Anda di halaman 1dari 25

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

MATA PELAJARAN : KIMIA


KELAS /SEMESTER : X MIPA/GANJIL
PENYUSUN : ADI SAPUTRA, M.Pd

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 1


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah : SMA Negeri 21 Batam
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep biloks
unsur
Alokasi Waktu : 2 45 menit (1 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
Kompetensi sikap:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan 4.9 Menganalisis beberapa reaksi
oksidasi menggunakan konsep berdasarkan perubahan bilangan
bilangan oksidasi unsur oksidasi yang diperoleh dari data hasil
percobaan dan/atau melalui percobaan
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.9.1 Menjelaskan pengertian reaksi reduksi 4.9.1 Menganalisis reaksi berdasarkan
dan reaksi oksidasi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang
pengikatan oksigen beserta contohnya diperoleh dari data hasil percobaan
3.9.2 Menjelaskan pengertian reaksi reduksi 4.9.2Mempresentasikan hasil diskusi mengenai
dan reaksi oksidasi berdasarkan konsep redoks dan penentuan bilangan
pelepasan elektron beserta contohnya oksidasi
3.9.3 Menjelaskan pengertian reaksi reduksi
dan reaksi oksidasi berdasarkan
perubahan bilangan oksidasi beserta
contohnya
3.9.4 Membedakan pengertian reaksi redoks
berdasarkan pengikatan/pelepasan
okisgen, pengikatan/pelepasan
electron, dan bilangan oksidasi
3.9.5 Menentukan bilangan oksidasi (BO)
atom penyusun pada suatu senyawa
atau ion

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 2


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.9.6Menentukan oksidator, reduktor, hasil
oksidasi dan hasil reduksi dari suatu
reaksi oksidasi-reduksi
3.9.7 Menentukan nama senyawa anorganik
dan organik
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat mengidentifikasi reaksi
reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur dan menganalisis
beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil
percobaan dan/ atau melalui percobaan dengan memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam
melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan oksigen, electron dan bilangan
oksidasi
2. Penentuan bilangan oksidasi dalam unsur dan senyawa

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : saintifik
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
Model : Discovery learning

F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat Lab

G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2013.
2. Internet.
3. Buku/ sumber lain yang relevan.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 45 menit)
IPK :
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
dari KD 3.5 dari KD 4.5
3.9.1 Menjelaskan pengertian reaksi 4.9.1 Menganalisis reaksi berdasarkan
reduksi dan reaksi oksidasi perubahan bilangan oksidasi yang
berdasarkan pengikatan oksigen diperoleh dari data hasil percobaan
beserta contohnya
3.9.2 Menjelaskan pengertian reaksi 4.9.2 Mempresentasikan hasil diskusi
reduksi dan reaksi oksidasi mengenai konsep redoks
berdasarkan pelepasan elektron
beserta contohnya
3.9.3 Mendeskripsikan pengertian reaksi
reduksi dan reaksi oksidasi
berdasarkan perubahan bilangan
oksidasi beserta contohnya
3.9.4 Menentukan bilangan oksidasi (BO)
atom penyusun pada suatu senyawa

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 3


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

Pendahuluan (10 menit)


1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3. Melalui tanya jawab membahas kembali tentang lambang unsur dan senyawa;
4. Merekam (memperhatikan dan menulis ungkapan yang dikemukakan peserta didik di
papan tulis), memberikan sedikit ulasan;
5. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai berkaitan reaksi reduksi dan
oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur;
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi reaksi redoks dan kegiatan yang akan
dilakukan;
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi konsep reaksi redoks dan penentuan bilangan oksidasi.

Kegiatan Inti (70 menit)


Stimulation (memberi stimulus)
1. Peserta didik memperhatikan dan mengamati beberapa kejadian dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu : perkaratan besi dan perubahan warna pada irisan buah (apel, kentang,
pisang) dan juga beberapa zat kimia lain disajikankan lewat tayangan gambar atau video.
Contoh bahan pengamatan:
Pernahkah kalian pernah melihat dan memperhatikan perkaratan besi? Proses apakah
yang dapat dikemukakan dari perkaratan besi tersebut? Bagaimana bisa sampai habis
besi dan yang tinggal hanya karatnya?

Problem Statement (mengidentifikasi masalah)

1. Perserta didik membagi diri dalam beberapa kelompok (penentuan kelompok ditetapkan
oleh guru). Tiap kelompok terdiri 45 orang.
2. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan konsep reaksi reduksi dan
reaksi oksidasi berdasarkan pengikatan/pelepasan oksigen, pengikatan/pelepasan
elektron dan bilangan oksidasi.
3. Dibagikan bahan bacaan tambahan disamping buku-buku yang telah dimiliki peserta
didik untuk bahan diskusi perserta didik.

4. Peserta didik diminta mengemukakan sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan


dengan hasil pengamatannya contoh pertanyaan:
- Mengapa besi bisa berkarat?
- Mengapa irisan apel bisa berubah menjadi warna coklat?
- Berdasarkan apakah pengertian reaksi oksidasi dan reaksi reduksi ?
- Bagaimana cara menentukan bilangan oksidasi suatu unsur atau senyawa?
Data Collecting (mengumpulkan data);

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 4


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

1. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data dari hasil diskusi maupun dari tayangan
presentasi tentang:
a. Konsep reaksi oksidasi dan reaksi reduksi berdasarkan pengikatan/pelepasan
oksigen
b. Konsep reaksi oksidasi dan reaksi reduksi berdasarkan pengikatan/pelepasan
elektron
c. Konsep reaksi oksidasi dan reaksi reduksi berdasarkan kenaikan/penurunan
bilangan oksidasi
d. Menentukan bilangan oksidasi untuk unsur dan senyawa

2. Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan
kemudian menyelesaikan masalah yang ada, peserta didik termotivasi untuk berdiskusi
dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun hand-out yang telah dibagikan.

3. Peserta didik termotivasi untuk berdiskusi tentang konsep oksidasi reduksi dan
bagaimana cara menentukan bilangan oksidasi unsur dan senyawa.

4. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan
hasil diskusi kelompok pada kertas manila yang telah disediakan dengan kreativitas
masing-masing.

Data Processing (mengolah data);


1. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar aktivitas siswa
2. Guru memantau jalannya diskusi dan membimbing peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
3. Masing-masing kelompok untuk mempresentasikan dengan menempelkan hasil-hasil
kerja kelompok di sekitar dinding ruang belajar.

Verification (memverifikasi);
1. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan (ditempelkan di dinding) untuk
digunakan sebagai bahan pada langkah berikutnya.

2. Perwakilan kelompok memperhatikan sajian/paparan serta menilai hasil karya dari


kelompok lain yang telah ditempelkan pada dinding sekitar ruang belajar,
mencermatinya dan membandingkan dengan hasil dari kelompoknya sendiri kemudian
mendiskusikan kembali pada kelompok masing-masing.

3. Perwakilan kelompok untuk memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan,


meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.

4. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau unik antara
kelompok yang satu dengan yang lain.

5. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat
berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi
berlangsung.

Generalization (menyimpulkan);
1. Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok tentang
konsep oksidasi reduksi berdasarkan pengikatan/pelepasan oksogen, pengikatan/
pelepasan elektron, dan penentuan bilangan oksidasi dalam suatu unsur atau senyawa.
2. Guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi baru dan
berbeda pada tiap kelompok.

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 5


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

Penutup (10 menit)


1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang konsep oksidasi reduksi
berdasarkan pengikatan/pelepasan oksogen, pengikatan/ pelepasan elektron, dan
penentuan bilangan oksidasi dalam suatu unsur atau senyawa melalui review indikator
yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun
mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya (kegiatan
ini dilakukan di pertemuan ke-1).
3. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (kegiatan ini
dilakukan di pertemuan ke-2).
4. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta
didik.
5. Memberi salam.

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik

2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.

5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 6


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

Batam, Juli 2017


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 21 Batam, Guru Mata Pelajaran,

Adi Saputra, M.Pd Adi Saputra, M.Pd


NIP. 19741016 200502 1 011 NIP. 19741016 200502 1 011

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 7


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP
1. Contoh Uraian Materi

Konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi (Redoks)

Berbagai macam reaksi kimia tanpa kita sadari begitu akrab dengan kehidupan kita,
diantaranya adalah:
1. Pernahkah Anda melihat besi maupun seng berkarat?
2. Benda perhiasan yang disepuh kembali karena warnanya yang pudar?
3. Energi listrik yang ditimbulkan oleh aki kendaran bermotor?
4. Atau yang lebih sederhana ketika kita mengupas buah apel, beberapa saat akan terjadi
perubahan warna. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Semua kejadian atau peristiwa di atas merupakan contoh dari reaksi oksidasi atau reduksi
yang akrab kita sebut sebagai reaksi redoks.
Sesuai dengan perkembangannya, ada tiga konsep untuk menjelaskan reaksi oksidasi
reduksi (redoks). Konsep tersebut adalah sebagai berikut:
1. Konsep redoks berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen.
2. Konsep redoks berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron.
3. Konsep redoks berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.
Berikut penjelasan sederhana untuk ketiga konsep reaksi oksidasi reduksi (redoks) di atas.
1. Konsep redoks berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen.

Berdasarkan konsep pertama:


a. Oksidasi adalah peristiwa pengikatan oksigen
Adapun contoh yang terkait dengan reaksi oksidasi berdasarkan konsep ini adalah
sebagai berikut:
1) Perkaratan logam besi
Reaksi perkaratan logam besi:
4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s) [karat besi]
2) Pembakaran bahan bakar (misalnya gas metana, minyak tanah, LPG, solar)

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 8


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

Reaksi pembakaran gas metana (CH4): akan menghasilkan gas karbon dioksida dan
uap air.
CH4(g) + O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)
3) Oksidasi glukosa (C6H12O6) dalam tubuh (respirasi). Di dalam tubuh, glukosa di
pecah menjadi senyawa yang lebih sederhana seperti carbon dioksida dan air.
C6H12O6(aq) + 6O2(g) 6CO2(g) + 6H2O(l)
4) Oksidasi tembaga Cu, belarang S, dan belerang dioksida SO2:
Cu(s) + O2(g) CuO(s)
S(s) + O2(g) SO2(g)
SO2(g) + O2(g) SO3(g)
5) Buah apel maupun pisang setelah dikupas akan berubah warna menjadi
kecoklatan
6) Minyak makan yang disimpan terlalu lama dan dalam kondisi terbuka akan
menyebabkan bau tengik hasil dari pengikatan oksigen (teroksidasi)
7) Menurut Anda, contoh apa lagi yang terkait dengan peristiwa oksidasi berdasarkan
konsep pertama? Silakan tambahkan di sini !!
Zat yang mengikat oksigen kita sebut sebagai reduktor/pereduksi.
Berdasarkan contoh-contoh reaksi oksidasi di atas, maka reduktor untuk reaksi: 1)
Besi Fe; 2) Metana CH4; 3) Glukosa C6H12O6; 4) Cu, S, SO2
b. Reduksi adalah peristiwa pelepasan oksigen (kebalikan dari reaksi oksidasi)
Adapun contoh yang terkait dengan reaksi reduksi berdasarkan konsep ini adalah
sebagai berikut:
1) Reduksi mineral hematit F2O3 oleh karbon monoksida CO
F2O3(s) + CO(g) 2Fe(s) + CO2(g)
2) Reduksi kromium(III) oksida Cr2O3 oleh aluminium Al
Cr2O3(s) + 2Al(s) 2Cr(s) + Al2O3(s)
3) Reduksi tembaga(II) oksida CuO oleh gas hidrogen H2
CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g)
4) Reduksi SO3, KClO3, dan KNO3:
SO3(g) SO2(g) + O2(g)
3KClO3(s) 2KCl(s) + 3O2(g)
2KNO3(aq) 2KNO2(aq) + O2(g)

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 9


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

Zat yang melepas oksigen kita sebut sebagai oksidator/pengoksidasi. Berdasarkan


contoh-contoh reaksi reduksi di atas, maka oksidator untuk reaksi: 1) Hematit Fe2O3;
2) Kromium(III) oksida Cr2O3; 3) Tembaga(II) oksida CuO; 4) SO3, KClO3, KNO3.
2. Konsep redoks berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron.

Pelepasan dan penerimaan elektron terjadi secara simultan, artinya jika suatu spesi
melepas elektron berarti ada spesi lain yang menyerapnya. Hal ini berlaku untuk ikatan
kimia. Silakan Anda hubungkan dengan materi ikatan kimia kelas X semeser I.
Berdasarkan konsep yang kedua:
a. Oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron
b. Reduksi adalah penerimaan elektron
Adapun contoh yang terkait dengan reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan
konsep ini adalah sebagai berikut:
1) Reaksi natrium dengan klorin membentuk natrium klorida NaCl
Oksidasi : Na (s) Na+ (aq)+ e [melepas 1 elektron] x2
Reduksi : Cl2 (g)+ e 2Cl- (aq) [menerima 2 elektron] x1
-----------------------------------------------------------------------------
2Na (s)+ Cl2 (g) 2Na+ (aq)+ 2Cl- 2NaCl
2) Reaksi kalsium dengan belerang membentuk calsium sulfida
Oksidasi : Ca (s) Ca2+ (aq)+ 2e [melepas 2 elektron]
Reduksi : S (s) + 2e S2-(aq) [menerima 2 elektron]
------------------------------------------------------------------------------
Ca (s)+ S (s) Ca2+ (aq)+ S2- (aq)CaS (s)
Zat yang melepas elektron (oksidasi) disebut reduktor, sedangkan zat yang menerima
elektron (reduksi) disebut oksidator.
3. Konsep redoks berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.

Dalam berbagai kasus reaksi oksidasi yang kompleks, sulit untuk menentukan spesi
mana yang mengalami oksidasi dan reduksi. Contoh reaksi berikut:
2KMnO4 (aq)+3H2SO4 (aq)+ H2C2O4 (aq)K2SO4 (aq)+ 2MnSO4 (aq)+2CO2 (g) + 4H2O (l)
Dapatkah Anda menyebutkan spesi mana yang mengalami reaksi oksidasi dan
reduksi?
Untuk menjawab pertanyaan ini, maka digunakan konsep reaksi oksidasi reduksi
berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi (biloks).
Berdasarkan konsep yang ketiga
2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 10
RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

a. Oksidasi adalah pertambahan biloks


b. Reduksi adalah penurunan biloks
Ringkasan Konsep Redoks
Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi telah mengalami tiga tahap perkembangan sebagai
berikut.
Konsep Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi
1 - Penangkapan Oksigen - Pelepasan Oksigen
Contoh : Ca(s) + O2(g) CaO(s) Contoh : FeO(aq) Fe(s) + O2(g)
2 - Pelepasan Elektron - Penangkapan Elektron
Contoh : Zn(s) Zn2+(aq) + 2e Contoh : Cu2+(aq) + 2e Cu(s)
3 - Bilangan Oksidasi Naik - Bilangan Oksidasi Turun
Contoh : S2O32- (aq) S4O62- (aq) Contoh : MnO42-(aq) Mn2+(aq)

Bilangan Oksidasi
Nilai bilangan oksidasi menunjukkan banyaknya elektron yang dilepas atau ditangkap,
sehingga bilangan oksidasi dapat bertanda positif maupun negatif. Kita dapat menentukan
besarnya bilangan oksidasi suatu unsur dalam senyawa dengan mengikuti aturan berikut ini.
a. Unsur bebas dalam keadaan stabil (misalnya H2, O2, N2, Fe, dan Cu) mempunyai bilangan
oksidasi = 0.
b. Umumnya unsur H dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi = +1, kecuali dalam
senyawa hidrida, bilangan oksidasi H = 1.
Contoh: - Bilangan oksidasi H dalam H2O, HCl, dan NH3 adalah +1
- Bilangan oksidasi H dalam LiH, NaH, dan CaH2 adalah 1
c. Umumnya unsur O dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi = 2, kecuali dalam
senyawa peroksida, bilangan oksidasi O = 1
Contoh: - Bilangan oksidasi O dalam H2O, CaO, dan Na2O adalah 2
- Bilangan oksidasi O dalam H2O2, Na2O2 adalah 1
d. Unsur F dalam senyawa selalu mempunyai bilangan oksidasi = 1.
e. Unsur logam dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi selalu bertanda positif.
Contoh: - Golongan IA (logam alkali: Li, Na, K, Rb, dan Cs) bilangan oksidasinya = +1
- Golongan IIA (alkali tanah: Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba) bilangan oksidasinya = +2
f. Bilangan oksidasi ion monoatomik = muatannya.
Contoh: Bilangan oksidasi Fe dalam ion Fe2+ adalah +2
2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 11
RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

g. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa = 0.


Contoh: - Dalam senyawa H2CO3 berlaku:
2 biloks H + 1 biloks C + 3 biloks O = 0
h. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom = muatan ion.
Contoh: - Dalam ion NH4+ berlaku 1 biloks N + 4 biloks H = + 1
Reduktor dan Oksidator

a. Reduktor : Zat yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi


b. Oksidator : Zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi
Contoh :

2K2MnO4(aq) + 4H2SO4(aq) + 5H2C2O4(aq) 2MnSO4(aq) + 2K2SO4(aq) + 10CO2(g) + 9H2O(l)

- Reduktor : H2C2O4 sebab bilangan oksidasi C berubah dari +2 menjadi +4

- Oksidator : K2MnO4 sebab bilangan oksidasi Mn berubah dari +7 menjadi +2

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 12


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

2. Penilaian

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 21 Batam
Tahun pelajaran : 2016/2017
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
KEJADIAN/ BUTIR POS/
NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Batam, Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 21 Batam, Guru Mata Pelajaran,

Adi Saputra, M.Pd Adi Saputra, M.Pd


NIP. 19741016 200502 1 011 NIP. 19741016 200502 1 011

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 13


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 21 Batam


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X / satu
Kompetensi Dasar : Konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi
Kisi-kisi soal
Indikator Soal Teknik Bentuk Intrumen Nomor Skor
Penilaian Penilaian Soal
Penilaian

4.9.1 Siswa dapat menjelaskan Tertulis Essay Terlampir 1 6 jika lengkap. Masing-
perkembangan konsep reaksi masing penjelasan aturan
oksidasi-reduksi berdasarkan memiliki skor 2
pengikatan dan pelepasan
oksigen dengan tepat
4.9.2 Siswa dapat menjelaskan
perkembangan konsep reaksi
oksidasi-reduksi berdasarkan
serah terima elektron dengan
tepat
4.9.3 Siswa menjelaskan
perkembangan konsep reaksi
oksidasi-reduksi berdasarkan
konsep perubahan bilangan
oksidasi dengan tepat

4.9.4 Siswa dapat menentukan Tertulis Essay Terlampir 4 jika lengkap. Masing-
bilangan oksidasi unsur dalam masing point memiliki skor
senyawa atau ion dengan 2 1
tepat

Pedoman penilaian (Hasil akhir) = jumah skor x 5

Soal
1. Jelaskan pengertian oksidasi dan reduksi berdasarkan perkembangan konsep reaksi
oksidasi-reduksi dibawah ini :
a. Pengikatan dan pelepasan oksigen
b. Pelepasan dan penerimaan elektron
c. Perubahan bilangan oksidasi
2. Tentukan bilangan oksidasi dari senyawa atau unsur yang diberi cetak tebal dan garis
bawah dibawah ini :
a. Cr2O72- b. MnO2 c. H2 d. 2Ag+

Jawaban
1. a. Pengikatan dan pelepasan oksigen
2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 14
RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

oksidasi : reaksi pengikatan oksigen


reduksi : reaksi pelepasan oksigen
b. Pelepasan dan penerimaan elektron
oksidasi : reaksi pelepasan elektron
reduksi : reaksi penerimaan elektron
c. Perubahan bilangan oksidasi
Oksidasi : reaksi yang ditunjukkan dengan kenaikan bilangan oksidasi
Reduksi : reaksi yang ditunjukkan dengan penurunan bilangan oksidasi

2. a. Cr = +6 c. H2 = 0
b. Mn = +4 d. Ag = +1
Batam, Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 21 Batam, Guru Mata Pelajaran,

Adi Saputra, M.Pd Adi Saputra, M.Pd


NIP. 19741016 200502 1 011 NIP. 19741016 200502 1 011

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 15


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI


Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 21 Batam
Tahun pelajaran : 2016/2017
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
Kelengkapan Penulisan Kemampuan
Total Nilai
No Nama Siswa Materi Materi Presentasi
Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1

10

11

12

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
Skor maksimal

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 16


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

PEDOMAN PENSKORAN:

SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan
Daftar Pustaka
Presentasi sistematis sesuai materi
4
Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang
sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Materi dibuat dalam bentuk charta / Power
Point
Tulisan terbaca dengan jelas 4
Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi
Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
Seluruh anggota berperan serta aktif
Dapat mengemukanan ide dan 4
berargumentasi dengan baik
3 Kemampuan presentasi
Manajemen waktu yang baik
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12

Batam, Juli 2016


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 21 Batam, Guru Mata Pelajaran,

Adi Saputra, M.Pd Adi Saputra, M.Pd


NIP. 19741016 200502 1 011 NIP. 19741016 200502 1 011

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 17


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

LEMBAR KEGIATAN SISWA


(LKS)
Nama Siswa :..................................
Kelas/No :..................................
Materi Pokok : Ikatan Kimia

Kelas / semester : X / Satu

Waktu : 2 X 45 menit

KELAS :
NAMA KELOMPOK :
ANGGOTA KELOMPOK :

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 18


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

Kompetensi Dasar :
3.9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan
oksidasi atom dalam molekul atau ion.

Tujuan Pembelajaran :
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat mengidentifikasi reaksi
reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur dan menganalisis
beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil
percobaan dan/ atau melalui percobaan dengan memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam
melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik

MENYELIDIKI KONSEP-KONSEP REDOKS

1. Pelajarilah contoh-contoh reaksi dalam tabel berikut.


Peristiwa Persamaan Reaksi Kimia
Pengkaratan logam besi 4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)
Isolasi logam besi 2Fe2O3(s) + 3C(s) 2Fe(s) + 3CO2(g)
Pembentukan senyawa NaCl Na + 1/2Cl2 NaCl
Pembentukan gas CO2 C + O2 CO2

2. Bandingkanlah posisi logam Fe dan senyawa Fe2O3 pada reaksi pengkaratan logam besi
dan isolasi logam besi.
a. Pada reaksi manakah logam Fe mengikat oksigen?
Reaksi tersebut termasuk reaksi oksidasi.
Jadi pengertian reaksi oksidasi adalah reaksi yang .. oksigen

b. Pada reaksi manakah Fe2O3 melepas oksigen? .


