(RPP)
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji,dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama
proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menganalisis data hasil percobaan
menggunakan hukum-hukum dasar kimia kuantitatif, serta dapat mempresentasikan
dan mengomunikasikan data hasil penelusuran informasi dan percobaan sederhana
hukum-hukum dasar kimia.
D. Materi Pembelajaran
G. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMA Kelas X Kurikulum 2013
b. Buku Kimia sumber lain yang relevan
c. Internet
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Hukum Dalton
Tabel. Perbandingan Nitrogen dan Oksigen dan
Senyawanya
Hukum Gay-Lussac
Tabel. Data Percobaaan yang Dilakukan Oleh Gay
Lussac
Hukum Avogadro.
2. Dengan memerhatikan beberapa data hasil
percobaan tersebut peserta didik diharapkan
dapat menganalisis apa yang terjadi, menyusun
masalah dan memecahkannya, serta
mengembangkannya. Permasalahan diarahkan
pada hukum perbandingan berganda, hukum
perbandingan volume, dan hukum Avogadro.
PROGRAM REMIDIAL
SMA : SMA Negeri 2 Banjarmasin
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Ulangan Ke : 3
Hari/Tanggal Pelaksanaan :
Bentuk Soal : Jawaban singkat
Materi Ulangan (KD/Indikator) :
KKM Mata Pelajaran : 67
Kelas : X MIA 2
Tanggal Rencana Ulangan ulang :
No soal yang
KD/Indikator
Nama Peserta Nilai dikerjakan
No yang Tidak Hasil
didik Ulangan dalam Tes
Tuntas
Ulang
1
2
dst
32
PROGRAM PENGAYAAN
SMA : SMA Negeri 2 Banjarmasin
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X MIA 2/2
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Ulangan Ke : 3
Hari /Tanggal Pelaksanaan :
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Materi Ulangan (KD/Indikator ) :
Rencana Program pengayaan :
KKM Mata Pelajaran : 67
LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP
i. Materi Pembelajaran
HUKUM LAVOISIER (HUKUM KEKEKALAN MASSA).
Antoine Laurent Lavoisier (17431794) melakukan penelitiaan
terhadap proses pembakaran beberapa zat. Dalam percobaan tersebut,
Lavoisier membakar logam raksa (cair) sehingga menghasilkan merkuri
oksida yang berwarna merah.
Hg(l) + O2(g) 2HgO(s)
Raksa Oksigen Merkuri oksida
Ternyata, diketahui bahwa massa oksigen yang diperlukan pada proses pemanasan logam
merkuri sama dengan massa oksigen yang dihasilkan dari pemanasan merkuri oksida. Dari hasil
percobaan tersebut, Lavoisier mengemukakan hukum kekekalan massa atau hukum Lavoisier yang
menyatakan:
massa total zat-zat sebelum reaksi sama dengan massa total zat-zat sesudah reaksi
Kue ini adalah penganan khas dari daerah Barabai, 165 km utara Banjarmasin. Rasanya manis, enak,
dan legit. Proses pembuatan memakan waktu yang agak lama. Dengan ukuran 20 cm 20 cm x 10 cm,
kue ini biasanya dijual dengan harga rata-rata Rp. 100.000,-
Membuat kue ini harus sesuai dengan takaran. Berikut resep membuat kue ini
Jika bahan yang ditambahkan kelebihan/kekurangan akan menyebabkan rasa kue yang over atau
under.
LATIHAN SOAL HUKUM PROUST
1. Senyawa besi sulfida tersusun dari unsur besi dan unsur belerang dengan perbandingan massa Fe :
S = 7 : 4. Apabila 15 g besi dan 2 g belerang dibentuk menjadi senyawa besi sulfida, berapa massa
besi sulfida yang dapat terjadi?
2. Perbandingan massa unsur magnesium dan oksigen dalam senyawa magnesium oksida (MgO) yaitu
3 : 2. Jika 4 g magnesium direaksikan untuk membentuk senyawa magnesium oksida, berapa massa
oksigen yang diperlukan dan berapa massa magnesium oksida yang dihasilkan?
