Anda di halaman 1dari 35

7 Makanan Khas Sumatera Barat

Sumatera Barat merupakan daerah yang kaya akan wisata kulinernya. Berikut kami rangkum 7
kuliner yang favorit di daerah Sumatera Barat ini.

1. RENDANG

Rendang daging adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan
utamanya. Masakan khas dari Sumatera Barat, Indonesia ini sangat digemari di semua kalangan
masyarakat baik itu di Indonesia sendiri ataupun di luar negeri.

Selain daging sapi, rendang juga menggunakan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai
bumbu khas Indonesia di antaranya Cabai (lado), lengkuas, serai, bawang dan
aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai (Pemasak).

Pada tahun 2011 melalui jajak pendapat internet yang melibatkan 35.000 responden yang digelar
CNN International, menobatkan Rendang sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar
‘World’s 50 Most Delicious Foods’.

2. Dendeng Balado

Hampir semua restoran padang yang ada di sumatera barat menyediakan menu DENDENG
BALADO, makanan ini berbahan dasar daging sapi yang di potong tipis dan di kasih bumbu
rempah-rempah dan di jemur hingga kering,setelah itu baru di goreng dan di kasih LADO ( cabe
merah ) Rasanya sangat enak, silakan bagi pembaca yang berkesempatan ke SUMATERA
BARAT jangan lupa untuk mencicipi dendeng batokok ya.

3. Dendeng Batokok

Sama halnya dengan dendeng balado, dendeng batokok juga hampir di setiap restoran padang di
sediakan, bedanya adalah kalau dendeng batokok ini di getok/di pukul atau di tumbuk setelah di
goreng dan tentunya dengan bumbunya yang khas dan di taburi dengan cabe merah di atasnya, di
jamin ketagihan.

4. Soto Padang

Soto merupakan hidangan berkuah yang memiliki rasa dan ciri khas masing-masing di setiap
daerah dan tak ketinggalan sumatera barat juga punya menu soto yang lebih di kenal dengan
nama SOTO PADANG, soto padang yang bercita rasa gurih dengan campuran sambal merah
yang khas sangat cocok untuk di cicipi bersama keluarga.

5. Sate Padang
Orang Indonesia tentu sudah tidak asing dengan menu sate dan beberapa daerah di Indonesia
punya ciri khas masing-masing, ciri dari sate padang ini adalah tidak adanya tambahan kecap
seperti halnya sate yang ada di pulau jawa dan juga sate padang memiliki ciri dengan rasa gurih
bercampur pedas di tambah dengan taburan bawang goreng yang menambah cita rasanya.

6. Lamang Tapai

Ini dia makanan yang sangat saya sukai,namanya lamang tapai. Makanan ini sich katanya berasal
dari daerah pesisir selatan, tapi hampir di semua daerah minang kabau terdapat makanan ini.
Bahan dasar makanan ini adalah beras ketan yang rasanya sangat khas, rasanya manis bercampur
dengan cita rasa tapai yang nikmat, coba deh di jamin ketagihan.

7. Kalio Baluik
Samba Lado Tanak merupakan masakan khas dari nagari sungai jambu,di
pinggang gunung marapi , kabupaten tanah datar sumatera barat. Diolah dari cabe yang sudah
di giling, santan yang sudah di masak di campur dengan ikan teri,pete,kentang, hmmmm enak,
yang khas dari masakan ini adalah pedasnya yang membuat anda minta ampun silakan di coba.

11 Makanan Tradisional Sumatera Utara

1. Sambal Tuktuk

Adalah makanan khas tradisional Batak, yang berasal dari Tapanuli. Sebenarnya bahan-bahan
untuk membuat sambal tuktuk tidak berbeda dengan bahan sambal-sambal lainnya, sederhana
saja. Yang membuat sambal ini sedikit lebih berbeda dengan sambal yang lain
adalah andalimannya. Biasanya sambal tuktuk dicampur dengan ikan aso-aso (sejenis ikan
kembung yang sudah dikeringkan), tapi jika tidak menemukan ikan aso-aso bisa diganti dengan
ikan teri tawar.

