Anda di halaman 1dari 16

CASE PRESENTATION

Dosen:
Dr. H. Ma’mun Sutisna, Drs. S.Sos., M.Pd

D4 KEBIDANAN
UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKIT
TINGGI 1
Pengertian
 Presentasi diartikan menyajikan atau
mengemukakan informasi kepada orang lain
dengan tujuan memberi tahu, mempengaruhi
ataupun mengajak (persuasif).

 Presentasi kasus adalah menyajikan atau


mengemukakan informasi tetang suatu kasus
kebidanan yang memungkinkan mahasiswa
mendapat pengetahuan yang lebih banyak
dari kasus tersebut.
Tujuan

 Tujuan dari presentasi kasus adalah


memberikan pemahaman lebih dalam tentang
kasus yang dikelola melalui diskusi.
Langkah-Langkah Case Presentation

1. Memastikan persiapan mahasiswa dalam


presentasi kasus
2. Menilai persiapan mahasiswa
3. Menilai kemampuan mahasiswa D-lll kebidanan
ketika mempresentasikan kasus yang diangkat
4. Menggunakan format penilaian presentasi
selama melakukan penilaian presentasi yang
dilakukan mahasiswa D-lll kebidanan
5. Menilai kinerja mahasiswa D-lll kebidanan pada
saat menampilkan presentasi kasus
6. Menilai kemampuan mahasiswa dalam
menanggapi pertanyaan audien
7. Memberi dorongan positif dan saran
perbaikan pada waktu mahasiswa D-lll
kebidanan mempresentasikan kasusnya
8. Mengevaluasi presentasi kasus yang
telah dilakukan
9. Mengkaji dan membahas hasil diskusi
presentasi kasus
10. Mentargetkan waktu untuk perbaikan
presentasi kasus
Daftar Tilik Case Presentation
PETUNJUK PENILAIAN PRAKTIK BIMBINGAN KLINIK

4 : Mahasiswamampu melakukan bimbingan dengan


sangat baik (sempurna)
Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan,
tepat tanpa ragu-r agu atau tanpa perlu
bantuan dan sesuai dengan prosedur, dengan
memperhatikan keselamatan, keamanan, dan
kenyamanan pasien. Serta penggunaan waktu efektif
dan efisien
3 : Mahasiswa mampu melakukan bimbingan dengan
baik
Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan,
tetapi penguji perlu mengingatkan hal-hal yang
kecil dan tidak terlalu berarti, penggunaan waktu
kurang efektif dan efisien
2 : Mahasiswa mampu melakukan bimbingan
dengan cukup baik
Langkah dikerjakan dengan benar tetapi
tidak berurutan, penguji perlu mengingatkan hal- hal
yang prinsipil, penggunaan waktu kurang efektif dan
efisien
1 : Mahasiswa tidak mampu melakukan bimbingan
dengan baik
Langkah dikerjakan tidak sesuai dengan
ketentuan dan tidak berurutan, penguji perlu
mengingatkan hal-hal yang prinsipil, penggunaan waktu
tidak efektif dan efisien
0 : Mahasiswa sama sekali tidak mampu melakukan
bimbingan dengan baik
Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan
PRAKTEK BIMBINGAN
DENGAN METODE CASE PRESENTATION

LANGKAH NILAI
MAHASISWA KE - 1 2
A. PRE-CONFERENCE
1. Menyapa mahasiswa
2. Memperkenalkan diri
3.Menanyakan persiapan presentasi
4.Menilai persiapan presentasi, yang
meliputi :
a. Media yang digunakan
b. Sistematika penyusunan makalah yang
dipresentasikan
c. Pembagian tugas dan peran di antara
anggota kelompok presentan
B. CASE PRESENTATION
5. Menilai mahasiswa D III kebidanan ketika
mempresentasikan kasus yang diangkat
6. Menggunakan format penilaian presentasi selama melakukan
penilaian presentasi yang dilakukan mahasiswa D III
kebidanan
7. Menilai kinerja mahasiswa D III kebidananpada saat
menampilkan presentasi kasus
8. Menilai kemampuan mahasiswa dalam menanggapi
pertanyaan audience
9. Memberi dorongan positif dan saran perbaikan pada waktu
mahasiswa D III kebidananmempresentasikan kasusnya
C. POST-CONFERENCE
10. Menyapa mahasiswa
11. Mengevaluasi presentasi kasus yang telah dilakukan

