Anda di halaman 1dari 24

MACAM METODE PEMBELAJARAN KLINIK

MEET THE EXPERT

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ITA MAULIDA
VITRA HUSDA
YULI HARTINA

DOSEN PENGAJAR : EVA PURWITA, SST, M.Keb

PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN


JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES ACEH
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat yang
dilimpakan dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Macam Metode Pembelajaran Klinik Meet The Expert”. Semoga kita
semua berada dalam ridha-Nya. Tanpa ridha dan kasih sayang serta petunjuk dari-
Nya, makalah ini bisa kami selesaikan dengan baik.

Terima kasih kepada Ibu Eva Purwita SST, M.Keb yang telah membimbing
kami dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas
diskusi mata Kuliah Metodik Khusus.

Karena keterbatasan yang kami miliki tentunya makalah ini tak luput dari
kesalahan baik dari segi materi maupun penyajian. Oleh karena itu saran dan kritik
yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari dosen pembimbing dan juga
kawan-kawan.

Banda Aceh, 27 November 2019

KELOMPOK 4
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................... i

DAFTAR ISI.............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Tujuan............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 3
A. Pengertian Meet The Expert........................................................... 3
B. Peran Pembimbing Meet The Expert.............................................. 4
C. Kelemahan Meet The Expert.......................................................... 5
D. Keuntungan Meet The Expert......................................................... 5
E. Hambatan Meet The Expert............................................................ 5
F. Proses Meet The Expert.................................................................. 6

BAB III PENUTUP................................................................................... 7


A. Kesimpulan .................................................................................... 7
B. Saran............................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam pembelajaran orang dewasa banyak metode yang diterapkan. Untuk
keberhasilan pembelajaran semacam ini, apa pun metode yang diterapkan
seharusnya mempertimbangkan faktor sarana dan prasarana yang tersedia untuk
mencapai tujuan akhir pembelajaran, yaitu agar peserta didik dapat memiliki suatu
pengalaman belajar yang bermutu. Merupakan suatu kekeliruan besar jika dalam
hal ini, pembimbing secara kurang wajar menetapkan pemanfaatan metode hanya
karena faktor pertimbangannya sendiri, yaitu menggunakan metode yang
dianggapnya paling mudah, atau hanya disebabkan oleh keinginannya agar
dikagumi oleh peserta di kelas itu, ataupun mungkin ada kecenderungan hanya
menguasai satu metode tertentu saja (Nursalam & Efendi, 2012).
Metode pembelajaran kuliah, seminar/diskusi/presentasi, praktikum/studi
lapangan, computer aided learning, dan belajar mandiri hasilnya akan kurang
optimal jika tidak berfokus pada kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik.
Unsur-unsur lain yang perlu diperhatikan dalam memilih metode pembelajaran
adalah sarana/prasarana, bahan kajian atau materi ajar, serta tingkat kemampuan
mahasiswa (Nursalam & Efendi, 2012).
Metode secara harfiah berarti “cara”. Dalam pemakaian yang umum,
metode di artikan sebagai cara melakukan suatu kegiatan atau cara melakukan
pekerjaan dengan menggunakan fakta dan konsep-konsep secara sistematis. Dalam
dunia psikologi, metode berarti prosedur sistematis (tata cara yang berurutan) yang
biasa digunakan untuk menyelidiki fenomena (gejala-gejala) kejiwaan seperti
metode klinik, metode eksperimen dan sebagainya. Selanjutnya, yang dimaksud
dengan metode mengajar ialah cara yang berisi prosedur baku untuk melaksanakan
kegiatan kependidikan, khusunya kegiatan penyajian materi pelajaran kepada
siswa. Bagian penting yang sering dilupakan orang adalah strategi mengajar yang
sesungguhnya melekat dalam metode mengajar. (Syah, 2013)
Pakar merupakan orang yang memiliki pengetahuan, keahlian, pengalaman,
penalaran, (secara umum cerdas) serta kemampuan khusus dalam bidang tertentu
yang dimilikinya, sehingga pakar disebut juga dengan ahli (expert) (Pratiwi,
2016).

