Kelompok 6 A
Fifi Amara mastia
Irfan Sony nurjayanto
Mega Wid ia w.o
Muthya Risti Mulyani
Nadya syfa farihah
Dampak bencana pada ibu hamil dan bayi
1. Pengkajian
Pengkajian kesehatan yang harus dilakukan pada ibu hamil dan bayi atau janin
saat terjadi bencana, meliputi:
a. Ibu Hamil
Ibu hamil harus dikaji berat badan, pembengkakan kaki, dan darah.
Pengkajian pada ibu hamil harus juga mengkaji janin dalam kandungannya.
Kondisi kesehatan janin dikaji dengan mengukur gerakan dan denyut
jantungnya
b. Bayi
Suhu tubuh pada bayi baru lahir belum stabil . Kebutuhan cairan juga perlu
dikaji dengan seksama karena bisa saja bayi terpisah dari ibunya sehingga
menyusui ASI terputus
2. Masalah kesehatan yang bisa terjadi pada ibu hamil, janin dan
bayi, serta
penanganannya.
Tekanan darah rendah
Wanita hamil dapat mengalami tekanan darah rendah karena tidur
dengan posisi supinasi dalam waktu lama. Dalam hal ini,
tekanandarah rendah dapat diperbaiki dengan mengubah posisi tubuh
ibu menghadap ke sebelah kiri sehingga vena cava superior dapat
bebas dari tekanan uterus. Ketika wanita hamil dipindahkan ke
tempat lain, maka posisi tubuhnya juga menghadap ke sebelah kiri
Janin kurang Oksigen
Hipotermi
Menyusui tidak efektif
Keperawatan manajemen bencana pada ibu
hamil dan bayi setelah bencana
Ibu yang masih dapat dipertahankan kehamilannya dipantau terus kondisi ibu
dan janinnya agar dapat melahirkan dengan selamat pada waktunya. Bagi ibu
yang sudah melahirkan, fungsi dan tugas ibu merawat bayi harus tetap
dijalankan, baik di tempat pengungsian atau pun di lingkungan keluarga
terdekat.
Tujuan keperawatan bencana pada fase setelah bencana adalah untuk membantu
ibu menjalani tugas ibu seperti uraian dibawah ini.