Dosen Pengampu :
Kelompok X
Oleh:
` Andriyani Muslim
Tati Ervina
Monica Sales
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah S.W.T karena atas rahmat dan
karunia-Nya lah penyusun dapat menyelesaikan makalah yang membahas tentang
“Motivasi Berprestasi dan Kerjasama tim Kiat-Kiat Menuju Sukses Dalam
Berwirausaha”
Dalam kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1) Winda Triana, S.Pd,M.Kes selaku Dosen Pengampu mata kuliah
2) Teman-teman yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan......................................................................................................1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................... 3
C. Tujuan Penulisan......................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................23
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
yang banyak membawa perubahan terhadap pola hidup maupun tatanan sosial
termasuk dalam bidang kesehatan yang sering di hadapkan dalam suatu hal
hubungan langsung dengan norma dan budaya yang dianut oleh masyarakat yang
bermukim dalam suatu tempat tertentu yang akan menjadi konflik karena adanya
manusia. Perubahan dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti
maupun yang luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali, akan
yang didasari oleh kesadaran, oleh karena itu diperlukan suatu proses yang disebut
proses belajar. Selain itu juga dikatakan bahwa prilaku kesehatan sangat
Lebih dari itu bidan dapat berlaku sebagai peningkat kesejahteraan perempuan
dan bayi serta agen perubahan (agent of change) bagi pembangunan kesehatan
1
nasional. Fungsi bidan saat ini masih identik dengan membantu kelahiran bayi di
desa, memberikan nasihat kepada ibu hamil selama masa hamil, bersalin dan masa
pascapersalinan memimpin persalinan serta asuhan pada bayi baru lahir dan anak
merupakan tugas utama para bidan, namun luas dari itu bidan harus mampu
dan hak hak reproduksi kepada pasien. Siapa orang yang di percaya oleh
masyarakat di desa setelah perangkat desa, boleh jadi orang itu adalah bidan
masyarakat, kebiasaan yang kurang menguntungkan bagi kesehatan ibu dan anak
Untuk menganalisa konflik dan perubahan dan bidan sebagai change agent
Hal tersebut sangat perlu untuk menganalisa perubahan dan konflik yang terjadi.
Perubahan bisa terjadi setiap saat, dan merupakan proses yang dinamik
serta tidak dapat dielakkan. Berubah berarti beranjak dari keadaan yang semula.
Tanpa berubah tidak ada pertumbuhan dan tidak ada dorongan. Namun dengan
orang dapat memberikan perubahan pada orang lain. Merubah orang lain bisa
bersifat implisit dan eksplisit atau bersifat tertutup dan terbuka. Kenyataan ini
konstan mencoba menggerakan sistem dari satu titik ke titik lainnya untuk
2
memecahkan masalah. Maka secara konstan pemimpin mengembangkan strategi
karena untuk mengetahui sejauh mana promosi kesehatan yang di berikan berjalan
B.Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERUBAHAN
bertahan lama.
a. Berubah merupakan kegiatan atau proses yang membuat sesuatu atau seseorang
individu
perpindahan dari status tetap (dinamis) menjadi status yang bersifat dinamis,
suatu usaha sistematik untuk mendesain ulang suatu organisasi dengan cara
4
melakukan adaptasi pada perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal maupun
kerja lebih efisien dan untuk mengurangi kegiatan yang tidak penting
dari keadaan status quo menjadi keadaan keseimbangan semu, status quo adalah
keadaan dimana seseorang belum bergerak dari keadaan yang semula, sedangkan
Perubahan yang baik dapat dijalani manusia bertahap dan memerlukan waktu
sesuai dengan kemampuan manusia itu sendiri. Sehingga perubahan yang terjadi
secara radikal biasanya akan menemui banyak hambatan.(Potter dan Perry, 2005).
lain(Gillies 1994).
Brooten, Himen dan Naylor Proses membimbing pada alterasi individu atau
Max dan Miller Proses terjadinya dalam fungsi dan struktur masyarakat.
Definisi lain Suatu proses dan kolaborasi yang meliputi suatu agen perubahan
belajar. Belajar diartikan sebagai proses perubahan perilaku yang didasari oleh
5
perilaku terdahulu. Dalam proses belajar ada tiga unsur pokok yang saling
1993). lndividu atau masyarakat dapat merubah perilakunya bila dipahami faktor-
tersebut.
adalah suatu aktivitas dari manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, perilaku manusia
seperti berpikir, persepsi dan emosi juga merupakan perilaku manusia. Untuk
kepentingan kerangka analisis dapat dikatakan bahwa perilaku adalah apa yang
dikerjakan oleh organisme tersebut, baik dapat diamati secara langsung atau
secara tidak langsung. Perilaku dan gejala perilaku yang tampak pada kegiatan
lingkungan. Secara umum dapat dikatakan bahwa faktor genetik dan lingkungan
ini merupakan penentu dari perilaku makhluk hidup termasuk perilaku manusia.
