MATERIAL PROPERTIES
Kelompok 7
Refa Arya Hidayat 21010119130132
Bella Risty Anjani 21010119130066
Dian Laksita Adhitama 21010119130094
Muhammad Ravi Arkan Taqy 21010119120008
M. Farrel Mayland Dresta Agista 21010119140167
Andrean Audrey Evandry 21010119130130
OVERVIEW
• Ikatan Kimia
• Perubahan Fasa
• Gaya Antar-molekul
IKATAN KIMIA
Ikatan Kimia adalah dua atom atau lebih yang dapat saling berinteraksi dan membentuk
molekul dan disertai dengan pelepasan energi.
Pada periode 1916 - 1919, G.N. Lewis mengemukakan teori mengenai atom yang disebut
2dengan Teori Lewis. Beberapa teorinya adalah sebagai berikut:
3
IKATAN KIMIA
Elektron, khususnya yang berada pada kulit elektronik terluar memegang
1 peranan penting dalam ikatan kimia.
Dalam beberapa kasus, ikatan kimia merupakan hasil perpindahan satu atau
2 lebih elektron dari atom ke atom lainnya yang menyebabkan pembentukan ion
positif dan negatif dan jenis ikatan yang disebut ikatan ionik,
IKATAN KIMIA
Pada kasus lainnya. ikatan kimia melibatkan pemakaian elektron secara
3 bersama diantara atom-atom. Hal ini menuju pada molekul dengan jenis ikatan
yang disebut ikatan kovalen.
Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen merupakan ikatan kimia yang Ikatan Logam
terbentuk dari pemakaian elektron bersama oleh Ikatan logam merupakan salah satu ciri khusus
atom-atom pembentuk ikatan yang menyebabkan dari logam , pada ikatan logam ini elektron tidak
kedua atom terikat bersama. Senyawa kovalen hanya menjadi miliki satu atau dua atom saja ,
dapat dibagi menjadi senyawa kovalen polar dan melainkan menjadi milik dari semua atom yang ada
non polar. dalam ikatan logam tersebut .
Ikatan kimia pada aspal terutama terdiri dari ikatan
kovalen.
Aspal adalah campuran kompleks hidrokarbon yang
IKATAN KIMIA diperoleh dari pengolahan minyak bumi.
Molekul-molekul aspal terdiri dari rantai panjang
PADA ASPAL atom-atom karbon (C) dan hidrogen (H), dan ikatan
kimia yang paling umum dalam aspal adalah ikatan
kovalen antara atom-atom C dan H.
PERUBAHAN FASA
1 Perubahan fasa padat ke cair (mencair)
listrik yang relatif lemah akibat kepolaran molekul • Interaksi ion-dipol (molekul polar)
yang permanen atau terinduksi. • Interaksi dipol-dipol
• Interaksi ion-dipol terinduksi
Konsep gaya tarik menarik antar molekul ini • Interaksi dipol-dipol terinduksi
digunakan untuk menurunkan persamaan zat-zat
yang berada dalam fase gas.
Gaya ini terjadi karena adanya gaya tarik menarik
antara inti atom dengan elektron atom lain yang
disebut gaya tarik menarik elektrostatis (gaya
coulomb) yang umumnya terdapat pada senyawa
polar.
BERDASARKAN KEPOLARAN PARTIKELNYA
polar)
Terjadi interaksi/tarik menarik antara ion dengan Merupakan interaksi ion dengan dipol terinduksi. Dipol
molekul polar (dipol) yang relatif cukup terinduksi merupakan molekul netral dan menjadi dipol
kuat.contohnya seperti NaCl dapat larut dalam air akibat induksi partikel bermuatan yang berada di
dekatnya