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tentang metode pembelajaran dengan meet the expert.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengertian dari meet the expert.
b. Untuk mengetahui kelemahan dan keuntungan meet the expert.
c. Untuk mengetahui proses pelaksaan metode meet the expert
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Meet The Expert

Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan, penilaian, pengalaman,


metode khusus, serta kemampuan untuk menerapkan bakat ini dalam memberi
nasihat dan memecahkan masalah (Hayadi, 2016).

Pakar merupakan orang yang memiliki pengetahuan, keahlian,


pengalaman, penalaran, (secara umum cerdas) serta kemampuan khusus dalam
bidang tertentu yang dimilikinya, sehingga pakar disebut juga dengan ahli
(expert) (Pratiwi, 2016).

Menurut Hayadi (2016), pakar biasa memiliki beberapa konsep umum, yaitu:

1) Harus mampu memecahkan persoalan dan mencapai tingkat perfoma yang


secara signifikan lebih baik dari dari orang kebanyakan.
2) Pakar adalah relatif yaitu pakar pada satu waktu atau satu wilayah mungkin
tidak menjadi pakar di waktu atau wilayah lain.

Menurut Hayadi (2016), biasanya pakar manusia mampu melakukan hal berikut:

1) Mengenali dan merumuskan persoalan.


2) Memecahkan persoalan dengan cepat dan tepat.
3) Menjelaskan solusi tersebut.
4) Belajar dari pengalaman.
5) Menyusun ulang pengetahuan.
6) Membagi-bagi aturan jika diperlukan.
7) Menetapkan relevansi keahlian adalah pengetahuan ekstensif yang spesifik
terhadap tugas yang dimiliki pakar.

Meet the Expert (kuliah pakar) adalah suatu metode pembelajaran bertemu
dengan para ahli pakar untuk masing-masing kompetensi, dalam membahas atau
mengupas masalah-masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka mencari jalan
memecahkannya dengan tujuan mempersiapkan untuk di lapangan kerja. Metode
kuliah pakar atau ceramah pakar berbentuk penjelasan pengajar kepada
mahasiswa dan biasanya diikuti dengan tanya jawab tentang isi pelajaran yang
belum jelas. Yang perlu diperhatikan pengajar daftar topik yang akan diajarkan
dan media visual atau materi pembelajaran (Bastable, 2002).

B. Peran Pembimbing Meet The Expert

Menurut Bastable (2002), peran pembimbing meet the expert adalah:

1. Sebelum pelaksanaan kegiatan:


a. Menyampaikan jadwal kuliah pakar kepada mahasiswa.
b. Menjelaskan tujuan dari pembeljaran kuliah pakar kepada mahasiswa.
c. Mengundang para ahli pakar yang akan menjadi narasumber.
d. Membagikan softcopy materi kuliah pakar kepada mahasiswa untuk
membaca teori terlebih dahulu.
2. Saat pelaksanaan kegiatan:
a. Mengingatkan mahasiswa kembali mengenai softcopy materi yang sudah
diberikan.
b. Mengikuti jalannya kuliah pakar.
3. Setelah pelaksanaan kegiatan:
a. Menganjurkan mahasiswa untuk tetap mengupdate ilmu baru.
b. Mengingatkan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu baru
yang sudah didapat ketika melakukan pelayanan kepada pasien.
C. Kelemahan Meet The Expert

Menurut Bastable (2002), kelemahan meet the expert adalah:

1. Keterbatasan waktu membuat peserta sulit menyampaikan pendapat yang


ingin disampaikan.
2. Terlalu banyaknya peserta menimbulkan sulit untuk berkonsentrasi.
3. Suasana kadang tidak kondusif karena sebagian peserta melakukan kegiatan
lain diluar pembelajaran seperti berbicara, tidak memperhatikan dan lain-lain.
Hal ini mengakibatkan peserta menjadi kurang aktif.
4. Terkadang dari sisi pemateri kurang bisa menguasai peserta.
5. Membutuhkan penataan ruang tersendiri.

