MAKALAH
Metode/model pembelajaran klinik
Disusun oleh :
KASRIANI (21806082)
MAHMUD (21806083)
MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dak hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah tentang
banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Dosen pembimbing
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai dampak yang ditimbulkan dari penyakit tersebut. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya Makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
Kesimpulan ................................................................................................................15
Saran .........................................................................................................................15
BAB IV ..................................................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
tahap, yaitu tahap akademik dan tahap profesi. Proses pendidikan tahap profesi di
Indonesia dikenal dengan pembelajaran klinik dan lapangan, yang bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan ilmu yang dipelajari
transformasi mahasiswa menjadi perawat profesional. Dengan kata lain, peserta didik
dengan perilaku awal sebagai mahasiswa keperawatan, setelah memperoleh PBK dan
PBL dia akan memiliki perilaku sebagai perawat profesioanl dalam masyarakat
Pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang pemberian metode pembelajaran
diklinik atau bisa disebut dengan model bimbingan praktik pada pendidikan
belajar lapangan (PBL) adalah suatu proses transformasi mahasiswa menjadi perawat
2.1 Tujuan
1
Mahasiswa mampu memahami tentang metode pembelajaran klini
suatu metode
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Defenisi
merupakan salah satu metode pembelajaran yang diterapkan dalam pendidikan tinggi
berfokus pada masalah nyata dalam konteks praktik profesional. Pesertaa didik
3
Meningkatnya jumlah mahasiswa
Jumlah klien yang sedikit (hari rawatnya pendek, ada klien yang
standar.
masalah.
partisifasi aktif.
pembimbing klinik.
pengajaran klink, salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah perencanaan.
dalam struktur dan konteks seperti kerangka kerja untuk refleksi dan evaluasi.
4
2.5 Metode pembelajaran di klinik
klinik, yang memungkinkan pendidik memilih dan menerapkan cara mendidik yang
sesuai dengan tujuan dan karakteristik individual peserta didik berdasarkan kerangka
konsep pembelajaran.
A. Experenslal
Pengertian Experensial
5. Berasal dari teori kognitif yang dipadukan dengan teori proses Informasi
5
7. Menggambarkan secara tertulis kejadian atau peristiwa dengan tujuan :
keputusan.
Pembuatan keputusan.
kelompok.
Proses lnslden
secara hipotetikan.
c. Bisa dalam bentuk insiden terkait klien. staf atau tatanan praktik.
6
B. Konferensi
pendekatan kreaktif,
masalah.
praktik.
peerreview,
issue dan
multidisiplin.
7
C. Observasi (Ronde Keperawatan) Manfaat dari observasi adalah sebagai
berikut;
keperawatan.
Ronde Keperawatan
1. Tujuan
masalah klien.
kerjaDanmemodifikasi Renpra.
2. Karakteristik .
baru.
8
e. Pembimbing klinik membantumengembangkan kemampuan peserta
3. Kelemahan
masalah klien.
9
6. Peran Pembimbing
c. Memberikan justifikasi
d. Memberikan Reinforcement
rasional tindakan
7. Masalah
1. Pengertian
Bed Side Teaching merupakan metode mengajar pada peserta didik, dilakukan
disamping tempat tidur ktien meliputi kegiatan mempelajari kondisi klien dan
2. Manfaat
Agar pembimbing klinik dapat mengajarkan dan mendidik peserta didik untuk
pengamatan langsung.
3. Prinsip
10
a. Sikap fisik maupun psikologis dari pembimbing klinik peserta didik
dan klien.
seminimal mungkin.
4. Persiapan
dan interpersonal.
pendidikan. Karena itu harus dilakukan oleh setiap pendldlk sebagal bagian dari
11
pembelajaran. sebaiknya telah dltetapkan terlebih dahulu tuiuan-Muan yang Ingin
dicapai yang akan dituangkan dalam rumusan rencana evaluasi. Evaluasi 10 atau
penilaian tidak hanya dilakukan terhadap hasil belajar tetapi juga dilakukan terhadap
didik terhadap suatu materi dan memberikan waktu yang cukup untuk
setiap bagian. Maslng-masing bagian melaksanakan praktik klinik selama tiga sampai
dengan empat minggu, tergantung kompetensi yang harus dicapai mahasiswa dan
bobot SKS yang harus ditempuh pada setiap bagian. Pelaksanaan evaluasl
siklusnya.
Pengelolaan evaluasi pada setiap bagian bSa saja berbeda, akan tetapi prinsip,
syarat. alat dan model evaluasi sebaiknya dipahaml Instruktur klnlk. Sehingga
dllaksanakan. Has“ evaluasl bukan merupakan suatu hal yang Dermotsubgektlf atau
12
bahkan turut menentukan apakah suatu program masih layak dipertahankan sandalnya
berdasarkan hasll evaluasi yang telah dllalukan adalah kurang memuaskan. Oleh
terhadap kompetensi yang hans dicapainya dan berdampak pada mutu suatu lnstltusl.
Tahap permulaan
Diawali dengan perkenalan dan penyajian singkat tentang pasien pada peserta
Tahap evaluasi
evaluasi proses dan hasil dari nursingclinic apakah tujuan yang ditetapkan
2.8 Coaching
Metode ini merupakan metode yang memberikan penugasan yang membuat catatan
dan laporan secara tertulis, dilahanpraktek. Metode ini neliputi penugasan klinik,
13
Contoh penugasan klink Melakukan keterampilan psikomotor dan pengembangan
2. Studi kasus
4. Proses pencatatan
a. Pemeriksaan payudara
b. Katerisasi urine
c. Pemberian Injeksi
14
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengalaman belajar klinik dan lapangan merupakan proses pembelajaran yang penting
diberikan kepada peserta didik untuk mempersiapkan mereka menjadi perawat profesional
pemula. Melalui pengalaman belajar klinik dan lapangan diharapkan dapat membentuk
memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan profesional, serta dapat berorientasi dengan
peran profesionalnya.
Untuk mencapai tujuan dari PBK atau PBL. secara efektif. diperlukan berbagai
metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar dan fasilitas belajar serta
komunikasi profesional yang kondusif, baik di rumah sakit pendidikan maupun dikomunitas.
SARAN
Semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu bagi para pembaca untuk
menambah pengetahuan dan wawasan. Namun demikian masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempuranaan serta banyak yang belum sesuai dengan apa yang kita harapkan. Demi
kesempurnaan makalah ini, kami akan mengharapkan kritik dan saran serta dukungan yang
bersifat membangun agar dalam pembuatan makalah berikutnya akan lebih baik lagi.
15
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Medika.
16