DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ITA MAULIDA
VITRA HUSDA
YULI HARTINA
Alhamdulillah, segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat yang
dilimpakan dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Macam Metode Pembelajaran Klinik Meet The Expert”. Semoga kita
semua berada dalam ridha-Nya. Tanpa ridha dan kasih sayang serta petunjuk dari-
Nya, makalah ini bisa kami selesaikan dengan baik.
Terima kasih kepada Ibu Eva Purwita SST, M.Keb yang telah membimbing
kami dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas
diskusi mata Kuliah Metodik Khusus.
Karena keterbatasan yang kami miliki tentunya makalah ini tak luput dari
kesalahan baik dari segi materi maupun penyajian. Oleh karena itu saran dan kritik
yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari dosen pembimbing dan juga
kawan-kawan.
KELOMPOK 4
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Tujuan............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 3
A. Pengertian Meet The Expert........................................................... 3
B. Peran Pembimbing Meet The Expert.............................................. 4
C. Kelemahan Meet The Expert.......................................................... 5
D. Keuntungan Meet The Expert......................................................... 5
E. Hambatan Meet The Expert............................................................ 5
F. Proses Meet The Expert.................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pembelajaran orang dewasa banyak metode yang diterapkan. Untuk
keberhasilan pembelajaran semacam ini, apa pun metode yang diterapkan
seharusnya mempertimbangkan faktor sarana dan prasarana yang tersedia untuk
mencapai tujuan akhir pembelajaran, yaitu agar peserta didik dapat memiliki suatu
pengalaman belajar yang bermutu. Merupakan suatu kekeliruan besar jika dalam
hal ini, pembimbing secara kurang wajar menetapkan pemanfaatan metode hanya
karena faktor pertimbangannya sendiri, yaitu menggunakan metode yang
dianggapnya paling mudah, atau hanya disebabkan oleh keinginannya agar
dikagumi oleh peserta di kelas itu, ataupun mungkin ada kecenderungan hanya
menguasai satu metode tertentu saja (Nursalam & Efendi, 2012).
Metode pembelajaran kuliah, seminar/diskusi/presentasi, praktikum/studi
lapangan, computer aided learning, dan belajar mandiri hasilnya akan kurang
optimal jika tidak berfokus pada kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik.
Unsur-unsur lain yang perlu diperhatikan dalam memilih metode pembelajaran
adalah sarana/prasarana, bahan kajian atau materi ajar, serta tingkat kemampuan
mahasiswa (Nursalam & Efendi, 2012).
Metode secara harfiah berarti “cara”. Dalam pemakaian yang umum,
metode di artikan sebagai cara melakukan suatu kegiatan atau cara melakukan
pekerjaan dengan menggunakan fakta dan konsep-konsep secara sistematis. Dalam
dunia psikologi, metode berarti prosedur sistematis (tata cara yang berurutan) yang
biasa digunakan untuk menyelidiki fenomena (gejala-gejala) kejiwaan seperti
metode klinik, metode eksperimen dan sebagainya. Selanjutnya, yang dimaksud
dengan metode mengajar ialah cara yang berisi prosedur baku untuk melaksanakan
kegiatan kependidikan, khusunya kegiatan penyajian materi pelajaran kepada
siswa. Bagian penting yang sering dilupakan orang adalah strategi mengajar yang
sesungguhnya melekat dalam metode mengajar. (Syah, 2013)
Pakar merupakan orang yang memiliki pengetahuan, keahlian, pengalaman,
penalaran, (secara umum cerdas) serta kemampuan khusus dalam bidang tertentu
yang dimilikinya, sehingga pakar disebut juga dengan ahli (expert) (Pratiwi,
2016).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tentang metode pembelajaran dengan meet the expert.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengertian dari meet the expert.
b. Untuk mengetahui kelemahan dan keuntungan meet the expert.
c. Untuk mengetahui proses pelaksaan metode meet the expert
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Hayadi (2016), pakar biasa memiliki beberapa konsep umum, yaitu:
Menurut Hayadi (2016), biasanya pakar manusia mampu melakukan hal berikut:
Meet the Expert (kuliah pakar) adalah suatu metode pembelajaran bertemu
dengan para ahli pakar untuk masing-masing kompetensi, dalam membahas atau
mengupas masalah-masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka mencari jalan
memecahkannya dengan tujuan mempersiapkan untuk di lapangan kerja. Metode
kuliah pakar atau ceramah pakar berbentuk penjelasan pengajar kepada
mahasiswa dan biasanya diikuti dengan tanya jawab tentang isi pelajaran yang
belum jelas. Yang perlu diperhatikan pengajar daftar topik yang akan diajarkan
dan media visual atau materi pembelajaran (Bastable, 2002).
PENUTUP
A. Kesimpulan
Meet the Expert (kuliah pakar) adalah suatu metode pembelajaran bertemu
dengan para ahli pakar untuk masing-masing kompetensi, dalam membahas atau
mengupas masalah-masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka mencari jalan
memecahkannya dengan tujuan mempersiapkan untuk di lapangan kerja. Metode
kuliah pakar atau ceramah pakar berbentuk penjelasan pengajar kepada
mahasiswa dan biasanya diikuti dengan tanya jawab tentang isi pelajaran yang
belum jelas. Yang perlu diperhatikan pengajar daftar topik yang akan diajarkan
dan media visual atau materi pembelajaran (Bastable, 2002).
B. Saran
Setelah mempelajari metode pembelajaran ini mahasiswa sudah paham
tentang meet the expert dan bisa bermanfaat pada dirinya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
………………...
Penilai,
(………………...)
Keterangan :
0 = tidak dilakukan
1 = dilakukan tidak sempurna
2 = dilakukan dengan sempurna
Prosentase kelulusan minimal 75%
Evaluasi Kompetensi …………………………….
OPERASIONAL KEGIATAN MEET THE EXPERT
Persiapan Kegiatan Meet The Expert
ROLE PLAY
Ita Maulida : Expert
Dokter SpPD (Ita Maulida) :Baiklah. Insyallah bisa saya datang. Nanti saya akan
memberikan softcopy materinya. Tolong ibu berikan
kepada mahasiswa ya?
Dokter Sp.OG (Ita Maulida) :Iya, bisa ibu. Nanti saya akan berikan softcopy
materinya. Tolong ibu kasih kepada mahasiswa ya?
Moderator (Yuli Hartina) : Perkenalkan saya moderator pada hari ini, kita hari ini
kedatangan dua orang pakar yang super sibuk dan
menyempatkan waktunya menghadiri acara kita hari
ini, perkenalkan sebelah kanan saya ada dokter
spesialis obgyn dan sebelahnya ada dokter spesialis
penyakit dalam. Untuk mempersingkatkan waktu saya
persilahkan langsung dokter spesialis penyakit dalam
yang akan menjelaskan tentang “keputihan” pada kita
semua
Dokter SpPD (Ita Maulida) : Perkenalkan saya dokter spesialis penyakit dalam,
apa kabar smua?
Dokter SpPD (Ita Maulida) : Sebelum saya masuk ke materi, saya ingin tahu dulu
ada yang sudah tahu tentang penyakit remaja, seperti
keputihan atau mungkin ada sudah pernah
mengalami?
Mahasiswa (vitra husda) :Saya Ibu, keputihan itu berupa cairan yang keluar
dari kelamin.
Dokter SpPD (Ita Maulida) :Betul sekali, ada lagi yang lain? Baiklah kalau tidak
ada lagi saya ingin membahas tentang keputihan.
Keputihan itu dikenal dengan istilah leucorrhea
adalah cairan yang diproduksi kelamin secara
berkala. Adik-adik semua, keputihan itu adalah
kondisi normal yang tidak perlu dikhawatirkan.
Tanda dan gejalanya cairan yang keluar itu tidak
berbau, berwarna bening atau putih susu jernih,
bertektur kental atau encer, Itu tanda-tanda keputihan
yang normal. Sedangkan yang tidak normal
kebalikannya, seperti cairan vagina berbau tidak
sedap, warnanya kekuningan, kehijauan dan
cairannya lebih banyak, gatal dan sakit saat buang air
kecil. Naaah kalo ada gejala seperti itu langsung
konsultasi ke dokter ya adik-adik.
Dokter SpPD (Ita Maulida) : Baiklah, penyebab dari keputihan itu bisa disebabkan
oleh infeksi jamur, bakteri, radang vagina, radang
leher rahim, radang panggul, kanker serviks dan
kencing nanah dan masih banyak yang lainnya. Cara
mengobati keputihan itu sangat bervariasi tergantung
jenis keputihannya itu bagaimana. Adik-adik bisa
melakukan pengobatan sendiri dirumah misalnya
dengan mengompres area sekitar kemaluan dengan
air dingin atau hangat untuk mengatasi rasa gatal,
bengkak atau rasa tidak nyaman pada vagina. Tetap
menjaga personal hygine, menggunakan celana
dalam yang berbahan katun yang menyerap keringat,
tidak menggunakan celana yang ketat, mencuci
kemaluan dari depan ke belakang. Apa adik-adik
sudah paham yang saya jelaskan?.
Dokter SpPD (Ita Maulida) : Terima kasih untuk adik-adik semua. Karena waktu
yang sudah habis. Saya akhiri assalamualaikum
wr.wb.
Moderator(Yuli Hartina) :Terima kasih kepada dokter SpPD sudah mau berbagi
ilmunya dengan kita semua, naah untuk menghemat
waktu kita akan melanjutkan materi kedua, yang akan
disampaikan oleh dr.spesialis obgyn tentang
“Dismenorhea”, kepada dokter kami persilahkan.
Dokter Sp.OG (Ita Maulida) :Terima kasih kepada moderator, saya dr Sp.OG. Hari
ini saya berkesempatan untuk memberi sedikit ilmu
tentang dismenorhea pada adik-adik smua.
Sebelumnya saya pingin tahu, Apa Kabar semua adik-
adik?
Dokter Sp.OG (Ita Maulida) :Baiklah. Untuk mempersingkat waktu saya mulai
terus ya adik-adik. Dismenorhea adalah masalah yang
sering dialami oleh remaja pada saat haid seperti kram,
sehingga menganggu aktivitas sehari-hari. Gejalanya
sebenarnya sangat bervariasi, namun secara umum
tanda dan gejala paling khas dari dismenorhea yaitu
kram atau nyeri perut bagian bawah yang menyebar
sampai ke punggung bawah dan paha bagian dalam.
Yang kedua nyeri haid biasanya muncul 1-2 hari
sebelum menstruasi saat sakit terasa menetap, namun
bagi beberapa wanita, mereka juga mengalami
beberapa gejala lain yang sering dikeluhkan, seperti :
perut kembung, diare, mual muntah, sakit kepala,
pusing, lemah dan lesu. Perlu adik-adik ketahui
penyebab dari dismenorhea itu ada dua : yang pertama
dismenorhea primer yaitu disebabkan oleh masalah
organ reproduksi, seperti secara alami rahim kita
cenderung memiliki kontraksi lebih kuat semasa haid.
Naah dari kontraksi inilah yang dapat menimbulkan
keluhan nyeri. Jenis yang kedua yaitu dismenorhea
sekunder, disebabkan oleh organ reproduksi juga
misalnya : penyakit radang panggul, kista atau tumor
dll. Untuk meredakan keram mentruasi, adik-adik
beristirahat secukupnya, menghindari makanan yang
mengandung kafein dan garam. Menghindari merokok
dan minum alkohol, pijat punggung bawah dan perut.
Dan apabila nyerinya juga tidak hilang langsung adik-
adik konsultasi ke dokter ya?
Dokter Sp.OG (Ita Maulida) :Baiklah adik-adik, lebih dan kurang mohon maaf.
saya akhiri assalamualaikum wr.wb.
Mahasiswa (vitra husda) : Waalaikum salam wr.wb
Moderator (Yuli Hartina) :Terima kasih kepada dokter Dokter Sp.OG atas
ilmunya. Selanjutnya apa adik-adik yang ingin
bertanya saya persilahkan!
Mahasiswa (vitra husda) :Saya Ibu. Saya ingin bertanya kepada dokter SpPD.
Ibu, saya pernah mengalami keputihan tapi gejalanya
yang normal ibu. Tapi tiap bulan saya selalu
mengalaminya pada saat mau mentruasi. Apakah itu
normal Ibu?
Dokter SpPD (Ita Maulida) :Iya, betul sekali. Adik-adik tidak perlu khawatir itu
hal normal ya. Kecuali kalau ada tanda-tanda yang
tidak normal adik langsung konsul sama dokter ya!
Moderator (Yuli Hartina) : Ada yang lain mau bertanya. Kalau tidak ada, dari
yang sudah yang sudah dijelaskan oleh dokter Sp.OG
tadi, mungkin ada yang bisa mengulangnya lagi?
Moderator (Yuli Hartina) :Bagus sekali dek. Baiklah dengan berakhirnya tanya
jawab. Maka berakhir pula kegiatan kita hari ini.
Saya selaku moderator memohon maaf apabila ada
kata yang kurang berkenan dan saya akhiri
wabillahiTaufik walhidayah wr.wb.