Dosen Pengampu :
Anjar Putro Utomo, S. Pd., M. Pd.
Oleh :
Kelompok 4
1. Sekar Arum Mawarni 180210104091
2. Ita Purnamasari 180210104109
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah mata kuliah Sains
Kesehatan dengan judul “Hygiene dan Sanitasi” dengan tepat waktu. Semoga
makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan atau petunjuk bagi
pembaca. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak
Anjar Putro Utomo, S. Pd., M. Pd., beserta Tim Dosen selaku dosen pengampu
mata kuliah Sains Kesehatan, atas dedikasinya kepada kami untuk menyelesaikan
tugas makalah.
Harapan kami, semoga makalah ini dapat membantu menambah
pengetahuan bagi para pembaca dalam mendalami pebahasan tentang “Hygiene
dan Sanitasi”. Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih jauh dari sempurna dan terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kepada pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
25 Februari 2021
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................4
BAB 2. PEMBAHASAN.........................................................................................6
BAB 3. PENUTUP................................................................................................16
3.1 Kesimpulan..............................................................................................16
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hygiene dan sanitasi mempunyai hubungan yang erat dan tidak dapat
dipisahkan antara satu dengan yang lain. Higiene dan sanitasi merupakan
usaha kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mencegah terjadinya
penyakit pada manusia. Usaha kesehatan masyarakat yang mempelajari
hubungan kondisi lingkungan terhadap kesehatan manusia, upaya mencegah
timbulnya penyakit karena hubungan lingkungan kesehatan tersebut, serta
membuat kondisi lingkungan yang sedemikian rupa sehingga terjamin
pemeliharaan kesehatan lingkungan.
Konsep personal hygiene dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal
yang sangat penting dan harus diperhatikan karena konsep personal hygiene
akan mempengaruhi kesehatan seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat
dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat
berpengaruh itu diantaranya kebudayaan, social, keluarga, pendidikan,
persepsi seseorang terhadap kesehatan.
1.3 Tujuan
1.1.1 Mengetahui pengertian hygiene dan sanitasi
1.1.2 Mengetahui tujuan hygiene dan sanitasi
1.1.3 Mengetahui manfaat dari hygiene dan sanitasi
1.1.4 Mengetahui pengertian personal hygiene
1.1.5 Mengetahui jenis sanitasi
1.1.6 Mengetahui contoh hygiene dan sanitasi dalam kehidupan sehari-hari
1.1.7 Mengetahui kegiatan yang dilakukan dalam usaha Hygiene
1.1.8 Mengetahui kegiatan yang dilakukan dalam usaha sanitasi
BAB 2. PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Hygiene adalah upaya kesehatan dengan cara melindungi
kebersihan subyeknya dan memelihara kebbersihan seperti kebersihan
piring, membuang bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan
makanan secara keseluruhan. sanitasi merupakan suatu usaha pencegahan
penyakit dengan cara menghilangkan atau mengatur faktor-faktor
lingkungan yang berkaitan dengan rantai perpindahan penyakit tersebut
secara mikro maupun visual. Personal hygiene adalah upaya yang
dilakukan oleh individu untuk menjaga kebersihan pribadinya agar
terhindar dari penyakit, personal hygiene atau kebersihan perseorangan
perlu untuk diimplementasikan atau diaplikasikan pada diri pribadi serta
keluarga agar terhindar dari penyakit dan produktivitas diri kita baik.
Selain itu, mmperbaiki sanitasi sangat penting untuk mengurangi
risiko penularan penyakit di dalam dan di sekitar rumah dan meningkatkan
kualitas lingkungan di luar rumah, sekaligus menghasilkan perbaikan
kesehatan lingkungan, dikombinasikan dengan sistem sanitasi perawatan
terpadu yang mempromosikan daur ulang sumber daya melalui
penggunaan kembali air dan pemulihan nutrisi dan energi yang terkandung
di air limbah. Layanan dan infrastruktur yang lebih baik juga dapat
meningkatkan daya tarik kota untuk investasi. Kombinasi dari ini semua
dapat memberikan manfaat yang pasti dalam kondisi kesehatan lingkungan
yang lebih baik di kota-kota dan sekitarnya.
Contoh hygiene dan sanitasi dalam kehidupan sehari-hari antara
lain menjaga kebersihan bahan makanan dan juga makanan yang telah
diolah, menjaga kebersihan semua peralatan memasak dan wadah
makanan, membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan
pengelolaan limbah atau sampah dengan baik, teratur dan
berkesinambungan. Dalam menjaga hygiene dan sanitasi diperlukan suatu
upaya, adapun kegiatan kegiatan dalam usaha hygiene antara lain hygiene
perorangan, hygiene makanan dan minuman dan hygiene praktek
penanganan oleh karyawan. Sedangkan kegiatan-kegiatan dalam usaha
sanitasi antara lain kesehatan dan keselamatan kerja, meliputi
tempat/ruang kerja, pekerjaan, cara kerja, dan tenaga kerja/pekerja,
penyediaan air bersih atau air minum (water supply), Pengelolaan
pembuangan air limbah dan kotoran dan pencucian, kebersihan dan
penyimpanan alat-alat/perlengkapan.
DAFTAR PUSTAKA
Djuanda, Adhi. 2009. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia : Jakarta.
Septiani, P C & Wulandari R,A. 2020. Gambaran Higiene Sanitasi Makanan dan
Penerapan Prinsip Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) di Unit
Instalasi Gizi Rumah Sakit X Tahun 2018. Jurnal Nasional Kesehatan
Lingkungan Global : Volume 1.
Sidhi, A N, Raharjo, Mursid & Yunita Dewanti N A. 2016. HUBUNGAN
KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN DAN BAKTERIOLOGIS AIR
BERSIH TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS ADIWERNA KABUPATEN TEGAL.
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal) Volume 4, Nomor 3,
(ISSN: 2356-3346). http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm 665