SOAL LATIHAN:
1. Perbedaan antara kristal dan amorf di bawah ini yang benar adalah....
a. Amorf memiliki ukuran besar sedangkan kristal ukurannya kecil.
b. Amorf memiliki titik lebur yang jelas sedangkan pada kristal tidak jelas.
c. Amorf mengkilap sedangkan kristal tidak mengkilap.
d. Amorf memiliki susunan partikel yang tidak teratur sedangkan kristal teratur.
e. Amorf terjadi pada intan sedangkan kristal terjadi pada es.
2. Kristal memiliki titik lebur yang jelas karena...
a. Kristal cukup keras
b. Ukuran kristal kecil
c. Terdapat dislokasi pada kristal
d. Gaya ikat antar partikel merata.
e. Struktur kristal berbentuk kubus
3. Pita energi paling atas yang terisi penuh elektron disebut...
a. Pita konduksi c. Pita terlarang e. Celah energi
b. Pita valensi d. Pita kosong
4. Apabila celah energi antara pita valensi dan pita konduksi pada bahan-bahan
isolator, semikonduktor dan konduktor berturut-turut adalah k, l dan m, maka...
a. k >l >m d. k > m > l
b. l > m > k e. m > l > k
c. m > k > l
5. Pernyataan yang benar mengenai pita energi semikonduktor pada suhu rendah
adalah....
a. Pita konduksi terisi penuh elektron, pita konduksi kosong.
b. Pita valensi penuh elektron, pita konduksi kosong, celah energi lebar.
c. Pita valensi penuh elektron, pita konduksi kosong, celah energi sempit.
d. Pita valensi penuh elektron, pita konduksi terisi sebagian.
e. Pita valensi dan pita konduksi terisi sebagian.
Diket: A = 56 dan Z = 26
Jawab:
Jumlah proton = Z= 26
Jumlah neutron = A –Z = 56 – 26 = 30
Jumlah elektron = 26
LATIHAN 1:
Tentukan jumlah proton, neutron dan elektron dalam atom-atom berikut ini:
7 127 109 238
a. 3 Li b. 53 I c. 47 Ag d. 92 U
c. Isoton
12
1 atomic mass unit (u) tepat sama dengan 121 massa isotop karbon –12 ( 6 C ).
Jadi 1 u = 1,66 x 10-27 kg
Satuan lain dari massa atom yang biasanya digunakan oleh ahli nuklir adalah MeV/c 2,
dengan faktor konversi:
1 u = 1,66 x 10-27 kg = 931,50 MeV/c2
Massa proton, neutron dan elektron adalah sebagai berikut:
Partikel muatan kg u MeV/c2
Proton +e 1,6267 x 10-27 1,007276 938,28
-27
Neutron 0 1,6750 x 10 1,008665 939,57
-31
elektron -e 9,109 x 10 0,000549 0.511
12.2. RADIOAKTIVITAS
Radioaktivitas atau peluruhan radioaktif adalah peristiwa pemancaran energi
dalam bentuk sinar radioaktif dari inti tidak stabil menjadi inti stabil. Peristiwa ini
berlangsung secara spontan dan biasanya disertasi dengan pemancaran partikel alfa
(), partikel beta () dan sinar gamma ().Pada umunya inti yang mengalami
peluruhan adalah inti dengan nomor atom besar karena memiliki energi ikat per
nukleon yang relatif kecil.
12.2.1. Pemancaran partikel
Partikel memiliki 2 proton dan 2 netron sehingga sering disimbolkan dengan
2 atau 2 He . Peristiwa peluruhan secara umum digambarkan dalam reaksi:
4 4
A −4
A
Z X→ Z−2 Y + 42
Contoh peluruhan partikel adalah:
238
92 U → 234
90 Th + 4
2
227
88 Ra → 222
86 Rn + 4
2
12.2.2. Pemancaran partikel
Partikel memiliki sifat sama dengan elektron sehingga sering disimbolkan
dengan −01 atau −01 e . Peristiwa peluruhan secara umum digambarkan dalam reaksi:
A
Z X→ A
Z+1 Y + 0
−1
Contoh peluruhan partikel :
14
6 C → 14
7 N + 0
−1
12.2.3. Pemancaran sinar
Sinar adalah radiasi gelombang elektromagnetik dengan energi yang sangat
tinggi yang tidak mempunyai massa dan muatan sehingga sering disimbolkan dengan
0 .
