Dasar Epidemiologi
Contoh:
Diantara 100 orang pada awal pengamatan ditemukan 30
kasus malaria dari setahun pengamatan.
Risiko = 30 kasus diantara 100 orang
Odds = 30 kasus dibandingkan dengan 70 orang
Fakultas Kesehatan Masyarakat 3
Universitas Andalas
Faktor Risiko
Merupakan determinan yang berhubungan dengan
peningkatan risiko suatu penyakit.
E = aktivitas fisik
D = obesitas
Asosiasi
• Ukuran asosiasi dalam epidemiologi merupakan
ukuran yang digunakan untuk melihat hubungan
paparan (exposure) dengan penyakit (disease).
• Ukuran ini dapat diekspresikan dalam bentuk ukuran
rasio dan ukuran beda beberapa ukuran rasio
diantaranya:
1. Risk Ratio (RR) cohort
2. Odd Ratio (OR) case-control
3. Prevalence Odds Ratio (POR) case-control
4. Prevalence Ratio (PR) cross sectional
9
E+
D+
E+ D+
D- E-
D+ E+
E- D-
D-
E-
Penyakit (D)
Paparan (E) Positif (D+) Negatif (D-) Jumlah
Contoh:
Dari penelitian tentang hubungan antara merokok dengan
karsinoma kandung kemih diperoleh hasil:
Dari 1000 orang perokok terdapat 90 orang penderita
karsinoma kandung kemih dan dari 1000 orang bukan
perokok terdapat 30 orang penderita karsinoma kandung
kemih.
Hitunglah nilai RR dan interpretasikan!
Fakultas Kesehatan Masyarakat 13
Universitas Andalas
Ca kandung kemih
Positif Negatif Jumlah Risiko
Status merokok
Perokok 90 910 1000 ?
Bukan perokok 30 970 1000 ?
Jumlah 120 180 2000 RR = ?
Fakultas Kesehatan Masyarakat 14
Universitas Andalas
Ca kandung kemih
Positif Negatif Jumlah Risiko
Status merokok
Perokok 90 910 1000 0,09
Bukan perokok 30 970 1000 0,03
Jumlah 120 180 2000 RR = 3,0
Penyakit Odds
Positif Negatif Jumlah
Paparan Penyakit
Positif a b m1
Negatif c d m2
Jumlah n1 n2 N
Fakultas Kesehatan Masyarakat 16
Universitas Andalas
Latihan
1. Diantara 200 orang pada awal pengamatan ditemukan
50 kasus DBD dari setahun pengamatan. Berapa risiko
dan odds?
2. Dari penelitian tentang hubungan antara konsumsi
alkohol dengan penyakit jantung koroner diperoleh hasil:
Dari 600 orang yang mengonsumsi alkohol terdapat 120
orang penderita penyakit jantung koroner dan dari 600
orang tidak mengonsumsi alkohol terdapat 30 orang
penderita penyakit jantung koroner.
Hitunglah nilai OR dan interpretasikan!
Fakultas Kesehatan Masyarakat 19
Universitas Andalas
Referensi
Budiarto E, Anggraeni D. 2001. Pengantar Epidemiologi.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Rajab W. 2008. Buku Ajar Epidemiologi untuk Mahasiswa
Kebidanan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Ryadi ALS, Wijayanti T. 2011. Dasar-Dasar Epidemiologi.
Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Najmah. 2015. Epidemiologi untuk Mahasiswa Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Fakultas Kesehatan Masyarakat 20
Universitas Andalas
Terima kasih