2. Arsik

Salah satu masakan khas kawasan Tapanuli yang populer. Masakan ini dikenal pula sebagai ikan
mas bumbu kuning. Ikan mas adalah bahan utama, yang dalam penyiapannya tidak dibuang
sisiknya. Bumbu arsik sangat khas, mengandung beberapa komponen yang khas dari wilayah
pegunungan Sumatera Utara, seperti andaliman dan asam cikala (buah kecombrang), selain
bumbu khas Nusantara yang umum, seperti lengkuas dan serai. Bumbu-bumbu yang dihaluskan
dilumuri pada tubuh ikan beberapa saat. Ikan kemudian dimasak dengan sedikit minyak dan api
kecil hingga agak mengering.

3. Manuk Napinadar
Atau Ayam Napinadar adalah masakan khas Batak yang biasanya dihidangkan pada pesta adat
tertentu. Untuk mengerjakan resep yang satu ini agak sedikit rumit, butuh waktu dan kesabaran.
Pastinya inti dari masakan ini adalah di saos darah ayam itu sendiri.

Masak Ayam Napinadar ini, ayamnya harus dipanggang terlebih dahulu, setelah itu lalu disiram
dengan saos spesial yakni darah ayam (manuk) itu sendiri, dan dicampur
dengan andaliman, bawang putih bubuk (yang sudah digiling sampai halus) lalu dimasak. Sama
seperti kita menuangkan saos ke atas ayam yang sudah dipanggang.

4. Saksang
Atau sangsang adalah masakan khas dari tanah Batak yang terbuat dari daging babi (atau
daging anjing) yang dicincang dan dimasak dengan menggunakan darah, santan dan rempah-
rempah (termasuk jeruk purut dan daun salam, ketumbar, bawang merah, bawang
putih, cabai, merica, serai, jahe, lengkuas,kunyit dan andaliman).Saksang menjadi makanan
wajib dalam adat pernikahan Batak

5. Dengke Mas na Niura

Makanan ini dikenal juga dengan sebutan Ikan Mas Na Niura yang mana merupakan makanan
tradisonal khas Batak yang berasal dari Tapanuli. Dahulu masakan na niura dikhususkan untuk
raja saja, namun karena rasanya yang enak sehingga semua orang-orang batak ingin menyantap
dan membuatnya.

Ikan Mas Na Niura ini merupakan sebuah penyajian Lauk Pauk yang cara membuatnya tidak
dimasak, direbus, digoreng atau semacamnya, karena na niura dalam bahasa Batak artinya ikan
yang tidak dimasak, ikan mentah tersebut disajikan dengan bumbu yang lengkap sehingga yang
akan membuat ikan tersebut lebih enak dirasa tanpa dimasak, yang artinya bahwa bumbu-bumbu
itulah yang memasak ikan mas tersebut.

6. Itak Gurgur
Makanan tradisional khas Batak yang pada umumnya digunakan pada acara adat Batak
tertentu. Itak gurgur dibuat dengan bahan yang sama dengan lampet, yaitu beras yang telah
dihaluskan secara tradisional yang kemudian disebut itak. Rasa yang dihasilkan juga hampir
sama dengan lapet, yaitu manis dan gurih.

Namun cara membuat itak gurgur berbeda dengan cara membuat lampet. Itak gurgur dibuat
dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan mengadon itak, kelapa muda yang telah
diparut, gula pasir, dan sedikit air panas. Setelah dicampur sampai rata, kemudian adonan
tersebut dicetak secara manual dengan tangan sendiri. Sudah, begitu saja. Itak Gurgur pun siap
dihidangkan.

Kata gurgur di sini dapat diartikan sebagai “membara”. Pemberi itak gurgur selalu berharap si
pemakan jadi memiliki semangat yang membara-bara. Agar benar-benar membara, itak gurgur
dapat dikukus setelah air mendidih.

7. Kue Ombusombus
Makanan atau jajanan khas Batak yang berasal dari Siborongborong, Tapanuli
Utara. Kue ombusombus terbuat dari tepung beras yang diberi gula di tengahnya dan dibungkus
dengan daun pisang.

Nama Ombusombus itu konon dibuat harus memberi tiupan (menghembuskan nafas) ketika
memakannya dan kue ini enak dimakan di saat masih hangat.

Tak jelas sejak kapan penganan ini mulai “membudaya”, namun pada acara seremonial adat
Batak tertentu, biasanya lampet atau ombusoombus tetap menjadi hidangan sela dan dibarengi
kopi atau teh.

