1. La Boyo, S. Pd.
2. Muhammad Rusdi, S. Pd.
3. Murhanuddin Muladin, S. Pd.
4. Jayadin, S. Pd.
5. Andi Talbiyah, S. Pd., M. Pd.
A. Kompetensi Inti
KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)
Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuh kembangkan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik,
yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
kerjasama, responsive (kritis),pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan
baik.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
KI3:Memahami ,menerapkan, dan menganalisis KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora bertindak secara efektif dan kreatif, serta
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab keilmuan
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4.1 Membuat model visual 4.1.1 Menampilkan hasil olahan dan hasil analisa
berbagai struktur molekul struktur dan sifat senyawa hidrokarbon
hidrokarbon yang memiliki berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon
rumus molekuyang sama dan penggolongan senyawanya.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan
metode mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk
mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di
depan kelas, Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Memahami struktur senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon
Memahami struktur senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman penggolongan senyawanya
Menjelaskan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap
jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir
kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
Fokus nilai-nilai sikap
Peduli
Jujur berkarya
Tanggung jawab
Toleran
Kerjasama
Proaktif
kreatif
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta:
oksigen,
nitrogen,
fosforus,
halogen dan
beberapa unsur logam
b. Konsep
Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon(C) dan hidrogen
(H). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan
dengan rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai pengertian dari
hidrokarbon alifatik. Sebagai contoh, metana (gas rawa) adalah hidrokarbon dengan satu
atom karbon dan empat atom hidrogen: CH4. Etana adalah hidrokarbon (lebih terperinci,
sebuah alkana) yang terdiri dari dua atom karbon bersatu dengan sebuah ikatan tunggal,
masing-masing mengikat tiga atom karbon: C 2H6. Propana memiliki tiga atom C (C3H8)
dan seterusnya (CnH2·n+2)
c. Prinsip
Hidrogen dan senyawa turunannya, umumnya terbagi menjadi tiga kelompok besar yaitu:
1) Hidrogen alifatik
2) Hidrokarbon alisiklik
3) Hidrokarbon aromatic
Kemampuan karbon mengikat karbon lainnya meyebabkan atom karbon mempunyai 4
macam kedudukan sebagai berikut
1) Atom C primer adalah atom yang mengikat satu atom C lainnya.
2) Atom C sekunder adalah atom yang mengikat dua atom C lainnya.
3) Atom C tersier adalah atom C yang mengikat tiga atom C lainnya.
4) Atom C kuartener adalah atom C yang mengikat empat atom C lainnya
d. Prosedur
Menampilkan hasil olahan dan hasil analisa struktur dan sifat senyawa hidrokarbon
berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
Mempresentasikan hasil pemahaman tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya
Mempresentasikan hasil evaluasi dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan
dan kesehatan serta upaya untuk mengatasinya.
2. Materi Pembelajaran Remedial
Membuat mindmap mengenai dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan
dan kesehatan
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Upaya mengatasi dampak pembakaran hidrokarbon
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan
memaknai isi dalam Al Qur’an (Literasi))
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Pada kelas X
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. 10
Motivasi Menit
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Definisi Hidrokarbon
Penggolongan Hidrokarbon
Klasifikasi Hidrokarbon
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 70
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ pada topic
pemberian Definisi Hidrokarbon
rangsangan) Penggolongan Hidrokarbon
Klasifikasi Hidrokarbon
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Menayangkan gambar/foto tentang
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap Siritual
b. Sikap sosial
c. Pengetahuan
2. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk:
a. Pembelajaran ulang (Tidak tuntas lebih lebih dari 50 persen)
b. Belajar kelompok (tidak tuntas antara 20 – 50)
c. Tutor sebaya (tidak tuntas 10-20)
d. Bimbingan perorangan ( tidak tuntas kurang 5 -10 persen)
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan sesuai hasil analisis
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk memperluas dan/atau
pendalaman materi (konseptual) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal
dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan
mewawancarai narasumber.
Lampiran
A. Instrumen Penilaian
1. Sikap Spiritual dan Sosial
2. Jurnal Observasi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, Kelas : ................
3.
Deskripsi Butir Sikap Tindak
N Hari / Catatan
Nama Siswa nilai sikap Spiritu Sosial Ttd lanjut
o Tgl Perilaku
al
1
……………, ……………….2019
Mengetahui
Dosen Pembimbing Guru Mata Pelajaran
Materi
Senyawa hidrokarbon
Nomor
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap.
