Anda di halaman 1dari 8

BAB I

IKATAN KOVALEN & SENYAWA KOVALEN


Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik
berupa pasangan elektron yang saling terbagi (pemakaian bersama elektron) di
antara atom-atom yang berikatan.
Senyawa kovalen adalah zat yang terbentuk ketika dua atau lebih elemen
yang berbeda bergabung dengan ikatan kovalen.
Berdasarkan jenisnya ikatan kovalen dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Ikatan kovalen tunggal
2. Ikatan kovalen rangkap
3. Ikatan kovalen rangkap tiga
A. Ikatan Kovalen Tunggal
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan kovalen yang melibatkan
penggunaan 1 pasangan elektron (2 elektron) oleh dua atom yang
saling berikatan.
Dengan kata lain, hanya terdapat 1 pasangan elektron ikatan. Penggunaan
pasangan elektron dalam ikatan kovalen dapat digambarkan dengan struktur Lewis.
Struktur Lewis menggambarkan jenis atom-atom dalam molekul dan caranya
atom-atom tersebut terikat satu sama lain.
contoh : Ikatan yang terjadi pada HF

1 | Page

CONTOH SOAL IKATAN KOVALEN TUNGGAL


Tuliskan pembentukan ikatan yang terjadi pada zat-zat berikut.
a. Antara atom 1H dan 6C pada senyawa CH4
penyelesaian :
Konfigurasi elektron 1H: 1 sehingga elektron valensinya = 1.
Untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah duplet), diperlukan
1 elektron.
6C: 2,4 sehingga elektron valensinya =4. Untuk mencapai konfigurasi elektron
yang stabil (sesuai kaidah oktet), diperlukan 4 elektron. Maka struktur lewis
pembentukan CH4:

2 | Page

APLIKASI IKATAN KOVALEN TUNGGAL DALAM KEHIDUPAN SEHARI


HARI

Kegunaan HCl dalam skala industri maupun skala rumah tangga

HCl digunakan pada proses produksi gelatin dan bahan aditif pada makanan.
Di laboratorium, asam klorida biasa digunakan untuk titrasi penentuan kadar
basa dalam sebuah larutan.
Kegunaan-kegunaan lain dari asam klorida diantaranya adalah pada proses
produksi baterai, kembang api dan lampu blitz kamera.
Pada skala industri, HCl juga digunakan dalam proses pengolahan kulit.
Campuran asam klorida dan asam nitrat (HNO3) atau biasa disebut dengan
aqua regia, adalah campuran untuk melarutkan emas.
B. Ikatan Kovalen Rangkap
Ikatan Kovalen Rangkap adalah ikatan kovalen yang melibatkan penggunaan
bersama 2 pasangan elektron (4 elektron) oleh dua atom yang saling berikatan.
Dengan kata lain, terdapat dua pasangan elektron ikatan.
Contoh : Pembentukan ikatan pada molekul O2

3 | Page

Contoh soal :Tuliskan pembentukan ikatan yang terjadi pada molekul


C: 2,4 sehingga elektron valensinya =4. Untuk mencapai konfigurasi elektron
yang stabil (sesuai kaidah oktet), diperlukan 4 elektron. 8O: 2, 6; sehingga elektron
valensinya= 6. Untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah
oktet), diperlukan 2 elektron. Maka struktur lewis pembentukan CO2 dapat juga
digambarkan sebagai berikut:
6

APLIKASI IKATAN KOVALEN RANGKAP TIGA DALAM KEHIDUPAN


SEHARI HARI
1. Untuk pernapasan makhluk hidup, penderita paru-paru, penyelam,
antariksawan.
2. Untuk pembakaran / oksidator.
3. Campuran oksigen cair dan hidrogen cair digunakan untuk bahan bakar
roket.
4. Untuk bahan baku berbagai senyawa kimia.
4 | Page

C. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga


Ikatan kovalen rangkap tiga terbentuk jika terjadi penggunaan bersama 3
pasangan elektron (6 elektron) oleh dua atom yang berikatan. Dengan kata
lain, terdapat tiga pasangan elektron ikatan.
contoh : Pembentukan ikatan yang terjadi pada molekul N2

APLIKASI IKATAN KOVALEN RANGKAP DALAM KEHIDUPAN


SEHARI HARI
Pembentukkan SO3
Kegunaannya :
Mengobati dari luka bekas gigitan binatang berbisa. Boleh juga belerang
yang sudah dibuat korek api tumbuk sampai halus dan masukan ke lubang
bekas gigitan, lalu bakarlah.
Menghilangkan panu/kurap yang menghiasi kulit. Setelah belerang
dihaluskan, campurlah dengan minyak goring lalu aduklah sampai rata.
Oleskan pada bagian kulit yang berpanu atau kurap. Lakukan sesering
mungkin
Belerang sangat penting untuk kehidupan. Belerang adalah penyusun lemak,
cairan tubuh dan mineral tulang, dalam kadar yang sedikit.
Untuk membuat asam sulfat
Untuk membuat gas SO2 yang biasa dipakai untuk mencuci bahan yang
terbuat dari wool dan sutera.
Pada industri ban , belerang untuk vulkanisasi karet yang berkaitan agar ban
bertambah ketegangannya serta kekuatannya.
Belerang juga digunakan pada industri obat-obatan, bahan peledak, dan
industri korek api yang menggunakan Sb2S3.
5 | Page

BAB II
A. POLAR
Ikatan kovalen polar terjadi apabila pasangan elektron yang digunakan
bersama mengutub pada salah satu atom atau gugus atom. Apa sebabnya
elektron tersebut mengutub?
hal ini karena terjadi perbedaan elektronegativitas (kecenderungan suatu
atom menarik elektron) yang cukup besar antara atom-atom yang berikatan.
Karena elektron mengutub makan terbentuklah momen dipol ada sisi yang
positif dan ada bagian lain yang negatif.
Pada ikatan kovalen polar, pasangan elektron akan cenderung mendekati
atom yang memiliki keelektronegatifan yang lebih tinggi. Kita bisa
mengingat lagi bahwa sifat keelektronegatifan suatu unsur akan semakin
besar dalam satu periode dari kiri ke kanan dan semakin kecil dalam satu
golongan dari atas ke bawah.

B. IKATAN KOVALEN NON POLAR


Ikatan kovalen non polar dapat terjadi pada senyawa diatomik, senyawa
yang bentuk molekulnya simetris seperti senyawa metan (CH4) dimana satu atom
diikat oleh beberapa atom sejenis sehingga terjadi keseimbangan keelektronegtifan
dan pasangan elektron tidak mengutub ke satu atom. Perbedaan ikatan kovalen
polar dari senyawa diatomik dan senyawa dengan struktur simetris adalah
keberadaan momen dipol. Pada molekul unsru diatomik seperti O2, tidak pernah
terjadi momen dipol karena keelektronegatifannya sama. Pada CH4, sebenarnya
terjadi momen dipol (meskipun kecil) antara C-H akan tetapi momen dipol tersebut
saling meniadakan sehingga resultannya = 0.

6 | Page

C. IKATAN KOVALEN KOORDINASI


Jenis ikatan kovalen ini adalah ikatan kovalen yang terbentuk apabila
elektron yang digunakan bersama tidak berasa dari masing-masing atom
yang berikatan melainkan dari hanya salah satu atom. Atom lain hanya
menerima pasangan elektron yang digunakan bersama.
Analogi mudahnya begini
jika pada ikatan kovalen koordinasi sama seperti saya mempunyai kompor dan
anda mempunyai panci dan kemudian kita menggunakannya berasama untuk
membuat mie rebus. Kalau kovalen koordinasi, saya punya kompor dan saya juga
yang punya panci lalu saya putuskan sharing dengan sobat sehingga bisa
digunakan bersama. Dalam struktur lewisnya ikatan kovalen koordinasi
digambarkan dengan anak panah kecil yang arahnya menuju atom yang menerima
pasangan elektron.
CONTOH
Ikatan kovalen pada molekul Sulfur Trioksida (SO3). Jika sobat lihat konfigurasi
elektron dari atom sulfur (belerang) [2, 8, 6] ia memiliki 6 elektron dan hanya
membutuhkan tambahan 2 elektron. Tapi dalam senyawa SO3 ada 3 ikatan kovalen
rangkap. Otomatis hanya ada 1 ikatan kovalen biasa dan selebihnya hanya ikatan
kovalen koordinasi. Perhatikan ilustrasi di bawah ini.

7 | Page

SIFAT SIFAT IKATAN KOVALEN


Senyawa dengan ikatan kovalen umumnya memiliki titik
leleh dan titik didih yang rendah. Pada senyawa ikatan kovalen
seperti H2, O2, N2, Cl2, HCl, dan CO2 memiliki wujud gas dalam
suhu ruangan. Titik didih dan titik leleh rendah disebabkan gaya
tarik menarik antar molekulnya sangat lemah. Sobat lihat air, ia
memiliki titik didh 100o C (relatif rendah) hal ini bukan disebabkan
oleh ikatan kovalennya melainkan lemahnya ikatan antar molekul
air. Inilah yang menyebabkan air mudah menguap menjadi
berwujud gas (uap air). Saat berbentuk uap air ikatan kovalen
antara H dengan O tidak terputus hanya ikatan antar molekulnya
yang terputus.
Senyawa Kovalen pada umumnya tidak laru dalam pelarut polar (ex. air)
tetapi larut dalam pelarut alkohol, eter, dan pelarut non polar atau pelarut organik
lainnya seperti minyak tanah, bensin, aseton, dan lain-lain.
Pada dasarnya senyawa kovalen tidak dapat menghantarkan
arus listrik. Akan tetapi untuk senyawa kovalen polar bisa menjadi
penghantar listrik dengan kualitas buruk. Dalam larutan senyawa
kovalen polar terkandung ion-ion (semu) yang menjadikan larutan
bersifat elektrolit lemah.

8 | Page

Anda mungkin juga menyukai