FAKULTAS (Faculty): ILMU KESEHATAN (Health Sciences) JURUSAN (Department): KEPERAWATAN (Nursing) Mata Uji - Course Manajemen Keperawatan Hari/Tanggal – Day/Date Januari 2021 Smt/Kelas - Class 5 – (kelas C, D, E) Jam ke – Session 3 Penguji - Examiner Supratman Waktu - Duration 60 menit Petunjuk – Guidance: 1. Berdoalah menurut agama dan keyakinan masing-masing 2. Dilarang berbuat tidak etis: nyontek, bawa catatan tersembunyi, bertanya / memberitahu jawaban 3. Soal adalah pilihan ganda: pilihlah satu jawaban paling benar dengan member silang Capaian Pembelajaran Mata Kuliah – Course Learning Outcomes (CPMK - CLO): Mahasiswa mampu 1. Menguasai prioritas asuhan keperawatan 2. Menguasai konsep penilaian kinerja perawat 3. Menguasai konsep pengembangan karir 4. Menguasai konsep manajemen waktu 5. Menguasai konsep patient safety 6. Menguasai konsep manajemen mutu keperawatan 7. Menguasai pengorganisasian asuhan keperawatan
Soal Tipe A : Soal Pilihan Ganda
No Soal – Questions . 1 Sisi positif yang diperoleh dengan mendelegasikan tugas dan wewenang atasan kepada bawahan A. Mendewasakan bawahan B. Sikap bertanggungjawab C. Memperoleh tambahan fee D. Upaya promosi struktural E. Kesempatan menggantikan 21. Beberapa alasan pimpinan tidak melakukan pendelegasian tugas A. Takut kehilangan jabatan B. Takut dianggap sok kuasa C. Tidak ada persaingan D. Takut dianggap tidak mampu E. Takut hilang kepercayaan 3 Hasil survai kepuasan pelanggan oleh Persatuan Rumah Sakit seluruh Indonesia (PERSI) di RS- G mencapai 70%, sesuai standar Kemenkes RI hasil tersebut termasuk? A. Dibawah standar B. Sesuai standar C. Diatas standar D. Diatas rata-rata E. Tidak berstandar 4 Audit pasien yang dilakukan oleh manajer keperawatan merupakan aplikasi fungsi manajemen? A. Evaluation B. Organizing C. Controling D. Actuating E. Planning 52. Rapat yang tidak produktif di bangsal/ruang perawatan menjadi hambatan dalam A. Manajemen waktu B. Asuhan keperawatan C. Sistem kendali mutu D. Pembagian tugas E. Penilaian kinerja 6 Dalam sistem pengembangan karir perawat, jabatan perawatan klinik tertinggi adalah A. Beginner B. Expert C. Competent D. Advance E. Proficient 7 Menilai kinerja perawat bertujuan untuk mengembangkan personal dalam aspek A. Motivasi B. Kepuasan C. Karir D. Prestasi E. Mutu 8 Dalam memberikan tindakan keperawatan injeksi ternyata perawat salah “waktu” penyuntikan, pada kasus ini prinsip patient safety disebabkan oleh A. Faktor human B. Faktor system C. Faktor machine D. Faktor teknologi E. Faktor kebijakan 93. Kapan waktu pelaksanaan “ronde keperawatan” dilakukan? A. Kapan saja B. Bila ada keinginan C. Sesuai perintah direktur D. Sesuai usulan bawahan E. Bila ada kasus yang unik 10 Survei di RS-H diperoleh data: Bed Occupancy Rate 71%, Length of Stay 6-7 hari, skor kepuasan pasien 69%, angka capaian pendokumentasian asuhan keperawatan 75%. Data tersebut merupakan indikator? A. Kepuasan pelanggan B. Asuhan keperawatan C. Mutu pelayanan D. Manajemen pelayanan E. Kinerja keperawatan 11 Di Bangsal Menur diberlakukan metode penugasan primer (shift pagi), shift sore dan malam diberlakukan metode tim dan fungsional. Kepala bangsal menetapkan itu karena jumlah perawat tidak mencukupi. Keputusan kepala bangsal dilakukan atas dasar? A. Rumusan depkes B. Rasio pasien-perawat C. Sesuai keputusan direktur D. Kesepakatan kepala bangsal E. Tingkat ketergantungan pasien 12a. Alasan dilakukan “case conference” adalah A. Unik B. Gawat C. Baru D. Baru/unik E. Biasa 13 Teknik menilai kinerja perawat dengan cara menulis sebuah narasi yang menggambarkan kelebihan dan kekurangan, prestasi dan potensi yang dimiliki A. Penilaian esai B. Penilaian komparasi C. Metode daftar periksa D. Penilaian langsung E. Penilaian kritis 14 Perawat memasang infus dan terjadi flebitis pada area penusukan jarum, jarum yang dipakai adalah jarum tidak steril. Pada kasus ini prinsip patient safety yang dilanggar disebabkan oleh A. Faktor human B. Faktor system C. Faktor machine D. Faktor teknologi E. Faktor kebijakan 15 Dalam menilai kinerja perawat ada kecenderungan menilai lebih atau kurang pada perawat tertentu A. Horn effect B. Halo effect C. Host effect D. Trait effect E. Help effect 16 Sepuluh aturan mutu keperawatan antara lain A. Pasien sebagai sumber kendali B. Properti merupakan sistem safety C. Care berdasarkan hubungan sepihak D. Membiarkan pemborosan E. Care diberikan sesuai prioritas 17 Pasien A dirawat di ruang ICU, A menderita decompensasio cordis. Selama dalam perawatan, A mendapat pelayanan ekstra. Rata-rata pasien menerima perawatan 6 jam / hari jam. Tingkat ketergantungan pasien A adalah? A. Mininal B. Intermediet C. Total D. Intersive E. Maksimum 18 Dalam manajemen keperawatan, kinerja perawat berkorelasi positif dengan A. Kepuasan pasien B. Motivasi perawat C. Kepuasan perawat D. Mutu asuhan E. Prestasi perawat 19 Teknik menilai kinerja perawat dimana penilai memfokuskan pada perilaku khusus yang menjadi kunci untuk membedakan pekerjaan yang efektif dan tidak A. Penilaian esai B. Penilaian komparasi C. Metode daftar periksa D. Penilaian langsung E. Penilaian kritis 20 Pasien C dirawat di ruang Mawar. Selama dalam perawatan pasien mendapat pelayanan intensif selama 24 jam. Berapa waktu diperlukan dalam perawatan intensif? A. 1-3 jam B. 3-4 jam C. 4-5 jam D. 5-6 jam E. 6-7 jam 21 Perawat memasang kateter pada pasien dengan indikasi “vesika urine penuh” dan indikasi infeksi, setelah pemasangan selesai pasien mengalami ruptur uretra. Kejadian ini termasuk kategori A. Medical error B. Malpraktik C. Negligence D. Adverse event E. Kesalahan fatal 22 Konsep pengembangan karir perawat dilandasi oleh permasalahan A. Komunikasi B. Perijinan C. Kebutuhan D. Persaingan E. Tuntutan rumah sakit 23 Pasien T dirawat di bangsal kelas 3. Ia mendapatkan pelayanan selama 20-35 menit setiap shift. Sebagian besar kebutuhan hariannya (ADL) dapat dilakukan sendiri. Apakah tingkat ketergantungan yang dialami pasien? A. Minimal B. Intermediate C. Total D. Intensif E. Sebagian 24 Ners W baru 3 bulan bekerja di rumah sakit T. Ia bekerja dengan pendampingan oleh supervisor senior. Setelah bekerja 6 bulan Ners W dituntut bekerja mandiri dan memahami situasi kerja di bangsal rawat. Apakah level kompetensi Ners W? A. Perawat klinik tingkat 1 B. Perawat klinik tingkat 2 C. Perawat klinik tingkat 3 D. Perawat klinik tingkat 4 E. Perawat klinik tingkat 5 25 Teknik menilai kinerja perawat dengan menggunakan scale kemudian dikonversi kedalam nilai angka A. Penilaian esai B. Penilaian komparasi C. Penilaian skala peringkat D. Penilaian langsung E. Penilaian kritis 26 Ners D mendapatkan tugas sebagai perawat yang menyiapkan obat untuk pasien dan mengganti balutan luka pasien. Ners D juga membantu melakukan pengkajian pasien dan membuat rencana tindakan. Apakah peran yang dilakukan oleh