Dosen Pengampu,
Nur Asbirayani Limatahu, S.Pd., M.Si
Oleh,
Marhan jalil
NPM: 03291511013
Kelas / Semester : B / VI
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2018
1. Hitungan electron senyawa organologam
Elektron valensi dan jumlah tertentu elektron valensi sangat penting peranannya dalam
kimia. Perubahan elektron valensi akan berakibat besar pada ikatan, struktur, dan reaksi
senyawa. Karena baik logam maupun senyawa organik terlibat dalam senyawa organologam,
perhitungan jumlah elektronnya menjadi rumit. Ligan hidrokarbil diklasifikasikan sebagai
molekul netral yang berkoordinasi pada logam atau sebagai radikal yang berkoordinasi pada
logam, dan radikal, seperti alkil dan siklopentadienil, biasanya disebut ligan anionik.
Transfer satu elektron dari logam ke ligan radikal membuat ligan secara formal menjadi
anion. Namun, akan menjadi lebih tidak membingungkan bila dalam perhitungan jumlah
elektron valensi baik logam dan ligan dianggap netral. Penting untuk dicatat bahwa
walaupun dalam ligan yang sama, jumlah elektron donor yang diberikan oleh ligan berbeda
bergantung pada atom yang terikat yang memiliki interaksi koordinatif dengan logam.
Misalnya 1, 3 atau 5 elektron dapat didonasikan dari ligan siklopentadienil, bergantung pada
jenis interaksi koordinatifnya dengan logam. Bila jumlah total elektron valensi logam dan
ligan adalah 18, senyawa organologam logam transisi biasanya akan stabil. Misalnya,
Cr(CO)6, Fe(CO)6, Ni(CO)6, Fe(C5H5)2, Mo(C6H6)(CO)3, memenuhi aturan 18 elektron ini,
tetapi bagian monomer dari Mn2(CO)10, Co2(CO)8, atau [Fe(C5H5)(CO2)]2, hanya memiliki 17
elektron dan elektron sisanya dari atom logam partnernya dengan membentuk ikatan logam-
logam. Tidak seperti aturan oktet dalam senyawa golongan utama, keberlakuan aturan 18
elektron terbatas. Dengan kata lain, aturan ini hanya syarat cukup tetapi senyawa dengan
kestabilan termal tinggi tidak selalu senyawa dengan 18 elektron.
Reaktan : Ti3+
Produk : Ti+
+d ¿ ¿
+d ¿ ¿
k 2¿
k 2¿
k 2¿
¿
k 1¿ ¿
¿
subtitusi persamaan (i) ke persamaan (ii)
¿
¿
+d ¿ ¿
+d ¿ ¿
+d ¿ ¿
+d ¿ ¿