B. TEORI PERUBAHAN
mengadakan pembaharuan.
Langkah-langkahnya meliputi:
6
b. Mengadakan penilaian terhadap motivasi dan kemampuan dalam perubahan
peneliti, pemimpin)
tercantum agar proses perubahan tersebut terarah dan mencapai tujuan yang
change.
Pada tahap awal ini, seseorang mencari sesuatu yang baru baik dari sisi
nilai,
perubahan
jika memiliki motivasi yang kuat untuk berubah dari keadaan semula.
7
Pada tahap ini , Changing merupakan langkah tindakan, baik memperkuat
a. Tahap Awareness
b. Tahap Interest
suka /
8
minat terhadap perubahan. Timbulnya minat akan mendorong dan menguatkan
c. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini terjadi penilaian terhadap sesuatu yang baru agar tidak
ditemukan
d. Tahap Trial
Tahap ini merupakan tahap uji coba terhadap hasil perubahan dengan harapan
sesuatu yang baru dapat diketahui hasilnya sesuai dengan situasi yang ada.
e. Tahap adoption
Tahapan terakhir yaitu proses perubahan terhadap sesuatu yang baru setelah ada
hasil
perubahan.
C. PENYEBAB PERUBAHAN
kinerja dari yang sebelumnya. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab sebuah
9
Dikutip dari Jurnal yang ditulis oleh Jeaw Mei Chen yang berjudul Organizational
dan sebagainya
positif maupun yang negatif. Perubahan bisa terjadi sebagai akibat adanaya
sesuatu yang oleh masyarakat di anggap sudah tidak memuaskan lagi. Selain
itu mungkin juga disebabkan adanya factor-faktor baru yang oleh masyarakt
masyarakat.
1.Faktor Intern
10
Faktor intern atau yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri yang
a. Perubahan Penduduk
adalah interaksi sosial dan sosialisasi. Dengan begitu secara cepat maupun
lambat akan merubah pola pemikiran mereka dan tingkat pengetahuan yang
lainnya.
b. Penemuan-Penemuan Baru
yang baru pada kebudayaan karena meskipun kenyataan tersebut sudah lama
ada, namun kenyataan itu baru menjadi bagian setelah kenyataan tersebut
ditemukan. Penemuan baru menjadi suatu faktor dalam perubahan sosial jika
11
1) Discovery, yaitu suatu penemuan unsur kebudayaan baru oleh seorang
meliputi suatu penemuan unsur baru, jalannya unsur baru itu tersebar ke
unsur atau alat baru yang ditemukan telah banyak dikenal dan dipakai
fisik, kepentingan, pendapat, status sosial ekonomi, suku bangsa, ras, agama,
12
d. Pemberontakan (Revolusi) dalam Tubuh Masyarakat
2. Faktor Ekstern
sendiri juga dapat bersumber dari luar masyarakat itu. Di antaranya adalah
penduduk dan kemajuan teknologi lambat laun dapat merusak alam. Semakin
tinggi jumlah penduduk, maka semakin tinggi pula tekanan terhadap alam.
Oleh karena itu akan terjadi perusakan alam. Misalnya untuk memenuhi
13
petani yang kehilangan lahan untuk bertani dan terpaksa bekerja sebagai
b. Peperangan
tersebut, baik besar maupun kecil. Selain itu akan membawa akibat yang
berarti bagi masyarakat setempat. Hal ini terutama pada masyarakat yang
merupakan suatu hal yang tidak bisa dielakkan lagi. Adanya hubungan kerja
1) Apabila terjadi hubungan primer, maka akan terjadi pengaruh timbal balik.
14
merupakan perpaduan antara dua kebudayaan yang saling berhubungan.
Hindu (India).
seperti radio, televisi, majalah atau surat kabar. Dalam hal ini yang terjadi
kebudayaan satu terhadap yang lain. Biasanya terjadi antara dua masyarakat
lebih tinggi, maka yang terjadi adalah proses imitasi (peniruan) unsur-unsur
rendah.
Peran bidan tidak hanya sebatas membantu persalinan ibu hamil. Lebih
dari itu, dia dapat berlaku sebagai garda depan peningkatan kesejahteraan
perempuan dan bayi serta agen perubahan (agent of change) bagi pembangunan
kesehatan nasional. Fungsi bidan saat ini masih identik dengan membantu
15
kelahiran bayi di desa. Itu tidak salah. Memberikan nasihat kepada ibu hamil
serta asuhan pada bayi baru lahir dan anak memang menjadi tugas utama para
bidan.
