Anda di halaman 1dari 52

Tata Tertib

Labolatorium
IPA/Kimia
Kelompok 6:
1. Liony Nashiruki R
2. Ela Nur Anisa
3. Ita Rosita
4. M.Habibul Hasan
 Tidak hanya mengetahui tentang bahaya yang
dapat ditimbulkan dalam laboratorium karena
terdapat banyak bahan kimia, kita juga harus
mengetahui tentang tata tertib yang harus dipatuhi
dalam laboratorium
Tata tertib untuk Tata tertib
Tata tertib untuk
peralatan penanganan
siswa
laboratorium limbah

Tata tertib untuk Tata tertib untuk Tata tertib untuk


bahan-bahan kimia kecelakaan guru

Tata tertib bekerja Tata tertib Pentingnya tata


di laboratorium keselamatan kerja tertib laboratorium
TATA TERTIB UNTUK
PERALATAN
LABORATORIUM
TERTIB
1. Meja dan peralatan UNTUK
praktikum harus selalu
bersih. Tidak
PERALATA
diperkenankan N
meninggalkan peralatan
LABORATO
dalam keadaan kotor di
meja praktikum. RIUM
2. Jangan meminjam alat 3. Peralatan-peralatan besar
dari meja praktikum lain untuk pemakaian bersama
tanpa ijin asisten / terletak diluar meja
pengawas praktikum. Jika praktikum, di dalam ruang
memerlukan peralatan laboratorium.
tambahan, harap meminjam
pada laboran yang bertugas
dan mencatatnya pada buku
peminjaman.
4. Jika ada peralatan yang
rusak atau pecah, harus segera
dilaporkan untuk diketahui
dan mendapat gantinya.
Kelalaian melaporkan akan
dikenai sanksi.
TATA TERTIB UNTUK
BAHAN-BAHAN KIMIA
1. Hindari kontak langsung

dengan bahan kimia.

TATA TERTIB
2. Hindari mengisap UNTUK
langsung uap bahan kimia. BAHAN-
BAHAN KIMIA
3. Dilarang mencicipi atau

mencium bahan kimia

kecuali ada perintah khusus.


4. Baca label bahan kimia 7. Jangan mengembalikan bahan

kimia ke dalam botol semula untuk


sekurang-kurangnya 2 kali
mencegah kontaminasi.
untuk menghindari kesalahan.

8. Tutup botol jangan ditaruh di atas

5. Pindahkan sesuai dengan meja karena isi botol dapat terkotori.

jumlah yang diperlukan.


9. Tutup botol dibuka dan dipegang

dengan jari tangan sekaligus telapak


6. Jangan menggunakan bahan tangan memegang botol tersebut.

kimia secara berlebihan.


10. Botol bahan yang telah dipakai 12. Selalu nyalakan lemari
harus dikembalikan ke rak-rak meja asam ketika bekerja di
praktikum. laboratorium. Kerjakan reaksi-
reaksiyang melibatkan
11. Bahan-bahan kimia di senyawa yang mudah
laboratorium kimia harus dianggap menguap dan mudah terbakar
beracun dan berbahaya. JANGAN di dalam lemari asam.
MAKAN DAN MINUM DI

LABORATORIUM! Cucilah tangan

Anda setiap akan meninggalkan

laboratorium.
13. Jika Anda menyimpan zat- 14. Jika Anda menumpahkan

zat yang mudah menguap di zat kimia di meja Anda, segera


bersihkan dengan lap kering
meja Anda, tutuplah selalu
atau tissue. Buanglah tissue
wadah yang digunakan untuk
atau lap kotor di tempat
menyimpan zat tersebut.
sampah yang disediakan di
dalam lemari asam. Jangan
buang sampah di dalam
wasbak.
15. Jika terkena brom, 16. Jika terkena fenol,

segeralah bilas dengan anti segeralah bilas dengan anti


fenol yang disediakan di
brom yang disediakan di
laboratorium. Kemudian
laboratorium. Kemudian
setelah beberapa saat, bilaslah
setelah beberapa saat, bilaslah
dengan air yang banyak.
dengan air yang banyak.
17. Jika terkena asam sulfat 18. Zat-zat kimia berikut

pekat, laplah bagian tubuh sangat iritan, kecuali jika


dalam konsentrasi encer: asam
Anda yang terkena asam sulfat
sulfat,asam nitrat, asam
pekat dengan tissue kering
hidroklorida (HCl), asam
atau lap kering. Kemudian
asetat dan larutan kalium
setelah beberapa saat, cucilah hidroksida dan natrium
bagian tubuh Anda dengan air hidroksida. Berhati-hatilah.
sabun dan air yang banyak.
21. Beri label reagen dan
19. Dimetilsulfoksida, walaupun
sampel yang digunakan.
tidak iritan, tapi cepat sekali
22. Simpan zat-zat kimia di
terserap oleh kulit. Berhati-
lokasi yang sesuai.
hatilah.
23. JANGAN MEMBUANG
zat-zat kimia ke wasbak!
20. Anda harus mengetahui sifat

