Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

DIFUSI ZAT CAIR DAN PADAT DALAM AIR


Dosen Pengampu : A. Bobby Chandra, M.Si

DI SUSUN OLEH :
Kelompok 10

Nama Anggota :
1.
2.
3.
4.

Anton Saputra
Lila Kurniawati
Rayfine Farhantri Z
Sinta Oktavia N

(13104955)
(13105375)
(13105655)
(13105815)

Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)


Kelas/Semester : B/VII
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
JURAI SIWO METRO
T.A 2016

A. Pendahuluan
Difusi adalah pergerakan acak molekul-molekul dari suatu
daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah lain dengan

konsentrasi lebih rendah., dimana difusi terjadi untuk mencapai


keseimbangan dari molekul-molekul. Proses difusi biasanya

bergantung pada kondisi-kondisi sebagai berikut :


1. Wujud zat
Difusi zat cair lebih cepat dari pada difusi zat padat
2. Ukuran zat
Semakin kecil ukuran zat, semakin cepat zat itu bergerak
sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
3. Konsentrasi
Semakin besar jarak antara dua konsentrasi semakin lambat
kecepatan difusinya.
4. Suhu
Semakin tinggi suhu zat pelarut, zat yang terlarut akan
mendapatkan energy untuk bergerak. Sehingga lebih cepat pula
kecepatan difusinya.
B. TUJUAN
Mendeskripsikan difusi zat cair dan zat padat.
Mengetahui perbedaan kepadatan masing-masing zat
Mengukur Kecepatn difusi dari zat tersebut
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
:
Gelas 5 buah
Sendok makan
Stopwatch
2. Bahan :
2 sdm sirop merah
2 sdm tinta hitam
2 sdm gula pasir
2 sdm garam
2 sdm vetsin

Aquades (Air dingin)


Air panas

D. CARA KERJA
1. Menuangkan aquades ke dalam 5 gelas dengan volume
yang sama 100 ml
2. Memberi nama tiap gelas sesuai nama zat yang akan
ditambahkan ke dalamnya, seperti gambar di bawah ini;

Sirup

Tinta

Gula

Garam

Vetsin

3. Menambahkan sirup merah ke dalam gelas A, tinta hitam


kedalam gelas B, gula pasir ke dalam gelas C, garam ke
dalam gelas D, dan vetsin ke dalam gelas E. Menambahkan
sebanyak satu sendok makan untuk setiap zat
4. Diamkan dan mengamati hal-hal yang terjadi pada masingmasing gelas dan menghitung waktu yang diperlukan
5. Mencatat hasil pengamatan dalam table.
6. Untuk melihat pengaruh suhu melakukan hal yang sama
seperti langkah 1 s/d 5 tetapi airnya diganti dengan air
panas. Mengamati apa yang terjadi dan mencatat waktu yan
diperlukan, kemudian membuat kesimpulan dari
pengamatan.
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel Pengamatan pada Aquades (Air Dingin)
N
o

Gelas

Terjadi

Tidak

Waktu

Keadaan larutan pada

difusi

terjadi

terjadi difusi

akhir percobaan

difusi

(menit)

6 menit

0,05 menit

22 menit

12 menit

17 menit

Zat tercampur dengan


air
Zat tercampur dengan
air
Zat tercampur dengan
air
Zat tercampur dengan
air
Zat tercampur dengan
air

Tabel Pengamatan pada Air Panas


No

Gelas

Waktu terjadi difusi

Keadaan larutan pada akhir percobaan

1
2
3
4
5

A
B
C
D
E

(menit)
4 menit
0.03 menit
19 menit
9 menit
14 menit

Zat tercampur dengan air


Zat tercampur dengan air
Zat tercampur dengan air
Zat tercampur dengan air
Zat tercampur dengan air

1. Zat terlarut siru merah (gelas A)

Pada aquades (air dingin)

Pada air panas

6 menit

4 menit

Keterangan;
Sirup yang dilarutkan pada air panas lebih cepat dari pada sirup

yang dilarutkan di air panas. Ini terlihat dari keadaan larutan pada akhir
percobaan yaitu sirup yang dilarutkan pada air panas lebih cepat
memerah.