12. Mengkaji dan membahas hasil diskusi presentasi kasus

13. Mentargetkan waktu untuk perbaikan presentasi kasus


CASE STUDY

Pengertian

Case study atau studi kasus adalah rangkuman


pengalaman pembelajaran yang ditulis oleh mahasiswa
dalam praktik pembelajaran mereka di kelas.
Dengan memberikan contoh nyata tentang masalah-
masalah yang dihadapi melalui pengkajian dengan
segala komponennya dapat melakukan evaluasi diri
memperbaiki dan sekaligus meningkatkan praktek
pembelajaran mereka dikelas.
Manfaat
Pembimbing:
1. Sebagai evaluasi diri untuk dpt memperbaiki
dan meningkatkan praktik pembelajaran.
2. Belajar dari kegagalan orang lain.
3. Menemukan kekurangan dan kelebihan proses
pembelajaran berdasarkan pengalaman.
4. Memperoleh gambaran yang nyata dilapangan
praktik termasuk didalamnya memahami
psikologis bimbingannya.
5. Dapat menggunakan merode dan strategi yang tepat
sehingga tidak mengulangi kekeliruan yang dialami
6. Keberhasilan yang dialami oleh penulis dapat menjadi
acuan bagi orang lain

Mahasiswa:
1. Mahasiswa dapat belajar menulis pengalaman dalam
bentuk narasi.
2. Membuka wawasan dan penanaman konsep
bagaimana seharusnya pembelajaran itu berlangsung.
3. Mahasiswa menjadi lebih terbuka dan jujur serta
berani mengungkapkan kegagalan yang dialaminya.
Langkah — Langkah Case Study
1. Membahas kasus yang ditemukan mahasiswa
di lapangan
2. Membandingkan kasus yang ditemukan
dengan teori yang diperoleh dalam akademik
3. Menilai tanggapan mahasiswa terhadap kasus
yang ditemukan
4. Menilai kemampuan mahasiswa dalam
menanggapi pertanyaan
5. Mengevaluasi kasus yang telah dibahas
6. Bekerjasama dengan mahasiswa dalam
menentukan kasus pada pertemuan
selanjutnya
Daftar Tilik Case Study 
PETUNJUK PENILAIAN PRAKTIK BIMBINGAN KLINIK
 
4 : Mahasiswamampu melakukan bimbingan dengan sangat baik (sempurna)
Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tepat tanpa ragu-ragu atau
tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan prosedur, dengan memperhatikan
keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pasien. Serta penggunaan waktu efektif
dan efisien
3 : Mahasiswa mampu melakukan bimbingan dengan baik
Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi penguji perlu
mengingatkan hal-hal yang kecil dan tidak terlalu berarti, penggunaan waktu
kurang efektif dan efisien
2 : Mahasiswa mampu melakukan bimbingan dengan cukup baik
Langkah dikerjakan dengan benar tetapi tidak berurutan, penguji perlu
mengingatkan hal-hal yang prinsipil, penggunaan waktu kurang efektif dan
efisien
1 : Mahasiswa tidak mampu melakukan bimbingan dengan baik
Langkah dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan dan tidak berurutan, penguji
perlu mengingatkan hal-hal yang prinsipil, penggunaan waktu tidak efektif dan
efisien
0 : Mahasiswa sama sekali tidak mampu melakukan bimbingan dengan baik.
Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan
PRAKTEK BIMBINGAN
LANGKAH NILAI
MAHASISWA KE - 1 2
A. PRE-CONFERENCE
1. Menyapa mahasiswa
2. Memperkenalkan diri
3. Menanyakan pencapaian target kmpetensi
4. Menanyakan kotrak belajar mahasiswa
5. Menanyakan tujuan belajar hari ini
6. Menanyakan kasus yang ditemukan di lapangan
B. CASE STUDY
7. Membahas kasus yang ditemukan mahasiswa di lapangan
8. Membandingkan kasus yang ditemukan dengan teori yang diperoleh dalam akademik
9. Menilai tanggapan mahasiswa terhadap kasus yang ditemukan
10. Menilai kemampuan mahasiswa dalam menanggapi pertanyaan audience
C. POST-CONFERENCE
11. Menyapa mahasiswa
12. Mengevaluasi kasus yang telah dibahas
13. Bekerjasama dengan mahasiswa dlam menentukan kasus pada pertemuan
selanjutnya
ALHAMDULILLAH.....

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai