SELPIANA
TEKNIK PERTAMBANGAN
ZAT
Terdiri dari atom, ion-ion atau molekul-molekul
yang letaknya saling berdekatan. Gaya yang
mengikatnya merupakan penyebab dari sifat yang
PADAT berbeda-beda dari berbagai zat padat.
Sumber:
http://www.academia.edu/6402506/P
ENGANTAR_FISIKA_ZAT_PADAT_st
ruktur_Kristal_
IKATAN Zat padat terbentuk dari ikatan antar atom
PADA ZAT pada molekul-molekul yang saling mengikat.
Pada zat padat berlaku 5 jenis ikatan.
PADAT
IKATAN IONIK ( NaCl dsb )
Menurut teori pita energi konduktor Menurut teori pita energi isolator ditandai dengan
ditandai dengan adanya pita energi yang adanya pita teratas energinya dan tidak terdapat
tidak penuh atau pita energi kosong elektron, pita energi dibawahnya terisi penuh. Antara
yang bertindihan dengan pita penuh pita kosong dengan pita penuh terdapat celah
yang ada di bawahnya. Pita setengah energi/pita terlarang. Untuk memindahkan elektron
penuh yang menyebabkan elektron dari pita penuh ke pita kosong memerlukan energi
dapat mengalir disebut pita konduksi. yang besar.
Pita yang ada dibawhnya disebut pita
valensi.
Sumber :
http://www.slideshare.net/farchemia65/konduktor
pertemuan-3-2011
:
Zat padat yang memiliki sifat antara
konduktor dan isolator (silikon)
Bahan ini ditemukan tahun 1948
Bahan yang sering digunakan silikon dan germanium
Susunan kristal silikon mirip dengan susunan kristal intan,
perbedaannya yaitu pada celah terlarang. Besarnya celah
terlarang 1,1 ev
Pada suhu kamar elektron berkumpul pada pita penuh(pita
valensi) yang ada dibawah pita/celah terlarang. Pada suhu 250C
sejumlah elektron memiliki energi yang cukup untuk melintasi
celah terlarang menuju ke pita kosong (pita konduksi) menjadi
elektron bebas layaknya dengan elektron bebas pada konduktor
Karena adanya perpindahan elektron pita valensi mengalami
kekosongan. Kekosongan ini di sebut lubang atau hole
Pada saat arus mengalir melalui bahan ini elektron berpindah ke
satu arah, bersamaan dengan itu lubang/hole berpindah kearah
yang berlawanan . Dengan demikian semi-konduktor secara
keseluruhan tetap netral
: :
Apabila dalam bahan terdapat Apabila dalam bahan terdapat aliran
listrik berupa aliran elektron dan
aliran listrik berupa aliran
aliran hole bukan dari bahan itu
elektron dan aliran hole dari sendiri. Bahan ini diberi pengotoran
bahan itu sendiri. Bahan sejenis (doping). Bahan pengotor harus
ini disebut semi konduktor murni memenuhi syarat:
Ukuran atom bahan pengotor =
ukuran bahan semikonduktor
Atom pengotor harus bervalensi
lebih atau kurang dibanding valensi
bahan semikonduktor
:
Bahan semikonduktor Silikon dengan valensi 4
Bahan pengotor arsenium (atom donor)
dengan valensi 5
Dengan demikian 4 elektron mengadakan
ikatan kovalen
Satu elektron dari arsenium yang tidak
berpasangan dalam ikatan dan menjadi
elektron bebas. Elektron inilah yang
menghantarkan listrik
Semikonduktor jenis ini disebut
semikonduktor jenis-n
:
Bahan semikonduktor Silikon dengan valensi 4
Bahan pengotor Boron (atom akseptor)
dengan valensi 3
Dengan demikian 3 elektron mengadakan
ikatan kovalen
Satu elektron dari Silikon yang tidak
mendapat pasangan dan menjadi tempat
kosong (hole) bebas. Hole inilah yang
menghantarkan listrik
Semikonduktor jenis ini disebut
semikonduktor jenis-p