3. Adakah pereaksi yang tersisa jika direaksikan 2 gram hidrogen dengan 16 gram oksigen? Berapakah
perbandingan massa H : O?
4. Apakah perbandingan H : O dalam senyawa H2O selalu sama? Jelaskan!
jika massa dari salah satu unsur dalam kedua senyawa adalah sama, maka perbandingan
massa unsur yang satu lagi dalam kedua senyawa merupakan bilangan bulat dan sederhana
a. Pada reaksi antara gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk uap air
pada suhu (T) dan tekanan (P) tetap, perbandingan volum gas hidrogen :
volum gas oksigen : volum uap air sama dengan 2 : 1 : 2.
b. Pada reaksi antara gas hidrogen dengan gas klor membentuk uap hidrogen
klorida pada suhu (T) dan tekanan (P) tetap, perbandingan volum gas
Fakta
Semua koefisiennya sebanding dengan volume pereaksi dan produk gas. Volume gas pereaksi
dan produk dapat dituliskan dalam liter atau satuan volume lainnya. Ternyata perbandingan volume gas
dalam suatu reaksi sesuai dengan koefisien reaksi gas-gas tersebut. Hal ini berarti bahwa, jika volume
salah satu gas diketahui, maka volume gas yang lain dapat ditentukan dengan cara membandingkan
koefisien reaksinya.
Perbandingan volume gas-gas yang terlibat dalam reaksi ternyata merupakan bilangan bulat
sederhana. Berdasarkan percobaan tersebut di atas, Gay-Lussac menemukan hukum perbandingan
volume untuk reaksi-reaksi yang melibatkan gas-gas, berbunyi:
volume dua gas yang bereaksi (pada suhu dan tekanan sama) adalah sama sebagai
perbandingan bulat dan sederhana.
Dengan kata lain, perbandingan volume masing-masing produk gas hasil reaksi dan gas-gas
pereaksi merupakan perbandingan bulat dan sederhana.
Bagaimana cara Gay-Lussac membuat pereaksi dan zat hasil reaksi agar selalu dalam bentuk
gas? Untuk melakukan hal tersebut Gay-Lussac mencampurkan gas-gas pereaksi di dalam tabung
tertentu yang dinamakan dengan tabung eudiometer, kemudian pada campuran gas-gas tersebut
dilewatkan bunga api listrik agar terjadi reaksi. Hasil reaksi dan gas sisa dipisahkan berdasarkan
perbedaan titik didih dari komponen-komponen gas dalam tabung dengan cara mengubah wujud uap
menjadi cair.
LATIHAN SOAL HUKUM GAY-LUSSAC
1. Apa kesimpulan dari percobaan yang dilakukan oleh Gay Lussac?
2. Sebanyak 2,3 liter gas A bereaksi dengan 1,15 liter gas B menghasilkan 3,45 liter gas C. Jika diukur
pada suhu dan tekanan yang sama, apakah reaksi ini sesuai dengan Hukum Perbandingan Volume?
3. Persamaan reaksi pembakaran gas amonia dapat ditulis sebagai berikut :
4NH3 + 5O2 4NO + 6H2O
Jika 4,48 L (diukur pada keadaan standar) gas amonia dibakar, berapa volume L gas oksigen (dikur
pada keadaan standar) yang diperlukan untuk bereaksi dengan seluruh gas amonia?
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 AB 100
=
Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 69
Kurang (K) <60
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut:
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 AB 100
= Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 69
Kurang (K) <60
PREDIKAT NILAI
Amat Baik ( SB) 80 AB 100
Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 69
Kurang (K) <60
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu
yang sebenarnya.
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 AB 100
Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 69
Kurang (K) <60
Dilakukan/muncul
No Perilaku
YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. Teman saya berkata benar, apa adanya kepada orang lain
6. Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah
7. Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang
diterapkan
8. Teman saya memperhatikan kebersihan diri sendiri
9. Teman saya mengembalikan alat kebersihan, pertukangan,
olah raga, laboratorium yang sudah selesai dipakai ke
tempat penyimpanan semula
10. Teman saya terbiasa menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan petunjuk guru
Jumlah 16
REKAPITULASI PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Kimia
Topik/Materi : Stoikiometri/Ar, Mr, Persamaan Reaksi, dan Hukum
Dasar Kimia
Kelas : X MIA-.
