Anda di halaman 1dari 16

PITA ENERGI

Disusun untuk memenuhi matakuliah ‘ Fisika zat Padat’


Dosen Pembimbing: Arif Romadhoni Hidayat, S.Si

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
Habbarust Mahbub. HA
Ihwan Jamil Muslim
Iswati
Lukman Hakim
Muhammad Ramli
M. Sukma Rohim

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI


(STAIN) PALANGKA RAYA
JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN FISIKA
2010
PENGERTIAN PITA ENERGI
 Pita energi adalah kumpulan garis pada tingkat energi yangsama akan
saling berimpit dan membentuk pita
 Tingkat- tingkat energi pada digambarkan dengan cara yang sama
dengan atom tunggal.Interaksi anataratom pada kristal hanya terjadi
pada elektron bagian luar sehingga tingkat enrgi elektron pada orbit
bagian dalam tidak berubah
 Pada orbit bagian luar terdapat elktron yang sangat banyak dengan
tingkat- tingkat energi yang berimpit satu sama lain
 Berdasarkan asas Pauli, dalam suatu tingkat energi tidak boleh
terdapat lebih dari satu elektron padakeadaan yang sama , maka
apabila ada elektron yang berada pada keadaan yang sama akan
terjadi pergeseran tingkat energi sehingga tidak pernah ada garis –
garis energi yang bertindihan.
a. b.
Gambar a. Tingkat-tingkat energi pada atom tunggal , b. Tingkat – tingkat energi pada
kristal
A. JENIS-JENIS PITA ENERGI

 Pita valensi adalah pita energi teratas yang terisi penuh oleh
electron,
 pita konduksi adalah pita energi di atas pita valensi yang
terisi sebagian atau tidak terisi oleh elektron.
 Pada umumnya, antara pita valensi dan pita konduksi
terdapat suatu celah yang disebut celah energi.
 Tiap pita energi mampu menampung : 2(2l +1) N elektron.
GAMBAR
PITA ENERGI PADA NATRIUM
B. Konduktivitas Zat Padat

Konduktor
Isolator
Semikonduktor
Konduktor

 Logam dikenal sebagai konduktor yang baik.

 Pada umumnya, konduktor memiliki struktur pita energi seperti pada


logam natrium.

 Karena pita konduksi hanya terisi sebagian , maka elektron – elektron


pada pita konduksi dapat bergerak bebas.

 Pada saat ujung –ujung konduktor dihubungkan dengan sumber


tegangan listrik, akan terjadi aliran muatan ( aliran elektron pada pita
konduksi ) sesuai dengan arah medan listriknya.
Isolator

Isolator memilki struktur pita energi seperti pada


gambar. pita konduksi tidak terisi oleh elektron ,
sedangkan celah energi antara pita valensi dan pita
konduksi cukup besar ( sekitar 5 eV ) sehingga tidak
ada elektron yang bergerak bebas . Oleh karena itu,
apabila bahan isolator dihubungkan dengan sumber
tegangan listrik , tidak akan terjadi aliran muatan
Semikonduktor
• Struktur pita energi pada semikonduktur hampir sama dengan
struktur pita energi pada isolator .
• Akan tetapi celah energi antara pita valensi dan pita konduksi
pada isolator relatif kecil , yaitu sekitar 1,1 eV. Pada suhu rendah,
semikonduktur akan berperilaku seperti isolator, sedangkan pada
suhu tinggi elektron yang berada pada pita valensi akan
memperoleh energi kinetik yang mampu untuk memindahkan
elektron ke pita konduksi sehingga pada pita konduksi terdapat
elektron yang dapat bergerak bebas.
Gambar pita energi semikonduktor pada suhu rendah
DISTRIBUSI ENERGI ZAT PADAT

kosong
Kosong
Pita konduksi Kosong
Celah
terlarang Celah
besar terlarang
kecil

Pita valensi

Konduktor Isolator Semi-


konduktor
Contoh soal

1. Apa yang dimaksud dengan pita valensi


dan pita energi?
2. Sebutkan pembagian zat padat
berdasarkan konduktivitasnya?
3. Gambarkan pita energi pada logam
natrium?
Daftar pustaka

Supiyanto, 2003, Fisika SMA kelas 3,


Jakarta: Erlangga
Darawan, dkk, 1987, Fisika Zat Padat,
Jakarta: Penerbit Karunika Jakarta
Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai