Anda di halaman 1dari 4

Tugas Ikatan Kovalen

Nanda Gian M. X MIPA 1/25


Apa Itu Ikatan Kovalen?
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara dua atau lebih atom non logam dengan
pemakaian elektron secara bersama. Kedua atom yang berikatan tersebut akan tertarik
pada pasangan elektron yang sama. Contohnya adalah ikatan yang terjadi pada molekul H2.
Itulah mengapa ikatan kovalen disebut juga sebagai ikatan molekul.

Ikatan kovalen antar atom hidrogen (sumber gambar: courses.lumenlearning.com)


Syarat terjadinya ikatan kovalen, yaitu:
 Terjadi antar unsur-unsur non-logam.
 Terjadi jika perbedaan keelektronegatifan antara unsur-unsur yang berikatan kecil.
Oh iya, ikatan kovalen dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu berdasarkan banyaknya elektron
yang digunakan saat kedua atom berikatan (ikatan tunggal, ikatan rangkap 2, dan ikatan
rangkap 3). Selanjutnya, berdasarkan sumber elektron yang akan dipakai bersama (ikatan
kovalen murni dan kovalen koordinasi). Terakhir, dilihat berdasarkan muatan yang ada di
dalam molekul akibat distribusi elektron ikatan (ikatan kovalen polar dan non polar).
Ikatan Kovalen Tunggal
Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan yang hanya melibatkan sepasang elektron untuk
digunakan bersama. Berarti, masing-masing atom hanya saling memberikan satu elektron
untuk dapat digunakan bersama. Kamu bisa lihat contohnya pada molekul H2O.
Molekul air termasuk contoh ikatan kovalen tunggal
(sumber gambar: serc.carleton.edu)
Ikatan Kovalen Rangkap 2
Ikatan kovalen rangkap 2 adalah ikatan yang masing-masing atomnya memberikan
sumbangan dua elektron valensi untuk membentuk dua pasang elektron ikatan. Hal itulah
yang membuatnya menjadi ikatan rangkap dua. Contohnya adalah O2 dan CO2. 

Molekul karbon
dioksida termasuk dalam ikatan kovalen rangkap dua
Ikatan Kovalen Rangkap 3
Ikatan kovalen rangkap tiga merupakan ikatan yang terjadi antara dua atom yang
melibatkan enam elektron ikatan dalam satu ikatan kovalen. Contohnya adalah molekul
N2 dan asetilena.
Contoh
ikatan kovalen rangkap 3 (sumber gambar: courses.lumenlearning.com)
Ikatan Kovalen Koordinasi
Di atas, kita telah mengenal ikatan kovalen, dan diketahui bahwa ikatan kovalen koordinasi
merupakan jenis ikatan kovalen yang dibedakan berdasarkan sumber elektron yang akan
dipakai bersama. Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terjadi kalau hanya ada satu
atom aja yang menyumbangkan pasangan elektron. Jadi, atom pasangannya tidak bisa
menyumbangkan elektron. Nah, ikatan ini hanya akan terjadi antar unsur-unsur non logam.
Contohnya adalah molekul HNO3, SO3, NH4Cl, dan H2SO4.

Ikatan kovalen koordinasi pada molekul H2SO4 (sumber


gambar: mikeblaber.com)
Ikatan Kovalen Polar
Jenis ikatan kovalen yang jika dilihat berdasarkan muatan di dalam molekul akibat distribusi
elektron ikatan, yaitu ikatan kovalen polar dan non polar. Nah, sekarang aku akan
membahas dulu tentang ikatan kovalen polar.
Ikatan kovalen polar terjadi ketika pasangan elektron ikatan tertarik lebih kuat ke salah satu
atom. Hal ini karena adanya perbedaan keelektronegatifan antar atom tersebut. Makin
besar selisihnya, maka akan makin besar pula kepolaran ikatannya. Contohnya adalah H-Cl,
dimana keelektronegatifan atom Cl adalah 3,0 sedangkan atom H nilainya 2,1. 
Ikatan HCl merupakan contoh
ikatan polar (sumber gambar: gcsescience.com)
Selain itu, zat polar akan cenderung tertarik kepada zat polar lainnya. Begitu juga dengan zat
non polar cenderung lebih tertarik kepada zat non polar juga. Contohnya adalah air yang
merupakan zat polar dan minyak yang yang merupakan zat non polar. Itulah mengapa air
dan minyak sulit bersatu ya, guys.
Ikatan Kovalen Non-polar
Kalau ikatan kovalen non polar, pasangan elektron ikatannya akan sama kuat ke semua
atom. Dimana keelektronegatifan antar ikatannya sama. Contohnya adalah atom H yang
berikatan dengan atom H lagi, keduanya memiliki nilai keelektronegatifan masing-masing
2,1. Contoh lainnya adalah minyak.

Anda mungkin juga menyukai