D. Keuntungan Meet The Expert

Menurut Bastable (2002), keuntungan meet the expert adalah:

1. Menambah ilmu pengetahuan baru.


2. Mampu memperbarui ilmu pengetahuan sesuai bidangnya.
3. Dapat terlebih dahulu mengerti gambaran jelas mengenai dunia kerja yang
sesungguhnya sehingga siap untuk terjun sebagai tenaga yang profesional.
4. Dapat mendengarkan berbagai cerita dan pengalaman berharga yang secara
nyata pernah dialami para narasumber.
5. Meningkatkan kualitas dan produktivitas bagi mahasiswa.

E. Hambatan Meet The Expert

Menurut Bastable (2002), hambatan meet the expert adalah:

1. Keterbatasan waktu menjadi masalah dalam proses pelaksanaannya.


2. Sulitnya mengkondisikan peserta yang terlalu banyak sehingga mengganggu
proses pembelajaran.
3. Keterbatasan biaya untuk mengundang para ahli sesuai bidangnya.
4. Penataan ruangan yang kurang baik.

F. Proses Meet The Expert

Menurut Bastable (2002), proses meet the expert adalah:

1. Persiapan kegiatan meet the expert


a. Menentukan tujuan dari pembelajaan.
b. Mengundang para ahli pakar sesuai bidang.
c. Peserta membaca teori sebelum pelaksanaan meet the expert.
2. Pelaksanaan kegiatan meet the expert
a. Peserta melakukan registrasi.
b. Peserta sudah siap mengikuti kuliah pakar.
c. Pemateri mulai memperkenalkan diri.
d. Pemateri mulai mempresentasikan materi yang sedang disepakati sesuai
yang dijadwalkan.
e. Moderator membuka sesi tanya jawab untuk peserta.
3. Evaluasi kegiatan meet the expert
a. Memberikan kesempatan peserta untuk mengulang kembali materi yang
disampaikan.
b. Mengakhiri kegiatan meet the expert.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan, penilaian, pengalaman,


metode khusus, serta kemampuan untuk menerapkan bakat ini dalam memberi
nasihat dan memecahkan masalah (Hayadi, 2016).

Pakar merupakan orang yang memiliki pengetahuan, keahlian,


pengalaman, penalaran, (secara umum cerdas) serta kemampuan khusus dalam
bidang tertentu yang dimilikinya, sehingga pakar disebut juga dengan ahli
(expert) (Pratiwi, 2016).

Meet the Expert (kuliah pakar) adalah suatu metode pembelajaran bertemu
dengan para ahli pakar untuk masing-masing kompetensi, dalam membahas atau
mengupas masalah-masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka mencari jalan
memecahkannya dengan tujuan mempersiapkan untuk di lapangan kerja. Metode
kuliah pakar atau ceramah pakar berbentuk penjelasan pengajar kepada
mahasiswa dan biasanya diikuti dengan tanya jawab tentang isi pelajaran yang
belum jelas. Yang perlu diperhatikan pengajar daftar topik yang akan diajarkan
dan media visual atau materi pembelajaran (Bastable, 2002).

B. Saran
Setelah mempelajari metode pembelajaran ini mahasiswa sudah paham
tentang meet the expert dan bisa bermanfaat pada dirinya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

Bastable, S. B. 2002. Perawat Sebagai Pendidik: Prinsip-Prinsip Pengajaran Dan


Pembelajaran. Jakarta: EGC.

Hayadi, B. H. 2016. What Is Expert System. Yogyakarta: Deepublish.

Nursalam & Effendi, F. 2012. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba


Medika.
Pratiwi, H. 2016. Buku Ajar: Sistem Pakar. Jawa Barat: Goresan Pena.
Syah, M. 2013. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
CEK LIST KEGIATAN MEET THE EXPERT
No Kegiatan Nilai
0 1 2
Persiapan kegiatan meet the expert

1. Menentukan tujuan dari pembelajaan


2. Mengundang para ahli pakar sesuai bidang
3. Peserta membaca teori sebelum pelaksanaan meet
the expert
Pelaksanaan kegiatan meet the expert
4. Peserta melakukan registrasi
5. Peserta sudah siap mengikuti kuliah pakar
6. Pemateri mulai memperkenalkan diri
7. Pemateri mulai mempresentasikan materi yang
sedang disepakati sesuai yang dijadwalkan
8. Moderator membuka sesi tanya jawab untuk peserta

Evaluasi kegiatan meet the expert


9. Memberikan kesempatan peserta untuk mengulang
kembali materi yang disampaikan
10. Mengakhiri kegiatan meet the expert
Jumlah

………………...
Penilai,

(………………...)

