TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian
Nama : Tn.L
Agama : Kristen
Usia : 65 Tahun
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : Berkebun
sering merasa lelah, lemah saat beraktivitas, klien tampak sering duduk
dan istirahat. Klien sering sakit pada kepala, sakit yang di rasakan hingga
75
76
yang dirasakan nya. Klien mengatakan hanya tidur 3-4 jam saat malam
hari.
Genogram
x x x
Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
77
: Klien ( Tn.L)
X : Meninggal
lingkungannya
baik.
a) Pelaksanaan Ibadah
alat bantu penglihatan ( kaca mata) dan pupil isokor, tampak ada
pendengaran
9. Dada
benjolan
10. Paru-paru
Frekwensi 20 x/ menit
11. Jantung
81
- Perkusi : Sonor
12. Abdomen
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan Nilai
Bantuan
kali
Jumlah : 1 gelas
3 Berpindah dari 5 – 10 15 15
kursi roda ke
sebaliknya
(cuci muka,
menyisir rambut,
gosok gigi)
5 Keluar masuk 5 10 10
toilet (mencuci
pakaian, menyeka
tubuh, menyiram)
7 Jalan 0 5 5
dipermukaan
tidak bisa
berjalan,
menjalankan kursi
roda)
83
9 Mengenakan 5 10 10
pakaian
(BAB) Konsistensi :
padat
(BAK) kali
Warna : kuning
jernih
12 Olahraga/latihan 5 10 10
13 Rekreasi/ 5 10 Jenis : 10
pemanfaatan
waktu luang
JUMLAH 130
Skor Hasil
menghubungi normor
yang menyertai
Dapat berbelanja
makanan
makanan
cukup
hari
bantuan
memegang uang
Total 8
Skoring IADL
Independen/mandiri 3-8
Nilai Nilai
No Kriteria
Maksimal Klien
pertama kali)
2 Duduk ke kursi 1 1
tengah kursi)
menyentuh sisi-sisinya)
4 Mata tertutup 1 0
keseimbangannya)
5 Perputaran leher 1 0
Membungkuk 1 1
yang ditentukan
88
untuk dukungan)
12 Berbalik 1 1
JUMLAH 5
Pilih jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan anda selama
No Pertanyaan Skor
anda ?
hampa ?
berdaya ?
ini menyenangkan ?
TOTAL SKOR : 5
benar :
( √ ) Tahun
( √ ) Musim
(√ ) Tanggal
( √ ) Hari
(√ ) Bulan
(√ ) Negara Indonesia.
(√ ) Provinsi Kepri
(√ ) Kota Batam
(√) RT 001
(√) RW 004
masing-masing objek.
Kemudian tanyakan
oleh klien).
92
(√ ) Objek pintu
( √ ) Objek Lemari
sampai 5 kali/tingkat.
(√ ) 93
( √ ) 86
( ) 79
( ) 72
( ) 65
masing-masing objek.
( √) Objek pintu
atau, tetapi”.
point.
mengikuti perintah
langkah :
dilantai”
anda
(√ ) Lipat dua
(√ ) Taruh dilantai
gambar
( √ ) Menyalin gambar
TOTAL NILAI 24
Interpretasi Hasil :
No Salah = 0 Benar = 1
perawata ?
Jumlah skor : 8
Hasil
No
Penilaian
0 = kehilangan BB > 3 kg
1 = tidak tahu
2 = kehilangan BB antara 1 – 3 kg
terakhir ?
0 = ya
2 = tidak
0 = IMT , 19 kg/m2
1 = IMT 19- 21
2 = IMT 21 – 23
3 = IMT > 23
97
SKOR SKRINING
form penilaian
penilaian
sakit) ?
0 = tidak
1 = ya
8 Apakah ada menggunakan lebih dari tiga macam obat per hari
0 = ya
1 = tidak
0 = ya
1 = tidak
perhari ?
0 = 1 kali
1 = 2 kali
2 = 3 kali
protein ?
98
minggu = ya/tidak
0 = tidak
1 = ya
0.5 = 3 -5 gelas
0= harus disuapi
0= merasa malnutrisi
0 = < 21 cm
0.5 = 21 – 22 cm
1.0 = >22 cm
0 = < 31 cm
1 = >31 cm
Sub Total
sering terbangun di
tidur.
