Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME

PENGANTAR FISIKA ZAT PADAT


“IKATAN KOVALEN”

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1. NONI KURNIASIH (A1C319036)
2. KALVIN PRAYOGA (A1C319037)
3. SITI ROHANA (A1C319039)

KELAS REGULER B 2019

DOSEN PEMBIMBING:
1. Drs. Darmaji,M.Si
2. Febri Berthalita Pujaningsih,S.Si., M.Si

PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
Apa Itu ikatan Kovalen?
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara dua atau lebih atom non
logam dengan pemakaian elektron secara bersama. Kedua atom yang berikatan
tersebut akan tertarik pada pasangan elektron yang sama. Contohnya adalah ikatan
yang terjadi pada molekul H2. Itulah mengapa ikatan kovalen disebut juga sebagai
ikatan molekul.
Ikatan kovalen termasuk di dalamnya berbagai jenis ikatan, yaitu ikatan
sigma, ikatan pi, ikatan logam-logam, interaksi agostik, dan ikatan tiga pusat dua
electron. Istilah bahasa Inggris untuk ikatan kovalen, covalent bond, pertama kali
muncul pada tahun 1939. Awalan co- berarti bersama-sama, berasosiasi dalam
sebuah aksi, berkolega, sehingga "co-valent bond" artinya adalah atom-atom yang
saling berbagi "valensi", seperti yang dibahas oleh teori ikatan valensi. Pada
molekul H2, atom hidrogen berbagi dua elektron via ikatan kovalen. Kovalensi
yang sangat kuat terjadi di antara atom-atom yang memiliki elektronegativitas
yang mirip. Oleh karena itu, ikatan kovalen tidak seperlunya adalah ikatan antara
dua atom yang berunsur sama, melainkan hanya pada elektronegativitas mereka.
Oleh karena ikatan kovalen adalah saling berbagi elektron, maka elektron-elektron
tersebut perlu ter-delokalisasi. Lebih jauh lagi, berbeda dengan interaksi
elektrostatik ("ikatan ion"), kekuatan ikatan kovalen bergantung pada relasi sudut
antara atom-atom pada molekul poliatomik.
Terbentuknya Ikatan Kovalen antara dua atom atau lebih saling
memberikan electron urunan(sharing electron). Dalam peredarannya, elektron-
elektron ini menggunakan lebih banyak waktunya untuk berada diantara atom-
atom itu dari pada ditempat lainnya. Keberadaan elektron urunan diantara atom-
atom inilah yang menghasilkan gaya tarikan antara electron dengan atom
induknya. Misalnya molekul hydrogen H2 elektron itu akan berubah menjadi
milik kedua proton. Gaya tarikan yang dilakukan oleh electron pada proton, lebih
dari cukup untuk mengimbangi pencikan langsung diantara electron maupun
proton. Akan tetapi bila proton-proton itu mulai merapat, maka gaya penolakan
meningkat dan menjadi dominan sehingga molekul menjadi tak stabil.
Ikatan kovalen terdiri dari ikatan pasangan electron antara suatu atom
tertentu dengan atom tetangga dekatnya. Dalam hal ini tiap atom menyumbang
satu atau lebih electron valensinya kepada masing-masing ikatan itu, dan tiap
atom tetangga juga menyumbang satu atau lebih electron valensinya kepada
masing-masing ikatan. Dengan demikian semua electron valensi terlibat dalam
ikatan itu, dan masing-masing dipegang agak kuat diantara sepanjang inti atom.
Keadaan fisis ikatan kovalen dalam zat padat sama seperti dalam molekul. Gaya
tarikannya berasal dari konsentrasi muatan elektronik sepanjang garis yang
menghubungkan inti berurutan.gaya tolaknya berasal dari interaksi prinsip
larangan, sama seperti pada semua zat padat.
Ikatan kovalen antar atom hidrogen
Syarat terjadinya ikatan kovalen, yaitu:
 Terjadi antar unsur-unsur non-logam.
 Terjadi jika perbedaan keelektronegatifan antara unsur-unsur yang
berikatan kecil.
Ikatan kovalen dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu berdasarkan banyaknya
elektron yang digunakan saat kedua atom berikatan (ikatan tunggal, ikatan
rangkap 2, dan ikatan rangkap 3). Selanjutnya, berdasarkan sumber elektron yang
akan dipakai bersama (ikatan kovalen murni dan kovalen koordinasi). Terakhir,
dilihat berdasarkan muatan yang ada di dalam molekul akibat distribusi elektron
ikatan (ikatan kovalen polar dan non polar).