Reaksi tersebut termasuk reaksi reduksi.
Jadi pengertian reaksi reduksi adalah reaksi yang .. oksigen

c. Di alam bisa terjadi reaksi reduksi dan reaksi oksidasi terjadi secara bersama-sama,
seperti terjadi pada reaksi pementukan gas CO di bawah ini.
C(s) + H2O(g) CO(g) + H2(g)
Jika reaksi redoks (reduksi-oksidasi) dipecah menjadi 2 reaksi,maka :
C(s) + CO(g) termasuk reaksi .
H2O(g) H2(g) + termasuk reaksi .

d. Dalam reaksi redoks (reduksi-oksidasi) pembentukan gas CO, terdapat zat pereaksi
yang mengoksidasi senyawa C menjadi senyawa CO, yaitu senyawa . Zat ini
disebut reduktor. Jadi pengertian reduktor adalah
.

e. Dalam reaksi pembentukan gas CO, selain reduktor terdapat pula zat pereaksi yang
mereduksi senyawa H2O menjadi gas H2, yitu senyawa Zat ini disebut

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 19


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

oksidator. Jadi pengertian oksidator adalah


3. Perhatikan Reaksi pembentukan senyawa NaCl. Berdasarkan reaksi tersebut, jika


digambarkan struktur lewis pembentukan ikatan ion senyawa NaCl adalah sebagai
berikut :

-
Na [ Cl ]
+
Na + Cl
a. Pada reaksi pembentukan senyawa NaCl tersebut, atom manakah yang melepaskan
elektron? . Dengan reaksinya sebagai berikut :
Na Na+ +
Reaksi tersebut termasuk reaksi oksidasi. Dengan demikian dapat disimpulkan
reaksi oksidasi adalah reaksi yang . elektron

b. Pada reaksi tersebut pembentukan senyawa NaCl, atom manakah yang menangkap
elektron? . Dengan reaksinya sebagai berikut :
-
Cl + [ Cl ]
Reaksi tersebut termasuk reaksi reduksi. Dengan demikian dapat disimpulkan
reaksi reduksi adalah reaksi yang .. elektron

c. Ketika di alam reaksi reduksi dan reaksi oksidasi selalu terjadi secara bersama-
sama. Sehingga persamaan setengah reaksinya adalah :
Reaksi oksidasi : Na Na+ + ..
Reaksi reduksi : 1/2Cl2 + Cl-
Reaksi redoks : Na + 1/2Cl2 NaCl
Yang bertindak sebagai reduktor adalah .
Yang bertindak sebagai oksidator adalah ..

4. Perhatikan reaksi pembentukan senyawa NaCl dan pembentukan gas CO2


a. Pada reaksi pembentukan senyawa NaCl, sesuai gambar struktur Lewis reaksi
NaCl pada nomor 3 (tiga), maka :
Atom Na .................. elektron menjadi ........
Atom Cl ................... elektron menjadi ........
Dalam senyawa NaCl terdapat Na bermuatan +1 dan Cl bermuatan -1. Kedua
muatan ion tersebut yang kemudian menjadi bilangan oksidasi (BO) masing-
masing atom penyusun NaCl. Jadi bilangan oksidasi Na = . Dan Cl = .

b. Pada reaksi pembentukan gas CO2 yang berikatan secara kovalen rangkap dua
dengan struktur Lewisnya :
2 O + C O C O
Bagaimana beda elektronegatifitas antara C dan O?
..
2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 20
RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

Perbedaan elektronegatifitas mengakibatkan adanya muatan ............ positif dan


muatan ................ negatif.
Muatan parsial C = .......... dan muatan parsial O = ..........
Muatan parsial inilah yang seolah-olah adalah bilangan oksidasi (BO). Khusus
untuk unsur bebas, bilangan oksidasinya = 0, comtohnya =O2, C, Na, Cl2
Jadi bilangan oksidasi (BO )dari suatu atom menyatakan .....................yang
dilmiliki oleh atom seumpama elektron valensinya tertarik ke atom lain yang
berikatan dengannya dan memiliki keelektronegatifan lebih besar.

c. Reaksi redoks : Na + 1/2Cl2 NaCl


BO Na sebelum reaksi = BO Cl sebelum reaksi =
BO Na setelah reaksi = BO Cl setelah reaksi =
Selisih BO Na = .. Selisih BO Cl = ..
Na mengalami *kenaikan atau penurunan BO (*coret yang tidak perlu). Artinya
Na mengalami reaksi oksidasi.
Jadi dapat disimpulkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami .
BO
Cl mengalami *kenaikan atau penurunan BO (*coret yang tidak perlu). Artinya Cl
mengalami reaksi reduksi.
Jadi dapat disimpulkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami .
BO
Reaksi redoks : Na + 1/2Cl2 NaCl
... ...
... ...

Reduktor = .. Hasil reduksi = ..


Oksidator = . Hasil oksidasi = .

d. Reaksi redoks : C + O2 CO2


BO C sebelum reaksi = BO O sebelum reaksi =
BO C setelah reaksi = BO O setelah reaksi =
Selisih BO C = .. Selisih BO O = ..
C mengalami *kenaikan atau penurunan BO (*coret yang tidak perlu). Artinya C
mengalami reaksi oksidasi.
Jadi dapat disimpulkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami .
BO
O mengalami *kenaikan atau penurunan BO (*coret yang tidak perlu). Artinya O
mengalami reaksi reduksi.
Jadi dapat disimpulkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami .
BO
Reaksi redoks : C + O2 CO2
... ...
... ...

Reduktor = .. Hasil reduksi = ..


Oksidator = . Hasil oksidasi = .
2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 21
RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

KUNCI JAWABAN
MENYELIDIKI KONSEP-KONSEP REDOKS

1. Pelajarilah contoh-contoh reaksi dalam tabel berikut.


Peristiwa Persamaan Reaksi Kimia
Pengkaratan logam besi 4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)
Isolasi logam besi 2Fe2O3(s) + 3C(s) 2Fe(s) + 3CO2(g)
Pembentukan senyawa NaCl Na + 1/2Cl2 NaCl
Pembentukan gas CO2 C + O2 CO2

2. Bandingkanlah posisi logam Fe dan senyawa Fe2O3 pada reaksi pengkaratan logam besi
dan isolasi logam besi.
a. Pada reaksi manakah logam Fe mengikat oksigen? (pengkaratan logam besi)
(Skor 1)
Reaksi tersebut termasuk reaksi oksidasi.
b. Jadi pengertian reaksi oksidasi adalah reaksi yang (mengikat) oksigen
(Skor 1)

c. Pada reaksi manakah Fe2O3 melepas oksigen? (isolasi logam besi)


(Skor 1)
Reaksi tersebut termasuk reaksi reduksi.
Jadi pengertian reaksi reduksi adalah reaksi yang (melepas) oksigen
(Skor 1)

d. Di alam bisa terjadi reaksi reduksi dan reaksi oksidasi terjadi secara bersama-sama,
seperti terjadi pada reaksi pementukan gas CO di bawah ini.
C(s) + H2O(g) CO(g) + H2(g)
Jika reaksi redoks (reduksi-oksidasi) dipecah menjadi 2 reaksi,maka :
C(s) + (1/2O2) CO(g) termasuk reaksi (reaksi oksidasi)
(Skor 2)
H2O(g) H2(g) + (1/2O2) termasuk reaksi (reaksi reduksi)
(Skor 2)

e. Dalam reaksi redoks (reduksi-oksidasi) pembentukan gas CO, terdapat zat pereaksi
yang mengoksidasi senyawa C menjadi senyawa CO, yaitu senyawa (H2O) Zat ini
disebut reduktor. Jadi pengertian reduktor adalah (pereaksi yang mengoksidasi
dalam reaksi redoks)
(Skor 2)

f. Dalam reaksi pembentukan gas CO, selain reduktor terdapat pula zat pereaksi yang
mereduksi senyawa H2O menjadi gas H2, yitu senyawa (C) Zat ini disebut
oksidator. Jadi pengertian oksidator adalah (pereaksi yang mereduksi dalam reaksi
redoks) (Skor 2)

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 22


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

3. Perhatikan Reaksi pembentukan senyawa NaCl. Berdasarkan reaksi tersebut, jika


digambarkan struktur lewis pembentukan ikatan ion senyawa NaCl adalah sebagai
berikut :

-
Na [ Cl ]
+
Na + Cl
a. Pada reaksi pembentukan senyawa NaCl tersebut, atom manakah yang melepaskan
elektron? (Na) Dengan reaksinya sebagai berikut :
1)Na+ + (e-)
Na(Skor

(Skor 1)
Reaksi tersebut termasuk reaksi oksidasi. Dengan demikian dapat disimpulkan
reaksi oksidasi adalah reaksi yang (melepas) electron
(Skor 1)
b. Pada reaksi tersebut pembentukan senyawa NaCl, atom manakah yang menangkap
elektron? (Cl) Dengan reaksinya sebagai berikut :
(Skor 1) -
[ Cl ]
-
Cl + (e )
(Skor 1)
Reaksi tersebut termasuk reaksi reduksi. Dengan demikian dapat disimpulkan
reaksi reduksi adalah reaksi yang (menangkap) elektron
(Skor 1)

c. Ketika di alam reaksi reduksi dan reaksi oksidasi selalu terjadi secara bersama-
sama. Sehingga persamaan setengah reaksinya adalah :
Reaksi oksidasi : Na Na+ + (e-)
(Skor 1)
Reaksi reduksi : 1/2Cl2 + (e-) Cl-
(Skor 1)
Reaksi redoks : Na + 1/2Cl2 NaCl
Yang bertindak sebagai reduktor adalah (Na)
(Skor 1)
Yang bertindak sebagai oksidator adalah (Cl2)
(Skor 1)

4. Perhatikan reaksi pembentukan senyawa NaCl dan pembentukan gas CO2


a. Pada reaksi pembentukan senyawa NaCl, sesuai gambar struktur Lewis reaksi
NaCl pada nomor 3 (tiga), maka :
Atom Na (melepas) elektron menjadi (Na+)
(Skor 2)
Atom Cl (menangkap) elektron menjadi (Cl-)
(Skor 2)
Dalam senyawa NaCl terdapat Na bermuatan +1 dan Cl bermuatan -1. Kedua
muatan ion tersebut yang kemudian menjadi bilangan oksidasi (BO) masing-
2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 23
RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

masing atom penyusun NaCl. Jadi bilangan oksidasi Na = (+1) Dan Cl = (-1)
(Skor 2)

b. Pada reaksi pembentukan gas CO2 yang berikatan secara kovalen rangkap dua
dengan struktur Lewisnya :
2 O + C O C O
Bagaimana beda elektronegatifitas antara C dan O? (O lebih elektonegatif daripada
C)
(Skor 1)
Perbedaan elektronegatifitas mengakibatkan adanya muatan (parsial) positif dan
muatan (parsial) negatif.
(Skor 2)
Muatan parsial C = (+4) dan muatan parsial O = (-2)
(Skor 2)
Muatan parsial inilah yang seolah-olah adalah bilangan oksidasi (BO). Khusus
untuk unsur bebas, bilangan oksidasinya = 0, comtohnya =O2, C, Na, Cl2
Jadi bilangan oksidasi (BO )dari suatu atom menyatakan (muatan) yang dimiliki
oleh atom seumpama elektron valensinya tertarik ke atom lain yang berikatan
dengannya dan memiliki keelektronegatifan lebih besar.
(Skor 1)

c. Reaksi redoks : Na + 1/2Cl2 NaCl


BO Na sebelum reaksi = (0) (Skor 1) BO Cl sebelum reaksi = (0)
(Skor 1)
BO Na setelah reaksi = (+1) (Skor 1) BO Cl setelah reaksi = (-1)
(Skor 1)
Selisih BO Na = (+1) (Skor 1) Selisih BO Cl = (-1)
(Skor 1)
Na mengalami *(kenaikan BO) (*coret yang tidak perlu). Artinya Na mengalami
reaksi oksidasi.
(Skor 1)
Jadi dapat disimpulkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami (kenaikan)
BO
(Skor 1)
Cl mengalami *(penurunan BO) (*coret yang tidak perlu). Artinya Cl mengalami
reaksi reduksi.
(Skor 1)
Jadi dapat disimpulkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami (penurunan)
BO
(Skor 1)
Reaksi redoks : Na + 1/2Cl2 NaCl
(0) (+1)
(0) (-1)
(Skor 4)

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 24


RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

Reduktor = (Na) (Skor 1) Hasil reduksi = (NaCl)


(Skor 1)
Oksidator = (Cl2) (Skor 1) Hasil oksidasi = (NaCl)
(Skor 1)

d. Reaksi redoks : C + O2 CO2


BO C sebelum reaksi = (0) (Skor 1) BO O sebelum reaksi = (0) (Skor 1)
BO C setelah reaksi = (+4) (Skor 1) BO O setelah reaksi = (-2) (Skor 1)
Selisih BO C = (+4) (Skor 1) Selisih BO O = (-2) (Skor 1)
C mengalami *(kenaikan BO) (*coret yang tidak perlu). Artinya C mengalami
reaksi oksidasi.
(Skor 1)
Jadi dapat disimpulkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami (kenaikan)
BO
(Skor 1)
O mengalami *(penurunan BO) (*coret yang tidak perlu). Artinya O mengalami
reaksi reduksi.
(Skor 1)
Jadi dapat disimpulkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami (penurunan)
BO
(Skor 1)
Reaksi redoks : C + O2 CO2
(0) (+4)
(0) (-2) (Skor 4)

Reduktor = (C) (Skor 1) Hasil reduksi = CO2 (Skor 1)


Oksidator = (O2) (Skor 1) Hasil oksidasi = CO2 (Skor 1)

Nilai = (Jumlah skor yang diperoleh : 65) x 100

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 25

Anda mungkin juga menyukai