Namun lebih luas dari itu, bidan juga harus mampu menjalankan program
kepada :
c) UU No.23 tahun 1992 BAB II pasal 3. BAB III pasal 4, BAB V pasal 18 :
1 dan pasal 12
a) Wanita berhak mempunyai otonomi dan pilihan sendiri tentang fungsi dan
proses reproduksi
kehamilan
16
sendiri tentang reproduksi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan
dan angka kematian bayi (AKB) di indonesia. Diketahui, tingginya aki dan akb
kesehatan indonesia (sdki) 2005 menunjukkan, terdapat 228 kematian ibu dalam
100.000 kelahiran hidup dan terdapat 34 bayi meninggal dalam setiap 1.000
kelahiran hidup. Data ini menjadikan indonesia memiliki AKI dan AKB tertinggi
di antara negara-negara asia tenggara (asean). AKI dan AKB dapat dicegah bila
ditangani dengan tepat dan cepat oleh tenaga kesehatan yang terampil dan fasilitas
yang memadai.
anak dan ibu secara konkret yang tertuang dalam butir tujuan pembangunan
pemerintah menargetkan penurunan aki hingga sebesar 102 per 100.000 kelahiran
hidup dan akb 23 per 1.000 kelahiran hidup. Untuk mencapai target tersebut
bukanlah hal yang mudah, karena indonesia merupakan negara yang memiliki
kondisi geografis, sosial, ekonomi, dan kultur sangat beragam dan menantang.
17
Cara mereka bermacam-macam. Bimoarti mulai lebih dari dua tahun
terakhir mengubah pendekatan. Belajar dari dukun melahirkan, dia juga memberi
perangkat desa dan masyarakat untuk membentuk Forum Kesehatan Desa. Begitu
juga dilakukan Husniar dan Siti Aminah untuk menurunkan angka kematian ibu
(AKI).
Para bidan juga mencari cara untuk menarik minat ibu-ibu membawa anak
kebutuhan praktis, seperti cara memasak makanan untuk anak balita. Atau
menyediakan air bersih bagi rumah tangga di desa. Bidan berperan dalam upaya
bidan desa sangat berperan dalam mencapai tujuan keempat MDGs, yaitu
kesehatan ibu hamil. AKI di Indonesia masih 228 per 100.000 kelahiran hidup.
Angka kematian bayi (AKB) 34 per 1.000 kelahiran hidup. Angka itu tertinggi di
Di Jawa dan Bali perbandingan antara bidan dan jumlah penduduk lebih
rendah daripada di luar Jawa-Bali. Di Jawa dan Bali pula rasio bidan dan jumlah
Jawa, Bali, dan Sumatera, rasionya malah menurun untuk bidan di perkotaan.
18
tenaga kesehatan, untuk perawatan prakelahiran pengetahuan yang dimiliki masih
19
merupakan orang- orang yang menyediakan waktu dan tenaga mereka
orang lain, berbagi pandangan dan perasaan dengan mereka sehingga hal-
20
BAB IV
PENUTUP
A.KESIMPULAN
suatu usaha sistematik untuk mendesain ulang suatu organisasi dengan cara
tentang bagaimana perencanaan untuk bisa merubah sesuatu konflik atau masalah
Peran bidan tidak hanya sebatas membantu persalinan ibu hamil. Lebih
dari itu, dia dapat berlaku sebagai garda depan peningkatan kesejahteraan
perempuan dan bayi serta agen perubahan (agent of change) bagi pembangunan
kesehatan nasional. Fungsi bidan saat ini masih identik dengan membantu
kelahiran bayi di desa. Itu tidak salah. Memberikan nasihat kepada ibu hamil
serta asuhan pada bayi baru lahir dan anak memang menjadi tugas utama para
bidan. Namun lebih luas dari itu, bidan juga harus mampu menjalankan program
B.SARAN
21
2. Di harapkan pembaca memahami pengertian perubahan dan teori teori
perubahan
untuk penunjang proses perubahan dari kurang baik menjadi lebih baik atau
bidan sebagai agen perubahan dan apa saja yang menjadi hambatan bidan agen.
Dan diharapkan juga bagi pembaca agar dapat mengetahui kunci sukses dalam
22
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/17412686/Humaniora?auto=download
https://www.academia.edu/18356503/Ruang_Lingkup_profesi_Kebidanan_dengan_Hu
maniora
https://www.scribd.com/doc/213431933/Proses-Perubahan-Dalam-Sistem-Kolaborasi-
Kebidanan
http://etheses.uin-malang.ac.id/1867/6/09410010_Bab_2.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32561/11/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://sis.binus.ac.id/2016/08/09/mengelola-perubahan-dalam-suatu-organisasi/
23