2. Zat terlarut tinta hitam (gelas B)

Pada aquades (air dingin)

Pada air panas

0,05 menit

0,03 menit

Keterangan;
Tinta yang dilarutkan pada air panas lebih cepat dari pada tinta
yang dilarutkan di air panas. Ini terlihat dari keadaan larutan pada akhir
percobaan yaitu tinta yang dilarutkan pada air panas lebih cepat
menghitam. Tinta juga merupakan zat yang kecepatan difusinya lebih
cepat daripada zat lainnya (sirup, gula, garam dan vetsin) karena wujud
tinta sama dengan wujud pelarut (air), dan konsentrasi tinta dan air yang
sama.

3. Gula pasir (gelas C)


Pada aquades (air dingin)

Pada air panas

22 menit

19 menit

Keterangan :
Gula pasir yang dilarutkan pada air panas lebih cepat dari pada
sirup yang dilarutkan di air panas. Ini terlihat dari keadaan larutan pada
akhir percobaan yaitu gula pasir yang dilarutkan pada air panas lebih
cepat berubah warna menjadi keruh. Gula pasir juga merupakan zat yang
kecepatan difusinya paling lambat/lama daripada zat lainnya, karena
wujudnya padat dan ukuran zat yang besar.

4. Garam (gelas D)
Pada aquades (air dingin)

12 menit

Pada air panas

9 menit

Keterangan :
Garam yang dilarutkan pada air panas lebih cepat dari pada
garam yang dilarutkan di air panas. Ini terlihat dari keadaan larutan pada
akhir percobaan yaitu garam yang dilarutkan pada air panas lebih cepat
memutih dan terasa asin. Pada akhir percobaan terlihat jelas endapan.

5. Vetsin (gelas E)

Pada auades (air dingin)

Pada air panas

17 menit

14 menit

Kesimpulan:
Vetsin yang dilarutkan pada air panas lebih cepat dari pada vetsin
yang dilarutkan di air panas. Ini terlihat dari keadaan larutan pada akhir
percobaan yaitu vetsin yang dilarutkan pada air panas lebih cepat
memutih. Pada akhir percobaan terlihat jelas endapan.

F. KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan :
Difusi adalah pergerakan zat dari daerah konsentrasi tinggi ke
daerah dengan konsentrasi rendah.
Dari hasil pengamatan kami dapat disimpulkan bahwa factor yang
mempengaruhi kecepatan difusi adalah; wujud zat terlarut, ukuran zat
terlarut, konsentrasi zat dan suhu pelarut.
Kelemahan

Percobaan yang telah kami lakukan kurang


sempurna,karena dalam melakukan praktikum ada beberapa faktor
yang mempengaruhinya, diantaranya :
1. Alat dan bahan yang kurang dipersiapkan dengan
matang.
2. Volume air yang tidak sama pada setiap gelas.

3. Kurangnya kebersamaan dalam menuang zat ke dalam


air secara bersamaan.
4. Kurangnya kesabaran dalam menunggu proses difusi
terjadi.
5. Kesusahan dalam menentukan waktu terjadi difusi.
Saran :
Sebaiknya menunggu proses difusi dilakukan dengan teliti dan
dalam jangkau waktu yang lebih lama agar proses difusinya lebih
terlihat.
Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, jika ingin lebih yakin
dan percaya tentang penelitian ini, anda dapat melakukannya kembali
dengan lebih teliti dan dengan penyempurnaan-penyempurnaan.

DAFTAR PUSTAKA

http://laporanpraktikumbiologi.blogspot.com/2011/08/laporanpraktikum-biologi.html
http://pranita-ranie.blogspot.com/2011/04/difusi-gas-dan-zatpadat-1.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Difusihttp://konsepbiologi.wordpress.c
om/2011/07/16/osmosis-dan-difusi/
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2109875pengertian-difusi/
D. A. Pratiwi, Sri Maryati, Srikini dkk. 2007. BIOLOGI. Jakarta.
Erlangga

Anda mungkin juga menyukai