Nama : Ida Nafisah

NIM : 1901025221
Mata Kuliah : Pend. Multikultural

Soal.
Buatlah tulisan tentang pendekatan kearifan lokal dalam pembelajaran pendidikan
multikulturalisme disekitar saya. 7 paragraf (5W 1H)
Jawaban:
Di lingkungan sekitar saya terdapat permasalahan pada masyarakat sekitar karena
kebiasaan yang dulu dilakukan gotong royong diacara kemerdekaan dan ada nya kerja bakti
sudah tidak ada lagi seperti itu. Dikarena kan dimasa pandemic seperti ini ketua rt tidak
mengizinkan kegiatan-kegiatan tersebut.

Lalu adapun permasalahan antara ketua rt dengan masyarakat. Kadang warga sekitar
terasa terganggu dengan anak tetangga yang selalu membuka bengkel atau membenarkan motor
pada siang atau malam hari dikarenakan disekitaran rumah terdapat orang lansia yang sudah
tidak bisa lagi mendengar kebisingan tersebut.

Namun, sudah ditegur beberapa kali bahkan sampai polisi turun tangan pun tetap
dilakukan nya dan hanya berhenti sehari doang. Lalu adapun tawuran antar warga yang tidak
termasuk ke warga dilingkungan saya namun ada salah satu teman nya yang ternyata berteman
sama salah satu anak tetangga tersebut dan tawuran itu pun dilakukan pada malam hari yang
dimana semua warga sekitar sudah waktunya istirahat.

Dengan adanya tawuran seperti itu warga sekitar komplen terhadap ketua rt yang tidak
terlalu bisa memperhatikan warga nya, beberapa kali warga memberikan pendapat tetapi ketua rt
pun hanya beberapa kali menegur nya tidak ada penegasan.

Selanjutnya untuk perbedaan ras dan agama di sekitar lingkungan saya sangat
menghargai satu sama lain, di lingkungan saya terdapat bule dan semua warga menerima nya
dengan baik dan menghargai nya. Lalu untuk kegiatan idul fitri disekitar lingkungan saya masih
dilaksanakan silaturahmi dari rumah ke rumah.
 Sama seperti tahun sebelum nya dilingkungan saya masih berbagi dalam kegiatan idul
adha atau dalam pembagian daging kurban, semua warga dapat mau yang beragama Kristen atau
hindu. Semua daging dibagi bukan hanya di warga sekitar lingkungan saya tapi dari luar
lingkungan saya pun mendapatkan daging kurban nya.

Lalu untuk pelaksaan sholat jum’at pun di masjid lingkungan saya masih ramai seperti
biasanya, semenjak pandemi tahun 2019 masjid di lingkungan saya tidak melaksanakan sholat di
masjid melainkan sholat di rumah masing-masing namun karena pandemic sudah mereda jadi
diadakan nya sholat berjama’ah lagi.