8. Kacang Sihobuk
Makanan ringan/jajanan khas Batak yang berasal dari Desa Sihobuk, Tarutung, Tapanuli Utara.

Nama Sihobuk adalah nama merk dagang yang diambil dari nama desa Sihobuk menjadi merk,
tidak terlalu berbeda dengan kacang lain, namun kacang tersebut telah dipilih dan dipilah untuk
dijual. Kacang sihobuk telah menjadi oleh-oleh terkenal, bahkan sampai ke luar negeri.

Kacang sihobuk tersebut (tanpa dikuliti) dimasak di kuali besar yang telah diisi dengan pasir,
diaduk atau digongseng supaya kacang masak, dan garing secara merata

9. Sasagun

Makanan ringan tradisional khas batak dari Sumatera Utara. Makanan ini dibuat dari tepung
beras yang digongseng dengan kelapa dan dicampur dengan gula merah/aren. Soal rasa bisa
dicampur dengan nenas atau durian, kacang atau sesuai dengan selera. Dahulu makanan ini
selalu disertakan oleh orang tua kepada anak-anaknya yang akan merantau, dan juga kepada
mereka yang akan pulang ke perantauan

10. Dali ni Horbo


Atau Bagot ni horbo adalah air susu kerbau yang diolah secara tradisional dan merupakan
makanan khas Batak dari daerah Tapanuli. Konon menurut ceritanya, tradisi mengolah susu
kerbau menjadi dali sudah dimulai oleh leluhur orang batak semenjak adanya komunitas
batak. Pada setiap rumah makan khas batak, dali menjadi menu utama. Untuk mendapatkan dali,
umumnya di setiap onan (pasar) di daerah Tapanuli, dali menjadi komoditas dagangan.

11. Mie Gomak

Makanan yang terkenal sebagai masakan khas daerah dari tanah Batak Toba, meliputi semua
daerah Batak Toba, dan juga menjadi masakan khas di Sibolga dan Tapanuli.

Mengenai asal usul sebutan untuk menu ini beragam versi. Sebagian menyebutkan, mungkin
karena cara penyediaannya digomak-gomak (digenggam pakai tangan) hingga sampai saat ini
disebut mie gomak, meski pun pada akhirnya tidak menggenggamnya dengan tangan di saat
menghidangkannya. Juga sering disebut Spageti Batak karena mirip dengan spageti dari Itali,
bentuknya mirip seperti lidi.Mie yang sudah direbus biasanya dibuat terpisah dengan kuah dan
sambalnya. Meski banyak ragam untuk membuat menu makanan khas Batak ini, ada yang
menggunakan kuah ada juga dibuat seperti mie goreng. Rasanya sangat unik apabila mie gomak
dicampur dengan bumbu dari tanah Batak yakni andaliman

Makanan Khas Sumatera Selatan


1. Pempek

Pempek merupakan ikan yang dibuat dengan menggunakan adonan tepung tapioka. Makanan ini
sangat identik dengan Sumatera Selatan. Palembang yang terkenal di seluruh Indonesia sebagai
surganya pempek memiliki banyak ragam dan variasi masakan. Beberapa jenis pempek baik
pempek kapal selam, lenggang, pempek keriting, pempek kulit mudah di jumpai dan tersedia di
berbagai tempat makan dan restoran di Sumatera Selatan.

2. Pindang
Pindang adalah salah satu makanan khas Sumatera Selatan. Semua jenis pindang tersedia,
pindang ikan, pindang tulaang bahkan pindang udang. Benar-benar memanjakan lidah wisatawan
kuliner Sumatera Selatan.

3. Mie Celor

Mie Celor adalah makanan traditional/khas dari Sumatera Selatan yang disajikan dengan santan
dan udang, disajikan pula dengan toge dan telur rebus, lalu ditaburi dengan daun seledri dan
jeruk nipis supaya tidak amis. Nama “Mie Celor” itu berasal dari kata “celur” yang artinya
menyiram bahan-bahan dengan air panas, yang juga merupakan metode untuk melembutkan dan
memasak mie nya sebelum di rebus dengan santan. Mie Celor lebih baik disajikan selagi masih
panas, mantep deh..!

4. Tekwan

Tekwan adalah hidangan sup khas Palembang, Sumatera Selatan yang terbuat dari ikan dan
sagu yang dibuat dalam ukuran kecil-kecil, dan disajikan dengan menggunakan kuah
udang dengan rasa yang khas. Biasanya pelengkap tekwan adalah bihun, irisan bengkoang dan
jamur, serta ditaburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng.