Keterangan :
0 = tidak dilakukan
1 = dilakukan tidak sempurna
2 = dilakukan dengan sempurna
Prosentase kelulusan minimal 75%
Evaluasi Kompetensi …………………………….
OPERASIONAL KEGIATAN MEET THE EXPERT
Persiapan Kegiatan Meet The Expert

1. Menentukan tujuan dari pembelajaan


Tujuan dari sesi pertama kegiatan kuliah pakar adalah untuk memberikan
informasi kepada mahasiswa tentang “Keputihan” dan sesi kedua tujuannya untuk
memberikan informasi tentang “Dismenorhea”.

2. Mengundang para ahli pakar sesuai bidang


Dua minggu sebelum acara kuliah pakar, pembimbing meet the expert
mengundang para ahli pakar yaitu yang diundang dokter spesialis penyakit dalam
dan dokter spesialis kandungan.

3. Peserta membaca teori sebelum pelaksanaan meet the expert


Sehari sebelum acara dimulai, peserta mendapatkan softcopy materi dan
membacanya terlebih dahulu.

Pelaksanaan Kegiatan Meet The Expert

4. Peserta melakukan registrasi


Menyiapkan absensi peserta dan peserta menandatangani sebelum acara dimulai.

5. Peserta sudah siap mengikuti kuliah pakar


Semua peserta sudah hadir dan duduk ditempatnya masing-masing.

6. Pemateri mulai memperkenalkan diri


Pada sesi pertama Dokter spesialis penyakit dalam memperkenalkan diri dan
pada sesi kedua dokter spesialis kandungan juga memperkenalkan diri.

7. Pemateri mulai mempresentasikan materi yang sedang disepakati sesuai yang


dijadwalkan
Pemateri pertama disampaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam dan pemateri
kedua disampaikan oleh dokter spesialis kandungan.

8. Moderator membuka sesi tanya jawab untuk peserta


Sebelum acaranya ditutup moderator memberi kesempatan pada peserta untuk
bertanya dan pemateri menjawab pertanyaan tersebut.

Evaluasi Kegiatan Meet The Expert

9. Memberikan kesempatan peserta untuk mengulang kembali materi yang


disampaikan
Pemateri menunjuk beberapa peserta untuk mengulang kembali apa yang telah
disampaikannya dan memberi pujian pada peserta tersebut.

10. Mengakhiri kegiatan meet the expert


Misal: Baiklah kita akhiri kegiatan meet the expert hari ini.....saya tutup saja
wabillahiTaufik walhidayah wr.wb.

ROLE PLAY
Ita Maulida : Expert

Yuli Hartina : Moderator

Vitra Husda : Pembimbing Meet the expert dan Mahasiswa

Narator (Nadia) :Pada hari Senin tanggal 23 Desember 2019


pembimbing meet the expert mulai mempersiapkan
mahasiswa jurusan kebidanan untuk mengikuti kuliah
pakar yang dilaksanakan pada tanggal 7 januari 2020.
Kemudian pembimbing menjelaskan tujuan dari
perkuliah tersebut kepada mahasiswa.

Pembimbing Meet the expert

(vitra husda) : Assalamualaikum wr.wb

Peserta (Mahasiswa) : Wa’alaikum salam

Pembimbing Meet the expert

(vitra husda) : Apakabar anak-anak?

Peserta (Mahasiswa) : Alhamdulillah. Baik Ibu.