- Klien mengatakan
perhari
DO :
- Klien tampak
lemas
- Terdapat lingkaran
hitam disekitar
mata
- TTV :
TD : 170/100
mmHg
N : 86 x/i
RR : 20 x/i
103
S : 36,8 0C
jantung oksigen
a) palpitasi 7. Monitor keluhan
2. Perubahan preload nyeri dada
a) Lelah 8. Monitor EKG
3. Perubahan 12 sadapan
afterload 9. Monitor aritmia
a) Dyspnea 10. Monitor nilai
4. Perubahan laboratorium
kontraktilitis jantung
a) Paroxysmal 11. Monitor fungsi
nocturnal alat pacu
dyspnea jantung
b) Ortopnea 12. Periksa tekanan
c) Batuk daran dan
Objektif frekuensi nadi
1. Perubahan irama sebelum dan
jantung sesudah
a) Bradikardia/ aktivitas
takikardia 13. Periksa tekanan
b) Gambaran darah dan
EKG aritmia frekuensi nadi
atau gangguan sebelum
konduksi pemberian obat
2. Perubahan preload Terapeutik
a) Edema 1. Posisikan pasien
b) Distensi vena semi fowler atau
jugularis fowler dengan
c) CVP kaki ke bawah
meningkat/men atau posisi
urun nyaman
d) Hepatomegali 2. Berikan diet
3. Perubahan jantung yang
afterload sesuai
a) Tekanan darah 3. Gunakan
meningkat/men stocking elastis
urun atau pneumatic
b) Nadi perifer intermiten,
105
Memberikan
rebusan biji
ketumbar
Nyeri Akut 1. Melaporkan nyeri Observasi
Definisi : pengalaman terkontrol 1. Identifikasi
sensorik atau emosional 2. Kemampuan lokasi,
yang berkaitan dengan mengenali onset karakteristik,
kerusakan jaringan actual nyeri durasi,
atau fungsional, dengan 3. Kemampuan frekuensi,
onset mendadak atau mengenali kualitas,
lambat dan berintensitas penyebab nyeri intensitas nyeri
ringan hingga berat yang 4. Kemampuan 2. Identifikasi
berlangsung kurang dari 3 menggunakan skala nyeri
bulan. teknik non- 3. Identifikasi
Penyebab : farmakologis respons nyeri
1. Agen pencedera non verbal
fisiologis (mis : 4. Identifikasi
inflamasi, iskemia, factor yang
neoplasma) memperberat
2. Agen pencedera dan
kimiawi (mis : memperingan
terbakar, bahan nyeri
kimia iritan) 5. Identifikasi
3. Agen pencedera pengetahuan
fisik (mis : abses, dan keyakinan
ampustasi, tentang nyeri
terbakar, terpotong, 6. Identifikasi
mengangkat berat, pengaruh
prosedur operasi, budaya terhadap
trauma, latihan respon nyeri
fisik berlebihan.) 7. Identifikasi
Gejala dan tanda mayor pengaruh nyeri
Subjektif pada kualitas
1. Mengeluh nyeri tidur
Objektif 8. Monitor
1. Tampak meringis keberhasilan
2. Bersikap protektif terapi
(mis : waspada, komplementer
posisi menghindari yang sudah
nyeri) diberikan
3. Gelisah 9. Monitor efek
4. Frekuensi nadi samping
107
meningkat penggunaan
5. Sulit tidur analgetik
Terapeutik
1. Berikan teknik
non
farmakologis
untuk
mengurangi rasa
nyeri
2. Control
lingkungan yang
memperberat
rasa nyeri
3. Fasilitasi
istirahat dan
tidur
4. Pertimbangkan
jenis dan
sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi
meredakan nyeri
Edukasi
1. Jelaskan
penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri
Gangguan pola tidur 1. Keluhan sulit tidur Observasi
Definisi : Gangguan 2. Keluhan sering 1. Identifikasi pola
kualitas dan kuantitas terjaga aktivitas dan
waktu tidur akibat factor 3. Keluhan tidak puas tidur
eksternal. tidur 2. Identifikasi
Penyebab : 4. Keluhan pola tidur factor
1. Hambatan berubah pengganggu
lingkungan 5. Keluhan istirahat tidur
2. Kurang control tidak cukup 3. Identifikasi
tidur makanan dan
108
mengganggu
tidur
4. Ajarkan factor-
faktor yang
berkontribusi
terhadap
gangguan pola
tidur
5. Ajarkan
