Anda di halaman 1dari 35

MODEL IKATAN PADA

PADATAN LOGAM
Kelompok 2
Savila Wardani 1813023009
Ela Nur Anisa 1813023023
Regitha Cahya Madyani 1813023041
TEORI ELEKTRON
BEBAS (TEB) PADA
LOGAM
1. Model Ikatan Pada Logam
Berdasarkan Teori Elektron
Bebas
• Disebut juga model lautan elektron (electron sea model) atau
model awan elektron (electron cloud model)
• Logam dianggap terdiri dari ion-ion logam yang merupakan
bola-bola pejal yang tersusun secara teratur dan berulang
dimana disekitar ion-ion logam tersebut terdapat awan
elektron yang terbentuk dari elektron valensi dari atom-atom
logam yang ada
Ikatan logam didefinisikan sebagai gaya tarik
antara kation-kation logam dengan awan elektron
yang bermuatan negatif yang terbentuk dari
elektron valensi dari atom-atom tersebut.
2. Kekuatan Ikatan logam berdasarkan
Teori Elektron Bebas (TEB)

Elektron valensi
lebih banyak

Kation lebih bermuatan


positif dan awan
elektron dengan jumlah
elektron lebih banyak

Ikatan logam lebih


kuat
3. Sifat Fisik Logam Berdasarkan Teori Elektron
Bebas (Meliputi: titik lebur dan titik didih)

Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jumlah elektron


valensi semakin banyak dan kation menjadi semakin
positif ikatan logam semakin kuat
Logam Titik Lebur (oC) Titik Didih (oC)
Na 97,8 892
Mg 651 1107
Al 660 2467
Na : 1s2 2s2 2p6 3s1
11

Na+ memiliki 1 elektron valensi

Mg : 1s2 2s2 2p6 3s2


12

Na2+ memiliki 2 elektron valensi

Al : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1


13

Al3+ memiliki 3 elektron valensi


Logam Jari-jari atom Kation Jari-jari kation Titik leleh Titik didih
logam (pm) logam logam (pm) (°C) (°C)

Li 157 Li+ 106 180 1330


Na 191 Na+ 132 97,8 892
K 235 K+ 165 63,7 774
Rb 250 Rb+ 175 38,9 688
Cs 272 Cs+ 188 29,7 690
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah ikatan logam semakin
lemah

Jari-jari kation logam semakin besar

Jarak elektron valensi dengan intinya semakin jauh

gaya tarik elektrostatik antara kation logam dengan elektron


valensinya semakin lemah

Mudah untuk diputuskan ikatannya.


Teori Ikatan Valensi
Model Ikatan Pada Logam Berdasarkan Teori
Ikatan Valensi

Teori Ikatan Valensi melibatkan pemakaian bersama


pasangan elektron oleh dua atom

Li : Li atau Li―Li
Di dalam kubus
berpusat badan (bcc),
setiap atom Litium
dikelilingi oleh 8 atom
Litium terdekat
dengan jarak yang
sama.
Di dalam logam Litium
ikatan-ikatan kovalen
yang ada dapat
terdelokalisasi ke
atom-atom yang lain
dalam kristal
Akibat delokalisasi semua ikatan kovalen yang
ada, struktur kanonis dari logam litium yang
dapat digambarkan jumlahnya menjadi sangat
banyak
Sifat Fisik Logam Berdasarkan Teori Ikatan Valensi
(Meliputi: titik lebur dan titik didih)

Sifat fisik logam berdasarkan teori ikatan valensi dipengaruhi


oleh entalpi atomisasi logamnya. Semakin besar harga entalpi
atomisasi pada logam maka akan semakin besar pula titik didih
serta titik leburnya
Entalpi atomisasi
Molekul daitomik
Entalpi atomisasi molekul diatomic
Logam alkali logam alkali
logam alkali (kJ/mol) logam alkali
dalam fase gas
(kJ/mol)
Li 161 Li2 108
Na 108 Na2 76
K 90 K2 52
Rb 82 Rb2 48
Cs 78 Cs2 42
Entalpi atomisasi
Logam Titik lebur Titik didih
logam alkali
alkali (°C) (°C)
(kJ/mol)

Li 161 180 1330


Na 108 97,8 892
K 90 63,7 774
Rb 82 38,9 688
Cs 78 29,7 690
Teori Orbital Molekul
(TOM)/Teori Pita pada
Logam
1.Model Ikatan Pada Logam
Berdasarkan Teori Orbital Molekul
Apabila dua atom atau lebih bergabung membentuk
suatu molekul, maka molekul ini tidak lagi memiliki
sifat orbital atomik secara individual, melainkan
membentuk orbital molekular yang electron-
eletronnya dipengaruhi secara serentak oleh kedua
inti atom yang bergabung
Ikatan logam kombinasi linier yang
menghasilkan orbital molekul dimana jumlah orbital
molekul terbentuk sama dengan jumlah orbital yang
bergabung.

Orbital molekul yang terbentuk antara lain bonding,


antibonding, dan nonbonding.
Pembentukan Pita Energi (Teori
Pita)
Kombinasi linear orbital-orbital terluar atom-atom
logam menghasilkan orbital-orbital bonding dan
orbital-orbital antibonding dengan tingkat energi
yang berdekatan yang disebut pita energi
Pita energi tertinggi yang berisi penuh elektron disebut pita
valensi. Pita energi tertinggi berikutnya tempat elektron dapat
menjelajah secara bebas sebagai penghantar listrik disebut pita
konduksi.
Celah Pita (Band Gap)
Celah pita (band gap) disebut juga celah energi,
celah pita atau celah energi adalah rentang atau
perbedaan energi (dalam volt elektron) yang
memisahkan bagian atas pita valensi dan bagian
bawah bawah pita konduksi pada isolator dan
semikonduktor
Perbedaan energi ini adalah energi yang
diperlukan untuk mempromosikan elektron
valensi terikat pada atom untuk menjadi
elektron konduksi, yang bebas bergerak
dalam kisi kristal dan berfungsi sebagai
pembawa muatan untuk mengalirkan arus
listrik
Elektron-elektron yang menempati energi
dibawah pita valensi disebut elektron inti (core
elektrons); elektron-lektron ini terikat kuat oleh
inti atom yang bersangkutan dan dianggap kurang
berperan dalam menentukan sifat konduktivitas.
Jadi untuk (Be)n misalnya, elektron-elektron inti menempati pita
energi yang tersusun oleh orbital-orbital (1s2), yang posisinya
dibawah pita valensi (2s2)n sebagaimana ditunjukkan pada gambar
berikut:
Pita
energi
Sifat
konduktivitas
listrik

Sebuah elektron mampu


mencapai ke tingkat-tingkat
energi orbital antiikat yang
kosong dengan energi yang
sangat sedikit lebih tinggi, dan
kemudian bergerak bebas
melalui struktur logam sebagai
arus listrik
-1
Tabel 1.2Celah energi beberapa bahan (dalam kJ mol )
Bahan Celah energy Bahan Celah energy
B 320 Intan 502
Si 100 InP 130
Ge 67 GaAs 140
As(gray) 120 InSb 20
-Sb 10 CdTe 140
Te 37
Permukaan Fermi (Fermi level)
Permukaan fermi adalah permukaan dalam ruang
timbal balik yang memisahkan ruang yang terisi
elektron dengan ruang yang tidak terisi elektron pada
suhu nol. Permukaan fermi terletak pada bagian pita
konduksi
Energi Fermi
Energi fermi adalah energi orbital molekul tertinggi
yang berisi elektron. Energi fermi adalah kuantitas
termodinamika yang ditentukan secara tepat, dan
perbedaan fermi level dapat diukur hanya dengan
voltmeter.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai