Nama : Mita Wulan Agustin

Nim : 18313255

Pendapat dari yang saya baca dalam materi system perpajakan di Indonesia baik, karena
melihat dari masyarakat / orang orang di Indonesia yang ada beberapa kalangan seperti
kurang mampu, sederhana/berkecukupan, dan mampu. Dengan adanya system perpajakangan
yang bisa menentukan berapa kesanggupan dia membayar pajak seperti kalangan
berkecukupan / sederhana dan kurang mampu dimana pajak sendiri wajib untuk semua
masyarakat Indonesia tetapi dia juga tetep membayar.
Perilaku masyarakat Indonesia pun berbagai ragam ada yang patuh terhadap peraturan yang
sudah ditentukan maupun tidak. Oleh karena itu bagi orang atas perbuatan dan kejadian di
suatu wilayah / negara dikenakan pajak yang berharap dia tidak menyalahi aturan yang
kurang enak dilihat yang merusak keindahan suatu wilayah / negara itu sendiri dan bisa
membahayakan orang disekitarnya. Seperti cukai rokok karena rokok juga merusak tubuh
perokok maupun tidak seperti orang itu merokok efek ke orang sekitarnya lebih berbahaya
karena terpapar asap rokoknya.
Pajak juga diterapkan bagi orang yang memiliki barang seperti motor, mobil dan penerangan
jalan, perbaikan jalan, dll. Karena dengan orang membeli barang motor dan mobil tandanya
orang itu mampu dan bisa membayar pajak melihat barang itu yang bukan dari Indonesia
sendiri hanya perakitannya terdapat di Indonesia maka diwajibkan berlakunya system pajak
untuk barang kendaraan. Jika penerangan dan perbaikan jalan atau semacamnya wajib karena
itu juga untuk kepentingan kita dan orang banyak karena jika jalanan rusak dan tidak ada
penerangan di jalan akan membahayakan banyak orang yang bisa menimbulkan kecelakaan
di jalanan.
Untuk hukum matrial yang diterapkan dalam pajak pun baik seperti orang yang menyalahi
aturan, melanggar hukum atau peristiwa atau perbuatan yang melanggar hukum dikenakan
yang besar berharap agar masyaarakat yang berbuat / melakukannya itu jera karena bukan
hanya kepentingannya diri sendiri tetapi orang lain.
Untuk pajak lainnya menurut saya juga cukup baik seperti pengenaan pajak terhadap
pendapatan seseorang sesuai dengan gajinya, pajak dalam asuransi ini beranggapan sebagai
pembayaran untuk menjaga uang yang disimpan dalam asuransi untuk dimasa yang akan
datang atau membutuhkan. Pajak juga dikenakan karena untuk kepentingan masyarakat
sendiri seperti penerangan jalan, pembetulan jalan, membangun jembatan, dengan adanya
pajak ini sama aja masyarakat sudah membangun akses di jalanan lebih bagus, lebih nyaman,
lebih baik agar berkurangnya angka kematian di jalanan juga. Menurut saya pun pajak yang
dikenakan terhadap orang yang mampu baik dengan melihat orang yang memakai mobil yang
bernilai tinggi sam motor bernilai tinggi dikenakan pajak yang tinggi, memiliki rumah yang
mewah dikenakan pajak yang tinggi, dan pendapatan yang tinggi dikenakan pajak yang tinggi
pula karna sesuai dalam pajak diambil sesuai pendapatannya semakin tinggi pendapatan
semakin tinggi pula pajak yang di kenakan.
Dan dengan adanya penarikan pajak bukan berarti tidak ada gunanya bagi masyarakat atau
tujuan / manfaat untuk kepentingan negara seperti membiayai pengeluaran – pengeluaran
ekpor contohnya pengeluaran barang produktif barang ekspor, membiayai pengeluaran
reproduktif seperti pengeluaran untuk pengairan dan pertanian, membiayai pengeluaran
bersifat tidak self liquiditing dan tidak reproduktif seperti membangun monument dan objek
rekreasi, membiayai pengeluaran yang tidak reproduktif seperti membiayai pertahanan negara
di saat perang dan pengeluaran dimana yang akan datang dan itu untuk menghemat biaya
dimasa yang akan datang.
Manfaat taaf membayar pajak pun ada fasilitas seperti dana pemilu, fasilitas umum yang
tersedia dan infrakstuktur seperti jalan, jembatan, sekolah , dan rumah sakit, subsidi pangan
dan bahan bakar minyak , pertahanan dan keamanan seperti bangunan, senjata, kelestarian
lingkungan hidup dan budaya, dan pengembangan alat transportasi massa dll.