5. Model
Model adalah makanan khas dari Palembang, Sumatera Selatan. Model ada 2 macam, yakni
model ikan dan model gandum. Model Ikan terbuat dari ikan, hampir mirip seperti tekwan, kalau
model gandum, dia terbuat dari Gandum. Model disajikan dengan dipotong menjadi bagian
kecil-kecil lalu disajikan dengan kuah. Dilengkapi dengan makanan tambahan seperti jamur,
irisan bengkoang, dan bihun.

6. Burgo

Burgo merupakan makanan khas Palembang, biasanya disajikan diwaktu pagi hari. Jika anda
berkunjung ke Palembang, jangan lupa mencicipi burgo, biasa dimakan dengan kuah yg terbuat
dari santan, dijamin ketagihan! Burgo memiliki struktur kenyal-kenyal dan disajikan dengan
sambal yang membuat makin pedas dan enak!

7. Lenggang
Lenggang adalah variasi dari pempek di Palembang, Sumatera Utara. Bahan dasarnya adalah
telur, lalu dibuat menjadi telur dadar, dan tinggal diisi dengan irisan-irisan pempek saat
menggoreng. Disantap dengan cuka seperti pada gambar, kelihatan enak dan menggugah selera
kannnn?? :D
8. Martabak Kari

Martabak kari adalah martabak asli dari Palembang, Sumatera Selatan. Aslinya bernama
Martabak HAR karena pelopornya Haji Abdul Rahman, seorang keturunan India yg lama
bermukim di Palembang. Martabak Kari…dilihat dari namanya, pastilah kita tau, ada
hubungannya dengan kari, yak, betul, kuahnya memang kari. Martabak nya itu sendiri, terbuat
dari bahan dasar telur. Saya sudah pernah makan, enak sekali loh!! :D

9. Tempoyak
Tempoyak adalah makanan khas Palembang yang berbahan dasar daging durian yang ditumis
beserta irisan cabai dan bawang, bentuknya seperti saus dan biasa disantap sebagai pelengkap
makanan, rasanya unik dan gurih.

10. Kue Delapan Jam

Kue 8 Jam….hah.. ekstrem bangett! Tapi memang benar, kue khas Sumatera Selatan ini tidak
salah dikatakan “Kue Delapan Jam” karena proses pembuatannya memang memakan waktu
sebanyak 8 jam loh! :o Kue khas Palembang ini juga sering disajikan sebagai sajian untuk tamu
kehormatan dan sering disajikan di hari raya.

11. Laksan
Laksan adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari bahan baku sagu dan ikan. Laksan
dibuat dalam bentuk oval dengan rasa yang hampir pempek, tetapi disajikan dengan
menggunakan kuah santan.

12. Kemplang

Kemplang, bentuknya seperti kerupuk, bukan?? Kemplang ini sebenarnya adalah pempek looh..
Kemplang itu berbahan dasar pempek lenjer, diiris tipis dan kemudian dijemur hingga kering.
Setelah kering kemplang dapat dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang hingga
mengembang.

13 Makanan Tradisional Khas Dari Aceh


1. Mie Aceh
Mie Aceh, satu jenis kuliner yang menggoda dari Aceh, dapat dicicipi dengan dua cara, yakni di
goreng atau direbus alias menggunakan kuah. Untuk rasa bisa memilih sendiri, apakah ingin
pedas atau tidak. Sebagai variasi bisa meggunakan kepiting, daging atau seafood. Variasi inilah
yang nanti menentukan nama mienya.

2. Sate Matang

Sate matang sudah bergema di setiap kota seluruh Aceh, medan bahkan Jakarta. Di mana ada
masyarakat Aceh bermukim di kota-kota besar di Indonesia. Pasti ada gerobak yang bertulis sate
“sate matang” . Dinamakan sate matang karena asalnya dari daerah Matang, Bireuen. Yang bikin
special sate ini karena makanya dengan kuah soto. Di Banda Aceh, banyak warung yang
menyediakan makanan ini, salah satunya adalah di Rex Peunanyong.