0
A
Z X → A
Z Y + 0
0
memancarkan sebuah partikel beta. Tentukan nomor atom (Z) dan nomor massa (A)
inti terakhir. (Soal ujian masuk universitas di India tahun 1982).
N N = − 0 dt ln N N 0 = − (t ) 0
dN N t
ln N − ln N 0 = − .t
N
ln = − . t
N0
N = N 0 .e − .t
− .t
Jadi diperoleh persamaan: N = N 0 . e
Dengan:
No = banyak inti radioaktif mula-mula
N = banyak inti radioaktif setelah meluruh selama t
e = 2,718…..
= konstanta peluruhan (s-1).
Aktivitas radioaktif dapat juga dituliskan dalam bentuk persamaan:
A = A 0 .e − .t dengan:
A0 = aktivitas mula-mula
A = aktivitas setelah meluruh selama t
Dalam SI, satuan aktivitas dinyatakan dalam becquerel disingkat Bq, dimana:
1 Bq = 1 peluruhan/sekon
Satuan yang paling sering digunakan oleh alat pengukur aktivitas radiasi adalah curiei
(disingkat Ci). Satu Ci didefenisikan sebagai banyaknya peluruhan yang dilakukan
oleh satu gram radium dalam waktu 1 sekon. Ternyata diperoleh 3,7. 1010 peluruhan
dalam 1 sekon. Sehingga diperoleh hubungan:
1 Ci = 3,7. 1010 peluruhan/sekon = 3,7. 1010 Bq
t
− 0 ,693.
N = N 0 .e T1 / 2
t
− ln 2.
N = N 0 .e T1 / 2
N = N 0 . ( 12 ) T1 / 2
ln ( 1 / 2 ). t
N = N 0 .e T1 / 2
t t
1 T1 1 T1
Jadi diperoleh persamaan: N = N 0 2 atau A = A 0 2
2 2
No = banyak inti radioaktif mula-mula
N = banyak inti radioaktif setelah meluruh selama t
T1/2 = waktu paro
t = lamanya peluruhan
Contoh Soal 3:
Suatu unsur radioaktif memiliki waktu paro 80 tahun. Tentukan waktu yang
diperlukan agar unsur itu tersisa 25% dari semula.
Diket: N = 25% N0 = ¼ N0
T1/2 = 80 tahun
Dit: t =.............?
Jawab:
2
t
1 1 80
.N 0 = N 0
4 2
t t
2
1 1 80 1 1 80
= =
4 2 2 2
t
2= atau t = 160 tahun
80
Contoh Soal 4:
Waktu paro 198 Au adalah 2,70 hari.
198
a. Berapakah tetapan peluruhan Au ?
b. Misalkan terdapat 1 g
198
Au , tentukan aktivitasnya.
c. Tentukan aktivitasnya setelah 1 minggu.
Jawab:
a. Waktu paro T1/2 = 2,70 hari = 2,70 x 24 jam x 3600 sekon = 319680 sekon.
Maka tetapan peluruhannya:
0 ,693 0 ,693
= = = 2 ,97.10− 6 s −1
T1 / 2 319680
b. Diketahui Ar Au = 198 dan m= 1 g= 1. 10-6 gr, maka:
gram 1.10 −6
N= .N A = . 6 ,02.10 23 atom / mol
Ar 198 gr / mol
N = 3,04 .1015 atom
Maka aktivitasnya adalah:
A = . N = 2,97. 10-6 . 3,04. 1015
= 9,03. 109 atom/s
= 9,03. 109 Bq
c. Dari jawaban b diketahui aktivitas mula-mula: A0 = 9,03. 109 atom/s, maka
aktivitas setelah 1 minggu (7 hari) adalah:
t
1
A = A 0 2 = 9 ,03.10 (0 ,5) 70
T1 7
9
2 ,
2
A = 9 ,03.109 .0 ,166
A =1,50.109 Bq
13.1. Matahari
13.1.1. Dimensi Matahari
Jarak matahari ke bumi adalah 149.600.000 km. Jarak ini dinamakan satu satuan
astronomi atau satu astronomical unit (disingkat AU). Dengan demikian:
1 AU = 149.600.000 km
Diameter matahari kira-kira 1.400.000 km sehingga jari-jarinya kira-kira 700.000
km.Dengan demikian volume matahari adalah:
V = 4/3 R3
= 4/3 3,14. (700.000 km)3 = 1,44. 1018 km3 = 1,44. 1027 m3
Massa matahari = 1,997. 1030 kg
Massa jenisnya = massa/volume
= 1,997. 1030/ 1,44. 1027 = 1. 382 kg/m3