s Articles of Association, the wage, honorarium
Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham and other benefits of members of the Board of Directors
dan wewenang tersebut oleh Rapat Umum Pemegang were prescribed by a General Meeting of Shareholders and
Saham dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. the said authority might be delegated by the General Meet-
ing of Shareholders to the Board of Commissioners.

Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In accordance with the result of Annual General Meeting of
2013, memberikan pelimpahan kewenangan kepada Shareholders in 2013, the Board of Commissioners had
Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian tugas the authority to distribute duties and authority as well as
dan wewenang serta jenis penghasilan setiap anggota remuneration types of each member of the Company’s
Direksi Perseroan untuk tahun 2013. Jumlah renumerasi Board of Directors in the year 2013. The actual amount of
aktual dari Direktur tahun 2013 adalah sebesar Rp remuneration of a Director in 2013 was Rp 1,346,913,800
1.346.913.800 sebelum pajak. before tax.

Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran rapat Dewan The frequency of meetings and rate of attendance in a
Direksi: meeting of the Board of Directors:

Nama / Jumlah Rapat / Kehadiran /


Name Number of Meeting Attendence

Paulus Gunawan 4 100 %


Tirtaheru Citra 4 100 %
Charlie Nawawi 4 100 %
Iwan 4 100 %

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 33 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Pembentukan Komite Audit oleh Dewan Komisaris The establishment of the Audit Committee by the Board of
mengacu pada Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Commissioners referred to the Decree of the Chairman of
: Kep-643/BL/2012, Peraturan Nomor : IX.I.5. Komite Audit Capital Investment and Financial Institution Supervisory
bertanggung jawab mengawasi dan memberi saran Board (Bapepam) Number: Kep-643/BL/2012, Regulation
kepada Dewan Komisaris tentang efektivitas mekanisme Number: IX.I.5. The Audit Committee was responsible to
pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan supervise and give recommendations to the Board of
internal dan eksternal yang berlaku, termasuk peraturan Commissioners on the effectiveness of the internal control
OJK, serta melaksanakan tugas lain yang diminta oleh mechanism, the compliance with the applicable internal
Dewan Komisaris. and external regulations, including OJK (Financial Service
Authority) regulations, and perform other duties requested
by the Board of Commissioners.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Sesuai dengan ketentuan dari OJK, Komite Audit memiliki In accordance with the regulations of OJK, the Audit
tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut: Committee had duties and responsibilities among others
as follows:

a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang a. To review the financial information to be issued by the
akan dikeluarkan perseroan kepada publik dan/atau Company to the public and/or the authority such as
pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, financial statements, projections, and other reports
dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan related to the Company’s financial information;
Perseroan;

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap b. To review the compliance with laws and regulations
peraturan perundang-undangan yang berhubungan related to the Company’s activities;
dengan kegiatan Perseroan;

c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi c. To give independent opinions in the event of controver-
perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan sies between the management and Accountants on
atas jasa yang diberikannya; their services;

d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris d. To give recommendations to the Board of Commission-
mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada ers on the appointment of Accountants based on
independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee; independence, scope of assignment, and fee;

e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan e. To review the audit conducted by internal auditors and
oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan supervise the implementation of follow-up conducted by
tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal; the Board of Directors on the findings of internal
auditors;

f. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan f. To review the risk management activities conducted by
manajemen risikoyang dilakukan oleh Direksi, jika the Board of Directors, in case the Company has no risk
Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di monitoring function under the Board of Commissioners;
bawah Dewan Komisaris;

g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses g. To review complaints related to accounting process and
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan; financial reporting of the Company;

h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan h. To review and give recommendations to the Board of
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan Commissioners related to potential conflict of interest of
kepentingan Emiten atau Perusahaan Publik; dan the Issuer or Public Company; and

i. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi i. To keep the confidentiality of documents, data and
Emiten atau Perseroan. information of the Issuer or the Company.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 34 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
STRUKTUR DAN KOMPOSISI KOMITE AUDIT STRUCTURE AND COMPOSITION OF AUDIT
COMMITTEE

Seluruh Anggota Komite Audit merupakan para profesional All members of the Audit Committee were professionals in
di bidangnya dan dipilih antara lain, berdasarkan integritas, their field and selected among others based on the integ-
kompetensi, pengalaman dan pengetahuan di bidang rity, competency, experience and knowledge in the field of
keuangan. Anggota Komite juga wajib memenuhi finance. Members of the Committee were also obligated to
persyaratan independensi, yaitu: fulfill independence requirements, namely:

a. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, a. Is not an insider of a Public Accountant Office, Legal
Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik Consultant Office, Public Assessment Service Office, or
atau pihak lain yang member jasa assurance, jasa another party of assurance service, non-assurance
non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi service, assessment service and/or other consultancy
lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan service member to the Company within the last 6 (six)
terakhir; months;

b. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai b. Is not someone who worked or who had the authority
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, and responsibility to plan, lead, control, or supervise the
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan activities of the Company within the last 6 (six) monts,
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali except for an Independent Commissioner;
Komisaris Independen;
c. Having no shares, either directly or indirectly, in the
c. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak Company;
langsung pada Perseroan;
d. Having no affiliation with a member of the Board of
d. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Commissioners, Board of Directors, or main share-
Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang holder of the Company; and
saham utama Perseroan; dan
e. Having no business relationship, either directly or
e. Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung indirectly, related to the business activities of the
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan Company.
kegiatan usaha Perseroan.

Komposisi Komite Audit Composition of Audit Committee

Pada akhir tahun 2013, keanggotaan Komite Audit At the end of 2013, the members of the Audit Committee
mencakup tiga orang anggota, yaitu satu Komisaris were three persons, i.e. one Independent Commissioner
Independen yang menjabat sebagai Ketua dan dua who was assigned as the Chairman and two independent
anggota independen. Komposisi Komite Audit adalah members. The composition of the Audit Committee was as
sebagai berikut: follows:

Nama / Jabatan /
Name Position
Drs. Sodikin Arsjad Ketua / Chairman
Tjiong Indra Anggota / Member
Nachrowi Eddy Anggota / Member

Sodikin Arsjad (Ketua) Sodikin Arsjad (Chairman)

Warga negara Indonesia. Lahir pada tahun 1934. Lulusan Indonesian citizen. Born in 1934. Graduated from the
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1964. Faculty of Economic, University of Indonesia in 1964.
Memulai karir sebagai pegawai sipil di Departemen Pertah- Began career as a civil servant in the Department of
anan bagian Keuangan pada tahun 1951 sampai tahun Defense, department of finance, from 1951 to 1954.
1954. Menjabat bagian staff Departemen Keuangan Served as a staff member of the Department of Finance,
bagian Perbendaharaan pada tahun 1954 sampai tahun Treasury division, from 1954 to 1956. In 1964 joined
1956. Pada tahun 1964 bergabung dengan Sarinah Sarinah Departement Store as the Financial Coordinator.
Departement Store sebagai Koordinator Keuangan. Pada In 1968 served as a Director in charge of import depart-
tahun 1968 menjabat sebagai Direktur yang membawahi ment of PT Danau. Assigned as the President Director of
bagian impor PT Danau. Menjabat sebagai Direktur Utama PT Wira Adhi Karsa from 1982 to 1992. Assigned as a
PT Wira Adhi Karsa pada tahun 1982 sampai tahun Commissioner of the Company since 1994.
1992.menjabat sebagai komisaris perseroan sejak tahun
1994.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 35 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Tjiong Indra (Anggota) Tjiong Indra (Member)

Warga negara indonesia. Lahir tahun 1974. Lulusan Indonesian citizen. Born in 1974. Graduated from the
Fakultas Manajemen Informatika Univesitas Bina Nusan- Faculty of Informatics Management, University Bina
tara tahun 2000. Beliau berpengalaman lebih dari 10 tahun Nusantara in 2000. Having more than 10 years of experi-
di bidang audit. Sebelumnya beliau bekerja sebagai ence in the field of audit. Previously, he work as an accoun-
accounting di PT Scala. tant in PT Scala.

Nachrowi Eddy (Anggota) Nachrowi Eddy (Member)

Warga negara indonesia. Lahir tahun 1952. Lulusan YAI Indonesian citizen. Born in 1952. Graduated from YAI in
tahun 1981. Beliau berpengalaman lebih dari 10 tahun di 1981. Having more than 10 years of experience in the field
bidang audit. of audit.

Sesuai dengan kebijakan perusahaan, Rapat Komite Audit In line with the Company’s policy, the meeting of the Audit
wajib diadakan secara berkala sekurang-kurangnya sekali Committee shall be held regularly at least once in 3
dalam 3 bulan. months.

Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran rapat Komite The frequency of meetings and rate of attendance in the
Audit: meeting of Audit Committee:

Nama / Jumlah Rapat / Kehadiran /


Name Number of Meeting Attendence

Drs. Sodikin Arsjad 4 100 %


Tjiong Indra 4 100 %
Eddy Nachrowi 4 100 %

SEKRETARIS PERUSAHAAN SECRETARY OF COMPANY

Dalam Peraturan Bapepam IX.I.4 yang dimuat dalam In the Bapepam Regulation IX.I.4 contained in the BAPE-
Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-63/PM/1996 PAM Chairman Decree Number Kep-63/PM/1996 on the
mengenai pembentukan Sekretaris Perusahaan, fungsi establishment of the Secretary of the Company, the
sekretaris perusahaan antara lain bertugas: functions of the Company’s secretary were among others
as follows:

a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya a. To monitor the development in the Capital Market, espe-
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar cially the regulations applicable in the field of Capital
Modal. Market.

b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap b. To give service to the public on any information required
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan by financiers related to the Company’s condition.
dengan kondisi Perseroan.

c. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk c. To give inputs to the Company’s Board of Directors to
mematuhi ketentuan Undang-undang nomor 8 tahun comply with the provisions of Law Number 8 of 1955 on
1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaan- Capital Market and the implementing regulations
nya. thereof.

d. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan BAPE- d. As the liaison between the Company and BAPEPAM
PAM dan masyarakat. and the public.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 36 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Selain fungsi Sekretaris Perusahaan yang disebutkan In addition to the functions of the Company’s Secretary
dalam Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor mentioned in the BAPEPAM Chairman Decree Number
Kep-63/PM/1996, seorang Sekretaris Perusahaan juga Kep-63/PM/1996, a Secretary of the Company should also
harus melaksanakan tugas-tugas menyiapkan Daftar perform the duty to make a Special Register of the Board of
Khusus mengenai Direksi, Dewan Komisaris dan keluarg- Directors, Board of Commissioners and their families
anya baik di dalam Perseroan atau afiliasinya dimana whether in the Company or in its affiliations covering
antara lain mencakup kepemilikan saham, hubungan among others share ownership, business relations and
usaha dan peran-peran lainnya yang dapat menimbukan other roles that might result in conflict of interest with the
konflik kepentingan dengan Perseroan, membuat daftar Company, make the register of shareholders including
pemegang saham termasuk kepemilikan saham lima share ownership of five percent or more, present in the
persen atau lebih, hadir pada pertemuan Direksi, menyiap- meetings of the Board of Directors, prepare the minutes of
kan notulen hasil pertemuan tersebut dan bertanggung- those meetings and to be responsible for holding General
jawab atas penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Meetings of Shareholders.
Saham.

Agnes Hermien Indrayati Agnes Hermien Indrayati


Sekretaris Perusahaan Secretary of the Company

Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 1 Assigned as the Secretary of the Company since July 1,
Juli 2011. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Marketing 2011. Previously, she served as the Marketing Manager of
Manager Perseroan. meraih gelar Sarjana Manajemen dari the Company. She graduated as Sarjana Manajemen from
Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan Band- the Faculty of Economics, Parahyangan Catholic Univer-
ung tahun 1985. sity in 1985.

Pada tahun 2013, Sekretaris Perusahaan telah melakukan In 2013, the Secretary of the Company performed among
antara lain: others the followings:

1. Menyelenggarakan RUPST pada tanggal 20 Juni 2013; 1. To hold Annual General Meeting of Shareholders on
June 20, 2013;

2. Melakukan keterbukaan informasi terkait kegiatan 2. To provide information transparency related to the
korporasi perseroan; Company’s corporate activities;

3. Memelihara komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuan- 3. To maintain communication with the Financial Service
gan, Bursa Efek Indonesia, Biro Administrasi Efek dan Authority (OJK), the Indonesia Stock Exchange, the
institusi terkait lainnya; Securities Admnistration Agency and other related
institutions;

4. Berpartisipasi dalam setiap rapat Direksi dan Dewan 4. To participate in each meeting of the Company’s Board
Komisaris Perseroan. of Directors and Board of Commissioners.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 37 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
UNIT AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT

Unit Audit Internal berperan penting dalam memberikan The Internal Audit Unit had an important role in providing
kritik dan saran secaraindependen dan objektif bagi mana- criticism and recommendations independently and objec-
jemen PT Ricky Putra Globalindo, Tbk. dalam hal pelaksa- tively to the management of PT Ricky Putra Globalindo,
naan sistem pengendalian yang efektif guna mendukung Tbk. in the implementation of effective controlling system to
tujuan Perseroan dan pengelolaan risiko. support the goal of the Company and risk management.

Profil Pimpinan dan Auditor dalam Unit Audit Internal Profiles of the Chief and Auditors in the Internal Audit
Unit

Kepala Unit Audit Internal dijabat oleh Imanuel Kristiono The Chief of the Internal Audit Unit was assigned to
efektif sejak April 2009, dengan pengangkatan yang Imanuel Kristiono effective from April 2009, with the
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. appointment prescribed by virtue of the Board of Directors
005/SK-DIR/RPG/IV/2009 Tanggal 13 April 2009. Decree No. 005/SK-DIR/RPG/IV/2009 dated April 13,
2009.

Imanuel Kristiono Imanuel Kristiono

Warga Negara Indonesia, Imanuel Kristiono diangkat Indonesian citizen, Imanuel Kristiono was assigned as the
sebagai Kepala Unit Audit Internal sejak April 2009. Beliau Chief of Internal Audit Unit since April 2009. He graduated
menyelesaikan pendidikan dengan gelar Sarjana Ekonomi as a Sarjana Ekonomi from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Manggala Sema- Widya Manggala Semarang. He had experience in the field
rang. Beliau memiliki pengalaman dalam bidang audit of audit for 10 years and previously he worked at PT. Anda-
selama 10 tahun , dan sebelumnya bekerja di PT.Andalan lan Putra Mobilindo.
Putra Mobilindo.

Pada akhir tahun 2013, jumlah Anggota Unit Audit Internal At the end of 2013, the Internal Audit Unit had 4 members
sebanyak 4 orang dengan komposisi sebagai berikut: with composition as follows:

Jabatan / Position Jumlah Pegawai/Number of Employees

Managerial (Chief, Division Head, Department Head) 1


Senior Auditor 1
Anggota/Members 2

Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai The duties and responsibilities of the internal audit unit
dengan yang tercantum dalam piagam (charter) unit audit were in accordance with those set forth in the internal audit
internal. unit charter:

a. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal a. To prepare and implement the annual plan of Internal
tahunan; Audit;

b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian b. To test and evaluate the implementation of internal
interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan control and risk management system in line with the
kebijakan perusahaan; Company’s policy.

c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi c. To audit and evaluate the efficiency and effectiveness in
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, opera- the fields of finance, accounting, operation, human
sional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi resources, marketing, information technology and
informasi dan kegiantan lainnya; others.

d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang d. To give recommendations for improvement and objective
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua information on the activities audited at all management
tingkat manajemen; levels;

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 38 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan e. To make report on audit results and submit the report to
laporan tersebut kepada direktur utama dan dewan the president director and board of commissioners;
komisaris;
f. To monitor, analyze and report the execution of follow-up
f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan for recommended improvement;
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
g. To cooperate with the Audit Committee;
g. Bekerjasama dengan Komite Audit;
h. To prepare program for evaluating the quality of the
h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan internal audit’s activities; and
audit internal yang dilakukannya; dan
i. To conduct special audit if necessary.
i. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Kegiatan Unit Audit Internal tahun 2013 Activities of the Audit Internal Unit in 2013

Tujuan utama dari pelaksanaan audit ini adalah untuk The main purpose of the audit was to provide independent
memberikan jaminan yang independen kepada manaje- assurance to the management that the main controlling
men bahwa sistem pengendalian utama telah dirancang system had been designed and it optimally functioned to
dan berfungsi secara maksimal untuk mengelola risiko manage risk in the expected reference. Audit activities
dalam acuan yang diharapkan. Kegiatan audit dilakukan were conducted based on systematic mapping of the main
berdasarkan pemetaan proses utama yang sistematis. process. The surveillance audit (continuous audit) and
Surveillance audit (continuous audit) dan sistem manaje- management system audit had function to improve the
men audit berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan efficiency and effectiveness of the audit. The audit work
efektifitas audit. Penyusunan rencana kerja audit melibat- plan was made by invoving the relevant management
kan beberapa pihak manajemen yang bersangkutan dan parties and had to be approved by the Board of Directors
wajib di setujui oleh Direksi dan Komite Audit. Secara and the Audit Committee. Periodically, the summary of
berkala, ringkasan dari temuan, rekomendasi, dan tindak- findings, recommendations, and follows-up were directly
lanjutnya dilaporkan secara langsung kepada Direksi, dan reported to the Board of Directors, and also to the Board of
juga kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Commissioners through the Audit Committee.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 39 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
AUDIT EKSTERNAL EXTERNAL AUDIT

Sesuai penyelenggaraan tata kelola perusahaan yang As per the implementation of corporate governance that
transparan dan akuntabel, di setiap RUPST Perseroan was transparent and accountable, in each Annual General
melakukan penunjukan auditor eksternal. Dalam melak- Meeting of Shareholders, the Company would appoint
sanakan tugasnya, auditor eksternal berkewajiban external auditors. In performing their duties, external
menjaga independensinya dengan berpedoman pada auditors would be obligated to keep their independence
standar audit yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik guided by the audit standards issued by the Indonesian
Indonesia. Kantor Akuntan Publik dan Akuntan untuk tahun Public Accountant Institute. In the accounting year 2013,
buku 2013, Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan the Company appointed the Public Accountant Office
Publik (KAP) Joachim Poltak Lian Michell & Rekan untuk (KAP) of Joachim Poltak Lian Michell & Partners to audit
melakukan audit atas laporan keuangan. the financial statements.