3. Kuah Pliek U
Kuah Pliek 'U adalah makan aceh yang sangat populer dengan campuran berbagai rasa dan kaya
akan vitamin serta zat-zat yang bisa meningkatkan gairah dan kekebalan tubuh.
Selain itu juga Kuah Pliek 'U juga merupakan makanan yang melambangkan kekerabatan dan
keanekaragaman dalam masyarakat Aceh yang dapat disatukan dalam satu kuali, sehingga
mengasilkan rasa yang unik dan digemari oleh seluruh masyarakat di luruh dunia. kuah Pliek 'U
juga merupakan media memperkenalkan hasil alam Aceh yang begitu kaya akan jenis sayurnya
sehingga dengan menyantap kuah Piek 'U berarti kita telah menyantap seluruh sayuran yang ada
di Aceh. Masakan ini wajib dimakan, karena pergi ke Aceh tanpa makan Kuah Pliek 'U, sama
seperti belum pergi ke Aceh. Masakan ini sangat mudah didapatkan, 90% rumah makan di Aceh
pasti menyediakan Kuah Pliek 'U.

4. Gulai Kambing

Gulai kambing Aceh mempunyai rasa yang khas, karena memakai bumbu khas Aceh. dimasak
dengan menggunakan kuali besi yang besar dan terus di panaskan. Artinya kapanpun anda pesan
gulai kambing selalu dihidangkan dalam keadaan panas, daging kambing nya pun empuk dan
tidak bau. Anda juga akan di hidangkan daging rebus cincang yang di campur dengan bawang
dan cabe rawit tumbuk serta jeruk nipis sebagai pelengkap gulai kambing. Kalo berkunjung ke
Banda Aceh jangan lupa untuk mencicipi hidangan yang satu ini.

5. Kuah Masam Keu-eung


Masakan Asam Pedas adalah masakan yang ada hampir diseluruh Indonesia, bahkan Asia
Tenggara dengan nama bermacam-macam. Di Aceh Masakan ini bernama Asam Keueung atau
Masam Keueung yang arti secara harfiah adalah Masam Pedas.

6, Kuah Sie Itek

Masakan Itik atau Bebek sangat banyak ragam dan macamnya di Nusantara. Tapi yang ini jelas
beda karena masakan bebek ini punya resep sendiri dari Aceh. Gule itek dari Aceh yang paling
terkenal dating dari Bireun di daerah ini bumbunya sangat terasa. Penasaran? Anda bisa langsung
mencobanya di restoran-restoran khas Aceh yang ada di sekitar tempat tinggal anda

7. Ayam Tangkap
Ayam tangkap merupakan makanan khas Aceh Besar, terbuat dari ayam yang di goreng dengan
cabe hijau dan daun Teumuru atau Salam Koja atau Daun Kari (orang Aceh menyebutnya
Teumuru sementara 2 nama lainnya saya dapat dari. Rasanya memang seperti ayam goreng biasa
ditambahi aroma daun teumuru dan cabai hijau sehingga mempunyai sensasi rasa tersendiri.
Ayamnya dipotong kecil-kecil sehingga tersembunyi dibalik tumpukan daun teumuru dan cabai
hijau goreng serta taburan bawang goreng di atasnya, mungkin karena tersembunyi itulah maka
dinamakan ayam tangkap
.
8. Rujak Aceh

Anda tentu tak asing lagi dengan rujak. Kudapan sehat itu terbuat dari aneka buah segar yang
dicocol dengan sambal gula merah yang menggoda. Namun, pernahkah Anda mencoba rujak
Aceh? Berbeda dengan rujak yang biasa kita makan, rujak Aceh ini memiliki ciri khas tersendiri
yang membuat rasanya berbeda dan rujak pada umumnya.
Yang membuat rujak Aceh berbeda adalah buah yang dipakai. Rujak Aceh menggunakan buah
rumbia khas Aceh. Buah yang daunnya digunakan untuk membuat atap rumah ini diserut
bersama buah-buahan lainnya.
Rujak Aceh sudah menjadi makanan tradisional di daerah ini sejak lama. Makanan ini nikmat
dimakan dalam keadaan dingin atau dicampur dengan es serut dengan siraman saus rujak dan
dinikmati di siang hari yang terik.

9. Martabak Aceh

Martabak ini adalah martabak khas Aceh yang berbeda dari martabak yang biasa kita kenal.
Bagaimana dengan cita rasa makanannya? Martabaknya tentu berbeda dengan martabak yang
biasa kita temui.
Dengan bahan dasar roti Cane, Sedangkan martabaknya sepintas mirip dengan telor dadar biasa,
tapi ketika digigit baru terasa perbedaannya. Martabak ini menggunakan roti cane sebagai
"kulitnya", dan dengan rasa yang gurih dan sedikit pedas, martabak aceh ini enak untuk disantap
sebagai cemilan dan Sangat dianjurkan dinikmati dengan Coffee.