Ikatan Kovalen Tunggal


Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan yang hanya melibatkan sepasang
elektron untuk digunakan bersama. Berarti, masing-masing atom hanya saling
memberikan satu elektron untuk dapat digunakan bersama. Kamu bisa lihat
contohnya pada molekul H2O.
Molekul air termasuk contoh ikatan kovalen tunggal

Ikatan Kovalen Rangkap 2


Ikatan kovalen rangkap 2 adalah ikatan yang masing-masing atomnya
memberikan sumbangan dua elektron valensi untuk membentuk dua pasang
elektron ikatan. Hal itulah yang membuatnya menjadi ikatan rangkap dua.
Contohnya adalah O2 dan CO2.

Molekul karbon dioksida termasuk dalam ikatan kovalen rangkap dua

Ikatan Kovalen Rangkap 3


Ikatan kovalen rangkap tiga merupakan ikatan yang terjadi antara dua
atom yang melibatkan enam elektron ikatan dalam satu ikatan kovalen.
Contohnya adalah molekul N2 dan asetilena.
Contoh ikatan kovalen rangkap 3

Ikatan Kovalen Koordinasi


Di atas, kita telah mengenal ikatan kovalen, dan diketahui bahwa ikatan
kovalen koordinasi merupakan jenis ikatan kovalen yang dibedakan berdasarkan
sumber elektron yang akan dipakai bersama. Ikatan kovalen koordinasi adalah
ikatan yang terjadi kalau hanya ada satu atom aja yang menyumbangkan
pasangan elektron. Jadi, atom pasangannya tidak bisa menyumbangkan
elektron. Nah, ikatan ini hanya akan terjadi antar unsur-unsur non logam.
Contohnya adalah molekul HNO3, SO3, NH4Cl, dan H2SO4.

Ikatan kovalen koordinasi pada molekul H2SO4

Ikatan Kovalen Polar


Jenis ikatan kovalen yang jika dilihat berdasarkan muatan di dalam
molekul akibat distribusi elektron ikatan, yaitu ikatan kovalen polar dan non
polar. Nah, sekarang aku akan membahas dulu tentang ikatan kovalen polar.
Ikatan kovalen polar terjadi ketika pasangan elektron ikatan tertarik lebih
kuat ke salah satu atom. Hal ini karena adanya perbedaan keelektronegatifan antar
atom tersebut. Makin besar selisihnya, maka akan makin besar pula kepolaran
ikatannya. Contohnya adalah H-Cl, dimana keelektronegatifan atom Cl adalah 3,0
sedangkan atom H nilainya 2,1.
Ikatan HCl merupakan contoh ikatan polar
Selain itu, zat polar akan cenderung tertarik kepada zat polar lainnya.
Begitu juga dengan zat non polar cenderung lebih tertarik kepada zat non polar
juga. Contohnya adalah air yang merupakan zat polar dan minyak yang yang
merupakan zat non polar. Itulah mengapa air dan minyak sulit bersatu ya, guys.
Ikatan Kovalen Non-polar
Kalau ikatan kovalen non polar, pasangan elektron ikatannya akan sama
kuat ke semua atom. Dimana keelektronegatifan antar ikatannya sama. Contohnya
adalah atom H yang berikatan dengan atom H lagi, keduanya memiliki nilai
keelektronegatifan masing-masing 2,1. Contoh lainnya adalah minyak.

Anda mungkin juga menyukai