Disusun oleh :
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan
tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan Lingkungan .
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis
hadapi teratasi. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu pandangan
tentang Personal Hygiene Lingkungan Kesehatan, yang kami sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi jurnal , dan berita. Makalah ini di
susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan
dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa/i Universitas Kader Bangsa
Palembang . Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi
perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................1
1.4 Manfaat Penulisan.................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Personal Hygiene.................................................................3
2.2 Macam-Macam Personal Hygiene ........................................................4
2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Personal Hygiene ........................6
2.4 Tujuan Melakukan Personal Hygiene ...................................................6
2.5 Dampak Timbulnya Masalah Personal Hygiene....................................7
2.6 Hubungan Personal Hygiene dengan Sanitasi Kesehatan Lingkungan..8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................9
3.2 Saran.......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LAMPIRAN :
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan
harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan psikis seseorang.
Personal hygiene merupakan salah satu permasalahan yang banyak mendapat perhatian
dari berbagai pihak yang bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit pada diri sendiri
dan orang lain, baik secara fisik maupun psikologis . Namun sayangnya kesadaran
penjagaan kebersihan ini masih belum sepenuhnya disadari oleh masyarakat, terutama pada
golongan anak - anak dan remaja sering terkena penyakit seperti diare ,scabies ,gangguan
kesehatan gigi dan mulut serta berdampak kesehatan lingkungan yang lainnya . Maka
dalam hal ini selain perlunya personal hyigiene juga perlunya sanitasi lingkungan untuk
menjaga kesehatan dari penyakit yang menitik beratkan kepada ‘lingkungan” yang ada di
sekitar objek (manusia). Kegiatannya misalnya menjaga kebersihan ruangan, sirkulasi
udara ruangan, pengelolaan sampah, penanganan vektor penyakit, dan lain-lain . Jika
seseorang sakit biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan . Hal ini dikarenakan kita
menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele ,padahal jika hal tersebut dibiarkan
terus menerus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum .
2) Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui tentang personal hygiene
2. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk personal hygiene
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene
4. Untuk mengetahui tujuan melakukan personal hygiene bagi diri sendiri dan
ligkungan masyarakat
5. Untuk mengetahui dampak yang timbul pada masalah personal hygiene
terutama pada anak dan remaja
6. Untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan sanitasi lingkungan
masyarakat
Rambut adalah bagian tubuh dimana selain sebagai mahkota untuk menghias diri
rambut juga berfungsi sebagai pengontrol suhu tubuh. Perawatan rambut seperti halnya
keramas dan menyisir merupakan dasar dari personal hygiene bagian rambut. Tujuan
dilakukannya perawatan rambut adalah untuk menjaga kondisi kepala dalam keadaan
bersih, terbebas dari kutu serta meningkatkan kenyamanan dari pasien.
Rambut yang terpelihara dengan baik akan membuat membuat terpelihara dengan
subur dan indah sehingga akan menimbulkan kesan cantik dan tidak berbau apek.
Dengan selalu memelihara kebersihan kebersihan rambut dan kulit kepala, maka
perlu diperhatikan sebagai berikut :
1.Memperhatikan kebersihan rambut dengan mencuci rambut sekurang-kurangnya
2x seminggu.
2.Mencuci ranbut memakai shampoo atau bahan pencuci rambut lainnya
3.Sebaiknya menggunakan alat-alat pemeliharaan rambut sendiri
Perawatan dari panca indra merupakan hal yang dianggap paling penting, walaupun
seperti halnya kebersihan telinga yang tidak harus dibersihkan secara rutin namun tetap
harus dilakukan perawatan. Tujuannya adalah agar organ dari panca indra tersebut
kembali berfungsi secara normal, bebas dari potensi terjadinya infeksi dan untuk
mengajarkan pada pasien agar dikemudian hari dapat melakukan perawatannya sendiri
dengan baik .
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kebersihan mata adalah :
1. Membaca di tempat yang terang
2. Memakan makanan yang bergizi
3. Istirahat yang cukup dan teratur
4. Memakai peralatan sendiri dan bersih ( seperti handuk dan sapu tangan)
5. Memelihara kebersihan lingkungan
Kebersihan kulit merupakan cerminan kesehatan yang paling pertama memberi kesan,
oleh karena itu perlu memelihara kulit sebaik-sebaiknya. Pemeliharaan kesehatan kulit
tidak dapat terlepas dari kebersihan lingkungan , makanan yang dimakan serta
kebiasaan hidup sehari – hari.
Untuk selalu memelihara kebersihan kulit kebiasaan-kebiasaan yang sehat harus selalu
memperhatikan seperti :
1. Menggunakan barang-barang keperluan sehari-hari milik sendiri
2. Mandi minimal 2x sehari
3. Mandi memakai sabun
4. Menjaga kebersihan pakaian
5. Makan yang bergizi terutama sayur dan buah
6. Menjaga kebersihan lingkungan.
Perawatan kaki sebenarnya bisa dilakukan ketika melakukan kegiatan mandi seperti
menggosok sela sela jari kaki, sedangkan cara merawat kuku bisa dengan menggunting
kuku dan membersihkan dari sisa kotorannya. Tujuan dilakukannya perawatan kaki dan
kuku adalah untuk memiliki permukaan kulit yang lembut, terbebas dari bau, mencegah
terjadinya infeksi akibat luka yang disebabkan oleh kuku dan berkembangnya bakteri
dan kuman yang terdapat pada kotoran kuku.