10. Ungkot Kemamah

Ungkot Kemamah merupakan masakan khas Aceh lainnya dengan cita rasanya yang sangat
menantang. Persis seperti bentuknya, ikan kemamah terbuat dari ikan tuna yang telah direbus
dan dikeringkan yang kemudian diiris-iris. Ikan kemamah dapat dimasak dengan menggunakan
berbagai bahan masakan, seperti santan kelapa, kentang, cabai hijau dan bahan rempahan
lainnya. Selama perang Aceh melawan Belanda di hutan belantara, jenis masakan ini sangat
terkenal karena sangat mudah dibawa dan dimasak.

11. Kue Adee

Kue tradisional sejenis bingkang manis ini, hanya bisa ditemui di Aceh, khususnya di kawasan
kabupaten Pidie Jaya. Namanya pun tak susah untuk dilafal, yakni Adee.
Adee merupakan jenis kue bertekstur lembut, legit, dan manisnya berasal dari gula asli. Sepintas
kue ini mirip dengan bingkang. Adee bisa menjadi paduan enak saat menyeruput segelas kopi
atau teh. Juga bisa menjadi hidangan istimewa untuk menjamu tamu. Atau pun sebagai oleh-oleh
untuk teman dan kerabat di luar kota.

12. Kue Timphan

Hidangan kue khas Aceh disaat lebaran atau hari raya baik hari raya Idul fitri maupun Idul Adha,
Timphan ini dibuat 1 atau 2 hari sebelum lebaran dan daya tahannya bisa mencapai lebih kurang
seminngu,Timphan adalah menu hidangan utama buat tamu yang berkunjung kerumah saat
lebaran.
Timphan yang merupakan makanan lembek berbalut daun pisang muda ini yang paling terkenal
adalah Timphan rasa srikaya. Sebelum menjelang lebaran bisanya ibu-ibu sudah menyiapkan
daun pisang muda baik memetik di kebun atau beli dipasar

13. Kopi Aceh

Jangan mengaku pecandu kopi jika belum pernah merasakan nikmat dan kedahsyatannya kopi
Aceh. Aceh dari dulu memang terkenal sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia,
dengan cita rasanya yang khas dan aroma yang kuat, seperti kopi Aceh Gayo.
Kopi Aceh pada dasarnya sama dengan kopi-kopi pada umumnya. Namun, karena cara
penyajiannya yang agak berbeda, kopi Aceh memiliki perbedaan rasa malah di dalamnya
terdapat kandungan antitoksin, menambah stamina tubuh dan dapat mengencangkan kulit.
Kopi aceh sangat spesial rasanya karena Anda tidak akan menemukan kopi senikmat kopi aceh
di daerah manapun di Indonesia. Hal menarik saat menikmati kopi di Aceh adalah dengan
bersantai dan bercanda dengan teman-teman dan kerabat. Menikmati kopi di Aceh adalah
pengalaman yang unik dan langka.

MIE TAREMPA
Mie Tarempa atau Mie Siantan sebetulnya adalah mie kuning dengan tambahan kecambah dan
potongan ikan laut yang digoreng dengan bumbu cabai. Mie Tarempa ini bisa kamu jumpai di
Kabupaten Anambas, tapi kalau kamu nggak sempat, di Tanjung Pinang juga ada satu tempat
yang sudah terkenal menjual Mie Tarempa yaitu Kedai Kopi Selera Bintan yang beralamat di
jalan Basuki Rahmat.

LEMPOK DURIAN
Buat kamu pencinta Durian, kamu harus nyobain panganan khas Riau satu ini. Lempok! Lempok
Durian adalah sejenis dodol dari buah durian Siantan yang lezat. Bedanya, Lempok khas
Anambas ini memiliki rasa yang lebih legit, jika dibandingkan Lempok Durian buatan Sumatera
ataupun Kalimantan. Pembuatan lempok ini dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat
dengan teknologi sederhana. Untuk mendapatkannya, kamu bisa membelinya di sejumlah kedai
makanan yang tersebar di sejumlah titik di Kota Tarempa atau Letung.

SUP IKAN BATAM


Kalau mampir ke Batam, harus coba Sup Ikannya! Sup ikan Batam ini berbahan dasar ikan
tenggiri dengan kuah bening, ditambah sedikit tetesan air jeruk nipis, serta beberapa tetes kecap
asin. Kalau kamu suka rasa pedas, silakan tambahkan rajangan cabai rawit. Rasanya? Sudah pasti
nendang di lidah, deh!

KOPI HAWAII
Ke kepulauan Riau, gak lengkap kalau nggak dateng ke Kijang Bintan dan jangan lupa kunjungi
kedai kopi yang satu ini, namanya Kedai Kopi Hawaii. Konon, kopi yang diracik di kedai ini
memiliki rasa yang khas, berbeda dengan kopi-kopi di tempat lain.

KERUPUK ATOM
Makanan khas Anambas ini terbuat dari ikan tongkol dengan rasa ikan yang enak banget, nggak
amis pula! Pas banget buat kamu yang doyan ngemil selama jalan-jalan di kepulauan Riau ini.
Kamu bisa beli Kerupuk Atom di kota Tarempa atau Letung atau langsung ke tempat
membuatnya. Biasanya sih, Kerupuk Atom ini diproduksi oleh rumah tangga dan dalam jumlah
terbatas.

LAKSE
Lakse adalah makanan khas sejenis mie yang dicampur dengan bumbu racikan khas Tionghoa
dan Melayu. Lakse memiliki bentuk mie bulat putih dan sedikit tebal. Nama Lakse diambil dari
bahasa Sansekerta yang mempunyai arti banyak. Ya nggak salah, karena Mie Lakse ini dibuat
dengan berbagai bumbu. Lakse di Kepulauan Riau tersaji dalam beberapa macam masakan, salah
satunya adalah Lakse khas Anambas yang termasuk dalam kategori Lakse kari dengan kuahnya
yang berlemak, pedas serta kaya akan rempah.
1. Nasi Gemuk Khas Jambi

Nasi gemuk ini bisa dibilang mirip dengan nasi uduk, bahan yang dipakai juga sama yakni beras,
santan, daun pandan, daun salam, dan daun jeruk.

Nah yang bikin beda adalah pelengkapnya seperti telur rebus, teri goreng, kacang tanah goreng,
bawang goreng dan sambal. Jaman dulu nasi gemuk ini hanya disajikan pada acara dan hari
tertentu saja, namun sekarang nasi gemuk bisa didapati dimana saja sebagai makanan khas kota
Jambi.
2. Tempoyak, Lauk Rasa Durian Yang Menggoyang Lidah

Bagi yang belum mencoba pasti penasaran seperti apa rasanya makan dengan lauk tempoyak ini.
Tempoyak adalah masakan yang dibuat dari buah durian yang di fermentasi dan sangat cocok
untuk dimanakan bersama nasi atau bisa juga dijadikan bumbu beberapa masakan.

Tempoyak ini sangat terkenal dibeberapa daerah seperti Bengkulu, Palembang, Lampung serta
Kalimantan. Selain itu tempoyak juga dikenal di negara tetangga seperti Malaysia.

3. Kue Burgo Yang Lembut dan Gurih


Yang ketiga ini bakal bikin kamu ngiler deh, Kue Burgo ini terbuat dari adonan tepung terigu
dan sagu. Sekilas, kue ini mirip dengan dadar gulung, yang disajikan dnegan kuah gurih santan
ditambah bawaang goreng.

Tekstur yang kenyal dan lembut menjadikan kue Burgo ini sangat diminati, baik warga lokal
maupun wisatawan, terutama untuk orang yang kurang suka dengan makanan manis.

4. Gulai Tepek Ikan Yang Melegenda


Gulai Tepek Ikan ini berbahan dasar ikan Gabus yang dimasak dengan cara di gulai. Selain itu,
Gulai tepek ikan ini merupakan makanan yang sudah ada sejak jaman dulu, dan memiliki niali
sejarah.

Gulai Tepek Ikan dihidangkan pada momen penting seperti, pernikahan, kenduri, acara adat,
ataupun menyambut tamu yang istimewa. Mengenai rasanya jangan ditanya, karena sangat lezat.

5. Gulai Patin Yang Populer


Nah yang kelima adalah gulai patin khas Jambi. Ketika kamu berkunjug ke kota ini, ingat untuk
mencicipinya. Gulai patin ini berbeda dnegan gulai biasanya. Gulai Patin khas Jambi ini dimasak
dnegan menggunakan tempoyak sebagai bumbu utamanya.

Anda mungkin juga menyukai