fisik dan kimia zat-zat yang akan


24. Pindahkan zat-zat kimia
sisa, residu atau zat tak
digunakan dalam setiap terpakai ke botol-botol atau
jerigen yang khusus untuk zat-
percobaan. Baca dan pahami
zat sisa, yang tersedia di
SDS tiap-tiap zat. laboratorium.
25. JANGAN PERNAH

memipet sesuatu dengan mulut.

26. Segera bersihkan setiap

tumpahan zat kimia maupun air

dengan lap kering. Laporkan

setiap kejadian bila Anda ragu

cara menanggulanginya.
TATA TERTIB BEKERJA
DI LABORATORIUM
1. JANGAN PERNAH
melakukan pekerjaan,
penyiapan sampel atau
percobaan TANPA
TATA TERTIB
PENGAWASAN BEKERJA DI
supervisor
laboratorium (asisten LABORATOR
atau dosen).
IUM
2. Tas diletakkan pada
lemari yang disediakan
di luar laboratorium.
6. Persiapkanlah hal-hal yang perlu
3. Dilarang bermain-main
sebelum masuk laboratorium seperti
dengan peralatan dan bahan di buku kerja, jenis percobaan, jenis
bahan, jenis peralatan, jas
laboratorium.
laboratorium untuk melindungi pakaian

4. Jagalah kebersihan dan cara membuang limbah sisa


percobaan. Selalu persiapkan prosedur
laboratorium, peralatan dan keselamatan kerja SEBELUM bekerja di

meja praktikum. laboratorium.Anda harus mengacu pada


Safety Data Sheets (SDS) setiap kali
5. Rencanakan percobaan bekerja dengan zat-zat kimia tertentu.

yang akan dilakukan sebelum

memulai praktikum.
10. Pencatatan data selengkap-
7. Dilarang memakai sandal
lengkapnya harus segera dilakukan
atau sepatu terbuka atau setelah percobaan selesai dilakukan.

sepatu berhak tinggi. 11. Berdiskusi adalah hal yang


baik dilakukan untuk memahami
8. Wanita/pria yang berambut lebih lanjut percobaan yang
panjang harus diikat. dilakukan. DISKUSIKAN selalu
setiap perkembangan dalam percobaan
9. Jangan membuat kepada asisten atau dosen pemimpin
keteledoran antar sesama praktikum.

teman.
12. Periksa semua peralatan sebelum 14. JANGAN meninggalkan suatu
percobaan tanpa pengawasan,
digunakan. Apabila terdapat
terutama percobaanyang
kerusakan, segera laporkan kepada
menggunakan bahan-bahan yang
petugas laboratorium untuk segera mudah meledak atau mudah terbakar.
diganti/diperbaiki.
15. Kenakan label nama dan NPM di
jas laboratorium agar mudah untuk
13. Pilihlah tempat yang tepat untuk
dikenali dan dihubungi.
melakukan percobaan. Percobaan

yang melibatkan zat-zat berbahaya

dan beracun harus dilakukan di

dalam lemari asam.


16. Lakukan selalu

pemeriksaan terhadap hal-hal

yang menunjang keselamatan

kerjasetiap kali selesai

percobaan. PASTIKAN semua

keran gas, keran air, saluran

listrik dan saluran vakum telah

dimatikan sebelum anda

meninggalkan laboratorium
TATA TERTIB
KESELAMATAN KERJA
DI LABORATORIUM
1. Di laboratorium
dilarang untuk makan, TATA TERTIB
minum, merokok,
menerima tamu serta KESELAMAT
mengobrol.
AN KERJA DI
2. Gunakan peralatan LABORATOR
kerja seperti kacamata
pengaman untuk IUM
melindungi mata, jas
laboratorium untuk
melindungi pakaian
dan sepatu tertutup
untuk melindungi kaki.
3. Biasakanlah mencuci 5. Bila terjadi kecelakaan yang
berkaitan yang berkaitan
tangan dengan sabun dan air
dengan bahan kimia, laporkan
bersih terutama selesai
segera pada asisten atau
praktikum. petugas laboratorium. Segera
4. Bila kulit terkena bahan pergi ke dokter untuk
mendapatkan pertolongan
kimia, janganlah digaruk agar
secepatnya.
tidak tersebar. Segera cuci

dengan air sebanyak-

banyaknya.
6. KENALI lokasi-lokasi dan cara

pengoperasian fasilitas keselamatan

kerja dankeadaan darurat, seperti

pemadam kebakaran, kotak P3K,

alarm kebakaran, pintu keluar darurat,

dsb.

7. Laboratorium hanya untuk

mengerjakan percobaan sesuai dengan

prosedur yang tertulis atau diterangkan

oleh koordinator praktikum


TATA TERTIB UNTUK
KECELAKAAN
Jika Anda terluka atau mengalami kecelakaan di laboratorium
beritahu segera dosen jagapraktikum. Segera hubungi pihak
medis jika lukanya cukup serius.
TATA TERTIB
PENANGANAN
LIMBAH
1. Limbah bahan kimia
yang digunakan
hendaknya dibuang pada
tempat yang disediakan,
jangan langsung dibuang
ke pembuangan air kotor TATA TERTIB
(wasbak).
PENANGAN
2. Limbah cair yang
tidak larut dalam air dan AN LIMBAH
limbah beracun harus
dikumpulkan dalam botol
penampung.Botol ini harus
tertutup dan diberi label
yang jelas.
3. Limbah cair yang tidak 5. Limbah zat organik harus dibuang
secara terpisah pada tempat yang
berbahaya dapat langsung
tersedia.
dibuang tetapi harus
6. Limbah padat harus dibuang
diencerkan dengan air
terpisah karena dapat menyebabkan
secukupnya.
penyumbatan.
4. Sabun, detergen, dan cairan 7. Limbah padat seperti kertas saring,
tidak berbahaya dalam air lakmus, korek api, dan pecahan kaca

dapat dibuang langsung melalui dibuang pada tempat sampah.

saluran air kotor dan dibilas

dengan air secukupnya.


TATA TERTIB UNTUK
SISWA
1. Siswa wajib datang
tepat waktu.

2. Siswa tidak
diperkenankan masuk ke
ruang Laboratorium
SEBELUM
tanpa seizin guru. PRAKTIKUM
3. Siswa diperkenankan
masuk ke ruang
Laboratorium setelah
semua peralatan siap
dan dalam kondisi layak
digunakan.
4. Siswa yang terlambat kurang 6. Siswa tidak diperkenankan
membawa makanan/ minuman ke
dari 15 menit diperkenankan
ruang laboratorium, kecuali untuk
memasuki laboratorium setelah
praktikum.
mendapat izin dari guru.

5. Siswa yang terlambat lebih 7. Siswa wajib menyiapkan dan

dari 15 menit tidak memakai peralatan proteksi diri;


seperti jas laboratorium, masker,
diperkenankan memasuki
kacamata pelindung, dan sarung
laboratorium (kecuali alasan
tangan.
tertentu).
1. Tidak diperkenankan bekerja
menurut kemauan sendiri.

2. Tidak diperkenankan
bersendau gurau dan
SELAMA
mengganggu teman lain yang PRAKTIKUM
sedang bekerja.

3. Mencoba-coba alat atau bahan


praktikum yang membahayakan
diri sendiri atau orang lain.
4. Dilarang mencorat-coret 6. Siswa tidak diperkenankan
membawa alat-alat/bahan praktikum
bangku/ ruang laboratorium.
ke luar ruangan Laboratorium tanpa
seijin guru/laboran

5. Alat-alat/ bahan praktikum


7. Dalam melakukan praktikum,
harus digunakan sesuai
hendaknya digunakan bahan yang
dengan petunjuk penggunaan
secukupnya.
atau sesuai anjuran guru.
8. Jika dalam praktikum siswa 10. Dilarang mencicipi/ memakan
sesuatu dalam praktikum kalau guru
merusakkan/ memecahkan alat,
tidak menyuruh untuk melakukannya.
maka yang bersangkutan wajib

menggantinya.
11. Bertanyalah pada guru apabila
kurang paham tentang praktikum yang
9. Jika dalam praktikum terjadi akan dilaksanakan.
kecelakaan (kena pecahan kaca,

terbakar,tertusuk, tertelan bahan

kimia) harap segera melapor

kepada guru.
12. Label/ etiket bahan yang 15. Menggunakan alat-alat / bahan-
bahan kimia diluar petunjuk
rusak/ hilang harap segera
praktikum tanpa izin guru
dilaporkan kepada guru. pembimbing.

13. Jagalah kebersihan dan

buanglah sampah pada 16. Dilarang mencoba-coba


mencampurkan zat -zat kimia yang
tempatnya.
tersedia tanpa seizin guru pembimbing
14. Jagalah bermain-main atau yang tidak sesuai dengan buku
selama praktikum petunjuk praktikum.

berlangsung.
17. Dilarang membuang

sampah yang tidak larut dibak

cuci sebab akan menyumbat

saluran. Buanglah sampah

ditempat sampah.
1. Cuci tangan setelah
praktikum berakhir.

2. Setelah selesai
SETELAH
praktikum, alat-alat/ bahan PRAKTIKUM
hendaknya dikembalikan
ke tempat semula dalam
keadaan lengkap, bersih
dan siap pakai.
3. Sebelum meninggalkan ruang 5. Membuat laporan sementara (data

Laboratorium, meja praktikum harus percobaan) dan di paraf oleh guru /

dalam keadaan bersih, kursi laboran.

diletakkan diatas meja, kran air dan

gas ditutup rapat, kontak listrik 6. Membuat laporan lengkap

dicabut. seminggu setelah percobaan dan


menyerahkankepada guru
pembimbing, sebelum pelaksanaan
4. Dilarang membawa alat-alat dan
praktikum selanjutnya.
bahan laboratorium ke luar

laboratoriumtanpa seijin guru atau

petugas.
TATA TERTIB UNTUK
GURU
1. Guru wajib mengisi Form
Pemakaian Ruang
Laboratorium, dan Form
Peminjaman Alat dan Bahan
yang sudah disiapkan oleh
TATA TERTIB
Laboran. UNTUK
GURU
2. Guru harus selalu mengawasi
siswa yang sedang melakukan
percobaan/praktikum, dan tidak
sekali-kali meninggalkannya.
5. Guru harus dapat menguasai
3. Guru harus mampu dengan penuh disiplin siswa di ruang
laboratorium.
menguasai penggunaan alat/

bahan praktikum dengan 6. Guru harus tahu dan paham bahwa


siswanya mengerti tata-tertib dan
benar. melaksanakan tata tertib tersebut
dengan baik.
4. Siapkanlah alat dan bahan
7. Guru harus selalu menjaga
yang akan dipakai untuk kebersihan ruang alat dan bahan
praktikum dan membuang sampah
kegiatan. pada tempatnya.
8. Alat-alat dan bahan yang 10. Guru selalu memberikan
peringatan/perhatian kepada siswanya
digunakan untuk praktikum
jika mungkin dapat menimbulkan
hendaknya disiapkan bahaya dalam melakukan praktikum.
sebelumnya dalam keadaan

siap pakai. 11. Guru selalu memberikan


peringatan/perhatian tentang sesuatu
9. Guru selalu memberikan
yang perlu mendapat perlakuan
petunjuk penggunaan alat/ khusus.
bahan kepada siswanya.
12. Guru harus menguasai prosedur 14. Guru bertanggung jawab atas
keselamatan kerja dalam laboratorium,
kelengkapan alat/bahan, jangan
termasuk harus dapat menguasai penggunaan
sampai hilang/rusak/ pecah.
alat pengaman (pemadam kebakaran, kotak

PPPK, kontak listrik, dll).


15. Selesai praktikum, ruangan

13. Guru wajib mengawasi siswa dalam laboratorium harus dalam keadaan
membersihkan apparatus/glassware, bersih, kran air dan gas ditutup rapat,
memastikan semua apparatus/glassware bersih kontak listrik dicabut.
setelah dipakai dan ditata rapi di tempat

semula.
16. Usahakan agar laboratorium
digunakan sesuai dengan jadwal, dan
seefisienmungkin.

17. Menuliskan catatan penting


tentang kegiatan yang telah
dilakukan pada buku harian lab yang
telah disediakan.
PENTINGNYA TATA
TERTIB
Secara umum dibuatnya tata tertib
mempunyai tujuan utama agar semua anggota
mengetahui apa tugas, hak dan kewajiban
serta melaksanakan dengan baik sehingga
suatu kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
Prinsip tata tertib adalah diharuskan, dianjurkan. Tata
tertib harus ada sanksi atau hukuman bagi yang
melanggarnya. Menjatuhkan hukuman sebagai jalan
keluar terakhir, tetapi harus mempertimbangkan
perkembangan siswa. Sehingga perkembangan jiwa siswa
tidak dan jangan sampai dirugikan.
Dengan mengetahui serta memahami keselamatan di
Laboratorium, kita akan mengetahui langkah keselamatan
bekerja ketika melakukan aktivitas di laboratorium. Salah
satu hal yang wajib diperhatikan supaya terhindar dari bahaya
di dalam laboratorium ialah Tata Tertib, hal ini sangat penting
guna menjaga kelancaran serta keselamatan pekerjaan
ataupun praktek di dalam laboratorium.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai