0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
98 tayangan7 halaman
Laporan ini membahas tentang praktikum mekanisme transpor pada membran melalui proses difusi. Praktikum ini menggunakan berbagai zat seperti sirup, tinta, gula, garam, dan vetsin yang dilarutkan dalam air biasa dan air panas untuk mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan proses difusi. Hasilnya menunjukkan bahwa zat cair seperti tinta memiliki waktu difusi tercepat dibanding zat padat karena ik
Laporan ini membahas tentang praktikum mekanisme transpor pada membran melalui proses difusi. Praktikum ini menggunakan berbagai zat seperti sirup, tinta, gula, garam, dan vetsin yang dilarutkan dalam air biasa dan air panas untuk mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan proses difusi. Hasilnya menunjukkan bahwa zat cair seperti tinta memiliki waktu difusi tercepat dibanding zat padat karena ik
Laporan ini membahas tentang praktikum mekanisme transpor pada membran melalui proses difusi. Praktikum ini menggunakan berbagai zat seperti sirup, tinta, gula, garam, dan vetsin yang dilarutkan dalam air biasa dan air panas untuk mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan proses difusi. Hasilnya menunjukkan bahwa zat cair seperti tinta memiliki waktu difusi tercepat dibanding zat padat karena ik
disusun oleh : DEFFI NUR IKA EVAN KRISTANTO GAMPA HELNIDA ZAINI NOLA KRISTINA WINDA NOVITA KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan karunia-Nya lah laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini diberi judul Laporan Praktik Mekanisme Transpor Pada Membran (DIFUSI).
Laporan ini dapat terselesaikan dengan baik, itu pun atas bantuan yang diberikan kepada kami, baik secara materil maupun nonmateril. Kami juga hendak mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Helita Gusran, S.Pd selaku guru mata pelajaran Biologi, 2. Orang tua yang telah memberikan bantuan dana, dukungan moral dan keperluan lainnya, 3. Teman-teman yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian laporan ini.
Kami menyadari banyaknya kesalahan dan kekurangan yang ditemui dalam laporan ini. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Palangkaraya, Mei 2012
Penulis
Laporan Praktikum Mekanisme Transpor Pada Membran DIFUSI
I. Tujuan Tujuan dari praktik yang telah kami lakukan adalah untuk mendeskripsikan peristiwa difusi pada zat cair dan zat padat
II. Landasan Teori Difusi adalah pergerakkan acak molekul-molekul dari suatu daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah lain dengan konsentrasi lebih rendah, dimana difusi terjadi untuk mencapai keseimbangan dari molekul-molekul. Proses difusi biasanya bergantung pada kondisi-kondisi sebagai berikut : 1. Wujud materi 2. Suhu 3. Ukuran molekul 4. Konsentrasi
Difusi merupakan kecenderungan molekul setiap zat untuk menyebar ke seluruh ruangan yang ada. Dalam ketiadaan gaya-gaya lain, suatu substansi akan berdifusi dari tempat yang konsentrasinya tinggi ke tempat yang konsentrasinya lebih rendah. Dengan kata lain , suatu substansi akan berdifusi menuruni gradien konsentrasiny dan tidak ada kerja yang harus dilakukan untuk membuat hal ini terjadi (difusi sebagai proses spontan karena difusi menurunkan energi bebas).
III. Alat dan bahan Alat dan bahan yang kami gunakan dalam praktikum, meliputi : 1. Alat Gelas aqua bekas (5 buah) Spatula / Sendok makan Kertas Label Stopwatch Gelas ukur
2. Bahan Sirup merah Tinta Hitam Gula pasir Garam Vesin Air panas Aquades
IV. Cara Kerja Cara kerja yang kami lakukan dalam praktikum mekanisme transpor pada membran dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Menggunakan air biasa a. Menuangkan akuades ke dalam 5 gelas aqua bekas dengan volume yang sama sebanyak 50 ml, b. Memberi nama setiap gelas sesuai nama zat yang akan ditambahkan ke dalamnya, seperti gambar di bawah ini :
c. Menambahkan sirup merah ke dalam gelas A, tinta hitam ke gelas B, gula pasir ke dalam gelas C, garam ke dalam gelas D, dan vetsin ke dalam gelas E, menambahkan sebanyak satu sendok makan untuk setiap zat, d. Mendiamkan dan mengamati hal-hal yang terjadi pada masing-masing gelas dan hitunglah waktu yang diperlukan, dan e. Mencatat hasil pengamatan.
2. Menggunakan air Panas Untuk melihat pengaruh suhu, kami melakukan hal yang sama seperti langkah a sampai dengan e untuk percobaan dengan air biasa, tetapi aquades diganti dengan air panas. Mengamati apa yang terjadi dan mencatat waktu yang diperlukan menggunakan stopwatch. Kemudian membuat kesimpulan dari apa yang kami amati.
V. Hasil Pengamatan Hasil pengamatan berupa tabel hasil pengamatan dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Tabel pengamatan 1 (dengan air biasa) No. Gelas Terjadi Difusi Tidak Terjadi Difusi Waktu terjadi difusi Keadaan Larutan pada Akhir Percobaan 1 A - 10 detik Sirup bercampur dengan air 2 B - 5 detik Tinta bercampur dengan air 3 C - 32 detik Sebagian gula tercampur dengan air 4 D - 18 detik Sebagian garam tercampur dengan air 5 E - 25 detik Sebagian vetsin tercampur dengan air
b. Tabel pengamatan 2 (dengan air panas) No. Gelas Waktu terjadi difusi Keadaan Larutan pada Akhir Percobaan 1 A 6 detik Sirup bercampur dengan air 2 B 3 detik Tinta bercampur dengan air 3 C 25 detik Sebagian gula tercampur dengan air 4 D 15 detik Sebagian garam tercampur dengan air 5 E 20 detik Sebagian vetsin tercampur dengan air
VI. Analisis Data Pertanyaan-pertanyaan seputar praktikum yang kami lakukan, antara lain : a. Pada gelas mana yang menunjukkan terjadinya peristiwa difusi berdasarkan data pengamatan anda? b. Zat apa yang paling cepat mengalami difusi berdasar atas pengamatan anda, baik untuk pelarut air dingin maupun air panas? Jelaskan! c. Berdasarkan pengamatan anda pada masing-masing gelas, mana yang memiliki waktu lebih cepat dalam proses difusi baik untuk pelarut air dingin maupun air panas? Mengapa demikian? d. Berdasarkan pengamatan anda, faktor apa saja yang mempengaruhi difusi pada percobaan yang anda lakukan? Jelaskan!
Berdasarkan hasil analisis data yang kami lakukan, jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seputar praktikum kami dapat diuraikan sebagai berikut : a. Peristiwa difusi terjadi pada semua gelas (A, B, C, D dan E), hanya saja terdapat perbedaan waktu dalam proses penyebaran molekulnya. b. Untuk zat yang molekulnya paling cepat berdifusi ke dalam air adalah tinta pada gelas B. Hal ini dikarenakan tinta merupakan zat cair, dimana zat cair memiliki ikatan antar partikel yang lebar, sedangkan zat padat memiliki ikatan antar partikelnya kecil sehingga zat cair lebih mudah berdifusi ke dalam air. c. Berdasarkan pengamatan kami, urutan kecepatan difusi pada ke lima gelas yaitu B>A>D>E>C. Hal ini dikarenakan zat cair lebih cepat mengalami difusi dibanding zat padat. Pada zat cair, konsentrasi larutan menentukan cepat lambatnya proses difusi, tetapi untuk zat padat ukuran volume sangat berpengaruh. d. Ada 4 faktor yang mempengaruhi proses difusi, yaitu, wujud materi, suhu, ukuran molekul dan konsentrasi. Untuk wujud materi, zat cair lebih cepat berdifusi daripada zat padat. Untuk suhu, semakin tinggi suhu semakin cepat proses difusi. Untuk ukuran molekul khusus pada zat padat, dimana semakin besar ukuran molekul semakin lambat proses difusinya. Untuk konsentrasi khusus pada zat cair, dimana semakin tinggi konsentrasi zat semakin cepat molekul zat tersebut menyebar saat proses difusi.
VII. Pembahasan Berdasarkan data-data pada tabel hasil pengamatan dan analisis data, dapat dilakukan pembahasan sebagai berikut : Difusi merupakan pergerakkan acak molekul-molekul zat dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi lebih rendah untuk mencapai kesetimbangan (isotonis) sehingga pada akhir proses dihasilkan larutan yang bercampur (homogen). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses difusi, yaitu : 1. Wujud materi, baik zat cair dan zat padat. Zat cair memiliki ikatan antar molekul yang lebih longgar dibandingkan zat padat, sehingga partikel-partikel molekulnya lebih cepat menyebar saat proses difusi. 2. Semakin tinggi suhu semakin cepat proses difusi. 3. Ukuran molekul mempengaruhi kelajuan difusi pada zat padat. Semakin besar ukuran molekul semakin lambat proses difusi berlangsung. 4. Konsentrasi pada zat cair mempengaruhi kecepatan difusi. Semakin pekat suatu larutan (konsentrasi tinggi) semakin cepat pula molekul-molekulnya menyebar ketika difusi berlangsung.
VIII. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa : Difusi merupakan pergerakkan acak molekul-molekul zat dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi lebih rendah untuk mencapai kesetimbangan (isotonis) sehingga pada akhir proses dihasilkan larutan yang bercampur (homogen). Ada 4 faktor yang mempengaruhi proses difusi, yaitu, wujud materi, suhu, ukuran molekul dan konsentrasi.
Lampiran
0 5 10 15 20 25 30 35 Sirup Tinta Hitam Gula Pasir Garam Vetsin Waktu Berdifusi pada Air Biasa Waktu Berdifusi 0 5 10 15 20 25 30 Sirup Tinta Hitam Gula Pasir Garam Vetsin Waktu Berdifusi pada Air Panas Waktu Berdifusi