Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN MEMBACA BUKU KUMPULAN PUISI

NO HARI/TANGGAL JUDUL PUISI PENULIS RINGKASAN PUISI TANGGAPAN


BACA
1 Senin, 18-11-2019 Doa Amir Hamzah Dengan apakah Puisi ini mengandung
kubandingkan unsur romantisme.
pertemuan kita, Puisi ini menjelaskan
kekasihku?. Dengan tentang seseorang
senja samar sepoi, yang merindukan
pada masa purnama kekasihnya, dan
meningkat naik, penulis puisi ini
angin malam terlihat seperti
menghembus lemah, mencurahkan isi
menyejukkan badan, hatinya kedalam puisi
hatiku terang ini.
menerima katamu,
bagai bintang
memasang lilinya.
Aduh kekasihku, isi
hatiku dengan
katamu, penuhi
dadamu dengan
cahyamu.
2 Senin, 18-11-2019 Gadis Peminta- Toto Sudarto Setiap kali bertemu, Puisi ini
minta Bachtiar gadis berkaleng kecil menceritakan tentang
pulang ke bawah kepedulian seseorang
jembatan yang terhadap
melulur sosok hidup pengemis/orang-
dari kehidupan orang yang tidak
angan-angan yang mempunyai tempat
gemerlapan gembira tinggal, dan puisi ini
dari kemayaan riang. menjelaskan jiwa
Duniamu yang lebih mereka begitu murni,
tinggi dari menra tapi ada beberapa
katedral, melintas- orang dari mereka
lintas diatas air kotor, yang tidak
tapi yang begitu kau mempunyai jiwa
hafal, jiwa begitu yang murni.
murni, terlelu murni
untuk bisa membagi
dukaku.
3 Senin, 18-11-2019 Lagu Gadis Itali Sitor Situmorang Kerling danau di pagi Puisi ini
hari, lonceng gereja menceritakan tentang
bukit itali, jika musim seorang wanita yang
tiba nanti, jemput rela melakukan apa
Abang di Teluk saja demi kekasihnya.
Napoli. Sedari Abang Penulis puisi ini
lalu pergi Adik rindu menjelaskan tentang
setiap hari, andai kesetiaan seseorang
Abang tak kembali kepada kekasihnya,
adik menunggu dan menulis itu
sampai mati, Abang dalam bentuk puisi
lenyap hatiku hancur yang dibuatnya ini.
mengejar bayang di
salju gugur.
4 Senin, 18-11-2019 Nyanyian Jiwa Fauzi Arifin Akulah hati yang Puisi ini
bimbang oleh petuah menceritakan tentang
dan ajaran. Akulah ungkapan jiwa
sepi yang mengaji seseorang yang
bertengger dikeluasan bimbang akan petuah
jagat raya, akulah dan ajaran. Penulis
burung yang berkulik dari puisi ini
itu berkabar tentang menjelaskan tentang
diri yang ada, akulah peristiwa di dunia
gelisah yang terjaga yang sekarang sedang
mabuk dan menari terjadi.
separuh irama, akulah
lirik dan lagunya
meratap
menggemakan takbir
disudut-sudut dunia.
5 Senin, 18-11-2019 Debu Emha Ainun Debu yang menempel Puisi ini mengandung
Nadjib di keningmu unsur religius. Puisi
jangan diusap sampai ini bertujuan untuk
rakaat terakhir menasehati
teruskan berdzikir, pembacanya agar
Allah akan menyuruh khusyuk jika sedang
bedu itu menyerap beribadah walaupun
kotoran dari ada gangguan, dan
gumpalan otakmu, membiarkan
jika penuh muatannya gangguan itu. Puisi
akan tanggal ini juga mengandung
sendirinya. Nanti pengaruh positif bagi
pikiranmu mengkaca pembacanya.
banggala beningnya.
Wajahmu sirna,
menjelma cahaya tak
bisa kau sodorkan
apa pun kecuali
cahaya.

Anda mungkin juga menyukai