Anda di halaman 1dari 4

AULIA INAYATI (19150118710049)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah : SMAN BANUA KALSEL
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
\ Materi Pokok : Korosi
Alokasi Waktu : 1 x 2 JP (1 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 1 dan 2

Rumusan kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3 KI 4

Memahami, menerapkan, menganalisis dan Menunjukkan keterampilan menalar,


mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, mengolah, dan menyaji secara efektif,
dan prosedural pada tingkat teknis, spesifik, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan abstrak terkait dengan pengembangan
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan mampu menggunakan metoda sesuai dengan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kaidah keilmuan.
kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (Pengetahuan) Kompetensi Dasar (Keterampilan)


3.5 Menganalisis faktor-faktor yang 4.5 Mengajukan gagasan untuk mencegah dan
mempengaruhi terjadinya korosi dan cara mengatasi terjadinya korosi
mengatasinya.

Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5.1 Menyelidiki proses korosi 4.5.1 Melaksanakan percobaan pencegahan
3.5.2 Menyimpulkan faktor-faktor yang korosi
mempengaruhi terjadinya korosi dari hasil
4.5.2 Menyajikan gagasan pencegahan korosi
pengamatan proses korosi
dalam bentuk poster atau pamflet berdasarkan
3.5.3 Menghubungkan cara pencegahan
hasil percobaan
korosi dengan aplikasinya dalam kehidupan
4.5.2 Memaparkan gagasan untuk mencegah
AULIA INAYATI (19150118710049)

sehari-hari korosi berdasarkan hasil percobaan


C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat berpikir kritis dan kreatif dalam
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan cara mengatasinya, kemudian
kreatif dan terampil dalam mengajukan gagasan untuk mencegah terjadinya korosi sehinggan
menumbuhkan sikap rasa ingin tahu, kerjasama dan tanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
Fakta : Korosi terjadi pada logam contohnya besi
Konsep :
Korosi pada besi terjadi karena adanya kontak dengan air, sbb: (sumber : https://blog.ruangguru.com)
Anode : Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e- Eo = +0,44 V
Katode : O2(g) + 2H2O(l) + 4e- → 4OH-(aq) Eo = +0,40 V
2+ -
Reaksi sel : 2Fe(s) + O2(g) + 2H2O(l) → 2Fe (aq) + 4OH (aq) Eo = +0,84 V
Ion Fe2+ kemudian mengalami oksidasi lebih lanjut dengan reaksi :
4Fe2+(aq) + O2(g) + (4+2n)H2O(l) → 2Fe2O3.nH2O + 8H+(aq)
Faktor penyebab korosi / mempercepat korosi diantaranya :
1. Air dan kelembaban udara
2. Elektrolit
Prosedural : Langkah-langkah melakukan percobaan penyelidikan korosi dan cara mencegahnya
E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan: Saintifik
2. Metode: Diskusi, presentasi
3. Model Pembelajaran: Problem Based Learning .
F. Media dan Alat Pembelajaran
1. Media.
a. Power point
b. Gambar korosi pada paku : https://www.google.com/search?q=gambar+paku+berkarat&safe
2. Alat dan Bahan
a. Alat : Gelas mineral bekas (8 buah), cawan petri (4 buah)
Bahan : Air biasa, larutan garam, minyak goreng, air biasa yang didihkan, garam, air
sabun, air jeruk nipis, karet gelang, 2 buah plastik bening, 12 buah paku kayu kecil, agar-
agar, gulungan kawat Cu, pita logam Mg, gulungan aluminium foil, gulungan pelat Zn.
b. Sumber Belajar
Buku : Unggul Sudarmo, 2017, Kimia SMA Kelas XI Kurikulum 2013, Surakarta
Durkaya, Murat., Yildrim, O., Nazli, A. 2007. Heat, Chemical Kinetics and
Electrochemistry. Istambul : Zambak Publishing.
Internet : https://blog.ruangguru.com
AULIA INAYATI (19150118710049)

https://Prakkimiaanorganik3.blogspot.com
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 Jam Pelajaran):
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius 5 menit
dengan memberi salam pembuka, berdoa
bersama peserta didik sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran peserta
didik.
2. Guru melakukan review mengenai pembelajaran
reaksi redoks dan menyampaikan bahwa hari ini
peserta didik akan mempelajari penerapan reaksi
redoks dalam kehidupan sehari-hari yaitu proses
korosi
Kegiatan Inti Orientasi 1. Guru memberikan orientasi kepada peserta didik 75 menit
terhadap kepada masalah korosi dengan membawa paku
masalah berkarat
“bagaimana korosi dapat terjadi? Korosi
merupakan masalah umum yang kita temui
dalam kehidupan. Contoh sederhana adalah
paku berkarat. Paku yang kita gunakan untuk
keperluan bangunan kita, lama kelamaan akan
mengalami pengkaratan karena seringnya
kontak dengan air dan udara. Lalu bagaimana
masalah korosi ini dapat dicegah?
2. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan
kompetensi pembelajaran

Mengorganisasi - A. Peserta didik dibagi kedalam kelompok


peserta didik - B. Peserta didik mendapat arahan bagaimana
untuk belajar menjawab permasalahan korosi tersebut melalui :
- 1. Peserta didik diarahkan untuk melakukan kajian
teori yang relevan dengan masalah korosi (Reaksi
yang terjadi pada korosi dan faktor-faktor yang
menyebabkan korosi) baik melalui referensi buku
acuan maupun dari beberapa laporan percobaan yang
pernah dilakukan
- 2. Peserta didik diarahkan untuk mencari informasi
terkait cara-cara mencegah korosi

Membimbing
- 1. Peserta didik mendapat LKPD
penyelidikan
kelompok - 2. Peserta didik mendapat arahan alat dan bahan yang
disediakan untuk melakukan penyelidikan masalah
korosi
3. Peserta didik melakukan penyelidikan penyebab
AULIA INAYATI (19150118710049)

korosi melalui percobaan sederhana menggunakan


paku kayu kecil dengan bantuan petunjuk pada
LKPD
4. Peserta didik melakukan percobaan pencegahan
korosi pada paku kecil (petunjuk pada LKPD)
dengan menggunakan alat dan bahan yang tersedia
3.
Mengembangkan 1. Peserta didik mengumpulkan informasi dari data
dan menyajikan percobaan yang telah dilakukan
hasil karya 2. Peserta didik membuat laporan dalam bentuk
poster atau pamflet yang berisi gagasan pencegahan
korosi dengan menggunakan hasil percobaan yang
telah dilakukan
3. Peserta didik memaparkan gagasan pencegahan
korosi sesuai dengan kelompoknya

Menganalisis 1. Peserta didik menghubungkan hasil laporan


dan percobaan cara pencegahan korosi dengan aplikasi
mengevaluasi dalam kehidupan sehari-hari
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk memberi
tanggapan terhadap paparan kelompok lain
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk mendapat
evaluasi dari kelompok lain
4. Peserta didik menyimpulkan hasil paparan
semua kelompok
Penutup  - Siswa dan guru melakukan review hasil kegiatan 10 menit
pembelajaran dan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja baik
- Pemberian tugas untuk mempelajari materi
selanjutnya mengenai elektrolisis
- Pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama,
setelah itu peserta didik mencium tangan guru.
H. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi
Bentuk instrumen : Lembar Observasi penilaian diri
Penilaian antar peserta didik
b. Pengetahuan : Test Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes pilihan ganda
c. Keterampilan : Observasi diskusi
Bentuk instrumen Lembar penilaian unjuk kerja
Lembar penilaian karya poster/pamflet

Mengetahui, Gambut, Maret 2019


Kepala SMAN Banua Kalsel Guru Mata Pelajaran Kimia,

Muhammad Syukrani, S.Pd Aulia Inayati, M.Sc


NIP. 19710726 200501 1 008 NIP 19850606 201101 2 002”

Anda mungkin juga menyukai