Pembimbing Meet the expert

(vitra husda) :Baiklah anak-anak pada hari ini ibu beritahukan


bahwa kita akan melaksanakan kuliah pakar pada
tanggal 7 Januari 2020 di gedung serba guna. Tujuan
dari perkuliahan ini adalah untuk menambah ilmu
kepada mahasiswa tentang keputihan dan
dismenorhea. Diharapkan kepada semua mahasiswa
bisa mengikuti acara kuliah pakar tersebut?
Peserta (Mahasiswa) : Baik Ibu

Narator (Nadia) :Setelah memberitahukan kepada mahasiswa


pembimbing pun menghubungi para ahli pakar sesuai
kesepakatan.

Pembimbing Meet the expert

(vitra husda) : Assalamualaikum wr.wb

Dokter SpPD (Ita Maulida) : Wa’alaikum salam

Pembimbing Meet the expert

(vitra husda) :Ibu, saya pembimbing dari jurusan kebidanan. Ibu,


kami ingin mengadakan kuliah pakar pada tanggal 7
Januari 2020. Kami mengundang ibu sebagai
narasumber. Maaf ibu, apakah ibu ada waktu?

Dokter SpPD (Ita Maulida) :Baiklah. Insyallah bisa saya datang. Nanti saya akan
memberikan softcopy materinya. Tolong ibu berikan
kepada mahasiswa ya?

Pembimbing Meet the expert

(vitra husda) : Iya Ibu. Terima ya ibu. Assalamualaikum wr.wb

Dokter SpPD (Ita Maulida) : Waalaikum salam

Pembimbing Meet the expert

(vitra husda) : Assalamualaikum wr.wb

Dokter Sp.OG (Ita Maulida) : Wa’alaikum salam

Pembimbing Meet the expert


(vitra husda) :Ibu, saya pembimbing dari jurusan kebidanan. Ibu,
kami ingin mengadakan kuliah pakar pada tanggal 7
Januari 2020. Kami mengundang ibu sebagai
narasumber. Maaf ibu, apakah ibu ada waktu?

Dokter Sp.OG (Ita Maulida) :Iya, bisa ibu. Nanti saya akan berikan softcopy
materinya. Tolong ibu kasih kepada mahasiswa ya?

Pembimbing Meet the expert

(vitra husda) : Iya Ibu. Terima ya ibu. Assalamualaikum wr.wb

Dokter Sp.OG (Ita Maulida) : Iya, sama-sama. Waalaikum salam.

Narator (Nadia) :Sehari sebelum kuliah pakar pembimbing


membagikan softcopy kepada mahasiswa yang
diberikan oleh narasumber.

Pembimbing Meet the expert

(vitra husda) :Anak-anak, ini ada softcopy materi kuliah pakar.


Untuk acara besok pagi ya? Tolong dibaca ya anak-
anak?

Peserta (Mahasiswa) : Baik ibu.

Narator (Nadia) :Keesokan harinya tanggal 7 Januari 2020 di gedung


serbaguna dilakukan kegiatan Meet The Expert
(Kuliah Pakar). Dalam kegiatan ini di undang para
pakar yang terdiri dokter penyakit dalam dan dokter
obgyn. Materi pertama akan disampaikan oleh dokter
penyakit dalam tentang “Keputihan” dan materi kedua
akan disampaikan oleh dokter obgyn tentang
“Dismenorhea”. Sebelum dimulai kuliah pakar
mahasiswa sudah membaca materinya dan mahasiswa
melakukan registrasi. Mahasiswa sudah siap mengikuti
kuliah pakar.

Moderator (Yuli Hartina) : Assalamualaikum. wr.wb. Selamat pagi semua, apa


kabar?

Mahasiswa (vitra husda) :Waalaikum salam…. Pagi juga, Alhamdulillah


Baik!!!

Moderator (Yuli Hartina) : Perkenalkan saya moderator pada hari ini, kita hari ini
kedatangan dua orang pakar yang super sibuk dan
menyempatkan waktunya menghadiri acara kita hari
ini, perkenalkan sebelah kanan saya ada dokter
spesialis obgyn dan sebelahnya ada dokter spesialis
penyakit dalam. Untuk mempersingkatkan waktu saya
persilahkan langsung dokter spesialis penyakit dalam
yang akan menjelaskan tentang “keputihan” pada kita
semua

Dokter SpPD (Ita Maulida) : Perkenalkan saya dokter spesialis penyakit dalam,
apa kabar smua?

Mahasiswa (vitra husda) : Baik, Ibu!

Dokter SpPD (Ita Maulida) : Sebelum saya masuk ke materi, saya ingin tahu dulu
ada yang sudah tahu tentang penyakit remaja, seperti
keputihan atau mungkin ada sudah pernah
mengalami?

Mahasiswa (vitra husda) :Saya Ibu, keputihan itu berupa cairan yang keluar
dari kelamin.
Dokter SpPD (Ita Maulida) :Betul sekali, ada lagi yang lain? Baiklah kalau tidak
ada lagi saya ingin membahas tentang keputihan.
Keputihan itu dikenal dengan istilah leucorrhea
adalah cairan yang diproduksi kelamin secara
berkala. Adik-adik semua, keputihan itu adalah
kondisi normal yang tidak perlu dikhawatirkan.
Tanda dan gejalanya cairan yang keluar itu tidak
berbau, berwarna bening atau putih susu jernih,
bertektur kental atau encer, Itu tanda-tanda keputihan
yang normal. Sedangkan yang tidak normal
kebalikannya, seperti cairan vagina berbau tidak
sedap, warnanya kekuningan, kehijauan dan
cairannya lebih banyak, gatal dan sakit saat buang air
kecil. Naaah kalo ada gejala seperti itu langsung
konsultasi ke dokter ya adik-adik.

Mahasiswa (vitra husda) : Iyaa dokter

Dokter SpPD (Ita Maulida) : Baiklah, penyebab dari keputihan itu bisa disebabkan
oleh infeksi jamur, bakteri, radang vagina, radang
leher rahim, radang panggul, kanker serviks dan
kencing nanah dan masih banyak yang lainnya. Cara
mengobati keputihan itu sangat bervariasi tergantung
jenis keputihannya itu bagaimana. Adik-adik bisa
melakukan pengobatan sendiri dirumah misalnya
dengan mengompres area sekitar kemaluan dengan
air dingin atau hangat untuk mengatasi rasa gatal,
bengkak atau rasa tidak nyaman pada vagina. Tetap
menjaga personal hygine, menggunakan celana
dalam yang berbahan katun yang menyerap keringat,
tidak menggunakan celana yang ketat, mencuci
kemaluan dari depan ke belakang. Apa adik-adik
sudah paham yang saya jelaskan?.

Mahasiswa (vitra husda) : Paham, Ibu?

Dokter SpPD (Ita Maulida) : Terima kasih untuk adik-adik semua. Karena waktu
yang sudah habis. Saya akhiri assalamualaikum
wr.wb.

Mahasiswa (vitra husda) : Waalaikum salam wr.wb

Moderator(Yuli Hartina) :Terima kasih kepada dokter SpPD sudah mau berbagi
ilmunya dengan kita semua, naah untuk menghemat
waktu kita akan melanjutkan materi kedua, yang akan
disampaikan oleh dr.spesialis obgyn tentang
“Dismenorhea”, kepada dokter kami persilahkan.

Dokter Sp.OG (Ita Maulida) :Terima kasih kepada moderator, saya dr Sp.OG. Hari
ini saya berkesempatan untuk memberi sedikit ilmu
tentang dismenorhea pada adik-adik smua.
Sebelumnya saya pingin tahu, Apa Kabar semua adik-
adik?

Mahasiswa (vitra husda) : Alhamdulillah baik, Ibu!

