Anda di halaman 1dari 51

METALLIC BONDING

UIN Walisongo
Ayat-ayat Allah tentang Logam

• Ali Imron: 14 dan At Taubah:34 (logam mulia)


• Al Hadid: 25 (besi)
• Al Kahfi: 96, Saba’: 12, ArRahman: 35 (tembaga)
• Metalurgi → kisah Dzulkarnaen (Al Kahfi: 83-96)
Outline
• The “Sea of Electron” Theory
• Molecular Orbital Teory
• Molecular Orbital Theory on Metal
• Band Theory and Semiconductors
• Metal Structure and Geometrical Packed Model
• Unit Cell and Geometry Calculation
Tujuan Perkuliahan

• Menjelaskan teori lautan elektron


• Menjelaskan teori orbital molekular
• Mengaplikasikan teori orbital molekular untuk menjelaskan sifat
logam suatu unsur
• Menggambarkan penataan atom-atom dalam suatu kristal logam
• Membedakan penataan logam model kubus sederhana, kubus
pusat muka, kubus pusat badan.
• Menghitung jumlah atom dalam satuan sel dan jarak antar ion
Bonding Models

Chemical Bonds?????
the force of attraction between any two “atoms” in a compound

Kinds of
chemical bond

Ionic Covalent Metallic Hydrogen


Problem
1. Terdapat logam Na, Mg, dan Al dengan jumlah masing-masing 1 mol.
Logam manakah yang memiliki ikatan logam yang lebih kuat?
2. Jelaskan bagaimana teori awan elektron menjelaskan tentang ikatan
logam?
3. Jelaskan daya hantar panas logam berdasarkan model awan elektron
4. Gambarkan diagram orbital molekul Li2, N2, dan O2. Hitung orde ikatannya
5. Mengapa energi diagram orbital molekul N2 berbeda dengan O2?
Metallic Bonding
Properties of metal
Most are solid at room temperature

Metals are good conductors of electricity when solid or liquid.


• Tin
Metals are good conductors of heat.

Metals are malleable and ductile not brittle

Moderate to high mp, and very high b.p.

• Magnesium is not
easily broken up

metal is deformed
Metallic Bonding
Properties of metal
Metallic Bonding
“Sea of Electron” Theory

Metal atoms have lost all their electrons


(Drude, 1900 and Lorentz, 1923)

All identical cations

Kept together in a ‘sea’ of electrons

So, what is the definition of


metallic bonding?
Metallic Bonding

• Tin

• Magnesium is
• not easily broken up

metal is deformed
Metallic Bonding

• Awan elektron terbentuk karena susunan atom-atom


dalam kristal logam
• Terjadi overlaping antar orbital valensi
• Elektron tidak terdelokasi pada salah satu atom, tetapi
terdelokasi pada semua atom → awan elektron
• Ikatan logam?
• Gaya tarik antara kation-kation logam dengan awan
elektron yang bermuatan negatif yang terbentuk dari
elektron valensi atom-atom logam
Metallic Bonding
Problem
• Terdapat logam Na, Mg, dan Al dengan jumlah masing-
masing 1 mol. Logam manakah yang memiliki ikatan
logam yang lebih kuat?
Teori Orbital Molekul (TOM)
Orbital Atom =Fungsi gelombang elektron dalam suatu atom
(persamaan Schrodinger)

Dalam tiga dimensi, pers. tersebut membantu meramalkan distribusi ruang


dan energi elektron serta bentuk orbital
Prinsip dasar Teori Orbital Molekul:

Orbital atom (OA) bertumpang tindih membentuk orbital molekul


(OM)
n orbital atom menghasilkan n orbital molekul
Orbital-orbital molekul mempunyai energi yang berbeda-beda,
tergantung pada tipe overlap yang terjadi:
- Orbital bonding (Energi < Energi OA)
- Orbital nonbonding (Energi = Energi OA)
- Orbital antibonding (Energi > Energi OA)
Prinsip dasar Teori Orbital Molekul:
Prinsip dasar Teori Orbital Molekul:
Aturan Dasar Pembentukan Orbital Molekul menurut
Linear Combination of Atomic Orbitals (LCAO):

Cuping orbital atom penyusunnya cocok untuk tumpang


tindih (cuping directions)

Tanda positif atau negatif cuping yang bertumpang tindih


sama

Tingkat energi orbital-orbital atomnya dekat


LCAO
Pengisian Orbital Molekul- Diagram Energi
Memilih diagram tingkat energi
orbital molekul yang sesuai
Menentukan jumlah total elektron
dalam molekul
Menambahkan elektron-elektron
tersebut ke diagram tingkat energi.
Pengisian orbital molekul
memenuhi aturan-aturan sebagaimana
orbital atom
Aturan Aufbau
Urutan energi:
Aturan Hund
1σ < 1σ*
Tugas
1. Gambarkan diagram orbital molekul Li2, N2, dan
O2. Hitung orde ikatannya
2. Mengapa energi diagram orbital molekul N2
berbeda dengan O2?
TOM Pada Logam

Dengan pendekatan TOM, atom


logam akan membentuk orbital
molekul berupa pita
TOM pada Logam
Dalam material padatan, tingkat energi elektron membentuk pita energi.

Pita valensi adalah pita tertinggi (outermost/highest) yang terisi oleh elektron (all states
occupied).
Pita konduksi adalah pita tertinggi selanjutnya (next highest) yang terisi sebagian atau
bahkan kosong.
“gap” adalah perbedaan energi antara pita valensi dan pita konduksi. Tingkat fermi
TOM pada logam
Berdasarkan struktur pitanya, keterisian pita valensi dan gap pita;
padatan secara umum dapat dibedakan menjadi 3 :
1. insulator
2. Semikonduktor
3. konduktor
Struktur Pita pada Insulator

Conduction band
(Empty)
EC
Egap besar

Valence band
EV
(Filled)

Pita valensi terisi penuh, pita konduksi kosong


Pita terpisah oleh gap energy yang besar
Contoh : pada diamond, mempunyai gap pita ~6 eV, hanya sedikit
elektronnya yang mempunyai cukup energi termal untuk dapat
dipromosikan ke pita kosong.
Struktur Pita pada Semikonduktor

Conduction band
(Partially Filled)
EC
EF

Valence band
(Partially Empty)

Struktur pita semikonduktor tanpa dopping

Pita valensi sebagian kosong, pita konduksi sebagian terisi


Pita terpisah oleh gap energy yang tidak terlalu besar ( 0,5 – 3 eV )
Ada sedikit elektron yang mempunyai cukup energi termal,
sehingga dapat dipromosikan ke pita kosong
Semikonduktor dibagi 2 macam :
1. Semikonduktor Intrinsik
Berasal dari material murni, contoh silikon, germanium
Jumlah elektron pada pita konduksi (n) dipengaruhi oleh
jarak band gap dan temperatur
2. Semikonduktor ekstrinsik
Berasal dari material yang konduktivitasnya dikontrol
dengan penambahan dopant.
Contoh : Si didopant dengan unsur gol. III atau V
Si + 10-2 (% atom) unsur trivalent (Contoh : Ga) untuk Tipe P
Ga menggantikan atom Si pada sisi tetrahedral untuk
membentuk substitutional solid solution.

Ga hanya punya 3 elektron valensi, sehingga ikatan Ga-Si


kekurangan 1 elektron.
Tingkat energinya akan bergabung dengan elektron tunggal pada
Ga-Si membentuk tingkat diskrit atau orbital atom di atas pita
valensi yang disebut sebagai acceptor level (berkemampuan
menerima elektron)
Gap antara acceptor
level dengan pita
valensi kecil = ~ 0,1
eV.

Stuktur pita semikonduktor tipe P

Dengan energi termal, elektron pada pita valensi dapat berpromosi ke


acceptor level. Terjadi lubang positif pada pita valensi, sehingga
disebut semikonduktor TIPE P.
Si + unsur pentavalen (contoh : arsenic) untuk Tipe N
As menngantikan 1 atom Si dalam tetrahedral.
As mempunyai 5 elektron valensi, terdapat kelebihan 1 elektron untuk
membentuk ikatan As-Si. Elektron ini akan menempati tingkat diskrit di
bawah pita konduksi pada ~0,1 eV.
Level ini bertindak sebagai donor level, karena elektronnya dapat
berpindah ke pita konduksi, pita konduksi akan bermuatan negatif dan
disebut semikonduktor TIPE N.

Semikonduktor tipe n (Si didopan dengan As)


Struktur pita pada Silikon (penjelasan : Teori Orbital Molekul)

Si membentuk 4 ikatan yang sama (tetrahedral, orbital hibrida sp3).

Tiap orbital hibrida overlap dengan


orbital hibrida sejenis pada Si lain
yang berdekatan membentuk
pasangan orbital molekul, bonding
 dan antibonding *.

Orbital molekul  overlap membentuk pita , dan menjadi pita


valensi yang penuh berisi 4 elektron per atom Si.
Orbital * juga overlap membentuk pita *, menjadi pita
konduksi yang kosong.
Application of Semiconductors

LASER

Light Emmited Dioda


(LED)
Tugas

1. Tuliskan definisi sederhana tentang model ikatan lautan elektron


pada logam
2. Bagaimana sifat kemagnetan Ne2, Terangkan dengan diagram
orbital molekul,
3. Jelaskan prinsip kerja dari LED dan LASER
LED (Light Emitting Diode)

• LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping


sehingga menciptakan junction P dan N
• LED dialiri tegangan maju yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda
(K), kelebihan elektron pada N-Type material akan berpindah ke
tempat yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang
bermuatan positif (P-Type material). Saat elektron berjumpa
dengan hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya
monokromatik (satu warna).
LASER (Light Amplification by Stimulated
Emission of Radiation)
Tugas

1. Jelaskan daya hantar panas logam berdasarkan model awan


elektron, teori ikatan valensi, dan teori pita energi
2. Mengapa raksa berupa cairan pada temperatur ruang?
3. Jelaskan daya hantar listrik logam berdasarkan model awan dan
teori orbital molekul
4. Gambarkan sel satuan fcc dan bcc. Berapa jumlah atom dalam 1
unit?
5. Logam kromium mengkristal dengan susunan kubus pusat badan
dengan sisi kubus 288,4 pm.
a. Tentukan ρ logam Cr
b. Tentukan jari-jari atom Cr
6. Mengapa logam dapat berkilau? Tinjaulah berdasarkan teori lautan
elektron, teori ikatan valensi, dan teori pita energi
Metal Structure and Geometrical Packed Model

Struktur logam: tatanan


atom-atom yang terkemas
(packing) bersama dalam
suatu kristal
Atom berupa bola keras
dan berukuran sama
Sel satuan (unit cell):
pengulangan unit/satuan
atau motif yang
menunjukkan keseluruhan
simetri dalam sistem kristal
Metal Structure

Cara Pertama

A-A
Simple cubic packing Body centered cubic (bcc)

BUKAN KEMAS RAPAT


Cara Kedua

Lapisan pertama (A) Lapisan kedua (A-B)

Lapisan ketiga??????
Ada dua kemungkinan:

(1) (2)
KEMAS RAPAT
(CLOSEST PACKING)
Close packing menyisakan
2 tipe celah/rongga (hole)
antara lapis-lapisnya.
Rongga tetrahedral
Rongga oktahedral
Unit Cell and Geometry Calculation
Kristal dibentuk atas penataan
ulang atom-atom dalam 3
dimensi= kisi

Posisi atom-atom/ion-
ion/molekul dalam urutan yang
disebut dengan titik kisi

Dalam kisi kristal, pola


pengulangan sel satuan selalu
dapat ditentukan

Unit cells: pengulangan


satuan atau motif yang
menunjukkan simetri dari
strukur kristal
Beberapa hal penting tentang kisi kristal

Jangan mencampuradukkan atom


dengan titik kisi

Titik-titik kisi adalah titik-titik Titik kisi


tertentu dalam ruang

Atom adalah obyek fisik

Titik kisi tidak harus terletak pada


pusat atom
UNIT CELL: The basic building block of a
crystal, repeated infinitely in three
dimensions.
Tujuh sistem kristal
Tujuh sisitem kristal (7 tipe unit sel) menunjukkan sumbu dalam ruang dengan
panjang dan sudut sisi yang berbeda
Sistem kristal
Body Centre
(unit cell)

Jumlah atom

Side centre

Jari-jari dan
massa atom

Rapatan
(densitas) Face centre
Pengaruh Temperatur terhadap
Struktur Kristal
• Suhu < → susunan rapat
• Suhu > → susunan tidak rapat
• Gejala polimorfisme → kemampuan suatu
logam untuk mengadopsi beberapa struktur
kristal yang berbeda pada P dan T beda
• Polimorf: awalan α-, β-, γ-, dst
Jari-jari Atom Logam

• Definisi: 1/2 jarak antara 2 inti atom logam


yang berdekatan pada kristal logam
• r atom logam cenderung bertambah
panjang dg semakin besarnya bil.koordinasi
atom logam dalam kristalnya
• Sel satuan fcc: a = 4r/√2; a: rusuk
• Sel satuan bcc: a = 4r/√3
Jari-jari Atom Logam

• Definisi: 1/2 jarak antara 2 inti atom logam


yang berdekatan pada kristal logam
• r atom logam cenderung bertambah
panjang dg semakin besarnya bil.koordinasi
atom logam dalam kristalnya
• Sel satuan fcc: a = 4r/√2; a: rusuk
• Sel satuan bcc: a = 4r/√3
Semoga Bermanfaat

Thank You… .

Anda mungkin juga menyukai