Diusulkan oleh:
(Ketua) Tia Tahnia P031915401035 Tahun Angkatan 2019
(Anggota 1) Sarita Azharia Viandri P031915401074 Tahun Angkatan 2019
(Anggota 2) Meysi Defitri P031915401057 Tahun Angkatan 2019
(Anggota 3) Hafis Hanisya Mave P032015401051 Tahun Angkatan 2020
(Anggota 4) Salma Assyifa P032015401033 Tahun Angkatan 2020
2
3
DAFRAR ISI
3
1
DAFRAR ISI............................................................................................................1
BAB 1......................................................................................................................2
PENDAHULUAN...................................................................................................2
1.1 Latar Belakang..........................................................................................2
1.2 Tujuan Khusus...........................................................................................4
1.3 Manfaat Penelitian.....................................................................................4
1.4 Keutamaan penelitian................................................................................4
1.5 Temuan yang ditargetkan..........................................................................4
1.6 Kontribusi Penelitian......................................................................................4
1.7 Luaran yang diharapkan............................................................................4
BAB 2......................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................5
2.1 Konsep Nifas.............................................................................................5
2.2 Ruptur Perineum............................................................................................5
2.3 Risiko Ruptur Perineum.................................................................................6
2.4 Balance ball...............................................................................................6
2.5 Massage perineum.....................................................................................6
BAB 3......................................................................................................................8
METODE PENELITIAN.........................................................................................8
3.1 Metode Penelitian yang Diterapkan...............................................................8
3.2 Tahapan Penelitian yang Dilaksanakan.........................................................8
3.3 Prosedur Penelitian.........................................................................................9
3.4 Luaran dan Indikator Capaian yang Terukur Disetiap Tahapan....................9
3.5 Teknik Pengumpulan Data............................................................................10
3.6 Analisis Data................................................................................................10
3.7 Penyimpulan hasil penelitian........................................................................10
BAB 4....................................................................................................................11
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..................................................................11
4.1 Anggaran Biaya.......................................................................................11
2
BAB 1
PENDAHULUAN
Meningkat angka kematian ibu AKI yang tinggi pada saat pendarahan
postpartum tersebut salah satunya disebabkan oleh rupture jalan lahir dengan
persentase sebesar 4-5%. Berupa rupture jalan lahir yang terjadi rupture
ringan yaitu lecet atau rupture, rupture akibat tindakan episiotomy, rupture
secara spontan pada perineum dengan derajat ringan sampai rupture perineum
totalis, rupture pada dinding vagina forniks uteri, daerah sekitar klitoris dan
uretra bahkan sampai yang terberat yaitu terjadinya rupture uteri(mochar,
2011)
Salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu adalah infeksi pada
masa nifas dimana infeksi tersebut berawal dari perineum atau robekan jalan
lahir. Persentasi penyebab kematian ibu hamil terbanyak adalah pendarahan
sebanyak 41% diikuti dengan penyebab lainnya sebanyak 39%, hipertensi
dalam kehamilan sebanyak 32%, gangguan sistem peredaran darah sebanyak
8%, infeksi 5% dan gangguan metabolik sebanyak 3%(Dinkes Riau, 2019).
yaitu PMB Dince Safrina dengan jumlah persalinan 186 orang ibu bersalin
normal, dimana 123 orang(66,1%) diantaranya mengalami rupture perineum
dan 63 orang(33,9%) tidak terjadi rupture. Selanjutnya opsi kedua yaitu klinik
pratama harapan dengan jumlah persalinan 84 orang ibu bersalinan normal,
45 orang(53,6%) ibu bersalin nomal mengalami rupture perineum dan 39
orang(46,4%) ibu bersalin yang tidak mengalami rupture perinum. Dan
diposisi terakhir yaitu klinik pratama pramuka dengan jumlah persalinan yaiut
73 orang ibu bersalin normal, 34 orang(46,6%) ibu bersalin yang mengalami
rupture perineum dan 39 orang(53,4%) yang tidak mengalami rupture
perineum.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Nifas
A. Pengertian Nifas
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi,
plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ
kandungan seperti sebelum hamil dengan waktu kurag lebih 6 minggu
(Walyani & Purwoastuti, 2015).
Masa nifas (peurperium) adalah masa pemulihan kembali, mulai dari
persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti sebelum
hamil, lama masa nifas yaitu 6-8 minggu (Amru, 2012).
Periode post partum atau puerperium adalah masa dari kelahiran
plasenta dan selaput janin (menandakan akhir periode intrapartum)
hingga kembalinya traktur reproduksi wanita pada kondisi tidak hamil
(Varney, 2008).
Jadi post partum atau masa nifas (puerperium) adalah masa dimana
kondisi pemulihan dari persalinan hingga kembali ke kondisi sebelum
hamil, kurang lebih terjadi selama 6 minggu.
.
9
BAB 3
METODE PENELITIAN
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1
Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Tia Tahnia
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi DIII Kebidanan
4 NIM P031915401035
5 Tempat dan Tanggal Lahir DanauBingkuang, 01 September 2001
6 Alamat Email Tiatahnia48@gmail.com
7 No. Telp. / HP 082284707740
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM-P
(Tia Tahnia)
15
Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sarita Azharia Viandri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi DIII Kebidanan
4 NIM P0319154074
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 04 November 2000
6 Alamat Email Saritaazharia17@gmail.com
7 No. Telp. / HP 082383608439
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM-P
Biodata Anggota II
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Meysi Defitri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi DIII Kebidanan
4 NIM P031915401057
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pulau Balai, 15 Desember 2000
6 Alamat Email Meysidefitri06@gmail.com
7 No. Telp. / HP 082283237070
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM-P
(Meysi Defitri)
17
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM-P
Biodata Anggota IV
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Salma Assyifa
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi DIII Kebidanan
4 NIM P032015401033
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 24 Oktober 2001
6 Alamat Email salmaassyifabm@gmail.com
7 No. Telp. / HP 085263656767
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM-P
(Salma Assyifa)
19
A. Identitas Diri
1 Nama Ani Laila, SST, M.Biomed
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi DIII Kebidanan
NIP/NIDN 197808052002122003/4005087801
4
5 Tempat dan Tanggal Lahir Duri, 5 Agustus 1978
7 ani.laila1978@gmail.com
Alamat E-mail
8 Nomor Telepon/HP 08127596904
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi USU Medan UNAND Padang
Jurusan/Prodi D4 Bidan Biomedik
Pendidik
Tahun Masuk-Lulus 2005-2006 2010-2012
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1 Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Anatomi Wajib 2
2 Askeb Kehamilan Wajib 5
3 Askeb Persalinan dan Bayi Baru Wajib 5
Lahir
4 Askeb Neonatus Wajib 3
5 Askeb Komunitas Wajib 3
6 Komunikasi dalam Praktik Wajib 2
Kebidanan
C.2 Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1 Faktor-faktor yang mempengaruhi DIPA Poltekkes 2013
usia menarche pada siswi SMP di Kemenkes Riau
Kota Pekanbaru
2 Pengaruh Pemberian vitamin C dan DIPA Poltekkes 2016
E terhadap kadar hemoglobin Kemenkes Riau
Operator SPBU wilayah kota
Pekanbaru
3 Pengaruh Pijat Oksitosin, Pijat DIPA Poltekkes 2018
Endorpin, Rebusan Air Mawar Kemenkes Riau
terhadap Produksi ASI Ibu Post
partum
4 Praktik perawatan kehamilan DIPA Poltekkes 2020
20
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM-P
Lampiran 3
Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4
Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES RIAU
JURUSAN KEBIDANAN, JURUSAN KEPERAWATAN DAN JURUSAN GIZI
Jl. Melur Nomor 103 Pekanbaru Kode Pos. 28122 Telepon : (0761) 36581 Fax : (0761) 20656
Email : poltekkespekanbaru@yahoo.co.id Website : www.poltekkesriau.ac.id
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul Efektivitas
Penggunaan Masase Perineum Dan Balance Ball Dalam Pengurangan Kejadian
Rupture Perineum Pada Ibu Bersalin di PMB Dince Safrina Kota Pekanbaru
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2021 adalah asli karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Mengetahui,
Wakil Direktur III
Poltekkes Kemenkes Riau
INFORMED CONSENT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah
mendapatkan penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang
akan dilakukan oleh Tim Penelitian mahasiswa Kebidanan dari Jurusan
Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau yang berjudul “Efektivitas
Massage Perineum dan Balance Ball Terhadap Kejadian Rupture Perineum Pada
Ibu Bersalin Di PMB Dince Safrina Kota Pekanbaru”.