Dokter Sp.OG (Ita Maulida) :Baiklah. Untuk mempersingkat waktu saya mulai
terus ya adik-adik. Dismenorhea adalah masalah yang
sering dialami oleh remaja pada saat haid seperti kram,
sehingga menganggu aktivitas sehari-hari. Gejalanya
sebenarnya sangat bervariasi, namun secara umum
tanda dan gejala paling khas dari dismenorhea yaitu
kram atau nyeri perut bagian bawah yang menyebar
sampai ke punggung bawah dan paha bagian dalam.
Yang kedua nyeri haid biasanya muncul 1-2 hari
sebelum menstruasi saat sakit terasa menetap, namun
bagi beberapa wanita, mereka juga mengalami
beberapa gejala lain yang sering dikeluhkan, seperti :
perut kembung, diare, mual muntah, sakit kepala,
pusing, lemah dan lesu. Perlu adik-adik ketahui
penyebab dari dismenorhea itu ada dua : yang pertama
dismenorhea primer yaitu disebabkan oleh masalah
organ reproduksi, seperti secara alami rahim kita
cenderung memiliki kontraksi lebih kuat semasa haid.
Naah dari kontraksi inilah yang dapat menimbulkan
keluhan nyeri. Jenis yang kedua yaitu dismenorhea
sekunder, disebabkan oleh organ reproduksi juga
misalnya : penyakit radang panggul, kista atau tumor
dll. Untuk meredakan keram mentruasi, adik-adik
beristirahat secukupnya, menghindari makanan yang
mengandung kafein dan garam. Menghindari merokok
dan minum alkohol, pijat punggung bawah dan perut.
Dan apabila nyerinya juga tidak hilang langsung adik-
adik konsultasi ke dokter ya?

Mahasiswa (vitra husda) : Iya, Ibu.

Dokter Sp.OG (Ita Maulida) : Apakah adik-adik sudah mengerti!

Mahasiswa (vitra husda) : Sudah, Ibu?

Dokter Sp.OG (Ita Maulida) :Baiklah adik-adik, lebih dan kurang mohon maaf.
saya akhiri assalamualaikum wr.wb.
Mahasiswa (vitra husda) : Waalaikum salam wr.wb

Moderator (Yuli Hartina) :Terima kasih kepada dokter Dokter Sp.OG atas
ilmunya. Selanjutnya apa adik-adik yang ingin
bertanya saya persilahkan!

Mahasiswa (vitra husda) :Saya Ibu. Saya ingin bertanya kepada dokter SpPD.
Ibu, saya pernah mengalami keputihan tapi gejalanya
yang normal ibu. Tapi tiap bulan saya selalu
mengalaminya pada saat mau mentruasi. Apakah itu
normal Ibu?

Dokter SpPD (Ita Maulida) :Iya, betul sekali. Adik-adik tidak perlu khawatir itu
hal normal ya. Kecuali kalau ada tanda-tanda yang
tidak normal adik langsung konsul sama dokter ya!

Mahasiswa (vitra husda) : Iya, Ibu. Makasih ya Ibu?

Dokter SpPD (Ita Maulida) : Iya, sama2.

Moderator (Yuli Hartina) : Ada yang lain mau bertanya. Kalau tidak ada, dari
yang sudah yang sudah dijelaskan oleh dokter Sp.OG
tadi, mungkin ada yang bisa mengulangnya lagi?

Mahasiswa (vitra husda) :Saya,Ibu? Dismenorhea adalah masalah yang sering


dialami oleh remaja pada saat haid. Tanda dan gejala
paling khas dari dismenorhea yaitu kram atau nyeri
perut bagian bawah yang menyebar sampai ke
punggung bawah. Itu saja ibu.

Moderator (Yuli Hartina) :Bagus sekali dek. Baiklah dengan berakhirnya tanya
jawab. Maka berakhir pula kegiatan kita hari ini.
Saya selaku moderator memohon maaf apabila ada
kata yang kurang berkenan dan saya akhiri
wabillahiTaufik walhidayah wr.wb.

PEMBAGIAN TUGAS DALAM MENGERJAKAN TUGAS KELOMPOK

NO NAMA TEORI PRAKTEK


1. Yuli Hartina - Cari bahan - Presentasi
- Ketik/ buat makalah - Moderator
- Buat skenario
2. Ita Maulida - Cari bahan - Operator
- Ketik/ buat makalah - Expert
- Buat skenario

3. Vitra Husda - Cari bahan - Pembimbing


- Buat PPT Meet the expert
- Buat skenario - Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai