Nama : Mita Wulan Agustin

Nim : 18313255

Ketimpangan dan Pembangunan Interkoneksi

Pendapatan dan Ketimpangan

Ketimpangan pendapatan adalah perbedaan jumlah pendapatan yang diterima masyarakat
smengakibatkan perbedaan pendapatan yang lebih besar antar golongan. Akibatnya dari
perbedaan itu akan terlihat kesenjangan atau ketimpangan yang kaya akan semakin kaya dan
yang miskin akan semakin miskin.
Indikator ketimpangan dan kesenjangan pendapatan dapat dilakukan dengan
Kurva Lorenz
Kurva Lorenz ity hubungan kuantitatif yang aktual antara  persentase penerimaan
penghasilan yang diterima sebenarnya.  Semakin jauh Kurva Lorenz dari garis diagonal
berarti semakin besar pula ketimpangan pendapatan yang terjadi, dan sebaliknya semakin
dekat Kurva Lorenz dengan garis diagonal maka akan semakin kecil tingkat ketimpangan
pendapatan yang terjadi.
Koefisien Gini
Koefisien Gini adalah persamaan ukuran ketimpangan dan bisa berbeda dari nol yang
mengindikasikan suatu kemerataan sempurna hingga satu berarti suatu ketimpangan total
dalam distribusi pendapatan dan pengeluaran. Adapun kriteria ketimpangan pendapatan
berdasarkan koefisien gini :
• G = rasio Gini
• fi = proporsi jumlah rumah tangga dalam kelas –i
• Xi + 1 = proporsi jumlah kumulatif rumah tangga dalam kelas – i
• Yi + 1 = proporsi jumlah kumulatif pendapatan dalam kelas -i
• G < 0.3 artinya ketimpangan rendah
• 0.3 ≤ G ≥ 0.5 artinya ketimpangan sedang
• G > 0.5 artinya ketimpangan tinggi

Interved U hipotesis
The Inverted-U Theory diciptakan oleh psikolog Robert Yerkes dan John Dodson pada tahun
1908. Teori ini menggambarkan hubungan yang jelas antara tekanan dan kinerja. Teori
Inverted-U mendapatkan namanya dari kurva yang dibuat ketika korelasi antara tekanan (atau
"gairah") dan kinerja ditampilkan pada grafik.
Sisi kiri grafik, di atas, menunjukkan situasi di mana orang tidak ditantang. Di sini, mereka
tidak melihat alasan untuk bekerja keras dalam suatu tugas, atau mereka dalam bahaya
mendekati pekerjaan mereka dengan cara "ceroboh," yang tidak termotivasi. Bagian tengah
grafik menunjukkan di mana orang bekerja pada efektivitas puncak. Mereka cukup
termotivasi untuk bekerja keras, tetapi mereka tidak terlalu kelebihan beban sehingga mereka
mulai berjuang. Di sinilah orang dapat mengalami "aliran," keadaan yang menyenangkan dan
sangat produktif di mana mereka dapat melakukan pekerjaan terbaik mereka. Sisi kanan
grafik menunjukkan di mana mereka mulai berantakan di bawah tekanan. Mereka kewalahan
oleh volume dan skala tuntutan yang bersaing pada perhatian mereka, dan merasakan
kurangnya kontrol yang serius atas situasi mereka.