Ners D? A. Perawat primer B. Perawat asosiet C. Perawat manajer D. Perawat konsultan E. Perawat peneliti 274. Secara normative kegiatan pre-conference dilakukan sebanyak? A. 2 kali B. 3 kali C. 4 kali D. 5 kali E. 6 kali 28 R sebagai asosiet membantu Ners Y dalam tugas sehari-hari di bangsal M. Ia menyiapkan pemberian obat pada pasien, kadang membantu melakukan pengkajian pasien. Ns Resti memberikan masukan kepada seluruh perawat dalam kelompoknya. Kegiatan yang dilakukan R dalam kelompok adalah? A. Meeting B. Preconference C. Handover D. Postconference E. Conference 29 Pasien A dirawat di ruang ICU. Setiap hari A mendapatkan antara 5-6 jam pelayanan keperawatan. Apakah tingkat ketergantungan yang dialami A? A. Minimal B. Sebagian C. Intermediet D. Intensive E. Total 305. Overan antar shift sebaiknya dilakukan di ..? A. Ruang perawat B. Depan pasien C. Luar ruangan D. Ruang rapat E. Ruang perawat dan depan pasien 31 Teknik menilai kinerja perawat dengan cara membuat daftar periksa yang berisi serangkaian standar kerja yang berbentuk pertanyaan atau pernyataan A. Penilaian esai B. Penilaian komparasi C. Metode daftar periksa D. Penilaian langsung E. Penilaian kritis 32 Tanggungjawab ketua tim dalam metode tim keperawatan adalah A. Menilai kerja perawat B. Membuat rencana keperawatan C. Mengontrol perkembangan klien D. Membagi tugas kepada anggota E. Merencanakan kebutuhan tenaga 33 Siswa perawat dan kedokteran bersama-sama memberikan injeksi intra vena pada pasien kritis di IGD, sesaat setelah tindakan pasien mengalami syok. Pada kasus ini prinsip patient safety yang dilanggar disebabkan oleh A. Faktor human B. Faktor system C. Faktor machine D. Faktor teknologi E. Faktor kebijakan 34 Di bangsal A, Ners H ditunjuk bertanggung jawab mengelola 4-5 pasien. Apakah peran yang dijalankan Ners H? A. Perawat primer B. Perawat asosiet C. Perawat kepala D. Perawat asisten E. Perawat penyelia 35 Ners L telah menyelesaikan pendidikan S2 keperawatan. Semua aktifitas yang berhubungan dengan asuhan pasien adalah menjadi tanggung jawabnya. Apakah peran yang dijalani oleh Ners L? A. Clinical care manager B. Case caring manager C. Classical carrier manager D. Case duty manager E. Case management agent 36 Pada shift sore perawat M melakukan pemasangan kateter pada pasien K (laki-laki). Karena masih belum pengalaman, M didampingi Ners W. Aktifitas apa yang dilakukan Ners W? A. Coaching B. Training C. Mentoring D. Counseling E. Promoting 37 Ners Q adalah supervisor di bangsal rawat bedah dan diminta memonitor kinerja perawat Y. Kegiatan yang dimonitor adalah tindakan teknis. Apakah peran yang dijalankan oleh Ners Q? A. Konselor B. Administrator C. Manajer D. Evaluator E. Researcher 38 Teknik menilai kinerja perawat dengan cara melakukan pengamatan terhadap perilaku perawat selama menjalankan tugasnya A. Penilaian esai B. Penilaian komparasi C. Metode daftar periksa D. Penilaian langsung E. Penilaian kritis 39 Rumah sakit Y akan diakreditasi internasional. Ners K diminta menyiapkan seluruh dokumen asuhan keperawatan untuk dievaluasi awal oleh PERSI sebelum divisitasi oleh asesor. Apakah kegiatan yang dilakukan Ners K? A. System penilaian B. Gugus kendali C. Kendali mutu D. Pengendalian E. Proses evaluasi 40 Ners P diberi tanggungjawab mengelola 4 pasien dewasa. P dibantu F (asosiet). Apakah model asuhan keperawatan yang cocok? A. Tim B. Primer C. Moduler D. Fungsional E. Kasus