Dari penilaian antar peserta didik, Anda dapat memberi skor YA=2, Tidak =1
Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:
Jumlah skor
= x100
2 x jumlah pernyataan
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 AB 100
Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 69
Kurang (K) <60
a. Observasi
Lembar Penilaian pada Kegiatan Praktikum
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X MIA/2
Topik/Sub Topik : Stoikiometri/ Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr), dan
Persamaan Reaksi Hukum-hukum Dasar Kimia.
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah, disiplin, tanggung jawab, dan
jujur, teliti dalam merancang dan melakukan percobaan kimia.
Nama Nilai
Disipli Tanggung Telit Jumlah
No. n Jawab
Jujur
i
Kreatif Peduli
Skor
Siswa
1.
2.
3.
4.
... ...
Cara pengisian lembar penilaian sikap pada kegiatan praktikum adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom
sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut:
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 AB 100
= Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 69
Kurang (K) <60
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan proaktif
serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat
keputusan.
Kerjasa Tole Respo Bijaks Jumlah
No. Nama Siswa Santun Proaktif Nilai
ma ran ntif ana Skor
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut:
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 AB 100
= Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 69
Kurang (K) <60
b. Penilaian Diri
Penilain Diri
Setelah mempelajari materi Ar, Mr, Persamaan Reaksi, dan Hukum Dasar Kimia, Anda dapat melakukan
penilaian diri dengan cara memberikan tanda pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
Memahami
No. Pernyataan Belu
Sudah
m
1. Memahami konsep dasar hukum kekekalan massa berdasarkan data-
data hasil percobaan
2. Memahami konsep dasar hukum perbandingan tetap berdasarkan data-
data hasil percobaan
3. Memahami secara benar hukum kekekalan massa
4. Memahami secara benar hukum perbandingan tetap
5. Mampu menyebutkan bunyi hukum kekekalan massa
6. Mampu menyebutkan bunyi hukum perbandingan tetap
7. Mampu menerapkan hukum kekekalan massa dalam beberapa
persoalan
8. Mampu menerapkan hukum perbandingan tetap dalam beberapa
persoalan
9. Mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan hukum
kekekalan massa
10. Mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan hukum
perbandingan tetap
Jumlah
Dari penilaian diri ini Anda dapat memberi skor YA=2, Tidak =1 dan membuat rekapitulasi bagi
semua peserta didik.
REKAPITULASI PENILAIAN DIRI PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Kimia
Topik/Materi : Stoikiometri/Ar, Mr, Persamaan Reaksi, dan Hukum
Dasar Kimia
Kelas : X MIA-.
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 AB 100
Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 69
Kurang (K) <60
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu
yang sebenarnya.
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 AB 100
Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 69
c. Antar Peserta Kurang (K) <60 Didik
Penilaian antar Peserta Didik
Topik/Subtopik: Stoikiometri Nama Teman yang dinilai:
Tanggal Penilaian: ................................ Nama Penilai:
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selamat mengikuti pembelajaran Kimia
- Berikan tanda pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatannu.
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu!
Dilakukan/muncul
No Perilaku
YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. Teman saya berkata benar, apa adanya kepada orang lain
6. Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah
7. Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang
diterapkan
8. Teman saya memperhatikan kebersihan diri sendiri
9. Teman saya mengembalikan alat kebersihan, pertukangan,
olah raga, laboratorium yang sudah selesai dipakai ke
tempat penyimpanan semula
10. Teman saya terbiasa menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan petunjuk guru
Jumlah 16
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 AB 100
Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 69
Kurang (K) <60
JURNAL
Nama Peserta Didik :
Kelas : X MIA-
Keterangan/
No Hari/Tanggal Kejadian
Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
Pertemuan Ketiga
Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X MIPA/2
Topik/Sub Topik : Stoikiometri/ Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr), dan
Persamaan Reaksi Hukum-hukum Dasar Kimia.
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan
proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
Res Nilai
Kerjas Tole Bijak Jumlah
No. Nama Siswa Santun pont Proaktif
ama ran sana Skor
if
1.
2.
3.
4.
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut:
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 AB 100
= Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 69
Kurang (K) <60
b. Penilaian Pengetahuan
Pertemuan Pertama
Indikator: Menerapkan konsep massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar
kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
a. Tes Tertulis
a. Soal Pilihan Ganda
Topik : Stoikiometri/Hukum Kekekalan Massa dan Hukum Perbandingan Tetap
Indikator : Disajikan tabel massa zat-zat yang bereaksi, peserta didik dapat menentukan massa
zat hasil reaksi yang sesuai dengan hukum kekekalan massa.
Soal : Sekelompok siswa melakukan percobaan tentang massa zat-zat yang bereaksi dengan
massa zat hasil reaksi. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut.
A (gram) B(gram) Hasil (gram)
1 8 9
2 16 18
3 24 27
Berdasarkan data di atas, hukum dasar kimia yang mendukung percobaan siswa adalah
hukum....
a. Hukum Kekekalan Massa
b. Hukum Perbandingan Tetap
c. Hukum Kelipatan Perbandingan
d. Hukum Dalton
e. Hukum Gay Lussac
Kunci Jawaban : A
Rubrik Penilain: Jawaban Benar skor 1, jawaban salah skor 0
Indikator : Disajikan data-data hasil percobaan, peserta didik dapat menghitung jumlah zat
yang dihasilkan.
Soal : Data eksperimen reaksi serbuk besi dengan belerang dalam pembentukan senyawa besi
sulfida sebagai berikut : (Diketahui Ar : Cu = 63,5 , S = 32)
No Massa Cu Massa S Massa
yg bereaksi yg bereaksi Tembaga(II) Sisa
Sulfida
1. 3,0 gram 1,5 gram 4,5 gram -
2. 6,0 gram 2 gram P gram 2 gram
Cu
3. 5 gram Q gram 7,5 gram 1,5 gram
S
Massa Q yang diperlukan dan massa P dihasilkan dari reaksi pembentukan besi sulfida
berturut-turut adalah ....
a. 2 gram dan 4 gram
b. 2,5 gram dan 8 gram
c. 3 gram dan 5 gram
d. 4 gram dan 6 gram
e. 5 gram dan 3,5 gram
Kunci Jawaban : D
Soal : Kalian dengan teman-temanmu akan menyelidiki hukum kekekalan massa. Jawablah
pertanyaan berikut!
a. Gambarkan rancangan alat berikut keterangannya
b. Tentukan variabel manipulasi, respon, dan kontrol yang harus diperhatikan pada
percobaan tersebut
Uraikan langkah kegiatan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
a. - Gambar rangkaian alat uji hukum kekekalan massa 30
benar, keterangan lengkap dan menarik
- Gambar rangkaian alat uji hukum kekekalan massa 20
benar, keterangan lengkap dan kurang menarik
- Gambar rangkaian alat uji hukum kekekalan massa 10
benar, keterangan kurang lengkap dan menarik
b. - Variabel manipulasi, respon dan kontrol benar 30
- Hanya dua variabel yang tepat 20
- Hanya satu variabel yang benar 10
c. - Uraian sistematis dan benar 20
- Uraian kurang sistematis dan benar 10
Skor maksimal 80
Indikator : Membedakan hukum kekekalan massa dengan hukum perbandingan tetap berdasarkan
data-data hasil percobaan.
Soal : Perhatikan tabel data hasil percobaan berikut!
Dari tabel data hasil percobaan di atas, tentukan data percobaan tersebut sesuai dengan
hukum kekekalan massa atau hukum perbandingan tetap!
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
Pertemuan Kedua
a. Soal Pilihan Ganda
Indikator : Disajikan pernyataan hukum dasar kimia, peserta didik dapat
menyebutkan nama hukum dasar kimia tersebut.
Soal : Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang bervolume sama akan
mengandung jumlah molekul yang sama pula. Pernyataan ini dikemukakan
oleh.
a. Avogadro
b. Gay Lussac
c. Lavoisier
d. Dalton
e. Proust
Kunci Jawaban : C
a. 8 dan 16
b. 8 dan 8
c. 8 dan 4
d. 16 dan 8
e. 16 dan 16
Kunci Jawaban : D
Rubrik Penilain: Jawaban Benar skor 1, jawaban salah skor 0
b. Soal Uraian
Indikator : Disajikan reaksi pembakaran propana, peserta didik dapat menentukan
volume zat yang bereaksi.
Soal : Sebanyak 4 L gas C3H8 dibakar habis dengan gas oksigen sesuai dengan persamaan
reaksi C3H8(g) + 5 O2(g) 3 CO2(g) + 4 H2O(g). Hitunglah volume gas oksigen yang
diperlukan serta volume gas karbon dioksida dan uap air jika pembakaran dilakukan
pada suhu dan tekanan yang sama.
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
1 Gas Oksigen yang diperlukan adalah 20 liter 3
Gas karbondioksida yang dihasilkan 12 liter 3
Uap air yang dihasilkan adalah 16 liter 3
Skor Maksimal 9
Jumlah Perolehan Skor
Nilai Akhir = Jumlah Skor Maksimum x 100
Rubrik Penilaian
No. Aspek yang Diukur Skor
1. Bisa menghitung jumlah molekul klor 3
2. Bisa menghitung jumlah molekul hidrogen, klor, dan 4
hidrogen klorida
3. Menentukan perbandingan jumlah molekul hidrogen, 6
klor dan hidrogen klorida
4. Menentukan perbandingan volume hidrogen, klor dan 6
hidrogen klorida
5. Menentukan perbandingan jumlah molekul dan 6
perbandingan volume menunjukkan nilai yang sama
Jumlah Skor 25
100
KISI-KISI SOAL
Soal:
Seorang siswa melakukan percobaan dan mendapatkan data percobaan sebagai berikut!
Massa sebelum reaksi Massa sesudah reaksi PbI2
No. Percobaan Pb(NO3)2 + KI dan KNO3
(gram) (gram)
1. 3,315 3,315
2. 4,970 4,970
3. 6,630 6,630
Berdasarkan data-data di atas, data percobaan yang dilakukan oleh siswa tersebut
membuktikan hukum ..
A. Hukum Kekekalan Massa
B. Hukum Perbandingan Tetap
C. Hukum Kelipatan Perbandingan
D. Hukum Perbandingan Volume
E. Hukum Avogadro
Kunci/Pedoman Penskoran: A
KARTU SOAL NO. 2
Soal:
Perhatikan grafik berikut!
Kunci/Pedoman Penskoran: E
KARTU SOAL NO. 3
Soal:
Seorang peserta didik melakukan percobaan dan mendapatkan data percobaan sebagai
berikut!
Berdasarkan data di atas, perbandingan massa oksigen dengan massa karbon yang sama adalah
.
A. 1:2
B. 1:3
C. 1:4
D. 2:3
E. 3:2
Kunci/Pedoman Penskoran: A
KARTU SOAL NO. 4
Soal:
Seorang peserta didik melakukan percobaan dan mendapatkan data percobaan sebagai
berikut!
H2(g) + Cl2(g) 2HCl(g), perbandingan volume gas-gas yang bereaksi adalah 1:1:2, percobaan
lain, 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g), dan perbandingan volume gas-gas yang bereaksi adalah 2:1:3
Berdasarkan data di atas, pada temperatur dan tekanan yang sama, perbandingan volum gas-
gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana. Hal ini
membuktikan berlakunya hukum dasar kimia.
Kunci/Pedoman Penskoran: B
Soal:
Perhatikan data berikut!
Nama Massa (gram) Volume (L) Jumlah Molekul P(atm) T(0C)
Oksigen 1,460 1 2,688 x 1022 1 0
Nitrogen 1,250 1 2,688 x 1022 1 0
Karbon dioksida 1,961 1 2,688 x 1022 1 0
Berdasarkan analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa data di atas membuktikan
berlakunya hukum dasar kimia.
A. Hukum Kekekalan Massa
B. Hukum Perbandingan Volume
C. Hukum Kelipatan Perbandingan
D. Hukum Perbandingan Tetap
E. Hukum/Hipotesis Avogadro
Kunci/Pedoman Penskoran: E