Anda di halaman 1dari 17

Kimia Kelas X

Keselamatan dan
Keamanan Kerja
Laboratorium
Kimia
Oleh Undi Gunawan S.Pd.
Laboratorium
Laboratorium adalah ruang khusus yang digunakan untuk
mempelajari fakta-fakta empiris melalui percobaan. Dalam kegiatan
percobaan digunakan alat-alat yang memerlukan penanganan
khusus dan bahan-bahan kimia yang umumnya berbahaya dan
beracun. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai laboratorium kimia
dan tata tertib laboratorium sangat penting.
Perlengkapan Keamanan Laboratorium
Dalam hal penjaminan keamanan di laboratorium, sebaiknya gunakan
perlengkapan-perlengkapan sebagai berikut:

Pelindung mata
Ikatlah rambut
atau kaca mata Gunakan jas Jangan
anda yang
pengaman harus laboratorium menggunakan
panjang
selalu digunakan di dalam setiap sandal, sepatu
dibelakang jika
laboratorium atau kegiatan terbuka, atau sepatu
melakukan
jika diperintahkan percobaan di dengan hak tinggi
percobaan dengan
oleh petugas laboratorium. dalam laboratorium.
menggunakan api.
laboratorium.
Perlengkapan Keamanan Laboratorium
Dalam hal penjaminan keamanan di laboratorium, sebaiknya gunakan
perlengkapan-perlengkapan sebagai berikut:

Penggunakan lensa
kontak tidak Lorong-lorong di
dizinkan, bahkan laboratorium
dalam keadaan harus selalu bersih,
Perlu diperhatikan
Lepaslah jam terjaga sekalipun, Jaket, tas, dan lain- dan jika
bahwa bahan-bahan
tangan anda ketika karena berbagai lain sebisa mungkin membawa
kimia dapat merusak
melakukan buih akan tidak dibawa ke sesuatu ke dalam
barang-barang yang
percobaan. terkumpul dibawah dalam laboratorium. laboratorium tidak
anda simpan.
lensa dan boleh disimpan di
menyebabkan luka bangku atau
dan bahaya tempat duduk.
kebutaan.
Sikap–sikap di Laboratorium
Laboratorium merupakan tempat khusus untuk
melakukan percobaan. Oleh karena itu, selama berada di
laboratorium kita tidak diperkenankan melakukan hal-hal
yang dapat mengganggu atau menghambat berlangsungnya percobaan
Makan dan minum
Tidak diperkenankan dilarang keras di dalam Cucilah selalu tangan
melakukan percobaan- laboratorium. anda dengan sabun
percobaan tersendiri tanpa sebelum meninggalkan
sepengetahuan guru, laboratorium.
pembimbing, atau
pengawas laboratorium.
Jangan pernah menghirup
langsung bau dari uap atau Jangan memipet
gas-gas. jika diperlukan (menghisap larutan)
untuk tujuan identifikasi dengan menggunakan
Berikut ini sikap-sikap tertentu, anda harus mulut. Gunakan karet isap
yang perlu dijaga melakukannya dengan atau alat lain untuk
mengisi pipet.
petunjuk-petunjuk yang
selama berada di benar.
laboratorium.

Penanganan dan
Rapikan ruang kerja. Bahan- Penataan Bahan –
bahan kimia (reagen) dan Tidak diperbolehkan bahan Kimia dan
peranti laboratorium harus bersenda gurau, Peralatan.
dikembalikan ke tempatnya bermain-main,
setelah kegiatan laboratorium bahkan berlarian di
selesai. dalam laboratorium.
prosedur-prosedur yang perlu diperhatikan
sebelum kegiatan
Dalam pembuatan larutan
Perhatikan semua bahan Bacalah tabel dengan asam tertentu tuangkan
kimia yang berbahaya. saksama sebanyak Jangan selalu zat asam kedalam
Bacalah dengan dua kali sebelum menggunakan air. Jika anda
saksama lembar data mengambil sesuatu bahan-bahan yang menuangkan air kedalam
keamanan bahan-bahan dari botol bahan kimia. mudah terbakar zat asam, panas reaksi
kimia (Material Safety Reagen-reagen yang (misalnya alkohol yang dihasilkan akan
Data Sheets, MSDS) yang berlebihan jangan dan aseton) di menyebabkan air meletup
memberikan informasi dikembalikan lagi di tempat-tempat menjadi uap, kadang-
mengenai bahaya dan dalam botol, tetapi yang berdekatan kadang bereaksi dengan
rambu–rambu yang buanglah ke tempat dengan nyala. cepat dan asamnya akan
harus anda perhatikan. pembuangan khusus. terpercik/terciprat
kemana-mana.
prosedur-prosedur yang perlu diperhatikan
sebelum kegiatan