Laporan
Keuangan Tahunan/ Kantor Akuntan Publik / Penanjung Jawab / No. Laporan / Tgl Laporan /
Annual Financial Registered Public Accountants Partner Report No. Report Date
Statements
013/JSA-HO/LAI-
2009 Joachim Sulistyo & Rekan Joachim Sulistyo, CPA 25 Maret 2010
RPG/III/2010
009/JSA-HO/LAI-
2010 Joachim Sulistyo & Rekan Poltak Situmorang, CPA 21 Maret 2011
RPG/III/2011
034b/JSA-HO/LAI-
2011 Joachim Sulistyo & Rekan Poltak Situmorang, CPA 27 Maret 2012
RPG/III/2012/PS.3.2
054/JSA-HO/LAI-
2012 Joachim Sulistyo & Rekan Poltak Situmorang, CPA 22 Maret 2013
RPG/III/2013/PS.4.3
Joachim Poltak Lian Michell & 072/JPLM-HO/LAI-
2013 Joachim Sulistyo, CPA 25 Maret 2014
Rekan RPG/III/2014/JS.5.1

Perusahaan kami menggunakan jasa professional dari Our Company used professional services from company
institusi profesi penunjang perusahaan, yaitu antara lain supporting professional institution, i.e. among others
Akuntan Independen dan Aktuaris dengan jumlah Independent Accountants and Actuaries with total payment
pembayaran keseluruhan sekitar Rp 729.900.000 pada around Rp 729,900,000 in 2013.
tahun 2013.

INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY INFORMATION

Sekretaris Perusahaan : Agnes Hermien Indrayati


Corporate Secretary : agnes.corsec@rpg.co.id

Saham Tercatat / Share Listed


Bursa Efek Indonesia (BEI) / Indonesia Stock Exchange (IDX)
Ticker : RICY.IJ/RICY.JK

Lembaga dan Profesi Penunjang / Institution and Supporting Professional

Biro Administrasi Efek Kantor Akuntan Publik Kantor Aktuaris


Administration Agencies Securities Registered Public Accountant Independent Actuaries

PT Raya Saham Registra Joachim Poltak Lian Michell & Rekan PT Gemma Mulia Inditama
Gedung Plaza Sentral Lantai 2 Plaza Bumi Daya Lantai 24 Gedung Alia Lantai 6
Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48 Jl. Imam Bonjol No. 61 Jl. M.I Ridwan Rais Kav. 10 – 18
Jakarta – 12930 Jakarta - 10310 Jakarta 10110
Telepon : (021) 2525666 Telepon : (021) 3927208, 3927212 Telepon : (021) 3867646, 3867652
Faksimili : (021) 2525028 Faksimili : (021) 3927192 Faksimili : (021) 3867657
Email: rsrbae@registra.co.id Website: www.lea-id.com Website : www.gemmaaktuaria.com

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 40 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
MANAJEMEN RESIKO RISK MANAGEMENT

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan tidak In performing its business activities, the Company could
terhindar dari berbagai macam risiko yang disebabkan not prevent itself from a variety of risks caused by internal
oleh faktor internal maupun eksternal yaitu: as well as external factors, namely:

1. Pemogokan tenaga kerja yang dapat menyebabkan 1. Strike of workers that might cause the
terganggu/terhentinya produksi yang dapat mengaki- impediment/stoppage of production, hence decline in
batkan menurunnya hasil produksi Perseroan. the Company’s production.

2. Kebakaran terutama persediaan bahan baku dan 2. Fire, especially of the stock of raw materials and
barang jadi Perseroan termasuk dalam kategori benda finished products of the Company which were included
yang mudah terbakar. in the category of inflammable materials.

3. Persaingan usaha baik dari perusahaan lokal maupun 3. Business competition both from local and international
internasional yang memasuki pasar yang dapat mem- companies that entered the market, which might affect
pengaruhi kemampuan Perseroan untuk mempertah- the Company’s ability to maintain or increase its
ankan atau menaikkan pendapatannya. income.

4. Pemalsuan merek yang dapat dilakukan oleh produsen 4. Falsification of brands that might be conducted by local
lokal atau luar negeri yang mengurangi pendapatan or overseas producers, reducing the Company’s
Perseroan. income.

5. Masuknya produk impor melalui fasilitas AFTA yang 5. Entry of import products through AFTA facilities which
dapat mengakibatkan penurunan pendapatan Perse- might result in decline in the Company’s income.
roan.

6. Ketidakstabilan politik dapat menimbulkan kerawanan 6. Political instability which might result in social vulnerabil-
sosial dapat mengganggu proses produksi dan jalur ity, disturbing the Company’s process of production
distribusi Perseroan. process and line of distribution.

7. Memburuknya kondisi makro ekonomi dalam negeri 7. Worsening macroeconomic conditions in the country,
terutama fluktuasi nilai tukar dan kenaikan suku bunga mainly the exchange rate fluctuations and rising interest
berdampak terhadap penurunan laba bersih Perseroan rates, with an impact on the Company's net earnings
karena Perseroan mempunyai pinjaman dalam mata decline as the Company has loans denominated in US
uang Dollar Amerika dan Rupiah. Dollar and Rupiah.

Dalam menghadapi semua risiko-risiko tersebut, Perse- In facing all those risks, the Company had performed
roan telah melakukan program-program pemasaran yang marketing programs that might strengthen the Company’s
dapat memperkuat merek Perseroan di benak konsumen, brands in the minds of consumers, solidify and fix the line
memperkokoh dan membenahi jalur distribusi, mengasur- of distribution, insurance the building, supplies and
ansikan bangunan, persediaan dan kendaraan dari resiko vehicles from the risk of fire, earthquake, and loss in the
kebakaran, gempa bumi dan kehilangan sebesar Rp amount of Rp 564,678,910,000.
564.678.910.000.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

A. Keselamatan & Kesehatan Kerja serta Lingkungan A. Work and Environmental Safety & Health

Adalah merupakan suatu komitmen perusahaan dalam One of the commitments of the Company was to comply
mematuhi UU 1 Tahun 1970 dalam menjalani Keselamatan with Law Number 1 of 1970 on Work Safety & Health (K3)
& Keseahatan Kerja (K3) di perusahaan. Komitmen in the Company. The commitment was set forth in the
tertuang pada kebijakan perusahaan yaiut Kebijakan Company’s policies, i.e. Work and Environmental Safety
Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan. Selain and Health Policy. In addition to complying with the imple-
sebagai pemenuhan pelaksanaan UU, pelaksanaan K3 di mentation of the Law, the implementation of K3 in PT. Ricky
PT. Ricky Putra Globalindo, tbk juga untuk kesejahteraan Putra Globalindo, Tbk was also for the welfare of all
seluruh karyawannya dimana karyawan dijamin Kesela- employees, where the employees were assured for their
matan dan Kesehatannya selama bekerja di perusahaan. Safety and Health during working in the Company. In
Selain itu dari aspek lingkungan perusahaan memperhati- addition, the environmental aspect of the Company paid
kan nilai ambang batas emisi maupun limbah yang attention to a threshold value and the emission of waste
dibuang. Salah satu upayanya adalah dengan melak- disposed. One of the efforts was to implement the 3R
sanakan program 3 R (Reduce, Reused, & Recycle) dalam (Reduce, Reused, & Recycle) program in the waste or
pengolahan limbah maupun sampah. garbage management.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 41 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Hasil pelaksanaan K3 di perusahaan dirasakan oleh The result of K3 implementation in the Company was felt
seluruh karyawan dan masyarakat disekitar perusahaan. by all employees and the community around the Company.
Salah satunya dengan adanya tim Damkar (Pemadam One of them was the existence of the Fire Extinguishing
Kebakaran) dengan disediakan kendaraan dan alat team with the provision of adequate fire extinguishing
pemadam kebakaran yang memadai siap menanggulangi vehicles and equipment ready to cope with and prevent fire
serta mencegah kebakaran yang mungkin terjadi di that was likely to happen in the Company and in the
perusahaan dan diarea pemukiman masyarakat sekitar residential areas of the community around the Company.
perusahaan. Salah satu reward dari pelaksanaan K3 One of the rewards from the implementation of K3 was the
adalah pass audit dari buyer-buyer Internasional seperti pass audit from international buyers such as AEON,
AEON, Universal, Bandai, Tom Tailor, & Disney yang meru- Universal, Bandai, Tom Tailor, & Disney that were stake-
pakan stakeholder dari Perusahaan PT. Ricky Putra holders of PT. Ricky Putra Globalindo, Tbk. In addition, the
Globalindo, tbk. Selain itu tingkat kecelakaan semakin accident level kept declining from year to year and no
menurun tiap tahunnya dan tidak pernah terjadi accident ever happened with fatalities and disabilities. This
kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa serta cacat. was realized by the Company’s commitment and support of
Hal ini terwujud dengan adanya komitmen perusahaan dan the Company’s all employees who had cultivated K3 in the
dukungan seluruh karyawan perusahaan yang telah mem- Company.
budayakan K3 di perusahaan.
Regular Activities
Kegiatan Rutin
K3-related training that had been scheduled and
- Training terkait K3 yang telah dijadwalkan dan ditentu- - prescribed based on Training Needs Assessment
kan berdasarkan Training Needs Assessment (TNA) (TNA), i.e. training need review.
yaitu tinjauan kebutuhan training.

- Perawatan fasilitas K3 (Lampu emergency, Pintu Daru- - Maintenance of K3 facilities (emergency lamps, emer-
rat, Kotak P3K, Keamanan mesin, dlln); gency exits, First Aid Box, engine safety, etc.);

- Meeting rutin P2K3 setiap bulan; - Regular meeting on P2K3 every month;

- Internal audit permasalahaan K3 rutin 2 kali dalam 1 - Internal audit of K3 issues, regularly 2 times a year;
tahun;

- Medical Check Up Karyawan. - Medical Check Up for Employees.

Kegiatan Tahunan Annual Activities

- Penilaian K3 Ricky Group di bulan K3 (Jan-Feb); - Evaluation of K3 in Ricky Group in the months of K3
(Jan-Feb);

- Pemeriksaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) oleh - Checking of Light Fire Extinguishing Equipment by the
dinas pemadam kebakaran; fire extinguishing department;

- Perlombaan penggunaan APAR & Mobil Pemadam - Competition in the use of penggunaan Light Fire Extin-
Ricky Group; guishing Equipment & and Fire Extinguishing Vehicles
of Ricky Group;

- Pelaksanaan Donor Darah dengan Kerjasama pihak - Blood donation in cooperation with the Indonesian Red
PMI Kota Bogor; Cross of Bogor City;

- Penyuluhan Ibu Hamil - Dissemination of information for pregnant women.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 42 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
B. Kegiatan Umum B. General Activities

Selain menerapkan K3 dalam kegiatan usaha demi Besides applying K3 in business activities to create safe
menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman and comfortable working environment for workers and
baik bagi pekerja dan penduduk sekitar, PT. Ricky Putra surrounding residents, PT. Ricky Putra Globalindo, Tbk
Globalindo, tbk juga mendukung kegiatan kemasyarakatan also supported other communal activities. It was to create
lainnya. Hal itu dilakukan demi terciptanya lingkungan good and proper environment of the community around the
masyarakat yang maju dan sejahtera dilingkungan Company. Those activities included the followings:
masyarakat sekitar perusahaan. Kegiatan-kegiatan terse-
but meliputi:

- Perbaikan dan perawatan Jalan Desa di lingkungan - Repair and maintenance of Village Roads around the
perusahaan; Company;

- Kerjasama terhadap puskesmas sekitar dalam pening- - Cooperation with the surrounding community health
katan kesehatan masyarakat; centers in improving public health;

- Menggunakan tenaga kerja dari penduduk setempat; - To employ the surrounding residents as workers;

- Bersama-sama masyarakat dan tokoh agama sekitar - Together with the community and religious figures
melaksanakan Kurban setiap Idul Adha; around the Company to have Qurban in every Idul
Adha;
Mendukung acara-acara keagamaan di sekitar perusa-
- haan. - To support religious events around the Company.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 43 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Dokumentasi Kegiatan Documentation of Activities

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 44 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Dokumentasi Kegiatan Documentation of Activities

Laporan Tahunan 2013 Annual Report 45 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk,
Laporan Keuangan Konsolidasian dan
Laporan Auditor Independen
PT Ricky Putra Globalindo Tbk dan
Entitas Anak
31 Desember 2013 dan 2012
DAFTAR ISI

Halaman

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen

Laporan Keuangan

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 - 63


PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

ASET
Catatan 2013 2012
Rp Rp
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 2e, 2f, 4 59,099,525,867 57,623,502,602
Piutang usaha
Pihak yang berelasi 2d, 2e, 11,813,536,426 1,320,381,434
Pihak ketiga – setelah dikurangi penyisihan 2g, 5
piutang tak tertagih sebesar
Rp 1.946.119.800 (2013) dan
Rp 1.398.297.598 (2012) 247,696,597,737 160,645,848,305
Piutang lain-lain 2d, 6
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa – setelah dikurangi penyisihan
piutang tak tertagih sebesar Rp 3.830.115.581
(2013) dan Rp 2.335.712.289 (2012) 4,154,951,294 8,602,432,201
Pihak ketiga 32,045,191,731 26,586,653,251
Persediaan – setelah dikurangi penyisihan
persediaan usang dan lambat bergerak
sebesar Rp 2.303.802.194 (2013) dan
Rp 1.766.061.160 (2012) 2h, 7 410,785,418,867 288,161,619,484
Pajak dibayar di muka 2s, 17a 6,978,157,203 1,333,198,449
Uang muka 8 61,568,280,435 53,009,874,079
Biaya dibayar di muka 2i, 9 3,472,720,607 3,772,917,120

Total Aset Lancar 837,614,380,166 601,056,426,925

ASET TIDAK LANCAR


Aset pajak tangguhan 2s, 17d 507,291,510 1,308,400,074
Investasi pada entitas asosiasi 2j, 10 715,661,235 530,708,398
Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 212.560.147.062 (2013) 2k, 2n,
dan Rp 186.073.676.163 (2012) 2o, 11 266,315,120,697 234,423,362,437
Properti investasi 2l, 12 1,317,712,500 1,389,262,500
Aset tidak berwujud 2m 79,691,500 93,331,334
Uang jaminan 13 3,315,472,150 3,602,057,652
Beban tangguhan hak atas tanah 2m − 95,125,002

Total Aset Tidak Lancar 272,250,949,591 241,442,247,397

TOTAL ASET 1,109,865,329,758 842,498,674,322

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

1
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS


Catatan 2013 2012
Rp Rp
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Pinjaman bank jangka pendek 2e, 14 3,984,493,784 5,219,413,504
Hutang usaha 2d, 2e, 15
Pihak yang berelasi 29,541,013,507 3,153,683,928
Pihak ketiga 77,040,919,657 107,869,869,067
Hutang lain-lain 16 16,164,651,144 5,748,780,515
Hutang pajak 2s, 17b 3,948,245,197 2,457,126,107
Biaya masih harus dibayar 18 9,166,815,975 8,466,756,461
Uang muka penjualan 19 2,501,037,091 1,883,648,123
Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun:
- Pinjaman bank jangka panjang 2e, 20 319,547,214,013 125,782,424,288
- Pendapatan tangguhan atas transaksi jual
dan sewa-balik 2n, 21 − 1,205,756,126
- Hutang sewa guna usaha 2n, 21 12,445,420,735 4,996,515,990

Total Liabilitas Jangka Pendek 474,339,811,104 266,783,974,108

Liabilitas Jangka Panjang


Liabilitas pajak tangguhan 2s, 17d 932,488,303 16,882,083
Pinjaman bank jangka panjang 2e, 20 219,886,448,579 193,084,128,404
Hutang sewa guna usaha 2n, 21 19,709,598,338 3,293,647,360
Liabilitas imbalan pasca kerja 2u, 22 13,806,714,508 12,362,652,742

Total Liabilitas Jangka Panjang 254,335,249,727 208,757,310,589

Total Liabilitas 728,675,060,830 475,541,284,698

EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik ekuitas induk
Modal saham
Modal dasar - 1.152.000.000 saham dengan
nilai nominal Rp 500 per saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
641.717.510 saham 23 320,858,755,000 320,858,755,000
Tambahan modal disetor, neto 2q, 24 4,884,758,116 4,884,758,116
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya 25 450,000,000 350,000,000
Belum ditentukan penggunaannya 42,897,096,825 35,660,533,003

Total Ekuitas Pemilik Ekuitas Induk 369,090,609,941 361,754,046,119


Kepentingan nonpengendali 2c, 26 12,099,658,988 5,203,343,505

Total Ekuitas 381,190,268,929 366,957,389,624

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1,109,865,329,758 842,498,674,322

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

2
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2013 dan 2012

Catatan 2013 2012


Rp Rp

PENJUALAN BERSIH 2r, 27 984,185,102,135 749,972,702,550


HARGA POKOK PENJUALAN 2r, 28 (711,537,361,541) (585,170,205,983)

LABA BRUTO 272,647,740,594 164,802,496,567

BEBAN USAHA
Beban penjualan 2r, 29 93,951,015,897 71,349,510,121
Beban umum dan administrasi 2r, 30 62,468,394,631 44,638,761,373

