Disusun Oleh:
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan kita karunia
dan rahmat-Nya sehingga melalui kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan Laporan ini yang
berisi tentang Iinspeksi Sanitasi Gereja dalam mata kuliah sebagai tugas praktikum semester IV
tahun pelajaran 2021/2022
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam pembutan laporan
ini terkhusus pada dosen pembimbing dalam hal dosen mata kuliah Sanitasi Tempat-tempat
Umum yaiu ibu Haeranah Ahmad, SKM, MKM yang senantiasa memberikan pengarahan dan
bimbingan dalam penyelesaian laporan ini. Selanjutnya kami memohon maaf apabila di dalam
penulisan laporan ini terdapat banyak kekurangan sehingga dengan ini kami memohon kritik
dan saran agar kami dapat membuat laporan yang lebih sempurna di masa yang akan dating.
Dan akhirnya, semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua, terkhusus buat diri
pribadi kami sendiri.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB 1.....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3
Latar Belakang...................................................................................................................................4
Tujuan...............................................................................................................................................5
BAB 2.....................................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................................................6
Sanitasi Tempat-Tempat Umum.......................................................................................................6
Sanitas Tempat Ibadah (Gereja)........................................................................................................7
BAB 3.....................................................................................................................................................9
HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................................................................9
Hasil..................................................................................................................................................9
Pembahasan....................................................................................................................................10
BAB 4...................................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................................11
KESIMPULAN...................................................................................................................................11
SARAN.............................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………………………………12
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3. Jenis-Jenis Tempat Ibadah Menurut Rahmawati (2017), jenis tempat ibadah yaitu:
a. Masjid : tempat ibadah bagi pemeluk agama Islam.
b. Gereja : tempat ibadah bagi pemeluk agama Kristen atau Katolik
c. Pura : tempat ibadah bagi pemeluk agama Hindu
d. Vihara : tempat ibadah bagi pemeluk agama Budha
e. Kelenteng : tempat ibadah bagi pemeluk agama Kong Hu Cu
Rumus :
Skor keseluruhan = Nilai x bobot hasil penilaian x100%
Nilai x bobot maximal
Sanitasi masjid dinyatakan laik sehat apabila komponen nilai sekurang-kurangnya 70%
dengan catatan skor masing –masing variabel upaya adalah sebagai berikut :
1) Variabel upaya I (Persyaratan Kesehatan Lingkungan dan Bangunan) harus
memenuhi skor minimal 70%.
2) Variabel upaya II (Fasilitas Sanitasi) harus memenuhi skor minimal 75% .
B. Pembahasan
Dari hasil pemeriksaan inspeksi sanitasi gereja Kristen Sulawesi barat dapat
dikategorikan memenuhi syarat dengan hasil 1.890 atau rata rata 1.740-2.900.dikatakan
memenuhi syarat karena setiap variabel pada form penilaian sudah mecapai nilai sesuai yang
telah ditentukan diantaranya :
1. Letak
Sesuai dengan rancangan tata kota.
2. Kontruksi
Kuat aman sesuai dengan petunjuk dari DPU.
3. Persyaratan
Untuk bagian luar halaman bersih tidak terdapat sampah dan genangan air,
tersedianya tempat sampah yang tertutup , untuk pembuangan air kotor airnya
mengalir lancar, saluran bersambung dengan saluran pembuangan air kotor dan
kedap air dan tersedia jamban. Sedangkan bagian dalam untuk ruang
sembahyangnya bersih, peralatan dan kursi yang bersih dan didalam ruangan
tersedia kotak sampah dengan jumlah yang cukup , dan untuk pencahayaannya
tidak menyilaukan serta dapat dikategorikan pencahayaan yang baik hal ini
mempermudah jemaat melaksanakan ibadah seperti dapat membaca kitab suci
dan lantai dalam ruangan mudah dibersihkan dan tidak lembab.
4. Kontruksi bangunan masih belum terlalu aman Karena masih dalam masa
pembangunan
5. Halaman terdapat sampah berserakan,sebaiknya sampah di pungut dan dimaukkan
ke tempat sampah yang telah disediakan
6. Hanya tersedia jamban tidak terdapat petrusan saniter,sebaiknya menyediakan
masing masing satu buah
BAB 4
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan Hasil inspeksi sanitasi tempat ibadah di Gereja Kristen sulawesi Barat
dinyatakan memenuhi persyaratan, hal ini dikarenakan komponen-komponen yang
dihitung mencapai skor 1.260 berdasarkan Kep. Menkes 288/Menkes/SK/III/2003
tentang pedoman penyehatan sarana dan bangunan umum dikategorikan memenuhi
persyaratan
B. SARAN
Saran Gereja Kristen Sulawesi Barat untuk itu kepada pengelola gereja
diharapkan agar dapat terus menjaga kebersihan dan memperhatikan sanitasi bangunan
di gereja serta dapat meningkatkan kualiatas sanitasi gereja ini seperti menyediakan
peturusan saniter yang masing-masing 1 buah.
DAFTAR PUSTAKA
https://pdfcoffee.com/bab-iii-sttu-pdf-free.html