Seperti halnya kulit, tangan,kaki dan kuku harus dipelihara dan ini tidak terlepas dari
kebersihan lingkungan sekitar dan kebiasaan hidup sehari-hari. Selain indah dipandang
mata, tangan, kaki, dan kuku yang bersih juga menghindarkan kita dari berbagai
penyakit. Kuku dan tangan yang kotor dapat menyebabkan bahaya kontaminasi dan
menimbulkan penyakit-penyakit tertentu. Untuk menghindari hal tersebut maka perlu
diperhatikan sebagai berikut :
1. Membersihkan tangan sebelum makan
2. Memotong kuku secara teratur
3. Membersihkan lingkungan
4. Mencuci kaki sebelum tidur
d. Praktik sosial
Kelompok sosial mempengaruhi bagaimana seseorang dalam melakukan praktik
personal hygiene. Termasuk produk dan frekuensi perawatan pribadi. Selama masa kanak-
kanak, kebiasaan keluarga mempengaruhi hygiene, misalnya frekuensi mandi, waktu mandi
dan jenis hygienemulut. Pada masa remaja, hygiene pribadi dipengruhi oleh teman.
Misalnya remaja wanita mulai tertarik pada penampilan pribadi dan mulai memakai riasan
wajah. Pada masa dewasa, teman dan kelompok kerja membentuk harapan tentang
penampilan pribadi. Sedangkan pada lansia beberapa praktik hygiene berubah karena
kondisi hidupnya dan sumber yang tersedia (Potter & Perry, 2009).
1. Dampak Fisik
2. Dampak Psikososial
3.1 Kesimpulan
Kesehatan lingkungan dan personal hygiene sangatlah berpengaruh pada kesehatan.
Manusia dan lingkungan adalah dua komponen yang saling mempengaruhi satu sama lain..
Kesehatan pribadi merupakan salah satu upaya dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatan.. Sehingga setiap manusia memiliki kewajiban unuk menjaga kesehatan
lingkungan hidup maupun kesehatan pribadi sesuai dengan ajaran islam.
Dalam konteks masyarakat modern, masalah kesehatan telah menjadi urusan publik.
Adapun upaya mewujudkan perilaku sehat warga masyarakat dalam perspektif kebijakan
kesehatan diantaranya kebijakan peningkatan upaya kesehatan lingkungan terutama
penyediaan sanitasi dasar yang dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
meningkatkan mutu lingkungan hidup, Kebijakan dalam mengatasi masalah kesehatan
masyarakat melalui upaya peningkatan pencegahan, penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan terutama untuk ibu dan anak dan kebijakan peningkatan kemampuan masyarakat.
Serta menerapkan personal hygiene diri kita masing-masing. Ini semua penting untuk
kesehatan tubuh kita.
3.2 Saran
Setelah mengetahui tentang Personal Hygiene, diharapkan untuk lebih
meningkatkan kualitas kerja sebagai tenaga kesehatan dan mampu menjadi tenaga
kesehatan yang profesional dibidangnya dan mempunyai kode etika yang baik .
DAFTAR PUSTAKA
Budiyono ,Ari W .Hubungan Praktik Penggunaan Fasilitas Sanitasi dan Praktik
Personal Hygiene dengan Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan
Bandarharjo Kota Semarang .Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia.Vol 2 .No.1
.Januari 2007
Murtiastutik, D., 2009. Buku Ajar Infeksi Menular Seksual. Yogyakarta:
Erlangga.
Silalahi V ,Putri R M .Personal Hygiene pada anak sd Negeri Merjosari 3 .Jurnal
Akses Pengabdian Indonesia . Vol. 2 No. 2 2017
Nur. 2005 .Faktor Sanitasi Lingkungan yang Berperan terhadap Prevalensi
Penyakit Skabies : Studi pada Santri di Pondok Pesantren Kabupaten
Lamongan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 2.
Nurjanah A ,Rakhmawaty W,Nurlita L .Personal Hygiene Siswa Sekolah Dasar
Negeri Jatingangor . Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran.
Pratama R K. Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu
dengan kejadian diare pada balita di kelurahan Sumurejo Kecamatan
Gunungpati Kota Semarang .Jurnal Kesehatan Masyarakat .Vol 2 .No 1 2013
Sastrawijaya, A. T., 2009. Pencemaran Lingkungan. 2nd ed. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sistri S Y .Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies di Pondok
Pesantren As-Salam Surakarta . Universitas Muhammadiyah Surakarta .2013
Sudarto. 1996. Penyakit-Penyakit Infeksi di Indonesia. Jakarta: Widya
Medika. Tarwoto dan Wartonah. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan
Proses
Wendari. (2001). Peran kebersihan rongga mulut pada pencegahan karies dan
penyakit periodontal. Surabaya: Majalah kedokteran gigi Universitas Airlangga.