Skor maksimum 3
KELOMPOK 4
NIP.
Kisi-Kisi Tugas
Kompetensi Teknik
No. Materi Indikator
Dasar Penilaian
1 3.3 Menganalisis Senyawa 3.3.1 Mengidentifikasi Penugasan
struktur dan hidrokarbon struktur senyawa
sifat senyawa hidrokarbon
hidrokarbon berdasarkan
berdasarkan pemahaman
kekhasan kekhasan atom
atom karbon karbon
dan golongan 3.3.2 Mengidentifikasi
senyawanya struktur senyawa
hidrokarbon
berdasarkan
pemahaman
penggolongan
senyawanya
3.3.3 Menganalisis
sifat senyawa
hidrokarbon
berdasarkan
pemahaman
kekhasan atom
karbon
3.3.4 Menganalisis
sifat senyawa
hidrokarbon
berdasarkan
pemahaman
penggolongan
senyawanya
3.3.5 Menjelaskan
dampak
pembakaran
senyawa
hidrokarbon
terhadap
lingkunganserta
cara
mengatasinya
3.3.6 Menjelaskan
dampak
pembakaran
senyawa
hidrokarbon
terhadap
kesehatan serta
cara
mengatasinya
Tugas:
Peserta didk diminta menuliskan rumus umum alkana, alkena, dan alkuna untuk molekul
dengan 1 sampai 10 atom C. Kemudian berinama dimulai dari jumlah atom diikuti
akhiran -ana, -ena, dan –una
KELOMPOK 4
NIP.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
“HIDROKARBON”
3. Bahan diskusi
Salah satu kekhasan atom karbon ialah dapat membentuk rantai karbon. Atom karbon dengan
nomor atom 6 mempunyai susunan elektron K = 2 dan L = 4. Dengan demikian, atom C
mempunyai 4 elektron valensi dan dapat mernbentuk empat ikatan kovalen yang kuat dengan
atom C lainnya, serta dapat berikatan secara kuat dengan atom-atom non logam lainnya pada
saat yang bersamaan.
Ada dua bentuk rantai karbon, yaitu terbuka (alifatik, yang terdiri atas rantai lurus dan rantai
bercabang) dan tertutup (siklik).
Ada empat macam posisi atom C dalam rantai karbon. Keempat macam atom C
dalam rantai karbon, yaitu:
• atom C primer, yaitu atom C terikat dengan 1 atom C lainnya;
• atom C sekunder, yaitu atom C terikat dengan 2 atom C lainnya;
• atom C tersier, yaitu atom C terikat dengan 1 atom C lainnya;
• atom C kuartener, yaitu atom C terikat dengan 3 atom C lainnya.
1. Perhatikan struktur hidrokarbon berikut!
1 2 CH3 1
3
CH3-CH2-CH-CH2-C-CH3
4
2 CH2 CH3
CH3 1
Ada dua macam ikatan kovalen antaratom dalam rantai karbon, yaitu:
a. Ikatan tunggal (C – C); 2 atom C menggunakan bersama sepasang elektron.
b. Ikatan rangkap, yaitu terdiri atas:
• Ikatan rangkap dua (C = C); penggunaan bersama 2 pasangan elektron.
• Ikatan rangkap tiga C C; penggunaan bersama 3 pasangan elektron.
Struktur hidrokarbon yang dimaksud ialah bentuk rantai karbon yaitu (rantai terbuka
atau rantai tertutup) dan jenis ikatan kovalen antaratom karbon (ikatan tunggal atau
ikatan rangkap).
3. secara umum, hidrokarbon digolongkan menjadi 3, yaitu
hidrokarbon alifatik (lurus atau ..........), alisiklik (rantai ........), dan hidrokarbon
aromatik (rantai tertutup).
Hidrokarbon alifatik, terdiri atas:
• Alkana; berupa hidrokarbon jenuh, hanya memiliki ikatan tunggal C – C.
• Alkena; berupa hidrokarbon tak jenuh, memiliki minimal 1 ikatan rangkap
dua C = C.
• Alkuna; berupa hidrokarbon tak jenuh, memiliki minimal 1 ikatan rangkap
tiga C C.