Total beban usaha 156,419,410,528 115,988,271,493

LABA USAHA 116,228,330,066 48,814,225,075

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN


Laba penjualan aset tetap, neto 2k, 2n, 11 1,950,572,456 470,650,719
Penghasilan sewa 2n 3,379,679,638 2,129,875,731
Penghasilan bunga 565,212,792 453,673,447
Pendapatan atas penjualan waste 15,501,460,441 9,248,908,636
Rugi selisih kurs, neto 2e (83,585,724,329) (12,390,442,224)
Beban bunga 31 (43,891,865,800) (22,813,577,392)
Amortisasi pendapatan tangguhan atas transaksi jual
dan sewa-balik 2n, 21 1,205,756,126 1,400,434,384
Beban penyisihan piutang ragu-ragu 2g, 5 (547,822,202) 1,516,383,978
Penyisihan penurunan nilai persediaan 2h, 7 (537,741,034) (7,602,205)
Bagian laba (rugi) investasi pada entitas asosiasi 2j, 10 184,952,837 (50,368,547)
Pendapatan (beban) lain-lain, neto 5,746,261,009 (5,252,774,188)

Total beban lain-lain, neto (100,029,258,064) (25,294,837,661)

LABA SEBELUM PAJAK 16,199,072,002 23,519,387,413

PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK


Pajak kini 2s, 17e (5,777,025,966) (6,694,703,857)
Pajak tangguhan 2s, 17e (1,701,499,048) 153,769,512

Total beban pajak, neto (7,478,525,013) (6,540,934,345)

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 8,720,546,989 16,978,453,068


PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN – –

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 8,720,546,989 16,978,453,068

Total laba komprehensif tahun bejalan yang dapat


diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 7,336,563,822 16,631,233,001
Kepentingan nonpengendali 2c, 26 1,383,983,166 347,220,067

8,720,546,989 16,978,453,068

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2v, 32 11.43 25.92

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

3
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2013 dan 2012

2013 2012
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 886,710,764,477 758,919,167,358
Pembayaran kas kepada pemasok (803,855,001,489) (528,064,586,812)
Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan (153,440,074,687) (121,336,142,408)

Kas dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi (70,584,311,699) 109,518,438,138

Pembayaran bunga dan beban keuangan – (1,346,700,080)


Pembayaran pajak penghasilan (10,657,818,756) (6,694,703,857)
Penerimaan (pengeluaran) lain-lain (3,637,627,810) (58,153,909,243)

Arus kas neto dari (untuk) aktivitas operasi (84,879,758,265) 43,323,124,958

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Perolehan aset tetap (78,743,378,655) (84,914,565,871)
Hasil penjualan aset tetap 20,563,616,309 787,268,219
Penerimaan bunga 565,212,792 453,673,447
Perolehan properti investasi – (1,431,000,000)
Investasi pada perusahaan asosiasi – (200,000,000)

Arus kas neto untuk aktivitas investasi (57,614,549,554) (85,304,624,205)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Hasil dari pinjaman bank jangka pendek – 1,482,097,005
Pembayaran pinjaman bank jangka pendek (1,234,919,720) (47,380,278,570)
Hasil dari pinjaman bank jangka panjang 171,599,260,881 175,168,601,770
Pembayaran pinjaman bank jangka panjang (6,367,000,000) (25,870,455,268)
Pembayaran dividen – (2,566,870,040)
Kenaikan (penurunan) hutang sewa guna usaha 23,864,855,723 (1,161,323,580)
Pembayaran bunga dan beban keuangan (43,891,865,800) (22,813,577,394)

Arus kas neto untuk aktivitas pendanaan 143,970,331,084 76,858,193,923

KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS 1,476,023,265 34,876,694,676

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 57,623,502,602 22,746,807,926


KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 59,099,525,867 57,623,502,602

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

5
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2013 dan 2012

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Ekuitas Induk

Saldo Laba Total


Belum Ekuitas
Tambahan Modal Ditentukan Ditentukan Pemilik Kepentingan Total
Catatan Modal Disetor Disetor, Neto Penggunaannya Penggunaannya Ekuitas Induk Nonpengendali Ekuitas
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 31 Desember 2011 320,858,755,000 4,884,758,116 250,000,000 21,696,169,829 347,689,682,945 2,562,167,442 350,251,850,387

Pembentukan cadangan umum 22 – – 100,000,000 (100,000,000) – – –

Pembagian dividen 22 – – – (2,566,869,827) (2,566,869,827) – (2,566,869,827)


Penambahan entitas anak
tahun berjalan 2c, 26 – – – – – 2,293,879,584 2,293,879,584

Laba komprehensif tahun berjalan – – – 16,631,233,001 16,631,233,001 347,220,067 16,978,453,068

Saldo per 31 Desember 2012 320,858,755,000 4,884,758,116 350,000,000 35,660,533,003 361,754,046,119 5,203,267,093 366,957,313,212

Pembentukan cadangan umum 22 – – 100,000,000 (100,000,000) – – –


Penambahan entitas anak
tahun berjalan 2c, 26 – – – – – 5,512,408,728 5,512,408,728

Laba komprehensif tahun berjalan – – – 7,336,563,822 7,336,563,822 1,383,983,166 8,720,546,989

Saldo per 31 Desember 2013 320,858,755,000 4,884,758,116 450,000,000 42,897,096,825 369,090,609,941 12,099,658,988 381,190,268,929

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

4
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

1. INFORMASI UMUM

a. Pendirian Entitas

PT Ricky Putra Globalindo Tbk (Entitas) didirikan berdasarkan Akta Notaris Sinta Susikto, S.H., No. 166
tanggal 22 Desember 1987, yang telah diubah dengan Akta No. 99 tanggal 10 Juli 1997 dari Notaris
Raharti Sudjardjati, S.H. Akta Pendirian dan perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-7331.HT.01.04.Th.97 tanggal 30 Juli
1997 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 75 tanggal 19 September 1997,
Tambahan No. 4259.

Berdasarkan Akta Notaris Syarifah Chozie, S.H., MH, No. 20 tanggal 24 Juni 2008, seluruh Anggaran
Dasar Entitas telah disesuaikan dengan UU RI No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta Perubahan
tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. AHU-42045.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 17 Juli 2008 dan telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 4 tanggal 13 Januari 2009, Tambahan No. 1072.

Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris
Syarifah Chozie, S.H., MH, No. 25 tanggal 24 Juni 2011 mengenai perubahan tempat kedudukan Entitas.
Akta Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-36958.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 22 Juli 2011.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang lingkup kegiatan Entitas terutama bergerak dalam
bidang industri pembuatan pakaian dalam dan pakaian jadi (fashion wear). Pada saat ini, Entitas
mempunyai 2 bidang usaha, yaitu pakaian jadi dan benang rajut.

Kantor Pusat Entitas berdomisili Citeureup-Bogor, Jawa Barat, dengan lokasi pabrik di Citeureup-Bogor
dan Cicalengka-Bandung. Entitas mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1988. Hasil produksi
Entitas dipasarkan di dalam dan di luar negeri.

Pada tahun 2005, Entitas membeli pabrik pemintalan benang yang terletak di Bandung seluas 60.170
M2, 60.000 spindle dengan kapasitas produksi sebesar 36.000 bale per tahun.

Entitas juga membuka divisi perdagangan di Pontianak, Makassar dan Samarinda yang bertujuan untuk
memperluas pemasaran pakaian dalam dan pakaian jadinya di wilayah Timur Indonesia.

b. Penawaran Umum Saham

• Tahun 1997 : Penawaran Umum Perdana sebanyak 60.000.000 saham dan pencatatan saham
pendiri sebanyak 100.000.000 saham. Penawaran Umum Perdana tersebut telah
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Januari 1998.
• Tahun 1999 : Penawaran Umum Terbatas I Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu sebanyak 128.000.000 saham. Seluruh saham tersebut telah
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 24 Juni 1999.

6
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Saham (Lanjutan)

• Tahun 2004 : Penawaran Umum Terbatas II Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu sebanyak 374.000.000 saham. Sebanyak 353.717.500 saham
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Juli 2004.

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana dinyatakan dalam akta notaris
Syarifah Chozie, S.H., No. 9 tanggal 20 Juni 2013, susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31
Desember 2013 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : - Andrian Gunawan
Komisaris : - Victor Richard Franziskus
Komisaris independen : - Sodikin Arsyad

Direksi:
Direktur Utama : - Paulus Gunawan
Direktur : - Tirta Heru Citra
- Charlie Nawawi
Direktur (tidak terafiliasi) : - Iwan

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana dinyatakan dalam akta notaris
Syarifah Chozie, S.H., No. 13 tanggal 22 Juni 2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : - Andrian Gunawan
Komisaris : - Victor Richard Franziskus
Komisaris independen : - Sodikin Arsyad

Direksi:
Direktur Utama : - Paulus Gunawan
Direktur : - Tirta Heru Citra
- Charlie Nawawi
Direktur (tidak terafiliasi) : - Iwan

Pada 31 Desember 2013 dan 2012, susunan Komite Audit Entitas adalah sebagai berikut:
Komite Audit:
Ketua : - Sodikin Arsyad
Anggota : - Tjiong Indra
- Eddy Nachrowi

7
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (Lanjutan)

Pada tahun 2013, Entitas dan Entitas Anak masing-masing mempunyai rata-rata 2.148 karyawan tetap
(2012: 4.210 karyawan tetap) (tidak diaudit). Jumlah biaya karyawan pada tahun 2013 sebesar
Rp 149.627.893.011 (2012: Rp 122.770.866.336).

Gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas pada tahun 2013 adalah sebesar
Rp 2.181.414.600 (2012: Rp 2.886.000.000).

d. Entitas Anak yang Dikonsolidasian

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas Anak yang dikonsolidasiankan termasuk persentase
kepemilikan Entitas adalah sebagai berikut:
Tahun Persentase

Jenis Operasi Kepemilikan Total Aset Sebelum Eliminasi


Entitas Anak Domisili Usaha Komersial 2013 2012 2013 2012

% % Rp Rp

PT Jasaricky Abadi Medan Perdagangan 1995 99,92 99,92 15,883,500,299 12,175,933,655


dan distribusi
PT Ricky Jaya Sakti Surabaya Perdagangan 1996 95,00 95,00 25,035,559,299 19,582,186,368
dan distribusi
PT Ricky Musi Wijaya Palembang Perdagangan 1997 99,80 99,80 16,324,254,889 15,196,149,762
dan distribusi
PT Ricky Mumbul Daya Semarang Perdagangan 1997 51,00 51,00 18,039,627,950 13,875,304,399
dan distribusi
PT Ricky Arta Jaya Bandung Perdagangan 1997 99,80 99,80 18,221,802,192 13,904,942,870
dan distribusi
PT Ricky Hansen Cemerlang Jakarta Perdagangan 2010 52,00 52,00 22,659,464,158 18,006,629,675
dan distribusi
PT Ricky Tekstil Indonesia Bogor Perdagangan 2011 60,00 60,00 48,201,538,709 12,733,146,363
dan distribusi
PT Ricky Garmen Exportindo Bogor Perdagangan 2012 90,00 90,00 64,289,146,698 40,434,995,015
dan distribusi
PT RT Mahkota Globalindo Bogor Perdagangan 2013 80,00 − 2,571,942,903 −
dan distribusi
PT Ricky Gunze Bogor Perdagangan 2013 65,00 − 34,180,543,667 −
dan distribusi
PT Ricky Sportindo Bogor Perdagangan 2013 75,00 − 11,615,182,297 −
dan distribusi
PT Ricky Citra Rasa Jakarta Restoran 2013 80,00 − 1,998,324,717 −

8
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan)

d. Entitas Anak yang Dikonsolidasian (Lanjutan)

• Pada tanggal 2 Pebruari 2012, Entitas mendirikan Entitas Anak, PT Ricky Garmen Exportindo dengan
kepemilikan langsung sebesar 70% sesuai dengan akta notaris No. 16 dari Desman, S.H., M.Hum,
M.M. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-36958.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 22 Juli 2011.

• Pada tanggal 17 Desember 2012, Entitas mendirikan Anak Entitas, PT RT Mahkota Globalindo dengan
kepemilikan langsung sebesar 80% sesuai dengan akta notaris No. 52 dari Desman, S.H., M.Hum,
M.M. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-08975.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 26 Pebruari 2013.

• Pada tanggal 5 Maret 2013, Entitas mendirikan Anak Entitas, PT Ricky Gunze dengan kepemilikan
langsung sebesar 65% sesuai dengan akta notaris No. 19 dari Desman, S.H., M.Hum, M.M. Akta
pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan No. AHU-16522.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 2 April 2013.

• Pada tanggal 5 Pebruari 2013, Entitas mendirikan Anak Entitas, PT Ricky Sportindo dengan
kepemilikan langsung sebesar 75% sesuai dengan akta notaris No. 27 dari Desman, S.H., M.Hum,
M.M. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-16194.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 28 Maret 2013.

• Pada tanggal 2 Juli 2013, Entitas mendirikan Anak Entitas, PT Ricky Citra Rasa dengan kepemilikan
langsung sebesar 80% sesuai dengan akta notaris No. 9 dari Desman, S.H., M.Hum, M.M. Akta
pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan No.AHU-48066.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 12 September 2013.

e. Persetujuan Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian PT Ricky Putra Globalindo Tbk dan Entitas Anak diselesaikan dan
mendapat persetujuan untuk diterbitkan dari manajemen Entitas pada tanggal 25 Maret 2014.

9
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah
seperti dijabarkan di bawah ini:

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Emiten atau Entitas Publik, Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-347/BL/2012.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan (historical cost)
menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas. Beberapa akun disajikan dengan
pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct-method)
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang fungsional Entitas dan Entitas Anak adalah mata uang Rupiah. Mata uang pelaporan yang
digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah, yang merupakan
mata uang fungsional Entitas Induk.

b. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Efektif 1 Januari 2013

Efektif tanggal 1 Januari 2013, Entitas dan Entitas Anak telah menerapkan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) sejak tanggal 1 Januari
2013 yang relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Entitas dan Entitas Anak:

PSAK No. 38 (Revisi 2012), "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali".

PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang berlaku efektif 1 Januari 2013,
antara lain mengatur bahwa transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui dan dicatat di
Ekuitas dan menyajikannya dalam pos “Tambahan Modal Disetor”.

Entitas dan Entitas Anak telah mengevaluasi dampak atas diterapkannya PSAK No. 38 (Revisi 2012) di
atas tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

PSAK No. 60, "Instrumen Keuangan: Penyajian" dan penarikan PSAK No. 51, "Akuntansi Kuasi
Reorganisasi" yang berlaku efektif 1 Januari 2013 tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi
Entitas dan Entitas Anak, dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan pada periode
berjalan dan periode sebelumnya.

10
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

b. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Efektif 1 Januari 2013 (Lanjutan)

Entitas dan Entitas Anak masih mengevaluasi dampak penerapan intrepretasi berikut yang berlaku sejak
1 Januari 2014 terhadap laporan keuangan konsolidasian:
Standar-standar tersebut adalah sebagai berikut:
• ISAK No. 27, "Pengalihan Aset dari Pelanggan".
• ISAK No. 28, "Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Keuangan".

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia telah menerbitkan beberapa standar
akuntansi baru dan revisian yang berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015.
Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak diperkenankan.

Standar-standar tersebut adalah sebagai berikut:


• PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasianan".
• PSAK No. 66, "Pengaturan Bersama".
• PSAK No. 67, "Pengungkapan Kepentingan dalam Entias Lain".
• PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar".
• PSAK No. 1 (Revisi 2013), "Penyajian Laporan Keuangan".
• PSAK No. 4 (Revisi 2013), "Laporan Keuangan Tersendiri".
• PSAK No. 15, "Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama".
• PSAK No. 24, "Imbalan Kerja".

Hingga tanggal pengesahan dari laporan keuangan konsolidasian ini, Entitas dan Entitas Anak masih
mengevaluasi atas dampak potensial dari PSAK baru dan revisian di atas.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas dan Entitas Anak dengan pemilikan
lebih dari 50% baik langsung maupun tidak langsung dan/atau mempunyai hak untuk mengatur dan
mengendalikan kebijakan manajemen serta operasional Entitas Anak. Saldo dan transaksi termasuk
keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar Entitas dan Entitas Anak dieliminasi
untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Entitas dan Entitas Anak sebagai satu kesatuan
usaha.

Entitas Anak dikonsolidasi sejak tanggal akuisisi, yaitu dimana Entitas memperoleh pengendalian, dan
diakhiri sampai dengan tanggal Entitas kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika
Entitas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah
kekuasaan suara entitas.

Kerugian Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada "Kepentingan
Nonpengendali", bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo
defisit.

11
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan)

Kepentingan nonpengendali merupakan bagian atas laba atau rugi entitas anak yang diatribusikan
kepada pemilikan ekuitas Entitas Anak yang tidak dimiliki secara langsung atau tidak langsung oleh
Entitas yang disajikan di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan sebagai bagian dari
ekuitas di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Berelasi

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang
tersebut:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas
induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain atau entitas asosiasi
atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya.
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga;
(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah
entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan
entitas pelapor;
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
huruf (a);
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau
personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

12
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Entitas menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. PSAK revisi ini
antara lain mengatur entitas untuk menentukan mata uang fungsionalnya dan memperkenankan
entitas untuk menyajikan laporan keuangannya dalam mata uang selain mata uang fungsionalnya.
Manajemen Entitas menentukan mata uang fungsional Entitas adalah Rupiah dan memilih
menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uang penyajian laporan keuangan konsolidasian.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang fungsional berdasarkan kurs yang berlaku
pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang
asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank
Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi selisih kurs
yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali apabila
ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat.

Nilai kurs yang digunakan pada akhir periode laporan adalah sebagai berikut:
2013 2012
Rp Rp

1 Dolar Amerika Serikat 12,189.00 9,670.00


1 Dolar Singapura 9,627.99 7,907.12
1 Euro 16,821.44 12,809.86

f. Kas dan Setara Kas

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat
likuid, yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jangka waktu jatuh tempo 3 (tiga) bulan
atau kurang sejak tanggal penempatannya, yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pada saat penempatan namun
dijaminkan, atau dibatasi pencairannya, dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga
bulan pada saat penempatan disajikan sebagai investasi jangka pendek, dan disajikan sebesar nilai
nominal.

g. Piutang Usaha

Piutang usaha disajikan dalam nilai wajar awal, diukur dalam nilai yang diamortisasi setelah dikurangi
dengan penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan piutang tak tertagih dibentuk berdasarkan evaluasi
manajemen berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat
piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

13
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

h. Persediaan

Barang jadi, bahan baku, barang dalam proses, dan persediaan makanan dan minuman diakui sebesar
nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan
dengan menggunakan metode rata-rata bergerak. Harga perolehan barang jadi dan pekerjaan dalam
proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya
overhead yang terkait dengan produksi (berdasarkan kapasitas operasi normal). Nilai realisasi bersih
adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian
dan estimasi biaya penjualan.

Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat bergerak ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan
atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.

i. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan
metode garis lurus.

j. Investasi

Investasi pada Entitas Asosiasi

Asosiasi adalah semua Entitas dimana Entitas dan Entitas Anak mempunyai pengaruh signifikan, tetapi
tidak mengendalikan, pada umumnya mempunyai kepemilikan saham antara 20% sampai 50% hak
suara. Investasi pada Entitas asosiasi dicatat menggunakan metode ekuitas dan pada awalnya diakui
pada harga perolehan.

Dengan metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat sebesar harga perolehan dan nilai tercatat
ditambahkan atau dikurangi untuk mengakui bagian Entitas dan Entitas Anak atas laba atau rugi Entitas
investee atau bagian atas pergerakan pada nilai cadangan setelah tanggal akuisisi. Distribusi laba
(kecuali dividen saham) yang diterima dari Entitas investee akan mengurangi nilai tercatat investasi.
Bagian laba atau rugi Entitas dan Entitas Anak diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dan bagian dari pergerakan pada cadangan setelah tanggal akuisisi diakui di dalam
pendapatan komprehensif lainnya.

14
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

k. Aset Tetap dan Penyusutan

Pemilikan Langsung

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan (pengakuan awal) setelah dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi penurunan nilai aset. Biaya perolehan mencakup pengeluaran-pengeluaran
yang dapat diatribusikan secara langsung untuk memperoleh aset tersebut. Setelah pengakuan awal,
aset tetap diukur dengan model biaya (cost model ).

Nilai residu, estimasi umur ekonomis dan metode penyusutan aset tetap ditelaah dan disesuaikan jika
lebih tepat, pada setiap tanggal neraca, untuk memastikan bahwa nilai sisa, estimasi umur ekonomis
dan metode penyusutan tersebut telah mencerminkan manfaat ekonomi yang diharapkan dari aset
tersebut.

Aset tetap lainnya disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi umur
manfaat masing-masing aset tetap sebagai berikut:
Tahun

Bangunan dan prasarana 20


Mesin 10 – 16
Peralatan kantor 5
Peralatan pabrik 5
Kendaraan 5

Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan tidak disusutkan. Biaya legal awal untuk mendapatkan hak
legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian periode/tahun
berjalan; sedangkan renovasi dan penambahan yang jumlahnya signifikan dan memperpanjang masa
manfaat dikapitalisasi ke aset tetap yang bersangkutan. Nilai tercatat serta akumulasi penyusutan atas
aset tetap yang tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang
bersangkutan, dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian
komprehensif tahun berjalan.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya
dikeluarkan dari neraca, dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasian komprehensif tahun berjalan.

Aset dalam Penyelesaian

Akumulasi beban konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai konstruksi dalam penyelesaian. Beban
tersebut direklasifikasi ke aset tetap pada saat proses konstruksi selesai dan aset siap digunakan.
Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal tersebut.

15
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

l. Properti Investasi

Properti investasi terutama terdiri dari bangunan ruko yang dikuasai untuk kenaikan nilai dan tidak
digunakan oleh Entitas Anak. Properti investasi dicatat dengan model biaya perolehan.

Biaya perolehan termasuk pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan
properti investasi. Ketika penggunaan sebuah properti berubah sehingga properti tersebut
direklasifikasi sebagai aset tetap, harga perolehan dan akumulasi penyusutan properti tersebut pada
tanggal reklasifikasi dipindahkan ke akun aset tetap. Properti investasi disusutkan sepanjang estimasi
masa manfaatnya yaitu 20 tahun.

m. Aset Tidak Berwujud

Aset tak berwujud merupakan kapitalisasi biaya piranti lunak, dan jasa konsultasi dan biaya lain yang
bisa diatribusikan secara langsung sehubungan dengan pemutakhiran sistem teknologi informasi
Entitas. Biaya ini diamortisasi selama estimasi masa manfaatnya yaitu 4 tahun.

Beban Tangguhan Hak atas Tanah

Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud, dan diamortisasi
sepanjang umur hukum hak.

n. Sewa

Sewa Operasi

Penentuan apakah dalam suatu perjanjian mengandung sewa pembiayaan adalah berdasarkan isi dari
perjanjian awal dan apakah isi dari perjanjian tersebut bergantung dari kegunaan dari aset yang spesifik
dan memiliki hak penuh atas aset tersebut. Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada pihak penyewa diklasifikasikan sebagai
sewa operasi.

Sewa Pembiayaan - Sebagai Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Lessee mengkapitalisasi
sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai
kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang
merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga
menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan
dibebankan langsung ke operasi periode berjalan.

Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian
dengan dasar garis lurus (straight-line basis ) selama masa sewa.

16
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

n. Sewa (Lanjutan)

Sewa-Menyewa Biasa – Lessor

Aset yang disewagunausahakan melalui sewa-menyewa biasa termasuk dalam aset tetap di laporan
posisi keuangan konsolidasian. Aset tersebut disusutkan selama estimasi masa manfaatnya seperti aset
tetap lainnya yang sejenis. Pendapatan sewa diakui berdasarkan metode garis lurus selama masa sewa
guna usaha.

Transaksi Jual dan Sewa-balik

Transaksi jual dan sewa-balik harus diperlakukan sebagai 2 (dua) transaksi yang terpisah. Selisih lebih
antara harga jual dan nilai tercatat aset harus diakui sebagai pendapatan tangguhan yang harus
diamortisasi dengan dasar garis lurus selama masa sewa, dan dalam hal terjadi kerugian, harus diakui
segera pada periode berjalan apabila penyewaan kembali merupakan sewa guna usaha pembiayaan
atau keuntungan atau kerugian harus diakui segera apabila penyewaan kembali merupakan sewa-
menyewa biasa.

o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Entitas dan Entitas Anak mengakui rugi penurunan nilai aset apabila taksiran jumlah yang dapat
diperoleh kembali (recoverable amount ) dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap
tanggal laporan posisi keuangan, Entitas dan Entitas Anak melakukan penelaahan untuk menentukan
apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba
konsolidasian pada periode terjadinya pemulihan.

p. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

Transaksi kombinasi bisnis antar entitas sepengendali dicatat menggunakan metode penyatuan
kepemilikan.

Selisih antara harga konsiderasi yang diterima dengan nilai terbawa setiap transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali dibukukan sebagai bagian “Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas di
laporan posisi keuangan konsolidasian.

q. Biaya Emisi Saham

Biaya emisi saham dikurangkan dari akun Tambahan Modal Disetor dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.

17
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari penjualan barang putus di pasar lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada
pelanggan; pelanggan telah menerima barang dan terdapat keyakinan memadai bahwa piutang dari
penjualan tersebut akan dapat ditagih. Penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas
kapal di pelabuhan pengiriman.

Penjualan dari penjualan makanan dan minuman diakui berdasarkan penerimaan yang dicatat oleh POS
register .

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis) .

s. Perpajakan

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan
laba rugi konsolidasian kecuali untuk item yang langsung diakui di ekuitas, dimana beban pajak yang
terkait dengan item tersebut diakui di ekuitas.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan yang
dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku, atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari
perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar
pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer
kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan,
sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang
akan datang. Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan
apabila aset dan liabilitas pajak tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama dan adanya
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Amandemen terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan atau apabila
dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan.

t. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan konsolidasian. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha
sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

18
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

t. Informasi Segmen (Lanjutan)


Segmen usaha adalah komponen Entitas yang dapat dibedakan dalam menghasilkan suatu produk atau
jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen Entitas yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau
jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang
berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah)
ekonomi lain.

Aset dan liabilitas yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap
segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan
kepada segmen-segmen tersebut.

u. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

Entitas dan Entitas Anak mengakui liabilitas imbalan pasca kerja secara pasti untuk karyawan sesuai
dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh
Entitas dan Entitas Anak sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. Perhitungan liabilitas imbalan
pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit .

Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini
imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari
para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut
menjadi hak atau vested , dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama
periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan
nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum
diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

v. Laba per Saham Dasar

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

19
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

w. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan
liabilitas keuangan.

i. Aset Keuangan

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut:

• Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan
awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki
untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan
yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam neraca konsolidasian pada nilai
wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Entitas dan Entitas Anak tidak mempunyai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui
laba atau rugi.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut
dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif.
Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman
dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.

Piutang usaha (Catatan 2g), piutang lain-lain dan aset keuangan tidak lancar lainnya Entitas dan
Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.

20
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

w. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)

i. Aset Keuangan (Lanjutan)

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh
temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Entitas
mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh
tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur
pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang
akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau
rugi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika investasi dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Entitas dan Entitas Anak tidak mempunyai aset keuangan tersedia untuk dijual.

ii. Liabilitas Keuangan

Liabilitas keuangan diklasifikasikan pada kelompok berikut:

• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas
keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang
pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki
untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.

Tidak ada liabilitas Entitas dan Entitas Anak yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

21
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

w. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)

ii. Liabilitas Keuangan (Lanjutan)

• Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dikategorikan dan diukur pada biaya
perolehan diamortisasi.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi antara lain, pinjaman bank,
hutang usaha dan hutang lain-lain.

x. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset,
liabilitas, pendapatan dan beban. Realisasi mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Revisi
estimasi akuntansi diakui dalam periode yang sama pada saat terjadinya revisi estimasi atau pada
periode masa depan yang terkena dampak.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI MANAJEMEN

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas Anak, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2
pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi atas
nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut,
berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

Pertimbangan

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi yang
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Entitas dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi.
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti
diungkapkan pada Catatan 2w.

22
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI MANAJEMEN (Lanjutan)

Estimasi dan Asumsi

Entitas mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat
perubahan pasar atau situasi diluar kendali Entitas dan Entitas Anak. Perubahan tersebut tercermin dalam
asumsi terkait pada saat terjadinya. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam
membuat estimasi, hasil aktual yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan hasil estimasi
yang dilaporkan tersebut.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas
untuk periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini.

a. Estimasi Masa Manfaat dan Penyusutan Aset Tetap

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5
tahun sampai dengan 20 tahun, yang merupakan umur yang secara umum diharapkan dalam industri
yang sama dan pengalaman aset yang sejenis. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat dan beban penyusutan aset tetap dijelaskan
dalam Catatan 11.

b. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

Penentuan liabilitas dan beban imbalan pasca kerja karyawan bergantung pada pemilihan asumsi yang
digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut
termasuk, antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Sementara manajemen
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual
atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan manajemen dapat mempengaruhi secara
material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat
atas estimasi liabilitas imbalan pasca kerja karyawan pada akhir periode pelaporan diungkapkan dalam
Catatan 22.

c. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas
keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi dan
pertimbangan akuntansi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan
bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran
perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda. Nilai
wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 33.

23
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI MANAJEMEN (Lanjutan)

d. Aset Pajak Tangguhan

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas
pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba kena
pajak akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat digunakan. Estimasi
manajemen diperlukan untuk menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan
kemungkinan terjadi dan besaran laba kena pajak di masa mendatang serta strategi perencanaan pajak
masa depan. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo aset pajak tangguhan diungkapkan pada
Catatan 17.

4. KAS DAN SETARA KAS


2013 2012
Rp Rp

Kas 3,612,670,473 3,838,275,104

Bank:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 31,365,344,734 7,615,839,939
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 3,326,540,786 2,495,938,173
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 891,926,928 531,716,448
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,062,611,997 15,371,272,892
PT Bank UOB Indonesia Tbk 496,111,155 265,106,917
PT Bank OCBC NISP Tbk 476,571,312 259,149,840
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 446,938,189 342,466,504
PT Bank Panin Tbk 155,892,722 256,682,857
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 121,155,896 −
PT Bank Kosipa 97,314,040 65,225,629
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 50,405,251 93,530,163
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 25,862,730 2,356,426,461
Dolar AS
PT Muamalat Indonesia Tbk 9,667,488,751 4,668,577,505
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 1,755,952,947 5,005,216,660
PT Bank HSBC 348,129,054 929,554,472
PT Bank Panin Tbk 205,379,530 26,748,045
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 194,103,365 8,149,567,527
PT Bank Central Asia Tbk 2,474,757,309 310,585,895
PT Bank DBS Indonesia 91,528,542 72,783,232
PT Bank OCBC NISP Tbk 24,531,703 15,040,718
Euro
Citibank N.A. 708,308,452 453,797,622

Total bank 53,986,855,394 49,285,227,498

24
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)


2013 2012
Rp Rp
Deposito berjangka:
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,500,000,000 −
PT Bank Panin Tbk − 2,000,000,000
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk − 2,000,000,000
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk − 500,000,000

Total deposito berjangka 1,500,000,000 4,500,000,000


Total kas dan setara kas 59,099,525,867 57,623,502,602
Tingkat bunga per tahun:
Deposito berjangka:
Rupiah 5% - 7,25% 5,5% - 7,75%

Seluruh kas dan setara kas ditempatkan pada pihak ketiga.

5. PIUTANG USAHA

a. Berdasarkan Nama Debitur:


2013 2012
Rp Rp
Pihak yang berelasi:
PT Uomo Donna Indonesia 6,727,133,369 1,255,594,775
PT Taitat Putra Rezeki 5,086,403,057 64,786,659

11,813,536,426 1,320,381,434
Pihak ketiga:
Pelanggan dalam negeri 236,591,705,617 146,510,969,483
Pelanggan luar negeri 13,051,011,920 15,533,176,420

249,642,717,537 162,044,145,903
Dikurangi: Penyisihan piutang tak tertagih (1,946,119,800) (1,398,297,598)

247,696,597,737 160,645,848,305

Total, neto 259,510,134,163 161,966,229,739

25
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

b. Berdasarkan Analisis Umur Piutang Usaha:


2013 2012
Rp Rp

Belum jatuh tempo 140,129,350,456 87,556,387,565


Telah jatuh tempo:
< 30 hari 50,709,266,150 31,684,441,166
31 - 60 hari 13,519,291,583 8,447,197,747
61 - 90 hari 5,867,074,222 3,665,897,421
> 90 hari 51,231,271,552 32,010,603,438

Total 261,456,253,963 163,364,527,337


Dikurangi: Penyisihan piutang tak tertagih (1,946,119,800) (1,398,297,598)

Total, neto 259,510,134,163 161,966,229,739

c. Berdasarkan Mata Uang:


2013 2012
Rp Rp

Rupiah 248,405,242,043 147,831,350,917


Dolar AS 13,051,011,920 15,533,176,420

Total 261,456,253,963 163,364,527,337


Dikurangi: Penyisihan piutang tak tertagih (1,946,119,800) (1,398,297,598)

Total, neto 259,510,134,163 161,966,229,739

Mutasi penyisihan piutang tak tertagih adalah sebagai berikut:


2013 2012
Rp Rp

Saldo awal 1,398,297,598 2,914,681,576


Penambahan − −
Pemulihan 547,822,202 (1,516,383,978)

Saldo akhir 1,946,119,800 1,398,297,598

26
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang tak tertagih atas piutang kepada pihak ketiga pada
tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 1.946.119.800 (2012: Rp 1.398.297.598) adalah cukup untuk
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan terhadap
piutang kepada pihak yang berelasi tidak dilakukan penyisihan karena manajemen berpendapat bahwa
seluruh piutang tersebut dapat tertagih di kemudian hari.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang
kepada pihak ketiga.

Piutang usaha yang dijaminkan adalah sebagai berikut:


Mata
Uang 2013 2012

Entitas:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 20) Rp 167,698,650,000 167,698,650,000
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Catatan 20) Rp 80,000,000,000 80,000,000,000
Entitas Anak:
PT Ricky Garmen Eksportindo
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Catatan 20) US$ 5,462,000 5,462,000

6. PIUTANG LAIN-LAIN

Piutang lain-lain terdiri atas:


2013 2012
Rp Rp
Pihak-pihak yang berelasi:
Piutang karyawan dan direksi 4,153,408,674 7,108,028,909
PT Megah Moda Globalindo 3,830,115,581 3,830,115,581
PT Uomo Donna Indonesia 1,542,620 −

7,985,066,875 10,938,144,490
Dikurangi: Penyisihan piutang lain-lain tak tertagih (3,830,115,581) (2,335,712,289)

4,154,951,294 8,602,432,201
Pihak ketiga:
PT Artha 3,324,820,692 3,324,820,962
PT Batu Bara 2,311,930,541 2,311,930,541
Pihak ketiga lain-lain 26,408,440,498 20,949,901,748

32,045,191,731 26,586,653,251

Total, neto 36,200,143,025 35,189,085,452

27
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

6. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang tak tertagih atas piutang kepada pihak-pihak berelasi
pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 3.830.115.581 (2012: Rp 2.335.712.289) adalah cukup untuk
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan terhadap
piutang kepada pihak ketiga tidak dilakukan penyisihan karena manajemen berpendapat bahwa seluruh
piutang tersebut dapat tertagih di kemudian hari.