Peganglah peranti gelas


Matikan semua dengan menggunakan
Jangan biarkan pemanas, katup-katup sarung tangan atau tang
pembakar menyala jika gas dan keran-keran penjepit, terutama bila
tidak digunakan. air jika tidak peranti gelas berisi bahan
digunakan. kimia yang panas dan
berbahaya.
Mengenal alat-alat
Labooratorium
Tabung Reaksi
Gelas Beaker

Tabung reaksi berfungsi Gelas beker digunakan jika tabung reaksi


tidak ukup untuk digunakan. Gelas beker
sebagai wadah digunakan untuk menuang airan,
mereaksikan dua atau men ampur (mereaksikan), memanaskan
lebih larutan / bahan dan merebis airan. Gelas beaker memiliki
takaran namun jarang bahkan tidak
kimia diperbolehkan untuk mengukur
Gelas Beaker
Erlenmeyer

Labu ukur berfungsi untuk Erlenmeyer digunakan dalam proses


membuat dan atau titrasi untuk menyimpan dan
mengen erkan larutan dengan memanaskan larutan dan
ketelitian yang tinggi. menampung filtrate hasil penyaringan.
Gelas Ukur Pipet Ukur

Fungsi gelas ukur adalah untuk


mengukur volume larutan yang Berguna untuk mengambil cairan
dalam skala kecil. Pipet ukur
tidak memerlukan ketelitian
digunakan untuk memperoleh
yang tinggi dalam jumlah berbagai
tertentu
Volumetric
Pipette Filler

Digunakan untuk mengambil Filler atau Karet penghisap ber ungsi


larutan dengan volume tertentu untuk menghisap larutan yang akan
dari botol larutan. Untuk larutan selain
sesuai dengan label yang
air sebaiknya digunakan karet
tertera pada bagian pada pengisat yang telah disambungkan
bagian yang menggembung. pada pipet ukur.
Corong Gelas Pengaduk (Stirrer)
(Flunnel)

membantu memindahkan
airan dari wadah yang satu ke Alat laboratorium pengaduk ber ungsi
wadah yang lain terutama yang untuk mengocok atau mengaduk
bermulut kecil serta digunakan suatu baik akan direaksikan mapun
untuk menyimpan kertas saring ketika reaksi sementara berlangsung.
dalam proses penyaringan.
Spatula (Scoopula)
Rak Tabung Reaksi

Spatula digunakan untuk mengambil


bahan-bahan kimia dalam bentuk Fungsi rak tabung reaksi adalah
padatan, misalnya dalam bentuk kristal.
sebagai tempat tabung reaksi.
Untuk zat-zat yang bereaksi dengan
Biasanya digunakan pada saat
logam digunakan spatula plastik
sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi melakukan percobaan yang
dengan dengan logam dapat digunakan membutuhkan banyak tabung reaksi.
spatula logam.
Mortal dan Pastel Buret

Fungsi mortal dan pastel adalah untuk Digunakan untuk titrasi, tapi pada
menghaluskan zat yang masih bersi at keadaan tertentu dapat pula
padat digunakan untuk mengukut
Neraca Analitik
Hote Plate

Berfungsi untuk memanaskan


Neraca analitik digunakan untuk
sampel penelitian dan
menimbang berat sampel yang akan
menggerakan stirrer secara digunakan.
otomatis.

Anda mungkin juga menyukai