relaksasi otot
autogenic atau
cara non
farmakologi
lainnya
3.1.11 Implementasi
bahan-bahan yaitu 3
gram biji ketumbar,
400 ml air mineral,
gelas, panci, saringan,
timbangan
Nyeri kepala b.d Observasi S:
peningkatan - Mengidentifikasi - Klien mengatakan
tekanan veskuler lokasi, karakteristik, nyeri pada bagian
serebral durasi, frekuensi, kepala
kualitas, intensitas - Sakit dirasakan hingga
nyeri tengkuk
- Mengidentifikasi skala - Klien mengatakan
nyeri karena nyeri sulit
- Mengidentifikasi untuk beraktifitas
respons nyeri non O :
verbal - Klien tampak
- Mengidentifikasi meringis
factor yang - Klien tampak
memperberat dan terganggu untuk
memperingan nyeri beraktivitas karena
- Mengidentifikasi nyeri
pengetahuan dan - Klien tampak sesekali
keyakinan tentang memegang kepalanya
nyeri - S : Skala nyeri 5
- Mengidentifikasi - TTV :
pengaruh budaya TD : 170/100 mmHg
terhadap respon nyeri N : 86 x/i
- Mengidentifikasi RR : 20 x/i
pengaruh nyeri pada S : 36,8 oC
kualitas tidur
- Memonitor A : masalah belum teratasi
keberhasilan terapi
komplementer yang P : intervensi dilanjutkan
sudah diberikan
Terapeutik
- Memberikan teknik
non farmakologis
112
Edukasi
- Menjelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
- Menjelaskan strategi
meredakan nyeri
- Menganjurkan
memonitor nyeri secara
mandiri
Gangguan pola Observasi S:
tidur b.d - Mengidentifikasi pola - Klien mengatakan sulit
ketidaknyamanan aktivitas dan tidur tidur di malam hari
(nyeri) - Mengidentifikasi apabila sakit kepala,
factor pengganggu klien juga sering
tidur terbangun di malam
- Mengidentifikasi hari, klien merasa
makanan dan tidak segar setelah
minuman yang bangun dari tidur.
mengganggu tidur - Klien mengatakan
- Mengidentifikasi obat tidur 3-4 jam perhari
tidur yang O :
dikonsumsi - Klien tampak lemas
Terapeutik - Terdapat lingkaran
113
- Memposisikan pasien
semi fowler atau fowler
dengan kaki ke bawah
atau posisi nyaman
- Memfasilitasi pasien
115
untuk memodifikasi
gaya hidup sehat
- Memberikan terapi
relaksasi untuk
mengurangi stress
- Memberikan dukungan
emosional dan spiritual
Edukasi
- Menganjurkan
beraktivitas fisik sesuai
toleransi
- Menganjurkan
beraktivitas fisik secara
bertahap
- Menganjurkan berhenti
merokok
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
menurunkan tekanan
darah dengan
Memberikan rebusan
biji ketumbar dengan 3
gram biji ketumbar lalu
rebus dengan air 400
ml, rebus hingga air
tersisa 200 ml atau ±
5menit lalu saring dan
dinginkan.
Nyeri kepala b.d Observasi S:
peningkatan - Mengidentifikasi - Klien mengatakan
tekanan veskuler lokasi, karakteristik, masih nyeri pada
serebral durasi, frekuensi, bagian kepala
kualitas, intensitas - Sakit dirasakan masih
nyeri hingga tengkuk
- Mengidentifikasi skala - Klien mengatakan
nyeri masih sulit
116
Edukasi
- Menjelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
117
nyeri
- Menjelaskan strategi
meredakan nyeri
- Menganjurkan
memonitor nyeri secara
mandiri
Gangguan pola Observasi S:
tidur b.d - Mengidentifikasi pola - Klien mengatakan
ketidaknyamanan aktivitas dan tidur sudah mulai tidur
(nyeri) - Mengidentifikasi dengan nyenyak di
factor pengganggu malam hari apabila
tidur sakit kepala, klien
- Mengidentifikasi juga sering terbangun
makanan dan di malam hari, klien
minuman yang merasa masih tidak
mengganggu tidur segar setelah bangun
- Mengidentifikasi obat dari tidur.
tidur yang dikonsumsi - Klien mengatakan
Terapeutik masih tidur 3-4 jam
- Memodifikasi perhari
lingkungan O:
- Membatasi waktu - Klien masih tampak
tidur siang lemas
- Memberikan fasilitasi - Masih terlihat
menghilangkan stress lingkaran hitam
sebelum tidur disekitar mata
- Menetetapkan jadwal - TTV :
tidur rutin TD : 150/100 mmHg
- Melakukan prosedur N : 84 x/i
untuk meningkatkan RR : 20 x/i
kenyamanan S : 36,2 0C
- Menyesuaikan jadwal A: Masalah teratasi sebagian
pemberian obat dan P: Intervensi dilanjutkan
atau tindakan untuk
menunjang siklus
tidur-terjaga
Edukasi
118
- Menjelaskan
pentingnya tidur
cukup selama sakit
- Menganjurkan
menepati kebiasaan
waktu tidur
- Menganjurkan
menghindari
makanan/minuman
yang mengganggu
tidur
- Mengajarkan factor-
faktor yang
berkontribusi
terhadap gangguan
pola tidur
Kunjungan Hari ke-3 (Minggu, 08 November 2020)
Edukasi
- Menjelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
- Menjelaskan strategi
meredakan nyeri
- Menganjurkan
memonitor nyeri secara
mandiri
Gangguan pola Observasi S:
tidur b.d - Mengidentifikasi pola - Klien mengatakan
ketidaknyamanan aktivitas dan tidur sudah mulai tidur di
(nyeri) - Mengidentifikasi malam hari dengan
factor pengganggu nyenyak
tidur - klien merasa sudah
- Mengidentifikasi lebih segar setelah
makanan dan bangun dari tidur.
minuman yang - Klien mengatakan
mengganggu tidur sudah bias tidur siang
- Mengidentifikasi obat walaupun 1 jam
tidur yang dikonsumsi O:
Terapeutik - Klien tampak sudah
- Memodifikasi mulai segar
lingkungan - lingkaran hitam
- Membatasi waktu disekitar mata masih
tidur siang terlihat
- Memberikan fasilitasi - klien mulai bisa tidur
menghilangkan stress siang walaupun 1 jam
sebelum tidur - TTV :
- Menetetapkan jadwal TD : 150/90 mmHg
tidur rutin N : 85 x/i
- Melakukan prosedur RR : 20 x/i
untuk meningkatkan S : 360C
kenyamanan A : Masalah teratasi sebagian
- Menyesuaikan jadwal P : Intervensi dilanjutkan
pemberian obat dan
atau tindakan untuk
122
menunjang siklus
tidur-terjaga
Edukasi
- Menjelaskan
pentingnya tidur
cukup selama sakit
- Menganjurkan
menepati kebiasaan
waktu tidur
- Menganjurkan
menghindari
makanan/minuman
yang mengganggu
tidur
- Mengajarkan factor-
faktor yang
berkontribusi
terhadap gangguan
pola tidur
Edukasi
- Menjelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
- Menjelaskan strategi
meredakan nyeri
- Menganjurkan
memonitor nyeri secara
mandiri
- Melakukan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
dengan Memberikan
rebusan biji ketumbar
Gangguan pola Observasi S:
tidur b.d - Mengidentifikasi pola - Klien mengatakan
ketidaknyamanan aktivitas dan tidur sudah tidur di malam
(nyeri) - Mengidentifikasi hari dengan nyenyak
factor pengganggu namun masih 4-5 jam
tidur - klien merasa sudah
- Mengidentifikasi lebih segar setelah
makanan dan bangun dari tidur.
minuman yang - Klien mengatakan
mengganggu tidur sudah bisa tidur siang
- Mengidentifikasi obat walaupun 1 jam
tidur yang dikonsumsi O :
Terapeutik - Klien tampak sudah
- Memodifikasi mulai segar
lingkungan - lingkaran hitam
- Membatasi waktu disekitar mata masih
tidur siang terlihat
- Memberikan fasilitasi - klien mulai bisa tidur
126
Terapeutik
- Memberikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- Mengontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri
- Memfasilitasi istirahat
dan tidur
- Mempertimbangkan
jenis dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi
- Menjelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
- Menjelaskan strategi
meredakan nyeri
- Menganjurkan
memonitor nyeri secara
mandiri
Gangguan pola Observasi S:
tidur b.d - Mengidentifikasi pola - Klien mengatakan
ketidaknyamanan aktivitas dan tidur sudah tidur di malam
(nyeri) - Mengidentifikasi hari dengan nyenyak
factor pengganggu dan nyaman
tidur - klien merasa sudah
- Mengidentifikasi segar setelah bangun
makanan dan dari tidur.
minuman yang - Klien mengatakan
mengganggu tidur sudah bisa tidur siang
- Mengidentifikasi obat dengan nyenyak
tidur yang dikonsumsi O :
130