7. PERSEDIAAN
2013 2012
Rp Rp

Barang jadi 151,681,270,546 106,202,323,184


Barang dalam proses 91,042,473,989 62,797,578,960
Bahan baku 138,522,302,036 93,004,332,265
Bahan pembantu dan suku cadang 27,724,048,853 25,951,105,452
Barang dalam perjalanan 4,091,373,687 1,972,340,783
Bahan baku makanan 27,751,950 −

413,089,221,061 289,927,680,644
Dikurangi:
Penyisihan persediaan usang (2,303,802,194) (1,766,061,160)
Total, neto 410,785,418,867 288,161,619,484

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:


2013 2012
Rp Rp

Saldo awal 1,766,061,160 1,758,458,955


Penambahan 537,741,034 7,602,205
Pemulihan − −

Saldo akhir 2,303,802,194 1,766,061,160

28
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

7. PERSEDIAAN (Lanjutan)

Persediaan yang dijaminkan adalah sebagai berikut:


2013 2012
Rp Rp

Entitas:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 20) 223,769,010,000 223,769,010,000
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Catatan 20) 50,000,000,000 50,000,000,000
Entitas Anak:
PT Ricky Arta Jaya
PT Bank Danamon Tbk (Catatan 14) 3,528,668,888 3,528,668,888
PT Jasa Ricky Abadi
PT Bank Danamon Tbk (Catatan 14) 3,454,716,202 3,454,716,202

Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya yang mungkin timbul dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 199.900.000.000 (2012:
Rp 161.554.921.062). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian yang dialami Entitas dan Entitas Anak.

Manajemen berpendapat penyisihan persediaan usang sebesar Rp 2.303.802.194 dan Rp 1.766.061.160


pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 cukup untuk menutupi kerugian penurunan nilai persediaan.

8. UANG MUKA
2013 2012
Rp Rp

Tanah 15,252,460,514 15,252,460,514


Bahan baku 14,413,971,128 11,038,841,875
Mesin 13,885,634,031 9,009,441,840
Jaminan L/C 9,009,854,800 8,026,887,534
Lain-lain 9,006,359,962 9,682,242,316

Total 61,568,280,435 53,009,874,079

Uang muka pembelian tanah merupakan uang muka untuk pembelian 23 bidang tanah dengan luas total
2
103.370 M yang berlokasi di Bandung. Sampai dengan tanggal 25 Maret 2014, proses pensertifikatan dan
pengurusan SHGB masih dalam proses, dan diperkirakan akan selesai pada pertengahan tahun 2014.

29
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA


2013 2012
Rp Rp

Sewa 1,417,497,514 898,237,158


Asuransi 147,222,794 363,134,922
Lain - lain 1,908,000,299 2,511,545,040
Total 3,472,720,607 3,772,917,120

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI


2013
Akumulasi
Bagian Laba
Persentae Harga Penambahan (Rugi) Investasi
Entitas Asosiasi Kepemilikan Perolehan Investasi Entitas Asosiasi 31 Des 2013
% Rp Rp Rp Rp

PT RME 25% 500,000,000 − 215,661,235 715,661,235


PT PRG 40% 200,000,000 − (200,000,000) −

700,000,000 − 15,661,235 715,661,235

2012
Akumulasi
Persentase Harga Penambahan Bagian Rugi Investasi
Entitas Asosiasi Kepemilikan Perolehan Investasi Entitas Asosiasi 31 Des 2012
% Rp Rp Rp Rp

PT RME 25% 500,000,000 − (60,118,869) 439,881,131


PT PRG 40% − 200,000,000 (109,172,733) 90,827,267

500,000,000 200,000,000 (169,291,602) 530,708,398

2013 2012
Rp Rp

Bagian laba (rugi) bersih entitas asosiasi 184,952,837 (50,368,547)

Entitas, melalui Entitas Anak, PT Ricky Arta Jaya, memiliki saham pada PT Putra Rejeki Garmindo (PRG)
dengan kepemilikan 40%. Pada tanggal 31 Desember 2013, PRG telah mengalami defisiensi modal,
karenanya Entitas hanya mengakui akumulasi rugi bersih Entitas Asosiasi sebesar investasinya, dan mencatat
investasi tersebut sebesar Rp Nihil.

30
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

11. ASET TETAP

2013

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir


Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan
Pemilikan langsung
Tanah 26,021,530,650 3,026,060,800 − − 29,047,591,450

Bangunan dan prasarana 108,615,671,919 5,313,785,898 − − 113,929,457,817

Mesin 223,860,502,815 32,142,803,913 18,876,043,740 − 237,127,262,988

Peralatan kantor 12,733,143,904 2,396,002,282 6,686,108 − 15,122,460,078

Peralatan pabrik 11,053,790,339 3,218,533,538 − − 14,272,323,877

Peralatan restoran − 571,716,100 − − 571,716,100

Kendaraan 16,374,433,154 1,207,833,410 763,451,545 143,000,000 16,961,815,019

Sewa guna usaha


Mesin 2,965,888,800 18,476,067,810 − − 21,441,956,610

Kendaraan 15,681,188,015 8,646,900,599 − (143,000,000) 24,185,088,614

Aset dalam pembangunan 3,190,889,004 3,743,674,305 718,968,105 − 6,215,595,204

Total 420,497,038,601 78,743,378,655 20,365,149,498 − 478,875,267,758

Akumulasi Penyusutan
Pemilikan langsung
Bangunan dan prasarana 33,486,373,586 4,629,137,557 – – 38,115,511,143
Mesin 114,836,433,198 14,063,280,081 1,018,717,992 − 127,880,995,287
Peralatan kantor 10,847,292,882 991,498,325 6,686,108 – 11,832,105,099
Peralatan pabrik 6,040,829,619 2,075,773,874 – – 8,116,603,493
Peralatan restoran – 23,314,529 – – 23,314,529
Kendaraan 13,970,029,813 885,146,546 726,701,545 90,566,667 14,219,041,481
Sewa guna usaha
Mesin 1,071,015,400 1,496,796,050 − − 2,567,811,450
Kendaraan 5,821,701,665 4,073,629,581 − (90,566,667) 9,804,764,579

Total 186,073,676,164 28,238,576,543 1,752,105,645 – 212,560,147,062

Nilai Buku 234,423,362,437 266,315,120,697

31
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

11. ASET TETAP (Lanjutan)


2012
Saldo awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan
Pemilikan langsung
Tanah 26,021,530,650 − − – 26,021,530,650
Bangunan dan prasarana 61,847,096,575 39,768,575,344 − 7,000,000,000 108,615,671,919
Mesin 190,859,327,364 33,251,386,206 250,210,755 − 223,860,502,815
Peralatan kantor 11,683,671,575 1,058,472,329 9,000,000 − 12,733,143,904
Peralatan pabrik 8,357,294,568 2,696,495,771 − − 11,053,790,339
Kendaraan 15,938,842,297 861,671,238 426,080,381 − 16,374,433,154
Sewa guna usaha
Mesin 2,965,888,800 − − − 2,965,888,800
Kendaraan 13,540,488,015 2,140,700,000 − − 15,681,188,015
Aset dalam pembangunan 5,147,922,022 5,137,264,982 94,298,000 (7,000,000,000) 3,190,889,004

Total 336,362,061,866 84,914,565,871 779,589,136 – 420,497,038,601

Akumulasi Penyusutan
Pemilikan langsung
Bangunan dan prasarana 31,010,611,024 2,475,762,562 − – 33,486,373,586
Mesin 104,054,041,835 10,811,582,618 29,191,255 − 114,836,433,198
Peralatan kantor 10,017,201,326 837,791,556 7,700,000 – 10,847,292,882
Peralatan pabrik 4,529,878,943 1,510,950,676 − – 6,040,829,619
Kendaraan 13,501,687,294 894,422,900 426,080,381 − 13,970,029,813
Sewa guna usaha
Mesin 164,771,600 906,243,800 − − 1,071,015,400
Kendaraan 2,622,685,154 3,199,016,511 − − 5,821,701,665

Total 165,900,877,176 20,635,770,624 462,971,636 – 186,073,676,164

Nilai Buku 170,461,184,690 234,423,362,437

Aset dalam pembangunan sebesar Rp 3.024.706.200 dan Rp 3.190.880.601 pada tanggal 31 Desember 2013
dan 2012 merupakan pembangunan pabrik kaos kaki dan diperkirakan selesai pada pertengahan tahun
2014.

Pengurangan aset tetap sebagai berikut:


2013 2012
Rp Rp

Harga perolehan 20,365,149,498 779,589,136


Akumulasi penyusutan (1,752,105,645) (462,971,636)

Nilai tercatat aset dijual 18,613,043,853 316,617,500


Harga jual 20,563,616,309 787,268,219
Laba penjualan aset tetap, neto 1,950,572,456 470,650,719

32
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

11. ASET TETAP (Lanjutan)

2013 2012
Rp Rp

Pembebanan penyusutan sebagai berikut:


Harga pokok penjualan (Catatan 28) 19,582,105,124 15,387,953,917
Beban penjualan (Catatan 29) 42,288,333 143,796,254
Beban umum dan administrasi (Catatan 30) 8,614,183,086 5,277,085,545

Total 28,238,576,543 20,808,835,716

Aset tetap yang dijaminkan adalah sebagai berikut:


2013 2012
Rp Rp
Entitas:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 20)
- Tanah Rp 70,552,690,000 70,552,690,000
- Bangunan dan prasarana Rp 65,920,400,000 65,920,400,000
- Mesin Rp 11,955,000,000 111,975,000,000
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Catatan 20)
- Tanah Rp 75,237,600,000 75,237,600,000
- Mesin Rp 52,500,500,000 52,500,500,000
PT CIMB Niaga Tbk (Catatan 20)
- Tanah Rp 38,552,860,000 38,552,860,000
PT Bank Panin Tbk (Catatan 20)
- Mesin Rp 3,675,630,598 3,675,630,598
Entitas Anak:
- PT Ricky Artha Jaya
PT Bank Danamon Tbk (Catatan 14)
- Tanah dan bangunan Rp 3,528,668,888 3,528,668,888
- PT Jasa Ricky Abadi
PT Bank Danamon Tbk (Catatan 14)
- Tanah dan bangunan milik PT Ricky Putra Globalindo Tbk 69 M² 69 M²
- PT Ricky Garmen Exportindo
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Catatan 20)
- Mesin US$ 2,104,782 2,104,782
- Tanah dan bangunan 128265 M² 130765 M²
- PT Ricky Tekstil Indonesia
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Catatan 20)
- Mesin US$ 2,104,782 2,104,782
- Tanah dan bangunan 128265 M² 130765 M²

Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran,
gempa bumi dan pencurian dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 364.778.910.000 tahun 2013 (2012:
Rp 342.879.450.000). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

33
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

11. ASET TETAP (Lanjutan)

Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak terdapat indikasi penurunan nilai aset tetap sehingga
Entitas dan Entitas Anak tidak melakukan penyisihan penurunan nilai untuk aset tetap.

12. PROPERTI INVESTASI


2013
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Rp Rp
Bangunan
Harga perolehan 1,431,000,000 – – 1,431,000,000
Akumulasi depresiasi (41,737,500) (71,550,000) – (113,287,500)

Nilai buku 1,389,262,500 1,317,712,500

2012
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp
Bangunan
Harga perolehan − 1,431,000,000 – 1,431,000,000
Akumulasi depresiasi − (41,737,500) – (41,737,500)

Nilai buku − 1,389,262,500

Properti investasi merupakan ruko yang dimiliki oleh PT Ricky Jaya Sakti (RJS), Entitas Anak, untuk tujuan
kenaikan nilai dan disewakan. Nilai wajar properti investasi berdasarkan taksiran harga pasar oleh
Manajemen RJS per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 2.350.000.000 (2012: Rp 1.900.000.000).

2013 2012
Rp Rp
Beban penyusutan properti investasi dialokasikan pada:
Beban penjualan 71,550,000 41,737,500

13. UANG JAMINAN


2013 2012
Rp Rp

Jaminan kerjasama penjualan 3,015,514,500 3,075,000,000


Jaminan sewa gedung 243,769,033 146,567,226
Jaminan deposit 50,000,000 98,191,809
Jaminan renovasi toko − 142,000,000
Jaminan sewa pembiayaan − 125,100,000
Jaminan lain-lain 6,188,617 15,198,617

Total 3,315,472,150 3,602,057,652

34
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK


2013 2012
Rp Rp
Entitas Anak:
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- PT RAJ 2,418,433,843 3,494,987,135
- PT JRA 1,566,059,941 1,724,426,369
Total 3,984,493,784 5,219,413,504

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

• PT Ricky Arta Jaya (RAJ), Entitas Anak

Pada tahun 2004, RAJ memperoleh Fasilitas Kredit Berjangka dan Fasilitas Rekening Koran, dengan jangka
waktu fasilitas 1 tahun. Pinjaman ini diperpanjang setiap tahunnya, yang terakhir diperpanjang pada
tanggal 9 Nopember 2013, dimana plafon Fasilitas Rekening Koran sebesar Rp 1.000.000.000 dan fasilitas
Kredit Berjangka sebesar Rp 3.500.000.000, dengan tingkat bunga 13,25% per tahun untuk tahun 2013
(2012: 12,25% per tahun) .

Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan dengan SHGB No. 195 yang terletak di Ciroyon,
Bandung (Catatan 11) dan persediaan senilai Rp 3.528.668.888 (Catatan 7).

• PT Jasa Ricky Abadi (JRA), Entitas Anak

Tanggal 15 September 2011, JRA memperoleh fasilitas Kredit Rekening Koran (KMK) yang bersifat
revolving/uncommitted dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk untuk digunakan sebagai modal kerja
Entitas dengan plafon sebesar Rp 2.500.000.000. Suku bunga atas fasilitas kredit ini sebesar 12% per
tahun dan akan di-reviu oleh bank setiap saat sesuai dengan kondisi pasar.

Pinjaman tersebut dijamin dengan 2 (dua) bidang tanah dan bangunan milik PT Ricky Putra Globalindo
2
Tbk, yang terletak di Kelurahan Sidodadi dengan luas masing-masing 69 M (Catatan 11) dan persediaan
senilai Rp 3.454.716.202 (Catatan 7).

35
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

15. HUTANG USAHA

Rincian hutang usaha per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

a. Berdasarkan Pemasok:
2013 2012
Rp Rp
Pihak yang berelasi:
PT Taitat Putra Rezeki 4,713,195,707 1,693,068,380
PT Uomo Donna Indonesia 12,819,714,219 1,460,615,548
PT Prima Karya Garmindo 6,659,989,531 −
CV RR Lifestyle 3,189,566,688 −
CV Mahkota Tunas Abadi 2,158,547,362 −

29,541,013,507 3,153,683,928
Pihak ketiga:
Pemasok dalam negeri 66,537,705,375 98,573,736,930
Pemasok luar negeri 10,503,214,282 9,296,132,137
77,040,919,657 107,869,869,067
Total 106,581,933,164 111,023,552,995

b. Berdasarkan Mata Uang:


2013 2012
Rp Rp

Rupiah 87,273,617,179 75,863,303,190


Dolar AS 19,308,315,985 35,160,249,805
Total 106,581,933,164 111,023,552,995

c. Berdasarkan Umur Hutang:


2013 2012
Rp Rp

Belum jatuh tempo 39,237,462,202 40,872,616,351


Telah jatuh tempo:
< 30 hari 22,701,360,605 23,647,400,993
31 – 60 hari 5,554,820,152 5,786,307,784
> 60 hari 39,088,290,206 40,717,227,867
Total 106,581,933,164 111,023,552,995

36
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

16. HUTANG LAIN-LAIN

Hutang lain-lain sebesar Rp 16.164.651.144 pada tanggal 31 Desember 2013 (2012: Rp 5.748.780.515)
terutama merupakan hutang atas kelebihan pembayaran dari pelanggan, hutang retur, dan hutang atas
pembelian perlengkapan kantor dan pabrik.

17. PERPAJAKAN

a. Pajak Dibayar di Muka


2013 2012
Rp Rp
Entitas:
- Pajak penghasilan pasal 28 - Tahun 2013 4,833,953,709 −

Entitas Anak:
Pajak penghasilan pasal 23/26 809,600 −
Pajak penghasilan pasal 28 26,531,422 −
Pajak pertambahan nilai 2,116,862,472 1,333,198,449
Total 6,978,157,203 1,333,198,449

b. Hutang Pajak
2013 2012
Rp Rp
Entitas:
Pajak penghasilan pasal 21 114,824,595 75,866,098
Pajak penghasilan pasal 23 143,218,963 52,651,007
Pajak penghasilan pasal 25 13,123,693 12,603,625
Pajak penghasilan pasal 26 24,494,185 −
Pajak penghasilan pasal 4 (2) - final 87,533,302 −
Pajak penghasilan badan − 20,018,127
Pajak pertambahan nilai 1,457,843,932 1,674,199,290

1,841,038,670 1,835,338,147
Entitas Anak:
Pajak penghasilan pasal 21 92,524,093 97,118,417
Pajak penghasilan pasal 23 34,278,637 38,758,929
Pajak penghasilan pasal 25 95,901,141 77,464,844
Pajak penghasilan pasal 4 (2) - final 15,350,866 20,618,523
Pajak penghasilan badan 1,393,522,764 249,456,218
Pajak pertambahan nilai 432,836,571 138,371,029
Pajak restoran 42,792,456 −

2,107,206,528 621,787,960

Total 3,948,245,197 2,457,126,107

37
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

17. PERPAJAKAN (Lanjutan)

c. Pajak Kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran laba fiskal untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013 2012
Rp Rp

Laba konsolidasian sebelum taksiran pajak penghasilan 16,199,072,002 23,519,387,412


Dikurangi: Laba Entitas Anak sebelum taksiran pajak
penghasilan (3,849,196,831) (1,644,851,961)

Laba sebelum taksiran pajak Entitas 12,349,875,171 21,874,535,451

Beda temporer:
Penyusutan aset tetap 996,748,426 (561,096,226)
Imbalan pasca kerja 238,800,791 1,410,899,917
Amortisasi pendapatan tangguhan
atas transaksi jual dan sewa balik (1,205,756,126) 1,400,434,384
Laba penjualan aset tetap (308,259,457) (38,121,192)
Angsuran sewa guna usaha (4,173,714,399) (4,093,117,944)
Penyusutan sewa guna usaha 4,643,819,598 2,554,107,648
Penyisihan piutang ragu-ragu 2,042,225,493 702,686,517
Pemulihan penyisihan persediaan usang 537,741,034 7,602,250

Total beda temporer 2,771,605,360 1,383,395,354

Beda tetap:
Perjamuan dan sumbangan 1,207,902,526 1,058,756,588
Biaya pajak 492,192,183 979,851,992
Bahan bakar dan transportasi 107,071,239 518,652,609
Biaya promosi − 2,397,290,709
Tunjangan pajak penghasilan − 734,614,002
Tunjangan makan dan kesehatan − 1,127,864,467
Perjalanan dinas 892,480,154 1,234,781,985
Beban asuransi 257,624,855 −
Perijinan 11,600,000 −
Pemeliharaan dan perbaikan kendaraan kantor 182,538,560 −
Beban utilitas 85,548,826 −
Beban rumah tangga 98,643,906 −
Beban lain-lain 1,315,072,352 −
Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak
penghasilan yang bersifat final (394,699,150) (444,127,459)
Penghasilan sewa (3,379,679,638) (2,179,879,731)

Total beda tetap 876,295,813 5,427,805,162


Laba kena pajak sebelum kompensasi rugi fiskal 15,997,776,344 28,685,735,967

38
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

17. PERPAJAKAN (Lanjutan)

c. Pajak Kini (Lanjutan)


2013 2012
Rp Rp

Taksiran pajak penghasilan: 20% 3,199,555,269 5,737,147,193


Dikurangi : Pajak dibayar di muka:
Pajak penghasilan pasal 22 7,613,848,064 5,507,957,000
Pajak penghasilan pasal 23 236,716,514 113,320,931
Pajak penghasilan pasal 25 152,937,393 95,851,135

8,003,501,971 5,717,129,066
Pajak penghasilan badan kurang (lebih) bayar (4,803,946,702) 20,018,127

d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan

Perhitungan aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:


2013
Dikreditkan
(Dibebankan)
ke Laporan
Laba Rugi
1 Jan 2013 Komprehensif 31 Des 2013
Rp Rp Rp
Entitas:
Penyusutan aset tetap (2,785,558,672) 172,122,242 (2,613,436,430)
Sewa guna usaha (3,207,709,463) 117,526,300 (3,090,183,163)
Penyisihan piutang tak tertagih 1,541,476,147 (97,417,302) 1,444,058,845
Imbalan pasca kerja 2,712,194,620 59,700,198 2,771,894,818
Laba atas transaksi jual dan sewa-balik 2,087,622,777 (2,087,622,777) −
Penyisihan penurunan nilai investasi 112,500,000 (112,500,000) −
Penyisihan persediaan usang 441,515,301 134,435,259 575,950,560

902,040,710 (1,813,756,081) (911,715,371)


Entitas Anak:
JRA 44,713,661 (5,435,965) 39,277,696
RMW 13,865,187 19,521,759 33,386,946
RJS 209,565,824 (23,080,040) 186,485,784
RAJ 49,236,459 20,268,539 69,504,998
RMD 78,443,831 (59,578,700) 18,865,131
RTI 10,534,402 (31,307,334) (20,772,932)
RGE (15,845,633) 72,682,696 56,837,063
RHC (1,036,449) 103,970,341 102,933,892

389,477,282 97,041,296 486,518,578


Total 1,291,517,992 (1,716,714,785) (425,196,793)

39
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

17. PERPAJAKAN (Lanjutan)

d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan)


2012
Dikreditkan
(Dibebankan)
ke Laporan
Laba Rugi
1 Jan 2012 Komprehensif 31 Des 2012
Rp Rp Rp
Entitas:
Penyusutan aset tetap (2,635,754,318) (149,804,354) (2,785,558,672)
Sewa guna usaha (2,822,956,889) (384,752,574) (3,207,709,463)
Penyisihan piutang tak tertagih 1,365,804,518 175,671,629 1,541,476,147
Imbalan pasca kerja 2,359,469,641 352,724,979 2,712,194,620
Laba atas transaksi jual dan sewa-balik 1,737,514,181 350,108,596 2,087,622,777
Penyisihan penurunan nilai investasi 112,500,000 − 112,500,000
Penyisihan persediaan usang 439,614,738 1,900,563 441,515,301

556,191,871 345,848,839 902,040,710

Entitas Anak:
JRA 30,340,162 14,373,499 44,713,661
RMW 13,865,187 − 13,865,187
RJS 152,154,253 57,411,571 209,565,824
RAJ 32,438,815 16,797,644 49,236,459
RMD 133,801,165 (55,357,334) 78,443,831
RTI − 10,534,402 10,534,402
RGE − (15,845,633) (15,845,633)
RHC (455,129) (581,320) (1,036,449)

362,144,453 27,332,829 389,477,282

Total 918,336,324 373,181,668 1,291,517,992

40
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

17. PERPAJAKAN (Lanjutan)

e. Beban (Penghasilan) Pajak


2013 2012
Rp Rp
Pajak kini:
Entitas 3,199,555,269 5,737,147,193
Entitas Anak:
JRA 203,581,862 161,254,910
RMW 333,241,412 302,117,904
RJS 388,671,856 346,407,853
RTI 382,714,543 108,781,654
RGE 469,946,244 38,994,343
RMD 167,683,608 −
RAJ 214,776,735 −
RG 309,445,742 −
RS 107,408,696 −

Total beban pajak kini 5,777,025,966 6,694,703,857

Pajak tangguhan:
Entitas 1,813,756,081 (345,848,839)
Entitas Anak:
JRA (9,779,772) (14,373,499)
RMD (19,521,759) 193,131,921
RMW 23,080,040 −
RJS (20,268,539) (57,411,571)
RAJ 59,578,700 64,839,925
RHC 31,307,334 581,320
RTI (72,682,696) (10,534,402)
RGE (103,970,341) 15,845,633

Total penghasilan pajak tangguhan, neto 1,701,499,048 (153,769,512)

Total beban pajak, neto 7,478,525,013 6,540,934,345

f. Administrasi

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Entitas dan Entitas Anak melaporkan pajak terhutang
berdasarkan perhitungan sendiri (self assessment ). Direktorat Jenderal Pajak dapat menghitung dan
mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 10 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak atau sampai
dengan tahun 2013, mana yang lebih dahulu. Mulai tahun fiskal 2008, terjadi perubahan peraturan
dimana Direktorat Jenderal Pajak dapat menghitung dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5
tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.

41
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR


2013 2012
Rp Rp

Gaji 4,226,195,713 4,824,062,407


Listrik 3,032,744,004 97,825,659
Bunga 762,324,022 762,324,022
Sewa 1,700,815 16,776,911
Lain-lain 1,143,851,421 2,765,767,462

Total 9,166,815,975 8,466,756,461

19. UANG MUKA PENJUALAN

Uang muka penjualan sebesar Rp 2.501.037.091 per tanggal 31 Desember 2013 (2012: Rp 1.883.648.123)
merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan atas penjualan benang.

20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG


2013 2012
Rp Rp
Entitas:
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
- Line Facility Al Murabahah
[US$ 6.298.000 (2013) dan US$ 6.045.000 (2012)] 76,766,322,000 58,459,018,000
- Line Facility Al Musyarakah 68,886,000,000 69,253,000,000
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- Pembukaan L/C
[US$ 13.529.454,22 (2013) dan US$ 6.172.185,48 (2012)] 164,910,517,488 59,685,033,592
- Kredit Modal Kerja
- US Dollar
[US$ 9.000.000 (2013) dan US$ 8.750.005 (2012)] 109,701,000,000 84,612,548,350
- Rupiah 11,250,000,000 −
PT Bank Panin Tbk
- Fasilitas Pinjaman Investasi 18,004,818,618 7,188,886,750
PT Bank CIMB Niaga Tbk
- Fasilitas Pinjaman Investasi 24,000,000,000 30,000,000,000

42
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)


2013 2012
Rp Rp
Entitas Anak:
PT RGE
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
- Line Facility Al Murabahah
[US$ 1.174.074 (2013) dan US$ 999.800 (2012)] 14,310,787,986 9,668,066,000
- Line Facility Al Musyarakah
- US Dollar [US$ 2.498.500 (2013)] 30,454,216,500 −
- Rupiah 1,800,000,000 −
PT RTI
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 19,350,000,000 −

539,433,662,592 318,866,552,692
Dikurangi: bagian yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun (319,547,214,013) (125,782,424,288)

Total bagian pinjaman bank jangka panjang 219,886,448,579 193,084,128,404

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

• Line Facility Al Murabahah

Berdasarkan Akta Notaris Amriyati A. Supriyadi, S.H., M.H. No. 11, tanggal 24 April 2012, Entitas
memperoleh Line Facility Al Murabahah untuk pembelian bahan baku dan bahan pembantu dengan
jumlah maksimum sebesar US$ 5.500.000, dan jangka waktu 36 bulan. Atas pinjaman tersebut, Entitas
membayar bunga efektif sebesar 6,5% per tahun.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 117/OL/301/IV/2012, Entitas memperoleh tambahan modal kerja Line
Facility Murabahah Revolving dari US$ 5.500.000 menjadi US$ 6,300,000.

• Line Facility Al Musyarakah

Berdasarkan Akta Notaris Amriyati A. Supriyadi, S.H., M.H. No. 12, tanggal 24 April 2012, Entitas
memperoleh Entitas memperoleh Line Facility Al Musyarakah sebagai tambahan modal kerja usaha
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 70.000.000.000, dan jangka waktu 36 bulan. Atas pinjaman
tersebut, Entitas membayar bunga efektif sebesar 11% per tahun.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan:


› 3 bidang tanah yang terletak di Jl. Industri No. 54, Desa Tarikolot, Bogor, Jawa Barat, atas nama PT Ricky
Putra Globalindo Tbk, dengan total luas tanah 128.265 M2, dan nilai hak tanggungan sebesar
Rp 46.175.000.000;
› Tanah dan bangunan rumah tinggal yang terletak di Jl. Pluit Samudra No 11-12 Blok C No. 2 & 3 Kelurahan
Pluit Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, HGB No. 3304 atas nama Ricky Gunawan, luas tanah 2.500
2
M , dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp 29.062.600.000;
› Mesin produksi garmen untuk pabrik yang terletak di Jl. Industri No. 54 Desa Tarikolot, Kec. Citeureup,
Kab. Bogor, Jawa Barat dengan nilai fidusia sebesar Rp 52.500.500.000;
› Persediaan barang senilai maksimal sebesar Rp 50.000.000.000;
› Tagihan piutang dari seluruh penjualan sampai dengan maksimal sebesar Rp 80.000.000.000.

43
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

• Fasilitas Kredit Modal Kerja

Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit dari Notaris Gamal Wahidin, S.H., No. 02, tanggal 3
Desember 2012, Entitas memperoleh tambahan Fasilitas Kredit Modal Kerja menjadi US$ 9.000.000; dan
fasilitas ini berlaku sejak tanggal 3 Desember 2012 dan akan jatuh tempo pada tanggal 26 Maret 2014.
Atas pinjaman tersebut, Entitas membayar bunga efektif sebesar 7,5% per tahun.

Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit dari Notaris Gamal Wahidin, S.H., No. 09, tanggal 18
Desember 2013, Entitas memperoleh tambahan Fasilitas Kredit Modal Kerja maksimum sebesar
Rp 40.000.000.000; dan fasilitas ini berlaku sejak tanggal 18 Desember 2013 sampai dengan 26 Maret
2013. Atas pinjaman tersebut, Entitas membayar bunga efektif sebesar 10,5% per tahun.

• Fasilitas Pembukaan L/C

Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit dari Notaris Gamal Wahidin, S.H., No. 3, tanggal 3
Desember 2012, Entitas memperoleh tambahan Fasilitas Pembukaan L/C, menjadi US$ 19.800.000.
Fasilitas ini berlaku dari tanggal 3 Desember 2012 - 26 Maret 2014. Atas pinjaman tersebut, Entitas
membayar bunga efektif sebesar 7,5% per tahun.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan:


2
› Sebidang tanah di Jl. Raya Bandun-Garut Km. 28 dengan total luas tanah 136.996 M , dengan nilai
pengikatan sebesar Rp 11.724.990.000; mesin-mesin spining dengan nilai pengikatan sebesar
Rp 11.955.000.000; dan bangunan dan sarana dengan nilai pengikatan sebesar Rp 5.400.000.000;
2
› Sebidang tanah di Jl. Raya Bandung-Garut 28, Desa Penejoan dengan total luas tanah 60.170 M , dengan
nilai pengikatan sebesar Rp 17.940.000.000; dan bangunan dan sarana dengan nilai pengikatan sebesar
Rp 46.360.700.000;
2
› Sebidang tanah di Jl. Sawah Lio Raya, Jembatan Lima dengan total luas tanah 2.713 M , dengan nilai
pengikatan sebesar Rp 26.585.700.000; dan bangunan dengan nilai pengikatan sebesar
Rp 14.159.700.000;
› Sebidang tanah di Desa Tajur, Bogor dengan total luas tanah 107.031 M2, dengan nilai pengikatan sebesar
Rp 14.302.000.000;
› Persediaan barang senilai maksimal sebesar Rp 223.769.010.000;
› Tagihan piutang dari seluruh penjualan sampai dengan maksimal sebesar Rp 167.698.650.000.

PT Bank Panin Tbk

• Pada bulan September 2011, Entitas memperoleh tambahan fasilitas pinjaman investasi jangka panjang
sebesar Rp 9.000.000.000. Jangka waktu fasilitas pinjaman itu adalah 6 tahun sejak penandatanganan
perjanjian, dan pembayaran akan dilakukan secara angsuran dengan sistem annuity . Tingkat bunga
pinjaman adalah sebesar 11% per tahun (dapat direviu setiap saat).

44
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)

PT Bank Panin Tbk (Lanjutan)

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan APHT II sebesar Rp 8.110.000.000 atas tanah seluas 1.477 M²,
terletak di Jl. Pluit Raya Utara No. 30, Blok N Kav No. 10, Pluit, terdaftar atas nama Paulus Gunawan; dan
FEO sebesar Rp 2.371.730.598 atas beberapa mesin produksi.

• Pada bulan Juni 2013, Entitas memperoleh tambahan fasilitas pinjaman investasi jangka panjang III
sebesar Rp 13.500.000.000. Jangka waktu fasilitas pinjaman itu adalah 60 bulan, terhitung sejak 24 Juli
2013 - 24 Juni 2018, dengan tingkat bunga 10% per tahun (dapat direviu setiap saat); dan efektif tanggal
22 Nopember 2013, tingkat bunga disesuaikan sebesar 0,5% dari existing bunga saat ini.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:


› APHT III sebesar Rp 12.600.000.000 atas tanah seluas 1.477 M2 berikut bangunan yang berdiri di
atasnya yang terletak di Jl. Pluit Raya Utara No. 30, Blok N Kav No. 10 dengan SHM no. 4111 a/n Paulus
Gunawan;
› FEO sebesar Rp 3.675.630.598 atas 1 unit mesin Yin Grand Auto Cuttter.

PT Bank CIMB Niaga Tbk

• Pada tanggal 26 Desember 2012, Entitas memperoleh Fasilitas Pinjaman Investasi sebesar Rp
30.000.000.000. Jangka waktu fasilitas pinjaman itu adalah 6 (enam) tahun, 26 Desember 2012 - 26
Desember 2017.
2
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah SHM No. 1055/Pulo seluas 587 M , dan saat ini
sedang dalam pengurusan penurunan hak menjadi HGB atas nama PT Ricky Putra Globalindo Tbk, dengan
APHT I senilai 38.552.860.000 (Catatan 11).

Tingkat bunga pinjaman ini sebesar 11% per tahun.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

• PT Ricky Tekstil Indonesia (RTI), Entitas Anak

Pada tanggal 6 Pebruari 2013, RTI memperoleh All Musyawarah Revolving sebesar Rp 20.000.000.000,
dengan jangka waktu 36 bulan.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan:


› Tanah dan bangunan rumah tinggal yang terletak di Jl. Pluit Samudra No. 11-12 Blok C No. 2 & 3,
Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, HGB No. 3304 a/n Ricky Gunawan, luas tanah
2.500 M2;
› Tanah, bangunan, dan sarana pelengkap pabrik yang terletak di Jl. Industri No. 54 Desa Tarikolot Kec.
Citeureup Kabupaten Bogor Jawa Barat, dengan SHGB No. 6/Ds Tarikolot a/n PT Ricky Putra Globalindo
Tbk, luas tanah 5.213 M2; SHGB No. 7/Ds Tarikolot a/n PT Ricky Putra Globalindo Tbk, luas tanah
2
52.672 M2, SHGB No. 10/Ds Tarikolot a/n PT Ricky Putra Globalindo Tbk, luas tanah 70.380 M ;
› Corporate Guarantee dari PT Ricky Putra Globalindo Tbk.

45
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)

• PT Ricky Garmen Exportindo (RGE), Entitas Anak

Pada tanggal 25 September 2012, RGE memperoleh fasilitas pembiayaan Line Facility Al Murabahah
sebesar US$ 1.712.000, dengan jangka waktu 60 bulan, maksimal jangka waktu per pencairan adalah 6
bulan dengan tingkat bunga 6,5%. Jumlah pinjaman per 31 Desember 2013 adalah sebesar US$ 1.174.074
(2012: US$ 999.800).

Pada tanggal 29 September 2012, RGE juga memperoleh fasilitas pembiayaan Line Facility Al Musyarakah
I dan Al Musyarakah II masing-masing sebesar US$ 3.000.000 dan Rp 7.200.000.000, dengan jangka
waktu 36 bulan, maksimal jangka waktu per pencairan adalah 8 bulan dengan tingkat bunga untuk masing-
masing Al Musyarakah I dan Al Musyarakah II 7,5% dan 11%. Jumlah pinjaman per 31 Desember 2013
masing-masing adalah sebesar US$ 2.498.500 dan Rp 1.800.000.000.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan:


› Tanah, bangunan dan sarana pelengkap pabrik yang terletak di Jl. Industri No. 54 Desa Tarikolot Kec.
2
Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan total luas tanah 128.265 M .
› Tanah dan bangunan rumah tinggal yang terletak di Jl. Pluit Samudra No. 11-12 Blok C No. 2 & 3
Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan Utara, HGB No. 3304 a/n. Ricky Gunawan. Luas tanah 2.500
2 2
M , luas bangunan 2.513 M .
› Seluruh mesin produksi dan mesin pembantu lainnya yang dibeli dengan pembiayaan BMI senilai
US$ 2.014.782.
› Piutang dagang atas seluruh usaha RGE dengan nilai minimal sebesar US$ 5.462.000.
› Corporate Guarantee dari PT Ricky Putra Globalindo, Tbk.

21. HUTANG SEWA GUNA USAHA

Pada tahun 2010, Entitas melakukan transaksi jual dan sewa-balik atas 25 unit kendaraan kepada PT BCA
Finance dan PT Bank Victoria, pihak ketiga. Selisih antara harga jual dan nilai buku aset adalah sebesar
Rp 5.149.685.152, diakui sebagai pendapatan tangguhan atas transaksi jual dan sewa-balik dan diamortisasi
dengan dasar garis lurus selama masa sewa sebagai berikut:
2013 2012
Rp Rp
Pendapatan tangguhan atas transaksi jual dan
sewa-balik 4,289,080,930 4,289,080,930
Dikurangi: Akumulasi amortisasi (4,289,080,930) (3,083,324,804)

Total, neto − 1,205,756,126


Dikurangi:
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun − (1,205,756,126)

Bagian jangka panjang − −

2013 2012
Rp Rp
Amortisasi pendapatan tangguhan atas transaksi jual
dan sewa-balik 1,205,756,126 1,400,434,384

46
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

21. HUTANG SEWA GUNA USAHA (Lanjutan)

Pembayaran sewa guna usaha minimum (minimum lease payment ) di masa yang akan datang pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013 2012
Rp Rp
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember:
2013 − 5,057,573,913
2014 16,703,803,551 3,511,615,894
2015 12,202,968,969 483,530,211
2016 9,346,235,608 −
2017 177,869,269 −

38,430,877,397 9,052,720,018
Dikurangi: Bunga sewa guna usaha (6,275,858,324) (762,556,668)

Hutang sewa guna usaha 32,155,019,073 8,290,163,350


Dikurangi : Bagian lancar hutang sewa guna usaha (12,445,420,735) (4,996,515,990)

Hutang sewa guna usaha jangka panjang 19,709,598,338 3,293,647,360

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

Entitas dan Entitas Anak menghitung dan membukukan liabilitas pasca kerja untuk seluruh karyawannya
yang berhak memperoleh imbalan pasca kerja, sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 150/Men/2000
dan telah direvisi dengan UU No. 13 tahun 2003 tentang penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan
penetapan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian di Entitas. Tidak terdapat
pendanaan yang disisihkan oleh Entitas dan Entitas Anak sehubungan dengan estimasi liabilitas tersebut.

Liabilitas imbalan pasca kerja Entitas dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2013 telah dihitung oleh
PT Gemma Mulia Inditama (2012: PT Jasa Aktuaria Pensiun dan Asuransi), aktuaris independen, dengan
menggunakan metode Projected Unit Credit dan asumsi-asumsi utama yang digunakan sebagai berikut:

2013 2012

Tingkat diskonto : 8% per tahun 6% per tahun


Tingkat kenaikan gaji : 5% per tahun 5% per tahun
Metode Perhitungan : Projected Unit Credit Projected Unit Credit
Tingkat Mortalitas : TMI - 3 TMI - 2
Tingkat kecacatan : 10% x TMI - 3 10% x TMI - 2
Usia pensiun : 55 tahun 55 tahun
Periode laporan : 31 Desember 2013 31 Desember 2012

47
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan)

Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja sebagai berikut:


2013
Dibebankan ke
Laporan Laba Rugi Realisasi
1 Jan 2013 Komprehensif Pembayaran 31 Des 2013
Rp Rp Rp Rp

Entitas 10,848,778,480 1,884,873,491 (1,646,072,700) 11,087,579,271


Entitas Anak
RMW 130,963,769 49,666,604 (21,424,000) 159,206,373
JRA 170,581,949 35,160,730 (2,975,000) 202,767,679
RAJ 256,674,417 76,062,334 − 332,736,751
RMD 239,587,271 63,363,643 (21,424,000) 281,526,914
RJS 716,066,856 30,146,984 (48,655,900) 697,557,940
RHC − 487,439,220 (43,032,900) 444,406,320
RGE − 326,127,575 − 326,127,575
RTI − 274,805,684 − 274,805,684

Total 12,362,652,742 3,227,646,266 (1,783,584,500) 13,806,714,508

2012
Dibebankan ke
Laporan Laba Rugi Realisasi
1 Jan 2012 Komprehensif Pembayaran 31 Des 2012
Rp Rp Rp Rp

Entitas 9,437,878,563 2,071,356,767 (660,456,850) 10,848,778,480


Entitas Anak
RMW 121,034,540 9,929,229 − 130,963,769
JRA 158,704,082 39,203,967 (27,326,100) 170,581,949
RAJ 144,302,969 112,371,448 − 256,674,417
RMD 392,408,150 96,511,621 (249,332,500) 239,587,271
RJS 507,711,390 226,805,466 (18,450,000) 716,066,856
Total 10,762,039,694 2,556,178,498 (955,565,450) 12,362,652,742

48
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

23. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham Entitas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan daftar yang
dikeluarkan oleh PT Raya Saham Registra, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

Total Persentase Total


Lembar Saham Kepemilikan Modal Disetor
% Rp

Spanola Holding, Ltd 125,000,000 19.48 62,500,000,000


PT Ricky Utama Raya 99,192,100 15.46 49,596,050,000
Denzin International Limited 84,095,500 13.10 42,047,750,000
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 333,429,910 51.96 166,714,955,000
Total 641,717,510 100.00 320,858,755,000

Entitas telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia.

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO

2013 2012
Rp Rp
Tambahan modal disetor saat Penawaran Umum
Saham Perdana 6,000,000,000 6,000,000,000
Biaya emisi saham (944,246,000) (944,246,000)
Selisih nilai transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali (170,995,884) (170,995,884)

Tambahan modal disetor, neto 4,884,758,116 4,884,758,116

Tambahan modal disetor saat penawaran umum saham perdana berasal dari penawaran umum saham
perdana pada tahun 1998 sebanyak 60.000.000 saham tahun 1998.

25. SALDO LABA YANG DITENTUKAN PENGGUNAANNYA DAN PEMBAGIAN DIVIDEN

2013 2012
Rp Rp

- RUPS 20 Juni 2013: Akta Notaris Syrifah Choize S.H., No. 9 100,000,000 −
- RUPS 22 Juni 2012: Akta Notaris Syrifah Choize S.H., No. 12 100,000,000 100,000,000
- RUPS 24 Juni 2011: Akta Notaris Syrifah Choize S.H., No. 24 200,000,000 200,000,000
- RUPS 24 Juni 2010: Akta Notaris Syrifah Choize S.H., No. 18 50,000,000 50,000,000

Total 450,000,000 350,000,000

• Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 22 Juni 2012, dengan akta notaris No. 12
dari Syarifah Chozie S.H., memutuskan penetapan penggunaan laba bersih Entitas untuk tahun yang
berakhir tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 12.209.645.239 berupa pembagian deviden tunai sebesar
Rp 4 per lembar saham untuk 641.717.510 lembar saham atau sebesar Rp 2.566.870.040.

49
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

2013
Penambahan Bagian
Penyesuaian Investasi/ Laba (Rugi)
Entitas Anak Saldo Awal Saldo Awal (Dividen) Entitas Anak Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp

RMD 2,367,106,048 61,338,556 − 243,802,694 2,672,247,297


RAJ 8,732,097 521 − 1,578,029 10,310,647
JRA 1,601,802 257 − 380,595 1,982,653
RJS 358,373,296 − − 49,294,315 407,667,611
RMW 7,528,975 − − 2,110,496 9,639,471
RHC 325,037,091 46,280,136 − 108,157,717 479,474,944
RTI 1,357,913,018 105,275,347 − 389,320,902 1,852,509,266
RGE 777,051,178 − − 99,777,541 876,828,719
RT Mahkota − − 100,000,000 (19,452,980) 80,547,020
RG − − 4,249,437,500 490,599,666 4,740,037,166
RS − − 750,000,000 126,566,424 876,566,424
RCR − − 200,000,000 (108,152,231) 91,847,769

Total 5,203,343,505 212,894,816 5,299,437,500 1,383,983,166 12,099,658,988

2012
Penambahan Bagian
Investasi/ Laba (Rugi)
Entitas Anak Saldo Awal (Dividen) Entitas Anak Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp

RMD 2,303,263,878 − 63,842,170 2,367,106,048


RAJ 8,471,612 − 260,485 8,732,097
JRA 1,279,526 − 322,276 1,601,802
RJS 312,623,022 − 45,750,274 358,373,296
RMW 5,583,557 − 1,945,418 7,528,975
RHC (69,054,153) 343,879,584 50,211,660 325,037,091
RTI − 1,200,000,000 157,913,018 1,357,913,018
RGE − 750,000,000 27,051,178 777,051,178

Total 2,562,167,442 2,293,879,584 347,296,479 5,203,343,505

50
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

27. PENJUALAN NETO


2013 2012
Rp Rp
Garmen
Lokal
Pakaian dalam 326,886,603,117 277,113,018,686
Pakaian luar 57,802,336,893 62,958,200,087
Lain-lain 107,642,781,765 57,019,362,774
Ekspor
Pakaian dalam 22,127,914,606 5,824,056,781
Pakaian luar 145,582,203,377 156,379,228,042
Spinning
Lokal 272,908,611,575 166,217,386,638
Ekspor 51,234,650,802 24,461,449,542

Total 984,185,102,135 749,972,702,550

Pada tahun 2013 dan 2012, tidak ada penjualan kepada satu pihak yang melebihi 10% dari total penjualan
bersih konsolidasian.

51
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

28. HARGA POKOK PENJUALAN


2013 2012
Rp Rp

Bahan baku yang digunakan 454,669,898,757 332,965,284,807


Tenaga kerja langsung 103,021,660,474 86,686,928,963
Biaya pabrikasi 108,602,104,096 67,081,538,330

Total biaya produksi 666,293,663,327 486,733,752,100

Persediaan barang dalam proses:


Awal tahun 62,797,578,960 66,217,965,508
Akhir tahun (91,042,473,989) (62,797,578,960)

Biaya pokok produksi 638,048,768,298 490,154,138,648

Persediaan barang jadi:


Awal tahun 106,202,323,184 75,376,747,149
Pembelian 118,967,540,605 125,841,643,370
Akhir tahun (151,681,270,546) (106,202,323,184)

Total harga pokok penjualan 711,537,361,541 585,170,205,983

Pada tahun 2013 dan 2012, tidak ada pembelian dari satu pihak yang melebihi 10% dari total pembelian
bersih konsolidasian.

Rincian biaya pabrikasi adalah sebagai berikut:


2013 2012
Rp Rp

Bahan pembantu 52,964,232,335 13,590,422,337


Penyusutan (Catatan 11) 19,582,105,124 15,387,953,917
Biaya jasa maklon 11,516,504,431 3,041,473,743
Bahan bakar dan pelumas 5,412,479,700 3,264,984,249
Pengiriman 6,161,910,284 2,830,282,303
Pemeliharaan dan perbaikan 4,332,387,868 2,579,085,939
Listrik, air dan telepon 4,476,036,834 23,543,035,726
Imbalan pasca kerja (Catatan 22) 1,884,873,491 1,058,174,938
Biaya administrasi dan provisi pembukaan L/C 245,831,330 328,854,210
Asuransi 683,910,579 497,073,117
Perijinan 707,399,883 478,746,330
Keamanan 264,604,100 139,600,000
Lain-lain 369,828,136 341,851,521
Total 108,602,104,096 67,081,538,330

52
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

29. BEBAN PENJUALAN


2013 2012
Rp Rp

Gaji dan tunjangan 24,423,364,028 20,250,571,617


Iklan dan promosi 22,396,312,095 16,770,197,543
Pengiriman/ekspedisi 13,878,111,791 11,945,190,057
Potongan penjualan 5,953,627,991 4,352,240,759
Royalti 4,299,193,264 2,783,603,616
Biaya penjualan lain-lain 3,318,007,942 2,908,189,650
Claim Penjualan 3,453,204,516 747,764,396
Komisi penjualan 2,869,820,260 2,431,373,448
Biaya administrasi penjualan 1,612,470,648 1,813,710,611
Bahan bakar dan pelumas 1,405,609,571 1,200,125,400
Perjalanan dinas 1,237,754,418 1,102,468,427
Perlengkapan kantor 1,057,218,045 657,784,183
Perijinan 904,957,754 382,019,674
Perjamuan dan sumbangan 614,617,055 322,233,338
Pemeliharaan dan perbaikan 581,726,251 657,126,096
Keperluan counter 580,987,328 306,494,055
Tunjangan pajak penghasilan 571,775,000 404,810,915
Sewa 567,399,440 735,735,506
Asuransi 551,948,021 116,833,993
Penelitian, pengembangan dan jasa teknis 276,653,758 147,508,395
Air, listrik dan telepon 162,873,223 170,879,740
Penyusutan (Catatan 11) 42,288,333 143,796,254
Imbalan pasca kerja (Catatan 22) 30,146,984 171,773,939
Lain-lain 3,160,948,182 827,078,509

Total 93,951,015,897 71,349,510,121

53
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI


2013 2012
Rp Rp

Gaji dan tunjangan 22,182,868,509 15,833,365,756


Penyusutan (Catatan 11) 8,605,369,457 5,277,085,545
Perjalanan dinas 5,991,023,274 4,243,137,723
Jasa profesional 3,736,494,007 2,947,901,106
Perijinan 3,315,533,818 1,367,745,088
Pemeliharaan dan perbaikan 3,124,488,449 2,927,980,703
Imbalan pasca kerja (Catatan 22) 767,144,873 370,664,170
Sewa 2,251,821,790 921,220,849
Air, listrik dan telepon 1,936,707,091 1,279,487,261
Perlengkapan kantor 1,236,271,852 931,943,651
Sumbangan dan perjamuan 1,143,200,936 857,774,923
Bahan bakar dan pelumas 1,088,046,069 807,174,018
Pajak 967,833,134 1,422,395,522
Tunjangan pajak penghasilan 892,658,777 732,291,554
Asuransi 822,576,461 696,044,417
Biaya rumah tangga 388,368,107 411,140,239
Pengiriman 143,151,202 −
Iklan 149,514,850 78,129,625
Penelitian, pengembangan dan jasa teknis 149,149,962 360,031,271
Keamanan 92,948,499 79,216,900
Penyusutan properti investasi (Catatan 12) 71,550,000 41,737,500
Biaya amortisasi 27,348,167 −
Amortisasi sewa guna usaha 8,813,629 21,809,734
Lain-lain 3,375,511,718 3,030,483,818

Total 62,468,394,631 44,638,761,373

31. BEBAN BUNGA


2013 2012
Rp Rp
Beban bunga hutang dan pinjaman adalah sebagai berikut:
Bank 42,321,067,572 22,174,179,928
Sewa guna usaha 1,570,798,228 639,397,464

Total 43,891,865,800 22,813,577,392

54
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

32. LABA PER SAHAM DASAR

Laba per saham dasar (LPS – dasar) dihitung dengan cara membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang
saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

2013 2012
Rp Rp

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 7,336,563,822 16,631,233,001
Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar 641,717,510 641,717,510

Laba per saham dasar 11.43 25.92

Pada tanggal laporan posisi keuangan, Entitas tidak memiliki efek yang berpotensi menjadi saham biasa yang
dilutif.

33. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS MONETER

Nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

2013 2012
Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar
Rp Rp Rp Rp
Aset Keuangan
- Kas dan setara kas 59,099,525,867 59,099,525,867 57,623,502,602 57,623,502,602
- Piutang usaha 259,510,134,163 259,510,134,163 161,966,229,739 161,966,229,739
- Piutang lain-lain 36,200,143,025 36,200,143,025 35,189,085,452 35,189,085,452
- Uang jaminan 3,315,472,150 3,315,472,150 3,602,057,652 3,602,057,652

Total aset keuangan 358,125,275,205 358,125,275,205 258,380,875,445 258,380,875,445

Liabilitas Keuangan
- Pinjaman bank jangka pendek 3,984,493,784 3,984,493,784 5,219,413,504 5,219,413,504
- Hutang usaha 106,581,933,164 106,581,933,164 111,023,552,995 111,023,552,995
- Hutang lain-lain 16,164,651,144 16,164,651,144 5,748,780,515 5,748,780,515
- Pinjaman bank jangka panjang 539,433,662,592 539,433,662,592 318,866,552,692 318,866,552,692

Total liabilitas keuangan 666,164,740,684 666,164,740,684 440,858,299,706 440,858,299,706

Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Entitas dan Entitas Anak untuk melakukan estimasi atas nilai
wajar setiap kelompok instrumen keuangan:

55
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

33. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS MONETER (Lanjutan)

Aset Keuangan Lancar dan Liabilitas Keuangan Jangka Pendek

Aset keuangan lancar terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, sementara liabilitas
keuangan jangka pendek terdiri dari pinjaman bank jangka pendek dan hutang usaha. Karena instrumen
keuangan tersebut jatuh tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatat aset keuangan lancar dan liabilitas
keuangan jangka pendek dianggap telah mencerminkan estimasi nilai wajarnya.

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang

Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap/variabel yang disesuaikan dengan pergerakan
suku bunga pasar, persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama, sehingga jumlah terutang liabilitas
keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.

Aset Keuangan Tidak Lancar

Aset keuangan tidak lancar merupakan uang jaminan. Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan
arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk
instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

34. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI

Dalam kegiatan usaha normalnya, Entitas melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang berelasi.

a. Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Pihak yang Berelasi Hubungan Sifat Transaksi

PT Taitat Putra Rezeki Entitas afiliasi Pembelian dan penjualan


PT Uomo Donna Indonesia Entitas afiliasi Pembelian dan penjualan

b. Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

• Penjualan
2013 2012
Rp Rp

PT Uomo Donna Indonesia 2,540,849,664 2,461,317,568


PT Taitat Putra Rezeki 203,266,109 13,262,148

Total 2,744,115,773 2,474,579,716


Persentase penjualan kepada pihak-pihak yang
berelasi terhadap total penjualan konsolidasian 0.28% 0.33%

56
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

34. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI ((Lanjutan)

Pada laporan posisi keuangan konsolidasian, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai piutang
usaha sebesar Rp 11.813.536.426 dan Rp 1.275.224.684 (Catatan 5) masing-masing pada tanggal 31
Desember 2013 dan 2012.

• Pembelian bahan baku

2013 2012
Rp Rp

PT Uomo Donna Indonesia 21,921,660,788 7,433,755,206


PT Taitat Putra Rezeki 6,740,926,265 267,487,774

Total 28,662,587,053 7,701,242,979


Persentase pembelian dari pihak-pihak yang berelasi
terhadap total pembelian konsolidasian 3.43% 5.88%

• Pendapatan sewa

Entitas dan Entitas Anak menyewakan sebagian ruang kantor dan pabrik kepada PT Taitat Putra
Rezeki dan PT Uomo Donna Indonesia sebesar Rp 775.618.182 dan Rp 1.191.925.067 masing-masing
pada tahun 2013 dan 2012.

35. INFORMASI SEGMEN

Entitas dan Entitas Anak pada saat ini melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:

a. Pabrikasi pakaian dalam dan luar


b. Perdagangan
c. Pabrikasi benang

57
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

35. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:


2 0 1 3
Pabrikasi
Pakaian Dalam Pabrikasi
dan Luar Perdagangan Benang Total
Rp Rp Rp Rp

Pendapatan dari pelanggan eksternal 262,111,546,796 392,262,550,970 329,811,004,369 984,185,102,135


Pendapatan antar segmen 162,071,251,616 − 75,371,164,565 237,442,416,181
Penghasilan bunga 335,041,822 204,194,030 25,976,940 565,212,792
Rugi selisih kurs, neto (17,730,231,995) (6,903,789,992) (58,951,702,342) (83,585,724,329)
Penghasilan sewa 3,379,679,638 − − 3,379,679,638
Beban bunga dan provisi bank (15,445,618,731) (6,670,731,274) (21,775,515,795) (43,891,865,800)
Penyusutan 11,551,348,104 3,596,362,018 12,082,587,392 27,230,297,514
Amortisasi keuntungan dari transaksi
jual dan sewa-balik 1,205,756,126 − − 1,205,756,126
Penjualan waste − − 15,501,460,441 15,501,460,441
Laba segmen dilaporkan 44,685,499,460 9,692,252,705 (39,771,380,426) 14,606,371,739

Aset segmen dilaporkan 826,610,706,036 309,885,411,678 328,418,614,786 1,464,914,732,500
Pengeluaran modal 35,754,546,524 33,393,110,268 9,595,721,863 78,743,378,655
Liabilitas segmen dilaporkan 361,090,137,949 243,580,883,019 225,261,815,141 829,932,836,109

2 0 1 2
Pabrikasi
Pakaian Dalam Pabrikasi
dan Luar Perdagangan Benang Total
Rp Rp Rp Rp

Pendapatan dari pelanggan eksternal 297,894,108,690 261,399,757,680 190,678,836,180 749,972,702,550


Pendapatan antar segmen 133,303,656,349 − 63,120,915,132 196,424,571,481
Penghasilan bunga 331,645,971 96,415,268 25,612,207 453,673,446
Laba selisih kurs, neto (3,296,895,757) (167,044,581) (8,926,501,887) (12,390,442,225)
Penghasilan sewa 2,129,875,731 − − 2,129,875,731
Beban bunga dan provisi bank (8,762,883,795) (1,737,111,206) (14,166,904,318) (22,813,577,391)
Penyusutan (7,732,726,995) (1,542,418,975) (11,533,689,745) (20,808,835,715)
Amortisasi keuntungan dari transaksi
jual dan sewa-balik 1,400,434,384 − − 1,400,434,384
Penjualan waste 9,248,908,636 − − 9,248,908,636
Laba segmen dilaporkan 42,700,835,382 4,272,561,317 (26,669,504,519) 20,303,892,179

Aset segmen dilaporkan 719,304,534,306 173,316,614,536 291,061,938,016 1,183,683,086,859


Pengeluaran modal 8,734,430,935 70,061,769,036 6,118,365,900 84,914,565,871
Liabilitas segmen dilaporkan 294,346,964,543 133,940,627,369 357,962,169,799 786,249,761,710

58
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

35. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)


2013 2012
Rp Rp
Penjualan
Total pendapatan dari pelanggan eksternal 1,221,627,518,316 946,397,274,031
Eliminasi pendapatan antar segmen (237,442,416,181) (196,424,571,481)

Penjualan konsolidasian 984,185,102,135 749,972,702,550

2013 2012
Rp Rp
Laba-rugi
Total laba-rugi untuk segmen dilaporkan 14,606,371,739 20,303,892,179
Eliminasi laba-rugi antar segmen (7,269,807,919) (3,672,659,178)

Laba konsolidasian 7,336,563,820 16,631,233,001

2013 2012
Rp Rp
Aset
Total aset untuk segmen dilaporkan 1,464,914,732,500 1,183,683,086,859
Eliminasi aset antar segmen (355,049,402,739) (341,184,412,538)

Aset konsolidasian 1,109,865,329,761 842,498,674,321

2013 2012
Rp Rp
Liabilitas
Total liabilitas untuk segmen dilaporkan 829,932,836,109 786,249,761,710
Eliminasi liabilitas antar segmen (101,257,775,279) (310,708,476,751)

Liabilitas konsolidasian 728,675,060,830 475,541,284,959

Informasi Geografis

Rincian penjualannya sebagai berikut:


2013 2012
Rp Rp

Jakarta dan Jawa 806,729,214,119 498,807,907,052


Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi 22,192,769,155 74,547,106,039
Eropa 5,477,696,773 19,180,540,060
Asia 149,110,861,952 155,236,678,825
Afrika, Timur Tengah dan Australia 674,560,143 2,200,470,574

Total 984,185,102,142 749,972,702,550

59
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

36. PERJANJIAN PENTING DAN PERIKATAN

a. Entitas melakukan perjanjian sewa-menyewa sebagian ruangan kantor dan pabrik serta peralatan
kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pendapatan sewa untuk tahun 2012 dan 2011
adalah sebagai berikut:
2013 2012
Rp Rp

PT Taitat Putra Rezeki 545,618,182 558,180,001


PT Uomo Donna Indonesia 230,000,000 379,999,998

Total 775,618,182 938,179,999

b. Pada bulan Juni 2011, Entitas menandatangani Perjanjian Lisensi dengan Warner Bros. Consumer
Products Inc atas merek dagang “Tom and Jerry”. Jangka waktu penggunaan merek dagang tersebut
sejak 1 April 2011 sampai 31 Juli 2013. Atas penggunaan merek dagang tersebut, Entitas membayar
imbalan awal sebesar US$ 45.000 yang dicicil selama 4 kali hingga tanggal 1 Januari 2013. Selanjutnya,
Entitas membayar royalti sebesar 11% dari Net Invoiced Billings.

c. Pada bulan Oktober 2012, Entitas menandatangani Perjanjian Lisensi dengan MGA Entertainment, Inc.
atas merek dagang “Lalaloopsy” dengan karakter "Pillow Featherbed", "Crumbs Sugar Cookies",
"Mittens Fluff'n'Stuff", "Peanut Big Top", "Spot Splatter Splash", "Jewel Sparkles", "Dot Starlight", dan
"Bea Spells-a-lot". Jangka waktu penggunaan merek dagang tersebut sejak 1 Desember 2012 sampai 31
Januari 2015. Atas penggunaan merek dagang tersebut, Entitas membayar imbalan awal sebesar US$
5.000 dan Entitas juga membayar minimum guarantee sebesar US$ 12.500. Selanjutnya, Entitas
membayar royalti sebesar 10% dari Net License's Net Sales Allowance.

d. Pada bulan Mei 2013, Entitas menandatangani Perjanjian Lisensi dengan PT Metro Jaya Fashion
Garmindo atas merek dagang Angry Birds, Angry Birds Season, dan Angry Bird Space. Jangka waktu
penggunaan merek dagang tersebut sejak 23 Mei 2013 sampai 31 Agustus 2015. Atas penggunaan
merek dagang tersebut, Entitas membayar management fee yang terdiri dari Guarantee dan CMF
masing-masing sebesar € 25.000 dan € 4.000. Selanjutnya, Entitas membayar royalti sebesar 13%.

e. Pada tanggal 4 April 2013, Entitas menandatangani Perjanjian Lisensi dengan Fun Characters
International Pte. Ltd. atas merek dagang Cars 1 & 2. Jangka waktu penggunaan merek dagang tersebut
sejak 1 Januari 2013 sampai 31 Maret 2014.

f. Pada bulan Januari 2014, Entitas menandatangani Perjanjian Lisensi dengan Mattel Europa B.V atas
merek dagang Barbie and Barbie. Jangka waktu penggunaan merek dagang tersebut sejak 1 Januari
2012 sampai 31 Desember 2015. Atas penggunaan merek dagang tersebut, Entitas membayar
minimum guarantee sebesar US$ 38.500. Selanjutnya, Entitas membayar royalti sebesar 10% dari
penjualan bersih.

60
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

36. PERJANJIAN PENTING DAN PERIKATAN (Lanjutan)

g. Pada bulan Oktober 2013, Entitas menandatangani Perjanjian Lisensi dengan Universal Studios
Licensing LLC atas karakter "Despicable Me 2". Jangka waktu penggunaan merek dagang tersebut sejak
11 Oktober 2013 sampai 31 Desember 2015. Atas penggunaan merek dagang tersebut, Entitas
membayar imbalan awal sebesar US$ 20.000 dan Entitas juga membayar minimum guarantee sebesar
US$ 60.000. Selanjutnya, Entitas membayar royalti sebesar 12% dari harga pokok royalti.

h. Pada bulan September 2013, Entitas menandatangani Perjanjian Lisensi dengan MARVEL atas karakter
"Avengers Assemble", "Avengers Movie 2", dan "Captain America Movie 2". Jangka waktu penggunaan
merek dagang tersebut sejak 1 Januari 2014 sampai 30 September 2015. Atas penggunaan merek
dagang tersebut, Entitas membayar imbalan awal sebesar US$ 18.000 dan Entitas juga membayar
minimum guarantee sebesar US$ 18.000. Selanjutnya, Entitas membayar royalti sebesar 15% dari
gross invoiced atau 10% dari harga retail .

i. Pada bulan Maret 2014, Entitas menandatangani Perjanjian Lisensi dengan Sanrio Global Asia Ltd. atas
merek dagang "Hello Kitty and My Melody". Jangka waktu penggunaan merek dagang tersebut sejak 1
April 2014 sampai 31 Maret 2016. Atas penggunaan merek dagang tersebut, Entitas membayar
minimum guarantee sebesar US$ 20.000. Selanjutnya, Entitas membayar royalti sebesar 12% dari
penjualan.

j. Pada tanggal 1 Oktober 2011, Entitas menandatangani Perjanjian Lisensi dengan BUM Equipment LLC
atas merek dagang "BUM Equipment". Jangka waktu penggunaan merek dagang tersebut sejak 1
Oktober 2011 sampai 1 Juni 2012 dan terdapat jangka waktu perpanjangan selama 5 tahun sejak 1 Juni
2012 sampai 31 Mei 2017. Atas penggunaan merek dagang tersebut, Entitas membayar minimum
guarantee sebesar US$ 22.000 setiap tahun untuk opsi perpanjangan kontrak .

k. Pada tanggal 1 Januari 2014, Entitas menandatangani Perjanjian Lisensi dengan EUT Fashion (S) Pte Ltd
atas merek dagang "ELLE HOME". Jangka waktu penggunaan merek dagang tersebut sejak 1 Januari
2014 sampai 31 Desember 2016. Atas penggunaan merek dagang tersebut, Entitas membayar
minimum guarantee sebesar US$ 33.000 untuk 1 tahun pertama, US$ 36.300 untuk tahun kedua, dan
US$ 40.000 untuk tahun ketiga. Selanjutnya, Entitas membayar royalti sebesar 8% dari yang lebih tinggi
antara nilai pasar dengan nilai minimal.

l. Pada tanggal 17 Desember 2012, Entitas menandatangani Perjanjian Lisensi dengan Warner Bros.
Consumer Products Inc. atas merek dagang "WBLT Licensed Material", "DCB Licensed Material", "DCS
Licensed Material", "TJS Licensed Material", dan "SCOO Licensed Material". Jangka waktu penggunaan
merek dagang tersebut sejak 1 Juni 2012 sampai 31 Mei 2014. Atas penggunaan merek dagang
tersebut, Entitas membayar minimum guarantee sebesar US$ 10.000 saat penandatanganan kontrak,
dan US$ 12.500 per tahun. Selanjutnya, Entitas membayar royalti sebesar 11% dari tagihan bersih
faktur yang diterima untuk setiap merek dagang.

m. Pada 22 Agustus 2013, Entitas menandatangani Perjanjian Lisensi dengan Federation International de
Football Association (FIFA) atas merek dagang “FIFA”. Jangka waktu penggunaan merek dagang
tersebut sejak 22 Agustus 2013 sampai 1 Oktober 2014. Atas penggunaan merek dagang tersebut,
Entitas membayar "Guaranteed Minimum Royalty" sebesar US$ 40.000 yang dicicil selama 2 kali saat
penandatanganan perjanjian dan sebelum tanggal 1 Desember 2013. Selanjutnya, Entitas membayar
FOB costs sebesar 15% dari royalti.

61
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

37. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Berbagai macam risiko keuangan utama yang dihadapi Entitas sehubungan dengan aktivitas yang dilakukan
adalah risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit
dan risiko likuiditas. Melalui pendekatan manajemen risiko, Entitas mencoba meminimalkan potensi dampak
negatif dari risiko-risiko tersebut.

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing

Entitas dan Entitas Anak terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset dan
liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang
bersangkutan, terutama karena Entitas dan Entitas Anak mempunyai pinjaman bank dalam mata uang dolar
AS dalam jumlah yang besar. Disamping itu, Entitas dan Entitas Anak juga melakukan transaksi-transaksi
dengan menggunakan mata uang asing, diantaranya pembelian bahan baku, sehingga Entitas dan Entitas
Anak harus mengkonversi Rupiah ke mata uang asing untuk memenuhi liabilitas dalam mata uang asing pada
saat jatuh tempo. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing dapat memberikan
dampak pada kondisi keuangan Entitas dan Entitas Anak.

Untuk mengelola risiko tersebut, Entitas dan Entitas Anak melakukan pengawasan terhadap dampak
pergerakan nilai tukar mata uang asing secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat
seperti penggunaan transaksi lindung nilai apabila diperlukan untuk meminimalisasi dampak negatif
terhadap Entitas dan Entitas Anak.

Eksposur mata uang Entitas dan Entitas Anak disajikan pada Catatan 38.

Risiko Suku Bunga

Entitas dan Entitas Anak memiliki risiko suku bunga terutama karena sebagian pinjaman bank dilakukan
dengan menggunakan suku bunga mengambang. Entitas dan Entitas Anak melakukan pengawasan terhadap
dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Entitas.

Informasi mengenai suku bunga pinjaman yang dikenakan kepada Entitas dan Entitas Anak dijelaskan pada
Catatan 14 dan 20.

Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko bahwa Entitas dan Entitas Anak akan mengalami kerugian yang timbul dari
pelanggan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktuan mereka, terutama berasal dari simpanan di bank,
piutang usaha dan piutang lain-lain.

Sehubungan dengan simpanan di bank, Entitas dan Entitas Anak mengelola risiko kredit dengan memonitor
reputasi bank dan hanya bank-bank dengan reputasi baik yang dipilih.

Terkait dengan piutang usaha yang sebagian besar berasal dari penjualan kredit, Entitas dan Entitas Anak
melakukan monitoring terhadap umur piutang dan melakukan penagihan secara berkesinambungan untuk
meminimalisasi risiko kredit.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko konsentrasi kredit karena Entitas mempunyai banyak
pelanggan tanpa ada pelanggan individu yang signifikan.

62
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2013 dan 2012

37. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

Eksposur maksimum risiko Entitas dan Entitas Anak atas risiko kredit adalah sebagai berikut:
2013 2012
Rp Rp

Kas dan setara kas 59,099,525,867 57,623,502,602


Piutang usaha 259,510,134,163 161,966,229,739
Piutang lain-lain 36,200,143,025 35,189,085,452

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas timbul jika Entitas dan Entitas Anak mengelolah risiko likuiditas jika Entitas dan Entitas Anak
mengalami kesulitan mendapatkan sumber pendanaan. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga
kecukupan saldo kas dan setara kas. Entitas dan Entitas Anak mengelolah manejemen risiko likuiditas
dengan melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus-menerus serta pengawasan
tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

2013 2012
Mata Uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
Asing Rupiah Asing Rupiah
Aset
Kas dan setara kas US$ 1,211,081 14,761,871,202 1,983,255 19,178,074,154
EURO 55,294 708,308,452 35,426 453,797,622
Piutang usaha kepada
pihak ketiga US$ 1,070,720 13,051,011,920 1,606,326 15,533,176,420

Total aset 28,521,191,574 35,165,048,196

Liabilitas
Hutang usaha kepada
pihak ketiga US$ 2,129,281 19,308,315,985 3,636,013 35,160,249,805
Pinjaman bank
jangka panjang US$ 36,336,902 351,377,839,488 21,967,390 212,424,665,942

Total liabilitas 370,686,155,473 247,584,915,747

Total liabilitas - neto (342,164,963,899) (212,419,867,551)

63

Anda mungkin juga menyukai