Saya yakin bahwa penelitian ini tidak menimbulkan kerugian apapun pada
saya dan keluarga. Dan saya telah mempertimbangkan serta memutuskan untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini.
(.............................................) (.............................................)
(.............................................)
25
STANDAR
OPERASIONAL Pijat Perineum pada Ibu Hamil
PROSEDUR
Pijat perineum adalah teknik pemijatan,
pengurutan dan penepukan yang dilakukan secara
PENGERTIAN sistematik pada perineum yang membantu untuk
meregangkan kulit dan jaringan disekitar vagina
dan perineum secara perlahan dan lembut.
Untuk mempersiapkan jaringan perineum dengan
baik agar proses peregangan selama persalinan
TUJUAN
dapat mengurangi robekan perineum dan
mempercepat penyembuhannya.
1. Meningkatkan elastisitas perineum
sehingga meningkatkan aliran darah
perineum dan kapasitas untuk
meregangkan lebih mudah.
2. Merilekskan perineum serta mengurangi
MANFAAT
tindakan episiotomi.
3. Membantu ibu lebih santai saat
pemeriksaan vagina.
4. Mengurangi kecemasan ibu untuk
kesiapan mental saat persalinan.
hati
2. Cepat tanggap jika ibu mengalami rasa nyeri
3. Aturan posisi ibu yang nyaman ketika akan
melakukan pemijatan
Persiapan Alat :
1. Minyak yang hangat seperti minyak
gandum yang kaya vitamin E, minyak sayur
atau sweet almond / lubricant.
PERSIAPAN
2. Jam atau petunjuk waktu untuk
mengetahui lamanya pemijatan.
3. Beberapa buah bantal untuk ganjal ibu.
4. Sarung tangan steril.
5. Handuk kecil setelah pemijatan.
STANDAR
BIRTHING BALL TERHADAP KEMAJUAN
OPERASIONAL
PERSALINAN
PROSEDUR
Balance ball adalah suatu terapi fisik atau tindakan
non-farmakologi pada ibu hamil yang menggunakan
PENGERTIAN media bola terbuat dari plastik yang lunak dan berukuran
besar serta diisi dengan udara.
Permberian balance ball bertujuan untuk membantu
TUJUAN meningkatkan keelastisitas perineum pada ibu hamil.
Indikasi:
Semua ibu bersalin dapat menggunakan balance ball pada
pada kehamilan dan tidak memiliki dampak negative
terhadap keadaan ibu maupun bayi.
Kontraindikasi:
Menurut American Collage of Obstetrician dan
Gynecologist dalam Artal (2003), latihan atau olahraga
pada masa kehamilan dihentikan apabila dalam kondisi
INDIKASI DAN berikut:
KONTRAINDIKASI 1. Kehamilan dengan penyakit jantung.
2. Kehamilan dengan penyakit paru-paru
3. Leher rahim/serviks tidak kompeten
4. Kehamilan ganda
5. Kelahiran prematur
6. Antepartum Bleeding
7. Ketuban pecah dini
8. Kehamilan dengan hipertensi
9. Kelemahan otot
10. Menurunnya gerakan janin
1. Bola (balance balll)
ALAT Ukuran bola adalah 22-25 cm.
1 Memberi salam kepada klien
2 Menjelaskan tujuan, prosedur tindakan
3 Menanyakan kesediaan ibu untuk diberikan tindakan
4 Mempersiapkan alat yang dibutuhkan
5 Mencuci tangan
28
9
Melakukan gerakan memutar panggul dalam pola
lingkaran atau pola angka delapan. (Varney, 2008).
PELAKSANAAN Gerakan dilakukan perlahan 2-3 menit (Rohmah,
2017).
10 Meminta ibu menjulurkan badan ke depan beberapa
saat lalu kembali lagi untuk posisi semula (posisi
istirahat). Gerakan dilakukan perlahan 2-3 menit
(Rohmah, 2017).
11 Bilamana menyudahi posisi dan gerakan diatas
menurut (Simkin dan Ruth, 2005):
a. Ketika wanita sangat lelah.
b. Ketika terjadinya kontraksi.
12 Melakukan evaluasi